Gangguan keseimbangan elektrolit - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Gangguan keseimbangan elektrolit

Description:

Times New Roman Arial Wingdings Fireball Gangguan keseimbangan elektrolit & cairan Gejala hipokalemi Pengobatan Hiperkalemia Pengobatan hiperkalemia Gangguan ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:157
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: word533
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Gangguan keseimbangan elektrolit


1
Gangguan keseimbangan elektrolit cairan
  • Hipokalemia - tanpa defisit K total tubuh
  • - dg.defisit K total
  • Tanpa defisit
  • terjadi pada Alkalosis Resp.? K ? intrasel juga
    terjadi pada hipokalemik periodik paralysis
    hiperalimentasi
  • Dengan defisit
  • asupan K kurang anoreksia alkoholism
  • Kehilangan K gtgt diare hebat, muntah2, laxansgt
  • Mel.Ginjal mineralokortikoidgt (hiperaldosteron
    primer/sekunder pada sirosis, SN, dekomp.)
    diuretik berlebihan, pemberian penisilin atau
    karbenisilin asidosis tubular akut, AML,
    hipomagnesia

2
Gejala hipokalemi
  • aritmi terutama bila mendapat digitalis
  • EKG T mendatar, gel.U, ST depresi, QT melebar,
    kepekaan berkurang
  • Ileus paralitik, kelemahan otot/kuadriplegi,
    hipotensi ortostatik
  • Kronik vakuolisasi sel tub.proksimal, fibrosis
    interstitial, atrofi/dilatasi tubulus,
    poliuripolidipsi, osmol.urine menurun
  • NH3 meningkat ? ekskresi NH4 urine meningkat
  • Keasaman berkurang ? H menurun ?reabs. HCO3-
    ?metabolik alkalosis

3
Pengobatan
  • dapat peroral/ parenteral
  • Alkalosis K dalam bentuk KCl
  • Alkalosis bikarbonat, sitrat, glukonat
  • Parenteral 10 meq/jam dengan pemantauan kadar K
    plasma
  • Pemberian dalam larutan NaCl/dextrose

4
Hiperkalemia
  • Etiologi
  • asupan berlebih peroral/enteral
  • Perpindahan K ke ekstrasel pada asidosis
  • Pseudohiperkalemia pada pem. Penderita dg.
    Lekositosis/trombositosis ok.proses
    koagulasi/hemolisis.
  • Gejala
  • kelemahan otot s/d paralisa
  • Utk.menurunkan K, meningkatkan hormon2
    aldosteron, insulin, epinephrin, glukagon u/
    menstabilkan gula darah
  • Jantung aritmia/arrest gambaran EKG tall T,
    QRS gt, interval P gt, hilangnya P, QRS menyatu
    dg.T dan disebut sine-wave

5
Pengobatan hiperkalemia
  • Menurunkan K plasma
  • - pemberian D 10 500ml/infus ½ jam ? insulin
    endogen ? mendorong K masuk sel pada DM perlu
    ditambah 15 U insulin
  • - pada asidosis K luar sel meningkat ? dg.
    Pemberian Na.Bic. 44-88 meq enteral ? K
    terdorong masuk dalam sel
  • - Sod.Polystirene Sulfonat (kayexalate)
  • - hemodialisis bila cara2 diatas gagal
  • Menurunkan ambang rangsang neuromuskuler
  • - 10 cc Gluonas Calc.10 I.v. Diberikan dlm.
    2-3 menit
  • dapat diulang setelah 5 menit bila gbr. EKG
    tak berubah
  • - Terapi cepat dilakukan bila K gt 8 meq/L
    atau Kgt 6,5 meq/L
  • disertai perubahan EKG yang lanjut.

6
Gangguan keseimb.Natrium
  • Na ion utama diluar sel N 145 meq/L
  • Intrasel 10 meq/L
  • Dipertahankan oleh sistim Na-K-ATP ase
  • Amat menentukan osmolalitas extrasel selain kadar
    glukosa dan ureum.
  • osmol.2X Na plasma gluc/18 BUN/2,8
  • N osmol.efektif 2X kadar Na plasma
  • hipoNa akibat hilangnya Na/ retensi cairan
  • hiperNa hilangnya cairan/ retensi ion Na.

7
Hiponatremi
  • Etiologi
  • Deplesi volume sirkulasiADH naik? haus ? retensi
    cairan ? hiponatremi
  • GGK( LFG rendah) airgt ? hiponatremi
    insuff.adrenal ? diare, mual, muntah, hilangnya
    Na mel.ginjal ? hipo Na
  • Sindr.Inappropriate ADH (SIADH) secr.
  • Ggn.neuro infeksi, tumor, vaskuler, GBS
  • Obat2an klorpropamid, vincristin,siklofosf.
  • karbamazepin, tiotiksen.
  • Infeksi paru TBC, aspergilosis, pneumonia
  • Pasca bedah idiopatik, ADH ektopik, karsinoma,
    pemberian ADH, vasopresin, oksitosin
  • 4. Hiponatremi esensial

8
Gejala hiponatremi
  • G/ timbul o.k edema otak
  • Hipoosm.otak terjadi 24 jam setelah plasma
  • Na.lt 125 meq/L nausea, malaise
  • Na. 110-120 letargi dan sakit kepala
  • Na. lt 110 meq/L kejang2 dan koma
  • Pengobatan
  • menjaga agar kadar Na gt 120 meq/L
  • Rumus kehilangan 0,6X BBX (140-Na plasma)
  • Bila disertai kehilangan cairan
  • Kehilangan Na 0,6XBBX (140-Na.Pl) 140X
    turunnya BB
  • Pemberian NaCl deplesi cairan, Insuf.adrenal,
    ok. Diuretik
  • Restriksi cairan edema, SIADH, GGK, polidipsi
    psikogen.

9
Hipernatremia
  • Etiologi
  • Fluid-loss insensibel loss (demam, ISPA, luka
    bakar, didaerah suhu tinggi) diabetes insipidus
    pemberian diuretik ggn.hipotala mus? hipodipsi
    ok ggn. Osmoreseptor
  • Intake Na gt pemberian NaCl hipertonik Na.Bik.gt
    atau NaCl peroral gt, sindroma Cushing dan
    hiperaldosteronism

10
Gejala hipernatremi
  • Berupa G/ neurologis letargi, kelemahan otot,
    kedutan (twitching), kejang2 dan koma..
  • Terjadi ok keluarnya cairan dari sel otak
  • Dapat terjadi perdarahan otak
  • PENGOBATAN
  • def.cairan 0,6XBBX (Na/140 1)
  • ( pada wanita 0,5)
  • Dg. Cairan glukosa isotonik peroral atau enteral
    pada diabetes insipidus diberikan diuretik (Hct)
    dg. diet rendah Na, atau pemberian klofibrat,
    klorpropamid, asetaminofen, karbamasepin,
    pitresin dalam minyak

11
Gangguan keseimb.kalsium
  • 40 Ca serum terikat albumin
  • 55-60 difusabel berupa ion Ca/ kompleks
    Kalsium
  • Kebutuhan kalk 0,5 g/hari (DepKes) saat hamil
    perlu tambahan 0,5 g/hari
  • Diet rata2 mengandung 0,4-1,4 g dg susu ? 2,8
    g/hari
  • Diabsorbsi usus halus proksimal secara difusi
    pasif abs. Menurun ok oksalat, sitrat atau
    fitat peristaltik meningkat atau def.protein
    Abs.naik pada pemberian vit.D3 (kolekalsiferol),
    hormon PTH
  • Ekskresi melalui urine secara filtrasi
    reabsorbsi ( 99) melalui tub.prox.(20-30), Loop
    Henle (10-15) tub.distal (2-8) reabsorbsi
    ini seimbang dengan abs. Na.

12
Hipokalsemia
  • Etiologi
  • Def.vit.D makanan kurang lemak, sindrom
    malabsorbsi( gastrektomi, pankreatitis, obat
    pencahar), ggn.metab.vit.D (vit.D deficient
    Rickets kel.otosomal resesif), renal insuf.,
    ggn.fgs.hati, obat anti kejang
  • Hipoparatiroidism
  • Pseudohipoparatiroidism
  • Keganasan
  • Hipofosfatemia
  • Pengobatan koreksi defisiensi dg kalsium iv(
    Ca.Gluconat/ klorida 10) atau peroral
    (Ca.Gluconas/karbonat) dpt. Disertai pemberian
    vit.D dosis besar

13
Hiperkalsemia
  • Etiologi
  • Hiperparatiroidisme
  • Tumor ganas yg mengeluarkan PTH
  • Intoksikasi vit.D
  • Intoksikasi vit. A
  • Hipertiroid
  • Insufisiensi adrenal
  • Milk Alkali Syndrome ok pemberian antasid
    disertai pemberian susugt pada ulkus peptikum atau
    pemberian tiasid lama bersama vit.D.

14
Pengobatan
  1. Fosfat meningkatkan deposisi kalk tulang
    menghambat resorbsi tulang hati2 pada GGK
  2. Indometasin berguna pada hiperkalsemia akibat
    keganasan
  3. Meningkatkan ekskresi dg. Lar. NaCl.
  4. Diet rendah kalsium
  5. hemodialisis

15
Gangguan keseimb.fosfor
  • HIPOFOSFATEMIA
  • Etiologi
  • Antasid pengikat fosfat dosis besar
  • Luka bakar yg luas berat
  • Diet rendah fosfat
  • Alkalosis respiratorik
  • Ketoasidosis diabetik
  • alkoholisme

16
Gejala
  • Kerusakan eritrosit
  • Gangguan fungsi lekosit
  • Gangguan fungsi trombosit
  • Gangguan fingsi saraf pusat
  • Rabdomiolisis
  • PENGOBATAN
  • Pemberian garan fosfat peroral/intravena

17
Hiperfosfatemia
  • Etiologi
  • Pemberian fosfatgt peroral/enema/ enteral, pada
    gagal ginjal akut/kronik
  • Pemberian sitostatik ?sitolisis ? fosfor keluar
    kedalam darah
  • Gejala tetani ok penekanan kadar kalsium,
    pengendapan kalsium pd jar.lunak

18
Hipomagnesemia
  • Etiologi
  • Ggn.abs. primer, steatorea, reseksi usus,
  • Alkoholism kronik
  • Ketoasidosis diabetik
  • Pemberian diuretik, sindr.Barter, SIADH,
    Hiperaldosteron, vit.Dgt, hiper PTH
  • G/ otot lemah, fasikulasi, tremor, tetani, tanda
    Chovstek, tanda Trosseau gelisah, psikosis
  • Terapi pemberian magnesium p.o/I.v

19
Hipermagnesemia
  • E/ GGK atau insuf.hormon korteks adrenal
  • G/ ggn.saraf pusat neuromusk. A.l. gangguan
    menelan, quadriplegi,ggn.bicara, kelumpuhan
    pernafasan
  • Tx/ pemberian kalsium 5-10 meq I.v
  • diuretik bila fungsi ginjal baik
  • hemodialisis

20
Gangguan keseimbangan asam - basa
  • penting u/ menjaga fgs.organ tubuh
  • Diatur oleh ginjal dan paru
  • Rumus Henderson
  • H 24X P CO2 (HCO3-)
  • nilai normal pH 7,40 0,02
  • H 40 2 mmol/L
  • P CO2 40 2 mmHg
  • HCO3- 25 2 mmol/L

21
Gangguan asam-basa
  • asidosis metabolik H naik, HCO3 turun
  • Alkalosis metabolik H turun, HCO3 naik
  • Asidosis respiratorik H naik, PaCO2 naik
  • Alkalosis resp. H turun, PaCO2 turun
  • Anion gap u/ mengetahui ion lain selain ion Cl
    dan HCO3 seperti laktat/hidroksi butirat
  • Rumus
  • anion gap Na ( Cl HCO3)
  • - harga normal 12 2 meq/L

22
Asidosis metabolik
  • E/ penambahan asam baru asidosis laktat,
    ketoasidosis, infeksi, prod.asam ususgt, keracunan
    metanol,etilen glikol, salisilat
  • HCO3 loss diare, ileus, ileal conduit
  • Ginjal asidosis tub.akut, inhibitor
  • kegagalan prod. Bikarb. GGT,
  • hiperkalemi, penyakit medula
  • G/ Kussmaul resp.,hipotensi, mual, muntah,
    hiperkalemi, depresi miokard, resisten vasopresor
  • Tx/ Bikarbonat iv/po 0,4X BBX def.Bicarbonat

23
Alkalosis metabolik
  • Etiologi
  • Defisit cairan extrasel
  • a. kehilangan cairan lambung muntah2
  • b. diuretik berlebihan
  • c. kehilangan NaClgt usus diare
  • d. pascahiperkapnea sindroma Barter
  • Volume cairan normal/berlebih
  • a. hiperaldosteronisme primer/sekunder
  • b. sindroma Cushing
  • c. intake mineralokortikoid berlebihan
  • Pengobatan koreksi defisit cairan dg. Lar.NaCl,
    koreksi defisit K, Na, Cl, menghambat aktifitas
    aldosteron

24
Asidosis respiratorik
  • Ok. Paru tak mampu mengeluarkan CO2
  • Gangguan pusat pernafasan
  • Penyakit otot pernafasan GBS, obat2, Miastenia
    Gravis
  • Ggn.elastisitas sal.nafas fibrosis pulm.,
    peny.interstisial paru, obstruksi ( asma,
    emfisema, bronkitis, bronhiolitis)

25
Alkalosis respiratorik
  • Timbul akibat hipoksi atau hipotensi
  • Penyakit paru pneumoni, asma, edem paru
  • Berada didaerah tinggi/gunung
  • Penyakit jantung kongestif
  • Obat2 salisilat, teofilin
  • Hiperventilasi primer/sentral, pernafasan
    Cheyne-Stokes, perdarahan sub-arachnoid
  • Hiperventilasi psikogenik, sirosis, sepsis,
    asidosis metabolik yg.baru teratasi
  • Latihan fisik
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com