MEMBANGUN KERJASAMA TIM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MEMBANGUN KERJASAMA TIM

Description:

Title: PowerPoint Presentation Last modified by: Nur Created Date: 1/1/1601 12:00:00 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) Other titles – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1007
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 33
Provided by: sasjendFi
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MEMBANGUN KERJASAMA TIM


1
MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)
2
KATA KUNCI
  • EFEKTIVITAS ORGANISASI AKAN TERCAPAI SECARA
    MAKSIMAL APABILA MENERAPKAN KERJA TIM DAN
    DINAMIKA KELOMPOK YANG MERUPAKAN WUJUD PERILAKU
    ORGANISASI YANG DINAMIS

3
DESKRIPSI SINGKAT
EFEKTIVITAS ORGANISASI AKAN TERCAPAI SECARA
MAKSIMAL APABILA MENERAPKAN KERJASAMA TIM DAN
DINAMIKA KELOMPOK YANG MERUPAKAN WUJUD PERILAKU
ORGANISASI YANG DINAMIS.
DALAM MENGEMBAN TUGASNYA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERLU MEMILIKI KOMPETENSI YANG SESUAI DENGAN
DENGAN PERSYARATAN YANG DITENTUKAN. SALAH SATU
KOMPETENSI TERSEBUT ADALAH KEMAMPUAN KERJASAMA
DALAM KELOMPOK MELALUI KOMUNIKASI YANG SALING
MENGHARGAI
UNTUK MEMBENTUK KOMPETENSI TERSEBUT A.L.
DIBERIKAN MATERI MEMBANGUN KERJASAMA TIM (TEAM
BUILDING)
4
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu bekerjasama dalam kelompok
secara efektif dan efisien, sehingga membentuk
tim yang dinamis.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Tujuan tersebut akan tercapai bila Peserta
diklat mampu
  1. Mendemonstrasikan strategi kerjasama dalam
    kelompok.
  2. Menerapkan kerjasama dalam membangun tim
  3. Memecahkan masalah secara win-win solution.

5
Learning is most effective
When it's fun
(PETER KLINE DALAM THE LEARNING REVOLUTION) OLEH
DRY DEN DAN VOS
6
Untuk membedakan sapi yg terkena penyakit sapi
gila dan tidak, bisa di dengar dari
lenguhannya. Gbr. 1 adalah sapi normal, Gbr. 2
adalah sapi gila. (untuk mendengarkan lenguhan
sapi, klik aja pada gbr. Sapinya)
Gambar 1 Sapi Normal
Gambar 2 Sapi Gila
7
SENYUM ADALAH LENGKUNGAN YANG MELURUSKAN
HARD ON THE PROBLEM, SOFT ON THE PEOPLE
8
FALSAFAH JAWA MESEMO
MESEMO
MESEMO . . . NEK ORA BISO KONDHO, MESEMO. NEK ORA
PATI CETHO, MESEMO. SNADYAN ATIMU RODO GELO,
MESEMO. NGIRAS KANGGOTAO TOMBO.
MESEMO
9
(No Transcript)
10
Kalau kau suka hati..2 x Kalau kau suka hati,
mari kita lakukan, kalau kau suka hati...1
x
  1. Tepuk tangan
  2. Petik jari
  3. Tepuk paha
  4. Injak bumi
  5. Bilang amin
  6. Kata lima (12345)

11
PENGERTIAN KELOMPOK
SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA
LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA.
KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI
CIRI-CIRI
  1. KEBERADAANNYA UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS
    ORGANISASI.
  2. ORANG-ORANG YANG DITUNJUK OLEH ORGANISASI YBS
    UNTUK MENJALANKAN PERAN RESMI, MISALNYA KEPALA
    BAGIAN, KEPALA SEKSI DSB.
  3. MEMILIKI STRUKTUR, HUBUNGAN TUGAS DAN HIERAKIS.

12
MENGAPA PERLU DIBENTUK KELOMPOK
  • DENGAN ADANYA KELOMPOK MAKA RISIKO PEKERJAAN
  • DITANGGOTAUNG OLEH KELOMPOK.
  • SUMBER LEBIH BANYAK DAN TERJADI PROSES BELAJAR.
  • KELEMAHAN INDIVIDU TERATASI OLEH KELOMPOK.
  • KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN
  • KEPUTUSAN DAPAT LBIH AKURAT.

PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
TAHAP INFASI (PEMBENTUKAN)
TAHAP MEMAHAMI (GEJOLAK)
TAHAP KEDEWASAAN (PEMBENTUKAN NORMA)
TAHAP MENGALAMI (TRANSFORMASI)
13
PERBEDAAN
KELOMPOK TIM
KELOMPOK BELUM TENTU TIM ANGGOTA BEKERJA SECARA
INDIVIDUAL DAN KADANG BERBEDA TUJ. Anggota TDK
DILIBATKAN DLM PENE-TAPAN SASARAN. Anggota
DIMINTA UTK BEKERJA DAN BUKAN DIMINTA
SARAN. ANGGOTA TDK PERCAYA PADA MOTIF REKAN-REKAN
KERJANYA. HATI-HATI DLM MENYAMPAIKAN PENDAPAT KRN
KURANG TOLERANSI APABILA MENDAPAT PELATIHAN DLM
PENERAPANNYA SANGAT DIBATASI OLEH
PIMPINAN. ANGGOTA BERADA DLM KONFLIK, TDK TAHU
SEBAB DAN PEMECAHANNYA. ANGGOTA TIDAK DI DORONG
UTK IKUT DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
TIM PASTI KELOMPOK. Anggota MENYADARI
KETERGAN-TUNGAN ANTAR MEREKA Anggota MERASA
MEMILIKI ORGANI-SASI KRN KOMITMEN THD
SASARAN. Anggota MEMILIKI KONTRRIBUSI THD
KEBERHASILAN ORGANISASI. Anggota BEKERJA DLM
SUASANA SALING PERCAYA. Anggota MENJALANKAN
KOMUNIKASI DGN TULUS. Anggota DIDORONG MENAMBAH
KE-TRAMPILAN DAN MENERAPKANNYA DLM TIM. Anggota
MENYADARI BAHWA KONFLIK DLM TIM ADL HAL
WAJAR. Anggota BERPARTISIPASI AKTIF DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TIM..
14
HAKEKAT ORGANISASI SEBAGAI TIM
ADALAH SUATU KELOMPOK YANG MEMILIKI IKATAN DAN
INTERAKSI YANG HARMONIS YANG MEMACU TERJADINYA
PERUBAHAN, PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PRIBADI
MAUPUN ORGANISASI.
STEVEN COVEY (1997) DALAM BUKUNYA THE SEVEN
HABIT MENEMUKAN TUJUH KEBIASAAN YANG BAIK
1.PRO AKTIF 2.MENDAHULUKAN YANG UTAMA 3.SELALU
MEMULAI DENGAN TUJUAN AKHIR 4.PENDEKATAN
MENANG-MENANG 5.BERUSAHA MENGERTI ORANG LAIN
SEBELUM DIMENGERTI ORANG LAIN 6.SELALU
MENCIPTAKAN SINERGI, KETERPADUAN DAN KEBERSAMAAN
7.SELALU MENGASAH DAN MENGEMBANGKAN DIRI BAIK
FISIK, SOSIAL, MAUPUN NILAI-NILAI.
7
DARI KETUJUH HABIT TSB YANG MENONJOLKAN ADANYA
TIM ADALAH PENDEKATAN MENANG-MENANG, MENGER-TI
ORANG LAIN DAN SELALU BERSINERGI.
15
MANFAAT MEMBANGUN TIM
(ROBERT B. MADDUX DALAM BUKU TEAM BUILDING)
  1. DENGAN ADANYA TIM, SASARAN YANG REALISTIK DAPAT
    DITENTUKKAN DAN DICAPAI OPTIMAL.
  2. Anggota TIM DAN PEMIMPIN TIM MEMILIKI KOMITMEN
    UNTUK SALING MENDUKUNG SAMA LAIN AGAR TIM
    BERHASIL.
  3. Anggota TIM MEMAHAMI PRIORITAS Anggota LAINNYA
    DAN DAPAT SALING MEMBANTU.
  4. KOMUNIKASI BERSIFAT TERBUKA, DISKUSI CARA KERJA
    BARU ATAU MEMPERBAIKI CARA KERJA.
  5. PEMECAHAN MASALAH LEBIH EFEKTIF KARENA KEMAMPUAN
    TIM LEBIH MEMADAI.
  6. UMPAN BALIK TIM LEBIH MEMADAI KARENA Anggota TIM
    MENGETAHUI APA YANG DIHARAPKAN.
  7. KONFLIK DITERIMA SEBAGAI HAL YANG WAJAR, DAN
    DIANGGOTAAP SEBAGAI KESEMPATAN UNTUK MEMECAHKAN
    MASALAH.
  8. KESEIMBANGAN TERCAPAINYA PRODUKTIVITAS TIM DENGAN
    PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIBADI.

16
  1. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN
    SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA.
  2. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN
    IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN
    MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.
  3. Anggota KELOMPOK MENYADARI PENTINGNYA DISIPLIN
    SEBAGAI KEBIASAAN KERJA DAN MENYESUAIKAN
    PERILAKUNYA UNTUK MENCAPAI STANDARD KELOMPOK.
  4. Anggota KELOMPOK LEBIH BERPRESTASI DALAM
    BEKERJASAMA DALAM TIM DAN DENGAN TIM LAINNYA.

17
TIM YANG DINAMIS
ADALAH TIM YANG MEMILIKI KINERJA YANG SANGAT
TINGGI, TIM YANG DAPAT MEMANFAATKAN SEGALA ENERGI
YANG ADA DALAM TIM TERSEBUT UNTUK MENGHASILKAN
SESUATU.
CIRI-CIRI TIM YANG DINAMIS DIKEMUKAKAN OLEH
RICHARD Y. CHANG
  • MENYATAKAN SECARA JELAS MISI DAN TUJUAN.
  • BEROPERASI SECARA KREATIF.
  • MEMFOKUSKAN PADA HASIL.
  • MEMPERJELAS PERAN DAN TANGGUNG JAWAB.
  • DIORGANISASIKAN DENGAN BAIK.
  • DIBANGUN DI ATAS KEKUATAN INDIVIDU.
  • SALING MENDUKUNG KEPEMIMPINAN ANGGOTA
  • YANG LAIN.
  • MENGEMBANGKAN IKLIM TIM.
  • MENYELESAIKAN KETIDAK SEPAKATAN.
  • BERKOMUNIKASI SECARA TERBUKA.
  • MEMBUAT KEPUTUSAN SECARA OBYEKTIF.
  • MENGEVALUASI EFEKTIVITASNYA SENDIRI.

18
TAHAPAN PERTUMBUHAN TIM
TIM YANG BAIK DALAM SUATU ORGANISASI TIDAK
TER-JADI DENGAN SENDIRINYA, MELAINKAN PERLU UPAYA
YANG SUNGGUH-SUNGGUH. TAHAP PERTUMBUHANNYA ADALAH
SBB
  1. TAHAP FORMING
  2. TAHAP STORMING
  3. TAHAP NORMING
  4. TAHAP PERFORMING

19
Tahap Pertumbuhan Tim
1. Tahap Forming (Pembentukan)
a. Ada rasa optimis pesimis, takut, was-was, khawatir
b. Himpun informasi, identifikasi masalah, sulit problem solving, ragu terhadap fungsi Tim
2. Tahap Storming (Gejolak/Badai)
a. Ragu pd kemampuan Tim
b. Mengeluh pd beban kerja
c. Defensif saling menyalahkan
d. Kompetisi timbul ketegangan
e. Saling beragumentasi thd kesalahan
20
3. Tahap Norming
a. Rekonsiliasi Terima Beda pendapat
b. Konflik terkendali
c. Ada saran Konstruktif
d. Kerja Lancar Harmonis
e. Sense of Togetherness
f. Kerjasama Solid
4. Tahap Reforming
a. Tim jadi matang
b. Ada perbaikan-perbaikan Perubahan
c. Fungsi managemen POAC jalan
d. Suasana Kerja Kondusif
e. Anggota Tim tahu Hak kewajiban
f. Kerja trampil produktif
21
Tim Efektif
1. Tujuan jelas
2. Komunikasi efektif
3. Pemimpin tANGGOTAung jawab
4. Kejelasan peran tiap Anggota
5. Keputusan secara konsensus
6. Iklim/kondusif
7. Tiap Anggota berperan
22
Ciri -ciri Tim Efektif
  1. Tujuan yang akan dicapai jelas Visi, Misi,
    Tujuan, Tugas ditetapkan bersama dan diterima
    oleh semua Anggota tim yang diwujudkan dalam
    rencana kegiatan yang nyata
  2. Iklim yang tidak formal, sejuk dan santai tidak
    dijumpai adanya ketegangan atau kejemuan
  3. Tiap Anggota tim terdorong untuk berperan aktif.

23
  1. Tiap Anggota bersedia dan mampu menjadi pendengar
    yang efektif mendengar, bertanya, menterjemahkan
    dalam bahasa yang sederhana, dan menyimpulkan
    bersama-sama untuk menghasilkan ide.
  2. Semua Anggota tim merasa tetap nyaman meskipun
    terjadi ketidaksesuaian pendapat. Tim tdk
    menunjukkan tanda-tanda penolakan,
    menutup-nutupi, ataupun menghindari konflik.
  3. Keputusan diambil secara konsensus
  4. Komunikasi keterbukaan
  5. Kejelasan peran tiap Anggota tim dalam tiap
    pelaksanaan tugas tim

24
  1. Kepemimpinan dalam kebersamaan, meskipun ada
    pemimpin formal, ttp fungsi kepemimpinan dpt
    berpindah dr seorang ke yg lain.
  2. Tim mengadakan hubungan dengan pihak luar,
    tim-tim lain dalam organisasi.
  3. Tim terdiri dari beragam Anggota yang mempunyai
    sifat dan karakteristik pemain tim yang
    berbeda.
  4. Tim bersedia periodik melakukan self assessment
    (intropeksi).

25
Gejala-gejala Timbulnya Tim yang Tidak Efektif
  1. Misi tim tidak dapat dengan mudah dijelaskan
  2. Pertemuan berjalan dengan formal, kaku dan tegang
  3. Partisipasi tinggi, tetapi tidak ada hasil
  4. Banyak bicara tetapi tidak terjadi komunikasi
    yang efektif
  5. Ketidak sesuaian pendapat berlanjut pada
    pembicaraan pribadi diluar pertemuan
  6. Keputusan cenderung diambil oleh pimpinan formal
    dengan sedikit keterlibatan Anggota tim

26
  1. Anggota tim tidak berani berbicara terbuka karena
    kurang dapat mempecayai Anggota tim yang lain
  2. Tidak ada kejelasan peran dan tugas yang akan
    dikerjakan
  3. Tidak terjadi kerjasama dengan tim lain yang erat
    kaitannya
  4. Tim dipenuhi dengan Anggota tim yang mempunyai
    karakteristik pemain tim yang sama
  5. Tim telah terbentuk lebih dari 3 bulan, tetapi
    belum pernah melakukan self-assessment

27
TAHAPAN PENGEMBANGAN TIM
  1. MENETAPKAN ARAH (DRIVE).
  2. BERGERAK (STRIVE).
  3. MEMPERCEPAT GERAK (THRIVE).
  4. SAMPAI (ARRIVE).

28
MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN TIM
TIM YANG DINAMIS AKAN BERJALAN APABILA
Anggota-NYA MAMPU MEMBANGUN RASA KEBERSAMAAN
SECARA EFEKTIF. RASA KEBERSAMAAN DAPAT TERWUJUD,
BILA PARA Anggota TIM MAMPU MENERIMA KERAGAMAN
AnggotaNYA. KARENA HAKEKATNYA TIDAK SEORANG
MANUSIAPUN YANG SAMA, TERMASUK MEREKA YANG LAHIR
KEMBAR (TWIN). TIM AKAN EFEKTIF BILA DIBANGUN
BERDASARKAN KEBERSAMAAN, TIDAK MEMANDANG PANGKAT,
SUKU, GOLONGAN. MENUNJUKKAN SALING PERCAYA,
SALING MENGHARGAI DAN DILANDASI KETERBUKAAN. OLEH
KARENA ITU KEBERSAMAAN YANG HARUS DIBANGUN
TERSEBUT
  1. BERORIENTASI PADA OPINI.
  2. BERORIENTASI PADA PERSAMAAN
  3. BERORIENTASI PADA TUJUAN

29
MEMBANGUN KEBANGGOTAAAN TIM
  1. MEMBANGUN Anggota TIM UNTUK BERKOMITMEN.
  2. MEMOTIVASI Anggota TIM YANG TIDAK TERMOTIVASI.

Anggota TIM YANG EFEKTIF
MOTIVASI
Anggota TIM TIDAK EFEKTIF
SUKSES
30
PEMECAHAN MASALAH WIN-WIN SOLUTION
KONFLIK SELALU MELIBATKAN DUA ORANG ATAU LEBIH
(PERSEORANGAN ATAU KELOMPOK) YANG TERJADI APABILA
SALAH SATU PIHAK MERASA KEPENTINGANNNYA
DIHALANG-HALANGI ATAU AKAN DIHALANG-HALANGI.
  • KONFLIK AKAN TAMBAH MEREBAK APABILA
  • TINDAKAN BERMUSUHAN.
  • MEMEGANG POSISINYA DENGAN BAIK.
  • KETERLIBATAN EMOSIONAL.

31
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK
(RICHARD Y. CHANG)
LANGKAH 1 MENGAKUI ADANYA KONFLIK
LANGKAH 2 MENGIDENTIFIKASI KONFLIK YANG SEBENARNYA
LANGKAH 4 BERSAMA MENGKAJI CARA UNTUK
MENYELESAIKAN
LANGKAH 3 MENDENGAR SEMUA SUDUT PANDANG
LANGKAH 5 DAPATKAN KESEPAKATAN DAN
TANGGOTAUNGJAWAB UNTUK MENEMUKAN SOLUSI
LANGKAH 6 JADWALKAN TINDAK LANJUT UNTUK MENGKAJI
32
GAYA-GAYA TANGGAPAN KONFLIK
GAYA CIRI PERILAKU ALASAN PENYESUAIAN
MENGHINDAR TIDAK MAU BERKONFRONTASI. MENGABAIKAN ATAU MELEWAT-KAN POKOK PERMASALAHAN. MENYANGKAL BAHWA HAL TSB MERUPAKAN MASALAH. PERBEDAAN YANG ADA TERLALU KECIL ATAU TERLALU BESAR UNTUK DISELESAIKAN. USAHA PENYELESAIAN MUNGKIN MENGAKIBATKAN RUSAKNYA HUBUNGAN ATAU MENCIPTAKAN MASALAH YANG LEBIH KOMPLEKS.
MENGAKOMODASI BERSIKAP MENYETUJUI, TIDAK AGRESIF. KOOPERATIF BAHKAN DENGAN MENGORBANKAN KEINGINAN PRIBADI. TIDAK SEPADAN JIKA MENGAMBIL RESIKO YANG AKAN MERUSAK HUBUNGAN DAN MENIMBULKAN KETIDAK SELARASAN SECARA KESELURUHAN.
MENANG/KALAH KONFRONTATIF, MENUNTUT DAN AGRESIF. HARUS MENANG DENGAN CARA APAPUN. YANG KUAT MENANG. HARUS MEMBUKTIKAN SUPERIORITAS. PALING BENAR SECARA ETIS DAN PROFESI.
KOMPROMI MEMENTINGKAN PENCAPAIAN SASARAN UTAMA SEMUA PIHAK SERTA MEMELIHARA HUBUNGAN BAIK. AGRESIF NAMUN KOOPERAIF. TIDAK ADA IDE PERSEORANGAN YANG SEMPURNA. SEHARUSNYA ADA LEBIH SATU CARA YANG BAIK. DALAM MELAKUKAN SESUATU, ANDA HARUS BERKORBAN UNTUK DAPAT MENERIMA.
PENYELESAIAN MASALAH (KOLABORASI WIN-WIN) KEBUTUHAN KEDUA BELAH PIHAK ADALAH SAH DAN PENTING. PENGHARGAAN YANG TINGGI TERHADAP SIKAP SALING MENDUKUNG. TEGAS DAN KOOPERATIF. KETIKA PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT MAU MEMBICARAKAN SECARA TERBUKA POKOK PERMASALAHAN. SOLUSI YANG SALING MENGUNTUNGKAN DAPAT DITEMUKAN TANPA SATU PIHAKPUN DIRUGIKAN
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com