V. Fungsi Kepemimpinan (Actuating) - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

V. Fungsi Kepemimpinan (Actuating)

Description:

V. Fungsi Kepemimpinan (Actuating) Pengertian Kepemimpinan George R. Terry menyatakan : Kepemimpinan merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:325
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 48
Provided by: elibUnik
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: V. Fungsi Kepemimpinan (Actuating)


1
V. Fungsi Kepemimpinan(Actuating)
2
Pengertian Kepemimpinan
  • George R. Terry menyatakan Kepemimpinan
    merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang
    manajer yang menyebabkan orang-orang lain
    bertindak, sehingga kemampuan seorang manajer
    dapat diukur dari kemampuannya dalam menggerakkan
    orang lain untuk bekerja.

3
Pengertian Kepemimpinan
  • Pengertian kepemimpinan timbul
  • dimana pun dengan adanya
  • unsur-unsur berikut
  • 1. Ada orang yang dipengaruhi.
  • 2. Ada orang yang mempengaruhi.
  • 3. Ada pengarahan dari yang mempengaruhi.

4
Pola Dasar Kepemimpinan
  • Model kepemimpinan menurut George R.
  • Terry didasarkan pada kenyataan bahwa
  • kepemimpinan muncul dari adanya suatu
  • hubungan yang kompleks yang terdiri
  • dari
  • 1. Pemimpin.
  • 2. Pengikut.
  • 3. Struktur organisasi.
  • 4. Nilai sosial dan pertimbangan politik.

5
Kepemimpinan sebagai Hubungan yang Kompleks
  • Keadaan
    Pertimbangan
  • Ekonomi
    Politik

  • Nilai
  • Sosial

P SO PK PK
PK PK
  • Keterangan
  • P Pemimpin
  • SO Struktur Organisasi
  • PK Pengikut

6
Model Kepemimpinan
1.1 Nilai-nilai pemimpin 1.2 Keyakinan
(kepercayaan) terhadap anggota-anggota
kelompok 1.3 Keadaan umum (lingkungan yang
disukai pemimpin).
2.1 Kebersamaan dan keterkaitan
tujuan manajemen 2.2 Minat dan
keterlibatan dalam pemecahan
suatu masalah 2.3 Pengetahuan dan
pengalaman 2.4 Kebutuhan terhadap
ketidak tergantungan
1. Pemimpin 4. Nilai- nilai
sosial pertim-
2. Pengikut Bangan Politik
3. Organisasi
4.1 Faktor lingkungan (luar) 4.2 Biaya
dan waktu dari suatu keputusan dan
tindakan 4.3 Kekuatan budaya yang
dominan 4.4 Pengaruh masyarakat dan
sosial
Pemimpinan
3.1 Struktur dan pola kerja berbagai kegiatan 3.2
Tingkat spesialisasi yang diikuti 3.3 Perluasan
dan pengaruh teknologi 3.4 Tugas tertentu
7
Pola Kepemimpinan Formal
  • Kepemimpinan formal ada secara resmi pada
    seseorang yang diangkat dalam jabatan
    kepemimpinan. Hal ini terlihat pada ketentuan
    yang mengatur hierarki organisasi di dalam bagan
    organisasi.
  • Kepemimpinan formal dikenal juga dengan istilah
    Headship.

8
Pola Kepemimpinan Informal
  • Kepemimpinan informal tidak didasarkan pada
    pengangkatan,
  • tidak terlihat dalam hierarki atau bagan
    organisasi.
  • Efektivitas kepemimpinan informal terlihat pada
    pengakuan
  • nyata dan penerimaan dalam praktek atas
    kepemimpinan
  • seseorang.
  • Kepemimpinan informal didasarkan pada kriteria
  • 1. Kemampuan memikat hati orang.
  • 2. Kemampuan membina hubungan yang serasi dengan
    organisasi atau orang lain.
  • 3. Penguasaan atas arti tujuan organisasi yang
    akan dicapai.
  • 4. Penguasaan tentang implikasi-implikasi
    pencapaian tujuan dalam kegiatan operasional.
  • 5. Pemikiran atas keahlian tertentu yang tidak
    dimiliki orang lain.

9
Gaya Kepemimpinan
  • Leadership styles adalah cara yang diambil
    seseorang
  • dalam rangka mempraktekan kepemimpinannya.
  • Menurut Blake dan Mouton ada lima gaya
  • kepemimpinan dijaman industri modern, yaitu
  • 1. Gaya tidak peduli (worst leadership style).
  • 2. Gaya condong pada manusia (people oriented
    style).
  • 3. Gaya condong pada produksi (production
    oriented style).
  • 4. Gaya cari keseimbangan (maintain present
    balance
  • style).
  • 5. Gaya puncak (peak of leadership).

10
Gaya Kepemimpinan
  • Pimpinan perusahaan yang termasuk ke dalam
    golongan gaya tidak
  • peduli adalah orang-orang yang kepemimpinannya
    disebut pemimpin
  • pembelot (diserter type). Artinya, pemimpin jenis
    orang-orang yang
  • tidak ada perhatian/tidak acuh kepada kepentingan
    orang lain.
  • Perangkat kepemimpinan dari pemimpin atau pemilik
    perusahaan
  • ialah wewenang (authority) dan pengawasan
    (control). Artinya,
  • manajemen yang dipakai ialah menuju pada activity
    oriented dengan
  • sistem wewenang dan komando. Wewenang seperti
  • 1. Menetapkan tujuan masing-masing.
  • 2. Menentukan cara terbaik dalam penetapan tugas.
  • 3. Menentukan struktur organisasi perusahaan.
  • 4. Meneliti dan mengawasi agar apa yang
    diperintahkan berjalan baik, seperti di tangan
    pemilik perusahaan yang sekaligus pemimpin
    perusahaan.

11
Gaya Kepemimpinan
  • Petak 1.1 adalah tipe pemimpin pembelot.
  • Petak 9.1 adalah tipe pemimpin otokrat.
  • Petak 5.5 adalah tipe pemimpin kompromi.
  • Petak 9.1 adalah tipe kepemimpinan misionaris
  • Petak 9.9 adalah tipe pemimpin eksekutif.

12
Tipe Pemimpin Otokratis
  • Tipe-tipe pemimpin dan ciri-cirinya menurut
    Sondang P. Siagian digolongkan dalam 5 tipe.
  • - menganggap organisasi adalah milik sendiri.
  • - mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan
  • organisasi.
  • - menganggap bawahan sebagai alat semata-mata.
  • - tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat.
  • - terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya.
  • - dalam tindakan pengerakkannya sering
  • menggunakan pendekatan yang mengandung
  • unsur paksaan dan punitif (bersifat
    menghukum).

13
Tipe Pemimpin Militeristis
  • - dalam penggerakan bawahannya lebih sering
    menggunakan sistem perintah.
  • - dalam menggerakkan bawahannya senang bergantung
    pada pangkat dan jabatannya.
  • - senang pada formalitas yang berlebih-lebihan.
  • - menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari
    bawahannya.
  • - sukar menerima kritik dari bawahannya.
  • - menggemari upacara-upacara untuk berbagai
    keadaan.

14
Tipe Pemimpin Paternalistis
  • - menggangap bawahannya sebagai manusia yang
    tidak dewasa.
  • - bersifat selalu melindungi (overly protective).
  • - jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
    untuk mengambil keputusan.
  • - jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
    untuk mengambil inisiatif.
  • - jarang memberi kesempatan kepada bawahannya
    untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasinya.
  • - sering bersifat maha tahu.
  • Dalam keadaan tertentu pemimpin tipe ini
    kadang-kadang diperlukan dengan menghilangkan
    sifat-sifat negatif.

15
Tipe Pemimpin Karismatis
  • Dikatakan karismatis karena diberkahi kekuatan
    gaib (supernatural power). Kekayaan, umur,
    kesehatan dan profil tidak dapat digunakan
    sebagai kriteria untuk karisma.
  • Contoh Mahatma Gandi dan Albert Einstein.

16
Tipe Pemimpin Demokratis
  • Tipe pemimpin ini sangat cocok untuk organisasi
  • modern.
  • - Dalam proses penggerakan bawahan selalu
    bertitik tolak pada manusia sebagai makhluk
    termulia di dunia.
  • - Selalu berusaha mensinkronisasi antara
    kepentingan tujuan organisasi dan kepentingan
    tujuan pribadi bawahannya.
  • - Senang menerima saran dan pendapat, bahkan
    kritik dari bawahannya.
  • - Selalu berusaha mengutamakan kerja sama dan
    teman kerja dalam usaha mencapai tujuan.
  • - Selalu berusaha agar bawahannya selalu
    berhasil.
  • - Berusaha mengembangkan kapasitas dirinya
    sebagai pemimpin.

17
Tipe-tipe Pemimpin
  • 1. Otoriter
  • Kepemimpinan tipe ini menganggap bahwa
    kepemimpinannya adalah hak dia. Biasanya pemimpin
    yang termasuk golongan ini ialah pemilik
    perusahaan.
  • 2. Demokrat
  • Pemimpin yang bersifat demokratis adalah
    kebalikan dari pemimpin otoriter. Seorang
    pemimpin yang demokratis selalu berunding dengan
    bawahannya sebelum mengambil keputusan.
  • 3. Paternal
  • Pemimpin yang bersifat kebapakan pada dasarnya
    hampir mendekati sifat otokrat, walaupun sang
    pemimpin berusaha menganggap bawahan seperti
    seorang ayah terhadap anaknya.

18
Tipe-tipe Pemimpin
  • 3. Personal
  • Tipe personal atau pribadi biasanya ditemui pada
    perusahaan kecil ketika kontak antara pucuk
    pimpinan dan bawahannya lebih sering terjadi bila
    dibandingkan dengan perusahaan yang besar. Kontak
    atau hubungan pribadi antara sang pemimpin dan
    yang dipimpin sering sangat menolong dalam
    kelancaran jalannya perusahaan.
  • 4. Nonpersonal
  • Suatu pimpinan nonpersonal, jika ada
    kepemimpinan tersebut dilakukan melalui
    instruksi, sumpah atau janji. Jadi, hubungan
    antara pemimpin dengan yang dipimpin hanyalah
    melalui instruksi atau sumpah saja.
  • 5. Interaksi
  • Pemimpin tipe ini ialah pemimpin yang terjadi
    pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan
    khusus.

19
Kepemimpinan Ditinjau dari Berbagai Pendekatan
  • George R. Terry mengungkapkan enam
  • teori pendekatan kepemimpinan.
  • Perangkat kepemimpinan menurut teori ini terdiri
    dari empat variabel.
  • a. Sang pemimpin.
  • b. Para pengikut.
  • c. Organisasi.
  • d. Pengaruh sosial, ekonomi dan politik.

20
1. Situational Theory
  • Kepemimpinan yang sifatnya multidimensional.
  • Dinamakan teori situasi karena cara pendekatan
  • kepemimpinan itu memerlukan suatu fleksibilitas
  • terhadap situasi. Pendekatannya dalam hal ini
    orang
  • harus banyak mengarahkan perhatian terhadap
  • perkembangan ekonomi dan politik. Keberhasilan
    atau
  • efektivitas kepemimpinan menurut Fiedler
    ditentukan
  • oleh tiga hal
  • 1. Derajat kepercayaan pengikut terhadap
    pemimpinannya.
  • 2. Derajat jenis pekerjaan yang dikerjakan
    pengikut, apakah rutin atau berkala
    (ill-structureed).
  • 3. Derajat kekuasaan.

21
Situational Theory
  • Untuk mencapai tujuan menurut teori ini, orang
    dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kepada
    kepemimpinan yang bersifat pengawasan aktif dan
    struktural (active controlling dan active
    structuring leadership) atau pada kepemimpinan
    serba boleh, pasif dan penuh perhatian
    permissive, passive dan considerate (PPC)
    leadership.

22
2. Personal Behavior Theory
  • Pola kepemimpinan dari teori ini ada dua, yaitu
    pola kepemimpinan serta atas boss centerred
    leadership dan pola kepemimpinan serba bawah
    (subordinate centerred leadership).

23
Personal Behavior Theory
  • C

    D

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
B
A
24
Personal Behavior Theory
  • Keterangan
  • Luas segitiga ABC Cakupan kebebasan bagi
  • bawahan.
  • Luas segitiga CBD Cakupan wewenang.
  • (2) Pimpinan menawarkan keputusannya.
  • (4) Pimpinan menawarkan keputusan sementara
  • (dengan syarat dapat diubah).
  • (6) Pimpinan menentukan limit waktu dan
  • menanyakan kepada kelompok tentang
  • tanggapan mereka.

25
Personal Behavior Theory
  • (1) Pimpinan membuat dan
  • mengumpulkan keputusan.
  • (3) Pimpinan mengemukakan berbagai ide
  • dan membuka kesempatan bertanya.
  • (5) Pimpinan mengemukakan masalah,
  • minta saran lalu membuat keputusan.
  • (7) Pimpinan menyerahkan pelaksanaan kepada
    bawahan sesuai dengan fungsinya.

26
3. Suportive Theory
  • Disebut juga Partisipasive Theory karena
    kedudukan sang pemimpin mendorong para
    pengikutnya untuk berperan serta dalam
    pelaksanaan suatu pekerjaan sampai tercapai
    sesuai dengan yang dicita-citakan.

27
4. Sociologic Theory
  • Kepemimpinan menurut teori ini lebih
    menitikberatkan permasalahan mengenai dua hal,
    yaitu upaya melancarkan aktivitas dan mendamaikan
    setiap konflik di antara pengikutnya. Pemimpin
    dalam hal ini menentukan tujuan dan para pengikut
    berpartisipasi pada pelaksanaannya.

28
5. Psychologic Theory
  • Tugas utama seorang pemimpin menurut teori ini
    mengembangkan motivasi terbaik.
  • Pemimpin menggerakkan bawahannya untuk mengambil
    bagian pada tujuan organisasi dan dapat
    menunjukkan bahwa tujuan organisasi merupakan
    tujuan mereka sendiri.

29
6. Authocratic Theory
  • Pemimpin bertindak dengan sanksi seperti hukuman
    bila perintahnya tidak dipatuhi. Sebaliknya, ia
    memberi hadiah bila pekerjaannya berjalan dengan
    baik. Misalnya menaikkan upah dengan cara
    memberi bonus bila produksi meningkat, sebaliknya
    memotong upah bila ternyata kualitas barang
    menjadi jelek.

30
Teori Traitist
  • Menurut Panglaykim, disebut juga teori serba
    sifat yang penelaahannya, terutama membicarakan
    tentang sifat-sifat kepemimpinan secara induktif.
  • Ada lima ahli yang mengembangkan teori ini
  • 1. Ordway Tead.
  • 2. Chester I. Barnard
  • 3. Erwin H. Schell.
  • 4. Henry Fayol.

31
1. Ordway Tead
  • Sifat-sifat kepemimpinan dari seorang pemimpin
    yang
  • diperlukanada sepuluh, yang diterjemahkan oleh J.
  • Panglaykim
  • 1. Energi.
  • 2. Selera memimpin.
  • 3. Enthusiasme.
  • 4. Ramah tamah.
  • 5. Integrated (pemersatu).
  • 6. Kemahiran teknis.
  • 7. Sanggup mengambil keputusan, artinya seorang
    pemimpin diharuskan dapat dan berani mengambil
    keputusan.
  • 8. Intelegensi (cerdik dan cendikia).
  • 9. Kecakapan mengajar.
  • 10. Iman yang kuat dalam menghadapi berbagai
    masalah.

32
2. Chester I. Barnard
  • Pertama, kelebihan atau superioritas di
    bidang-bidang teknik kepemimpinan dan kebulatan
    tekad memimpin. Pada kelebihan teknik
    kepemimpinan, di bidang keterampilan fisik dan
    teori.
  • Kedua, kelebihan dalam kebulatan tekad memimpin
    dimaksudkan bahwa sang pemimpin mempunyai tekad
    bulat dan kemauan keras untuk memimpin bawahannya
    demi tercapainya tujuan (goal) dengan sukses.

33
3. Erwin Schell
  • Sifat yang paling diutamakan yang harus
  • dimiliki oleh seorang pemimpin ialah
  • 1. Adanya minat dan keramahan terhadap yang
    dipimpinnya.
  • 2. Daya tarik (pribadi).
  • 3. Berilmu.
  • Teori serba sifat ini dikritik oleh para ahli
  • lainnya, karena seseorang tidak mungkin yang
  • menjabat pimpinan dapat memenuhi syarat-
  • syarat ini.

34
4. George R. Terry
  • Sifat-sifat yang penting dan sangat vital bagi
    pemimpin, yaitu
  • 1. Penuh energi, baik jasmani maupun rohani dan
    giat terus-menerus.
  • 2. Stabilitas dalam emosi dan tidak boleh
    berprasangka buruk tentang bawahannya.
  • 3. Mempunyai pengetahuan yang luas tentang
    hubungan manusia.
  • 4. Keinginan untuk menjadi pimpinan harus menjadi
    daya pendorong yang muncul dari dalam dan tidak
    dipaksakan dari luar.
  • 5. Mempunyai kemahiran dalam mengadakan
    komunikasi secara lisan atau tulisan.
  • 6. Mempunyai kecakapan mengajar.
  • 7. Memmpunyai kemahiran di bidang sosial agar
    terjamin kepercayaan dan kesetiaan dari
    orang-orangnya (suka menolong, senang jika
    orang-orang maju, ramah dan dapat menghargai
    pendirian orang lain).
  • 8. Kecakapan untuk berpikir terang, dinamis dan
    aktif.

35
5. Henry Fayol
  • Henry Fayol lebih menekankan
  • kepadasegi-segi rohani, moral,
  • erudisi dari seorang
  • manajer/pimpinan.

36
Kepemimpinan dalam Perusahaan Ditinjau dari Segi
Psikologis
  • Tipe-tipe pemimpin perusahaan
  • ditinjau dari segi psikologis, yaitu
  • 1. Defensif atau reseptif.
  • 2. Agresif.
  • 3. Hoarding.
  • 4. Marketing.
  • 5. Produktif.

37
1. Defensif atau
Reseptif
  • Tipe ini diterjemahkan oleh Panglaykim, dengan
    pemimpin yang serba terima. Artinya, sang
    pemimpin tipe ini menganggap bahwa jalan
    satu-satunya untuk mendapatkan apa yang
    diinginkan adalah dengan menerimanya dari orang
    lain, yaitu dari para penasihat atau orang-orang
    yang dipercayainya.
  • Di dalam suatu perusahaan, pemimpin tipe ini
    banyak mendelegasikan kepemimpinannya (wewenang
    dan tanggung jawab) kepada bawahannya.

38
2.
Agresif
  • Tipe agresif disebut juga tipe ekspoitatif. Di
    dalam perusahaan dapat dilihat bila sang pemimpin
    bersifat agresif. Pemimpin menganggap, pendapat
    atau ide dari pikiran bawahannya harus dapat
    digunakan, walaupun caranya licik atau dengan
    kekerasan.

39
3. Hoarding
  • Tipe hoarding atau tipe menimbun, artinya sang
    pemimpin mengangap dirinya cukup kuat dan
    berwibawa. Selain itu, ia menganggap tidak perlu
    meniru dari orang lain. Sebaliknya, ia tidak
    meneruskan pengetahuan dan pengalamannya kepada
    orang lain.

40
4. Marketing
  • Pemimpin menurut tipe ini menganggap dirinya dan
    kepandaiannya berharga bagi orang lain. Artinya,
    ia dan ilmu yang ada padanya amat dibutuhkan
    orang sehingga ia berusaha memamerkan dan
    memainkan peranan seperti yang dikehendakinya.
    Tipe pemimpin ini pilihan utamanya adalah
    organisasi besar dan berusaha untuk berperan di
    dalamnya.

41
5. Produktif
  • Pimpinan tipe ini beranggapan, para bawahannya
    harus berperan untuk menjadi manusia produktif,
    yaitu dengan jalan memberi pendidikan dan memberi
    mereka kesempatan untuk berkembang.
  • Produktif, yaitu orang-orang yang mempunyai
    kesanggupan untuk memanfaatkan kekuasaan dan
    kesanggupan untuk tujuan produktif.

42
Teori-teori Munculnya Seseorang Menjadi Pemimpin
  • Ordway Tead mengatakan bahwa
  • 1. Membentuk dirinya sendiri yang disebut self
    made man, yaitu kepemimpinan yang muncul karena
    kemampuannya pada saat-saat yang penting atau
    situasi tertentu.
  • 2. Dipilih oleh pengikut-pengikutnya.
  • 3. Ditunjuk dari atas atau diangkat. Dengan kata
    lain, headership. Misalnya, seorang manajer
    ditunjuk oleh Board of Direction untuk memimpin
    perusahaan atau direktur yang diangkat oleh dewan
    komisaris.

43
Teori-teori Munculnya Seseorang Menjadi Pemimpin
  • 1. Teori Genetis (heredity theory)
  • Disebutkan Leader are born not made, seseorang
    manjadi pemimpin karena ia dilahirkan dengan
    bakat-bakat kepemimpinannya. Secara filosofis
    pandangan ini tergolong pada pandangan fatalis
    atau deterministis.
  • 2. Teori Sosial
  • Ini juga teori ekstrim. Inti ajarannya Leader
    are made not born. Berlawanan dengan teori
    genetis bahwa setiap orang bisa menjadi pemimpin
    bila diberikan pendidikan dan pengalaman yang
    cukup.

44
Teori-teori Munculnya Seseorang Menjadi Pemimpin
  • 3. Teori Ekologis
  • Sebagai reaksi dari kedua teori, maka teori ini
    mengatakan bahwa ada dua ciri utama bagaimana
    seseorang memperoleh kepemimpinannya, yaitu
  • a. Karismatik.
  • Berasal dari pengakuan terhadap prestasi
    atau daya
  • tarik pribadi yang luar biasa.
  • b. Struktural (headship)
  • Berupa penunjukkan secara formal. Hal
    ini bisa
  • dilakukan oleh anggota atau orang di
    luar sistem,
  • dengan memberikan posisi kekuasaan yang
  • berbeda.

45
Tindakan-tindakan yang Harus Dilakukan oleh
Pemimpin
  • 1. Menganalisis organisasi atau kelompok yang
    dipimpinnya.
  • 2. Membina struktur organisasi.
  • 3. Mengambil inisiatif.
  • 4. Mencapai tujuan organisasi.
  • 5. Menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi.
  • 6. Menciptakan kekompakan.
  • 7. Menumbuhkan rasa bahagia bagi semua anggota
    organisasi.
  • 8. Sintalitas (mempersatukan).
  • 9. Harus bekerja dengan menggunakan filosofi
    organisasi yang dipimpinnya.

46
Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kerja Model Fielder
  • Gaya kepemimpinan Fielder mengukur hubungan
    antara pemimpin dengan bawahannya dengan
    indikator LPC (Least Preferred Co-worker), yaitu
    dengan tingkat menyenangkan atau tidaknya
    seseorang rekan kerja . Model Fielder ini dapat
    diketahui bagamana hubungan antar gaya
    kepemimpinan dengan hubungan pimpinan-bawahan,
    struktur tugas dan kekuatan posisi pemimpin.

47
Faktor-faktor dan Efektivitas Kepemimpinan
  • 1. Kepribadian, pengalaman masa lampau dan
    harapan pemimpin.
  • 2. Harapan dan perilaku atasan.
  • 3. Kebutuhan tugas.
  • 4. Karakteristik, pengharapan dan perilaku
    bawahan.
  • 5. Iklim dan kebijaksanaan organisasi.
  • 6. Harapan dan perilaku rekan.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com