Title: INTERAKSI OBAT
1INTERAKSI OBAT
Erlina Rustam
2INTERAKSI OBAT
- Interaksi yang menguntungkan
- Penisilin dengan Probenesid.
- Probenesid hambat sekresi Penisilin di tubuli
ginjal - kadar penisilin Efektivitas
- 2. Kombinasi obat Hipertensi
- Efektivitas ES
3INTERAKSI OBAT
3. Kombinasi obat Antiasma Efektivitas 4.
Kombinasi obat Antidiabet Efektivitas 5.
Kombinasi Antibiotik antipseudomonas Efektivitas
6. Kombinasi obat Antikanker Efektivitas 7.
Kombinasi obat Antituberkulosa Efektivitas 8.
Kombinasi obat Antik HIV Resistensi 9.
Kombinasi obat Antihepatitis Efektivitas 10.
Kombinasi obat untuk H pylori Efektivitas 11.
Kombinasi obat Antibiotik b laktam Efektivitas
dengan laktamase 12.Kombinasi
Sulfametoksazol dengan Efektivitas
Trimetoprim 13.Antagonisme efek toksik obat oleh
antidot masing2
4INTERAKSI OBAT
- Polifarmasi mempermudah interaksi obat
- Penelitian 1977
- pasien yang dapat sampai 5 macam obat
- insidens E S 3,5
- pasien yang dapat 16-20 macam obat
- insidens E S 54
- Interaksi obat penting secara klinik jika
berakibat - meningkatkan toksisitas dan atau
- mengurangi efektifitas
- terutama untuk obat dengan indeks terapi
- yang rendah
5INTERAKSI OBAT
Insidens interaksi obat dalam klinik sukar
diperkirakan karena 1. Dokumentasi masih saangat
kurang. 2. Lolos dari pengamatan karena kurangnya
pengetahuan akan mekanisme dan kemungkinan
terjadinya interaksi, toksisitas
idiosinkrasi efektifitas keparahan
penyakit 3. Kejadian /keparahan interaksi
dipengaruhi oleh variasi individual.
manula, disfungsi hati, ginjal dll
6INTERAKSI OBAT
- Terbagi 3 kategori
- Interaksi farmaseutik /Inkompatibilitas
- Interaksi farmakokinetik
- Interaksi farmakodinamik
7INTERAKSI OBAT
- 1.Interaksi farmaseutik/inkompatabilitas
-
- terjadi diluar tubuh
- obat saling tidak tercampur
- interaksi secara fisika/kimia
- kadang dapat diamati endapan, perubahan
warna, timbul gas, lembab pada serbuk
dll. - --------? in aktivasi obat
- Dokter interaksi antar obat suntik
obat/vehicle - interaksi obat suntik dgn cairan
infus - lebih 100 macam obat tidak dapat
dicampur
8INTERAKSI OBAT
Obat A Obat B Efek
Gentamisin Karbenisilin Inaktif
Penisilin G vitamin C Inaktif
Amfoterisin B garam fisiologis/ringer Endapan
Fenitoin dekstrosa 5 Endapan
9INTERAKSI OBAT
2.Interaksi farmakokinetik terjadi jika
salah satu obat mempengaruhi ADME obat kedua,
sehingga kadar plasma obat kedua meningkat atau
menurun toksisitas
efektivitas Interaksi fk ini tidak dapat
diekstrapolasikan dengan obat lain yang
segolongan, karena terdapat variasi sifat sifat
fisikokimia variasi sifat farmakokinetik Contoh
Simetidin tdk H2 Bloker lainnya
Terfenadin tdk dgn antihistamin nonsedatif lain
10INTERAKSI OBAT
- Interaksi Farmakokinetik dibagi dalam
- Interaksi dalam Absorbsi
- Interaksi dalam Distribusi
- Interaksi dalam Metabolisme
- Interaksi dalam Eksresi
11INTERAKSI OBAT
A. INTERAKSI DALAM ABSORBSI
1. Interaksi langsung Interaksi fisika atau
kimia antar obat dlm lumen GI sebelum abs dpt
mengganggu proses penyerapan obat (Umumnya abs
obat akan menurun) Ini dpt diatasi dgn mengatur
jarak pemberian ke dua obat Contoh
Tetrasiklin dgn kation polivalen (Ca, Mg, Al,
Fe) komplek Digoksin, digitoksin dgn Adsorbensia
(carb adsorben, kaolin)
12INTERAKSI OBAT
2. Perubahan pH cairan GI
Cairan GI yang alkalis (akibat antasida, H2
Bloker atau penghambat pompa Proton kelarutan
obat brsft asam kelarutan obat brsft basa
Contoh
Obat A Obat B Efek
Antasid, H2 Bloker Pnghmbt pompa proton Aspirin, Glibenklamid, Gliplizid, Tolbutamid Kelarutan obat B Absorbsi obat B
Antasid Fe pH lambung Abs obat B
Vitamin C Fe pH lambung Abs obat B
13INTERAKSI OBAT
3. Perubahan wkt pengosongan lambung dan transit
usus
Semakin cepat obat sampai di usus (cpt
pengosongan lambung) Semakin cepat pula obat di
absorbsi kdr dlm drh cpt Demikian
sebaliknya Obat yang memperpendek waktu
transit usus (WTU) akan mengurangi jumlah
absorbsi obat (biovavailabilitas ) Demikian
sebaliknya
Contoh
Obat A Obat B Efek
Metoklopramid, laksan, Mg(OH)2 dlm antasid Parasetamol, Diazepam, Propanolol Obat A memperpendek PL Mempercpat absobsi obat B
s d a Digoksin, Prednison, Dikumarol Obat A memperpendek WTU Bioavailabilitas obat B
14INTERAKSI OBAT
4. Efek toksik pada saluran GI
Terapi dengan Asam mefenamat, Neomisin dan
Kolkisin sindrom malabsorbsi absorbsi obat
lain trgnggu
Contoh
Obat A Obat B Efek
Neomisin Vitamin B12, Penisilin V, Digoksin Obat A me i absorb obat B
Cari contoh lainnya.!!! Cari contoh lainnya.!!! Cari contoh lainnya.!!!
15INTERAKSI OBAT
5. Mekanisme tidak diketahui
Beberapa obat mengurangi absorbsi obat lain
dengan mekanisme kerja yang tidak diketahui
Contoh
Obat A Obat B Efek
Al(OH)3 Propanolol, Indometazin, INH Obat A mengurangi jmlh absorbsi obat B
Antasid Fenitoin, simetidin, Ranitidin dan Klorpromazin sda
Furosemid Fenitoin sda
16B. INTERAKSI DALAM DISTRIBUSI
1. Interaksi Dalam Ikatan Protein Plasma Ikatan
obat dengan protein plasma amat tergantung dari
sifat keasaman atau kebasaan obat
tersebut. Terjadi kompetisi obat untuk berikatan
dengan protein yang sama karena jumlah protein
darah terbatas Tergantung kadar dan afinitas
obat, maka ikatan obat A dg protein dapat digeser
oleh obat B sehingga efek/toksisitas obat A.
Contoh
Obat A Obat B Efek
Warfarin Fenilbutazon, Salisilat, Fenitoin, as. Mefenamat, Sulfinpirazol dll Pendarahan
Tolbutamid, Klorpropamid Fenilbutazon, Salisilat Hipoglikemik
Fenitoin Fenilbutazon, Salisilat, valproat Toksisitas Fenitoin
17C. INTERAKSI DALAM METABOLISME
- Hambatan Metabolisme
- Induksi Enzim Metabolisme
- Perubahan Aliran Darah
- Gangguan Eksresi empedu dan Sirkulasi
Enterohepatik
- Hambatan Metabolisme
SUBSTRAT PENGHAMBAT EFEK
Siklosporin Ketokonazol, Ertromisin, Verapamil Kadar siklosporin Dosis
Metoprolol Quinidin Kadar Metoprolol , Bradikardia
Fenitoin Simetidin Kadar Fenitoin
182. Induksi Metabolisme
SUBSTRAT PENGINDUKSI EFEK
Siklosporin Rifampisin Kadar siklosporin Imunosupresi
Teofilin Fenobarbital, Merokok Kadar Teofilin , Dosis
Parasetamol Etanol, INH Hepatotoksisik
3. Gangguan Eksresi empedu dan Sirkulasi
Enterohepatik
SUBSTRAT PENGHAMBAT EFEK
Rifampisin Probenesid Ekskresi rifampisin
Estogen (Kontrasepsi oral) Antibiotik Spektrum luas Daya reabsorbsi
Cari yang lainnya.!
19D. INTERAKSI DALAM EKSRESI
- Gangguan ekskresi ginjal akibat kerusakan ginjal
oleh obat - Kompetisi untuk sekresi aktif di tubulus ginjal
- Perubahan pH urin
- Perubahan kesetimbangan Na tubuh total
- Obat-obat yang dapat merusak ginjal, jika
diberikan bersama obat lain yang eliminasinya
terutama melalui ginjal akumulasi obat
tersebut toksik
Contoh
Obat A Obat B Efek
Amfoterisin B flusitosin Kadar flusitosin Depresi sumsum tulang
Aminoglikosida ,siklosporin digoksin Kadar digoksin dan Efek toksik
202. Kompetisi untuk sekresi aktif di tubulus
ginjal 3. Perubahan pH urin 4. Perubahan
kesetimbangan Na tubuh total
Contoh
Obat A Obat B Efek
2. Digoksin Kuinidin,Verapamil, sekresi digoksin di tub ginjal dan abs di usus halus
3. Salisilat Na bic Nabic membasakan urin Ionisasi dan Eksresi salisilat
4. Diuretik, AINS litium Keracunan litium
21INTERAKSI FARMAKODINAMIK
- Interaksi pada tingkat reseptor (antagonis pada
reseptor)
Reseptor Agonis Antagonis
Histamin H2 Dopaminergik Histamin Dopamin Simetidin, ranitidin, nizatidine Haloperidol, Fenotiazin
22- Interaksi fisiologis (antagonis fisiologis) ?
bekerja pada organ yang sama, reseptor berbeda
OBAT A OBAT B EFEK
Antidiabetik Aminoglikosid Beta bloker Furosemid Efek obat A Oto dan Nefro toksisitas
23- Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Terutama berpengaruh pada obat jantung, transmisi
neuromuskular dan ginjal
OBAT A OBAT B EFEK
Digitalis Antihipertensi Diuretik, amfoteresin B AINS Hipokalemi oleh obat B toksisitas obat A Retensi air dan garam oleh B Efek obat A
24INTERAKSI LAIN-LAIN
Obat A Obat B Efek
L DOPA Spironolakton Klonidin Vitamin B6 Aspirin Sotalol Efek Antiparkinson obat A Efek diuretik A TD
25Istilah-istilah pada interaksi obat-reseptor
- Agonis
- Antagonis (penghambat/blocker)
- Kompetitif dapat diatasi dengan
peningkatan dosis - Non kompetitif tidak dapat diatasi dengan
peningkatan dosis - Agonis/antagonis parsial
- Antagonis reversibel
- Antagonis irreversibel
26Cari Istilah-istilah berikut
- TAKIFILAKSIS
- DESENSITISASI
- TOLERANSI
- RESISTENSI
27PRINSIP UTAMA PEMAKAIAN OBAT
Efek farmakodinamik class effect Efek
farmakokinetik non class effect
- GUNAKAN OBAT SESEDIKIT MUNGKIN
- MINUM OBAT DENGAN AIR PUTIH
- HATI-HATI PEMAKAIAN OBAT DENGAN
- A. BATAS KEAMANAN SEMPIT
- B. PASIEN USIA LANJUT
- C. PASIEN PENYAKIT PARAH
- D. PASIEN DISFUNGSI HATI DAN GINJAL
28Terima Kasih
29INTERAKSI OBAT
- Captopril vs Furosemide
- Efek Captopril
- Captopril vs Diazepam
Efek Captopril
29
30- Metronidazol vs Cimetidin
- Cimetidin menghambat
- metabolisme Metronidazol
- Furocemid vs Ibuprofen
- Resiko nefrotoxik
- Ibuprofen Antagonis efek
- diuretika
30