RISET DAN PERENCANAAN SDM - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

RISET DAN PERENCANAAN SDM

Description:

RISET DAN PERENCANAAN SDM BAB II. PENETAPAN MASALAH DAN PENENTUAN DESAIN RISET SDM OLEH : LILIS SOLEHATI Y 1. PENETAPAN MASALAH DALAM RISET Penetapan masalah ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:228
Avg rating:5.0/5.0
Slides: 17
Provided by: IBU70
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: RISET DAN PERENCANAAN SDM


1
RISET DAN PERENCANAAN SDM
BAB II. PENETAPAN MASALAH DAN PENENTUAN DESAIN
RISET SDM
  • OLEH
  • LILIS SOLEHATI Y

2
1. PENETAPAN MASALAH DALAM RISET
  • Penetapan masalah merupakan langkah pertama dan
    yang paling penting dilakukan dalam riset SDM.

3
  • Ketidatepatan perumusahan masalah mengakibatkan
    berbagai konsekuensi negatif, mulai penentuan
    desain yang tidak tepat, pengambilan sampel yang
    salah, pengumupulan data yang tidak relevan,
    sehingga hasil risetnya tidak berguna, bahkan
    bisa menyesatkan pembuatan keputusan manajemen
    (Butler, 1994)
  • Masalah SDM secara umum harus dinyatakan dan
    secara khusus diadakan pengidentifikasian
    komponen-komponen yang menjadi masalah riset SDM.

4
  • Dalam riset SDM yang perlu diteliti adalah
    masalahnya bukan gejalanya, sehingga perlu
    membedakan antara gejala dengan masalah.

5
PERBEDAAN MASALAH MANAJEMEN SDM DAN MASALAH RISET
SDM
MASALAH MANAJEMEN SDM RISET SDM
FOKUS GEJALA YANG TAMPAK Contoh produktivitas kerja karyawan rendah, mereka tampak malas dan ogah-ogahan bekerja FAKTOR YANG MENYEBABKAN GEJALA Contoh motivasi kerja karyawan
PERTANYAAN APA KEPUTUSAN YANG PERLU DIAMBIL Contoh apa yang harus dilakukan untuk mempertinggi produktivitas kerja karyawan. Diberikan training atau pelatihan. Variasi pekerjaan diperbaiki? Perlukan merekrut karyawan baru? APA INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DAN BAGAIMANA MENDAPATKANNYA? Contoh bagaimana keterampilan kerja karyawan? Bagaimana motvitasi kerja karyawan? Apakah jumlah karyawan mencukupi? Bagaimana informasi diperoleh, melalui wawancara, survai, observasi?
ORIENTASI TINDAKAN Contoh perusahaan perlu memberikan training rutin kepada karyawan INFORMASI Contoh motivasi kerja karyawan sangat rendah
6
PEDOMAN PENETAPAN MASALAH
  1. Periset perlu menetapkan masalah sebagai titik
    awal proses riset. Proses riset harus dimulai
    dari masalah, bukan dari tahap-tahap lain.
  2. Periset perlu mengikuti alur gejala --- masalah
    --- keputusan.
  3. Periset perlu memperoleh pandangan dari pihak
    perusahaan dan pihak terkait di bidang SDM
  4. Periset seharusnya juga mempertimbangkan sumber
    dan jenis informasi.

7
  • Gejala hanyalah kondisi yang mengindikasikan
    adanya masalah (Butler, 1994)
  • Beberapa gejala yang biasanya menjadi keluhan
    manajer SDM
  • Prestasi kerja atau produktivitas karyawan
    menurun
  • Jumlah keluhan karyawan meningkat
  • Jumlah absensi/ketidakhadiran karyawan tinggi
  • Jumlah keterlambatan karyawan meningkat
  • Karyawan seringkali berdemo atau melakukan
    tuntutan-tuntutan dan orasi
  • Karyawan mogok kerja

8
MASALAH-MASALAH RISET SDM
  • Masalah dalam riset SDM yang dihadapi perusahaan
    bersifat kasus per kasus
  • Masalah riset SDM dibedakan menjadi 2 (dua) macam
    masalah yang berhubungan dengan
  • Lingkungan makro atau lingkungan luar
  • Lingkungan mikro
  • Riset SDM dapat dikelompokkan berdasarkan
    tujuannya, yaitu
  • Untuk mengidentidikasi masalah
  • Untuk pemecahan masalah

9
EMPLOYEE ENVOLVEMENT
  • EXTERNAL
  • ENVIRONMENT
  • COMPETITION
  • DEMOGRAPHICS
  • PURPOSE
  • SELF-CONTROL
  • SATISFACTION
  • INVOLVEMENT
  • SELF-RESFECT
  • PERFORMANCE

QUALITY OF WORK LIFE PROGRAM
JOB DESIGEN
  • OTHER HR
  • ACTIVITIES
  • RECRUITMENT
  • SELECTION
  • TRAINING AND
  • DEVELOPMENT
  • HUMAN RESOURCES
  • PLANNING
  • UNION-
  • MANAGEMENT
  • RELATIONS

EMPLOYMENT SECURITY
COMPETITIVENESS PROFITABILITY GROWTH SURVIVAL
ORGANIZATIONAL RESTRUCTURING
  • PURPOSE
  • PERFORMANCE
  • LESS ABSENTEEISM
  • LESS TURNOVER

PRODUCTIVITY PROGRAMS
AUTOMATION
  • INTERNAL
  • ENVIRONMENT
  • ORGANIZATIONAL
  • TECHNOLOGY
  • ORGANIZATIONAL
  • STRUCTURE

SOCIALIZATION
ALTERNATIVE WORK ARRANGEMENT
LEGAL CONSIDERATION
FIGURE. RELATIONSHIP OF QWL AND PRODUCTIVITY
PROGRAMS TO OTHER ORGANIZATIONAL SYSTEMS
10
2. PENENTUAN DESAIN RISET
  • MALHOTRA (1996), desain riset kerangka kerja
    yang secara detail merinci prosedur yang
    diperlukan untuk memperoleh infomrasi yang
    dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
  • Periset perlu mengembangkan desain riset yan
    sesuai dengan masalah riset.

11
PEMBAGIAN DESAIN RISET
DESAIN RISET
RISET EKSPLORATORI
RISET DESKRIPTIF
RISET KAUSAL
12
RISET EKSPLORATORI (EXPLORATORY RESEARCH)
  • To explore menyelidiki
  • Berusaha menemukan masalah yang mungkin dihadapi
    oleh manajer SDM
  • Informasi yang dicari sekadar untuk mengetahui
    permasalahan awal atau ada tidaknya masalah
  • Bersifat meraba-raba masalah atau peluang SDM
  • Merupakan desain riset yang bertujuan utama
    memperoleh pandangan mendalam dan meyeluruh
    tentang masalah manajemen SDM yang sebenarnya
  • Hasil riset jenis ini dapat digunakan sebagai
    pedoman menentukan jenis informasi yang dibutuhkan

13
RISET DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE RESEARCH)
  • To describe menggambarkan
  • Bertujuan utama menggambarkan sesuatu
  • Informasi yang dibutuhkan bertujuan menggambarkan
    sesuatu.
  • Riset ini merupakan lanjutan dari riset
    eksplanantory yang dilakukan sebelumnya
  • Riset eksploratori dan riset deskriptif dapat
    dilakukan berurutan
  • Peranan riset ini adalah mengungkapkan informasi
    yang menggambarkan seberapa besar suatu variabel
    secara keseluruhan
  • Riset ini relatif banyak dilakukan dalam riset SDM

14
RISET KAUSAL(CAUSAL RESEARCH)
  • To cause menyebabkan atau mempengaruhi
  • Informasi yang dibutuhkan adalah untuk menguji
    hubungan sebab akibat
  • Riset ini merupakan riset yang bertujuan utama
    membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan
    mempengaruhi dan dipengaruhi dari
    variabel-variabel yang diteliti
  • Periset berusaha mengungkapkan variabel yang
    mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel
    lain
  • Variabel yang mempengaruhi disebut variabel
    independen
  • Variabel yang dipengaruhi oleh perubahan variabel
    independen disebut variabel dependen

15
PERBANDINGAN 3 JENIS RISET
NO KARAKTERISTIK RISET EKSPLORATORI RISET DESKRIPTIF RISET KAUSAL
1. TUJUAN Menentukan masalah, memberikan pemahaman atau pandangan terhadap masalah/peluang SDM Menggambarkan profil SDM, sikap karyawan terhadap pekerjaan, motivasi kerja, tingkat kepuasan karyawan, dsb Menemukan atau membuktikan hubungan sebab akibat
2. CIRI-CIRI Relatif tidak terstruktur, relatif fleksibel, informasi yang dicari ditetapkan dengan longgar, ukuran sampel kecil, analisis data kualitatif Terstruktur, formal, informasi yang dicari ditetapkan dengan jelas, ukuran sampel besar, analisis data kauntitatif, riset lanjutan dari riset eksporatori Terstruktur, formal, informasi yang dicari ditetapkan dengan jelas, jumlah sampel besar, analisis data kuantitatif, terdiri dari satu atau lebih variabel
3. METODE Data sekunder, diskusi grup terfokus, pendapat ahli, wawancara mendalam, teknik proyeksi Data sekunder, survai, dan observasi Eksperimen
4. HASIL/TEMUAN Bersifat tentatif (secara garis besar dan sementara) Berupa kesimpulan, merupakan masukan untuk pengambilan keputusan Berupaya memberi kesimpulan, membantu pengambilan keputusan
16
PERTANYAAN MENDASAR MEMILIH DESAIN RISET
  • APAKAH DESAIN RISET COCOK DENGAN MASALAH ATAU
    TUJUAN RISET
  • APAKAH JENIS DATA YANG AKAN DIKUMPULKAN
  • SIAPA PENYEDIA INFORMASI ATAU DATA TERSEBUT
  • BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN DATA
  • BAGAIMANA CARA MENYAMPAIKAN PERTANYAAN
  • APA TINDAKAN SELANJUTNYA TERHADAP DATA YANG
    NANTINYA TERKUMPUL
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com