PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN

1
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
2
KRITERIA PENILAIAN
Mengacu Kualitas Respon pada
Skenario Masalah
Situasi Situasional
Kasus Kreativitas dan pemecahan masalah
Kondisi Pengambilan keputusan berbasis bukti
3
RUBRIK PENILAIAN
Instr. Karakteristik
1a taktis, spesifik, aplikatif
1b kritis, spesifik, aplikatif
2 kreatif, spesifik, aplikatif
3 detail, sistematis, spesifik, aplikatif
4
KATEGORI PENILAIAN
TINGKAT KATEGORI
1 Sangat Memuaskan
2 Memuaskan
3 Kurang Memuaskan
5
MEKANISME PENILAIAN
Pengumpulan Distribusi Respon
Penilaian Moderasi
Rekapitulasi Hasil Penilaian
Rekomendasi
6
KELAYAKAN KELULUSAN
KEPUTUSAN Nilai 1a, 1b, 2, 3
LAYAK Semua nilai Sangat Memuaskan, atau Memuaskan
BELUM LAYAK Ada nilai Kurang Memuaskan
7
PENILAIAN RESPON
Cermati Respon

• Ukur Kualitas

Umpan Balik
Penetapan Hasil
Moderasi
8
MANFAAT UMPAN BALIK

1. Masukan untuk calon
2. Klarifikasi penilaian
3. Sarana penyampaian saat wawancara

9
PERTANYAAN UNTUK RESPON SITUASI A

• Masalah yang harus segera diatasi
• Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah
• Alasan mengapa memilih tindakan di atas

10
UMPAN BALIK RESPON SITUASI A

1. Ketepatan identifikasi situasi bermasalah dan
   kualitas alasan.
2. Ketepatan rencana tindak dan kualitas alasan
3. Kategori respon tertulis (kesimpulan dari dua
   butir di atas)
4. Kategori potensi berpikir taktis dalam
   penyelesaian situasi bermasalah

11
PERTANYAAN UNTUK RESPONSITUASI B

1. Masalah yang harus segera diatasi
2. Penilaian terhadap contoh respon pada skenario,
   beserta alasan
3. Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah
4. Alasan memilih tindakan di atas

12
UMPAN BALIK RESPON SITUASI B

1. Ketepatan identifikasi situasi bermasalah dan
   kualitas alasan
2. Ketepatan penilaian contoh respon dan alasan
3. Kategori respon tertulis (kesimpulan dari dua
   butir di atas)
4. Kategori potensi berpikir taktis dalam
   penyelesaian situasi bermasalah

13
PERTANYAAN UNTUK RESPONKASUS KREATIVITAS PEM.
MASALAH

• Kasus bermasalah yang harus ditanggulangi
• Menentukan 3 alternatif tindakan yang tepat untuk
  penyelesaian masalah, dan alasan
• Memilih satu tindakan terbaik dari 3 alternatif
  di atas
• Alasan memilih tindakan tersebut

14
UMPAN BALIK RESPONKASUS KREATIVITAS PEM.
MASALAH

1. Ketepatan identifikasi kasus bermasalah dan
   kualitas alasan
2. Ketepatan rencana tindak 1, dan kualitas alasan
3. Ketepatan rencana tindak 2, dan kualitas alasan

15
Lanjutan

• Ketepatan rencana tindak 3, dan kualitas alasan
• Kualitas keberagaman alternatif
• Ketepatan pilihan tindakan terbaik, dan kualitas
  alasan
• Kategori respon tertulis (kesimpulan dari enam
  butir di atas)
• Kategori potensi berpikir kreatif dalam
  penyelesaian kasus

16
PERTANYAAN UNTUK RESPONKONDISI PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BERBASIS BUKTI

1. Kondisi bermasalah yang harus ditanggulangi
2. Informasi tambahan yang diperlukan untuk
   menyelesaikan masalah

17
Lanjutan

1. Tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah
2. Alasan menentukan tindakan di atas

18
UMPAN BALIK RESPONKONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BERBASIS BUKTI

1. Ketepatan identifikasi kondisi bermasalah dan
   kualitas alasannya.
2. Ketepatan identifikasi informasi tambahan dan
   kualitas alasannya.

19
Lanjutan

• Ketepatan rencana tindak , dan kualitas alasan
• Kategori respon tertulis (kesimpulan dari tiga
  butir di atas)
• Kategori potensi berpikir detail dan sistematis
  dalam pengambilan keputusan

20
MODERASI

• Moderasi adalah kegiatan penyamaan persepsi
  antara 2 asesor terhadap hasil penilaian respon,
  melalui argumentasi data temuan

21
LANGKAH PELAKS. MODERASI

1. Masing-masing asesor mengungkapkan alasan
   penilaian
2. b. Alasan yang lemah ikut alasan kuat.
3. c. Bila belum sepakat, perlu konfirmasi pada
   sesi wawancara.
4. Menulis catatan hasil wawancara dan hasil
   moderasi pada lembar umpan balik bagi.

22
TEKNIK WAWANCARA

• Wawancara merupakan metode/ teknik untuk menggali
  potensi calon, khususnya pada salah satu kasus
  yang dinilai kurang memuaskan.
• Berfungsi sebagai upaya klarifikasi terhadap
  potensi kepemimpinan yang dimiliki calon dan
  untuk menyampaikan umpan balik secara lisan

23
PERSIAPAN WAWANCARA

1. Persiapan tempat dan penataan
2. Persiapan lembar respon calon, sebagai bahan
   klarifikasi dan umpan balik.
3. Persiapan lembar umpan balik/lembar penilaian
   respon untuk klarifikasi sekaligus umpan balik
   kepada calon (mempermudah penjelasan kepada
   calon, yang kurang agar maklum)

24
Lanjutan

• Penyampaian umpan balik sebagai dasar
  pengembangan diri calon secara mandiri (terutama
  untuk calon yang kurang memuaskan).

25
PROSES WAWANCARA

• Dilakukan setelah respon tertulis, pertanyaan
  berdasarkan respon yang kurang memuaskan
• Materi wawancara fokus pada respon tertulis
  Kurang Memuaskan dan atau jawaban-jawaban yang
  nilainya dipersepsikan berbeda oleh tim asesor.

26
Lanjutan

• Memperhatikan dan menjaga etika dan tata cara
  berkomunikasi dengan baik. (jawaban dari menjadi
  pertimbangan utama dalam penilaian respon
• Melakukan pembukaan untuk pencairan suasana
  sehingga calon tidak merasa tertekan/terbebani

27
Lanjutan

1. Pengajuan pertanyaan yang di respon oleh peserta
   dan apabila pewawancara belum puas, dapat
   melakukan probing (penggalian pertanyaan lebih
   dalam)
2. Saat melakukan penilaian pada pertanyaan yang
   diajukan, wajib membuat catatan.
3. Setelah wawancara dianggap cukup, pewawancara
   menutup wawancara dengan ucapan terima kasih

28
PELAPORAN PPK

• Pelaporan merupakan kegiatan pemberian
  data/iformasi kepada pemangku kepentingan sebagai
  bahan pengambilan keputusan

29
PERYARATAN PELAPORAN

1. Jujur
2. Obyektif,
3. Akurat
4. Transparan
5. Tanggung jawab
6. Prioritas
7. Manfaat

30
PROSES PELAPORAN

• Data Hasil Penilaian 1a, 1b, 2, 3

• Tabulasi Data
• 1a, 1b, 2, 3

Dikemas menjadi Laporan
Disimpulkan Diputuskan
31
REKAPITULASI HASIL PPK

1. Mengisi data tanggal pelaksanaan, lokasi, calon
   (asesi), asesor, dan jenjang sekolah.
2. Memindahkan data (yang telah terkumpul) pada
   format Rekapitulasi Hasil PPK

32
Lanjutan

• Mengisi respon lisan calon KS/PS (saat wawancara)
  pada lajur yang disediakan
• Menuliskan kurang memuaskan KM, memuaskan
  M, atau sangat memuaskan SM pada lajur
  potensi, sesuai dengan potensi calon.
• Menanda tangani Format Rekapitulasi Hasil PPK
  (ketua tim asesor)

33
DESKRIPSI POTENSI

• Deskripsi potensi merupakan uraian singkat
  tentang keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
  oleh calon

34
LANGKAH PENULISAN DESKRIPSIPOTENSI

1. Mengisi data umum calon (asesi) tanggal
   pelaksanaan, lokasi, dan asesor,
2. Menuliskan gambaran umum tentang kemampuan
   analisis, dan hasil penilaian respon 1a, 1b, 2,
   3.

35
Lanjutan

• Menuliskan kemampuan penyusunan startegi, dan
  hasil penilaian respon 1a, 1b, 2, 3.
• Menuliskan kemampuan pengambilan keputusan, dan
  hasil penilaian respon 1a, 1b, 2, 3.
• Menuliskan kesimpulan potensi kurang memuaskan,
  memuaskan, atau sangat memuaskan,

36
Lanjutan

1. Menentukan keputusan kurang layak, layak, atau
   sangat layak menjadi kepala sekolah/pengawas
   sekolah
2. Asesor 1, Asesor 2, dan Ketua Tim Asesor,
   menandatangani format Deskripsi Potensi.

37
KERANGKA PENULISAN LAPORAN

1. Sampul Laporan
2. Berita acara
3. Rekapitulasi Hasil PPK
4. Deskripsi Potensi Calon

38
Lanjutan

1. Hasil Penilaian Akademik Individual Calon
2. Rekapitulasi Persyaratan Akademik
3. Lampiran

39
TERIMA KASIH

• SELAMAT BERTUGAS