Title: MANAJEMEN PEMASARAN
1MANAJEMEN PEMASARAN
2APAKAH MANAJEMEN PEMASARAN ?
- Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan,menentukan
harga,mempromosikan dan mendistribusikan
barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan
jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun
konsumen potensial.( William J. Stanton ). - Pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah
standar hidup. Pemasaran mencakup kegiatan - Menyelediki dan mengetahui keinginan konsumen
- Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah
produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan
tersebut - Dan kemudian memutuskan cara terbaik untuk
menentukan harga,mempromosikan dan
mendistribusikan produk atau jasa tersebut.
3- Pemasaran berbeda dengan penjualan karena
penjualan itu sekupnya lebih kecil dan penjualan
merupakan bagian dari promosi sedangkan promosi
adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem
pemasaran. - Pemasaran juga berbeda dengan Seni dagang (
merchandising ) karena seni dagang Perencanaan
produk- perencanaan dalam perusahaan untuk
menghasilkan jasa atau produk yang tepat ,dalam
harga yang pantas dan dengan warna serta ukuran
yang sesuai. - Filsafat pemasaran berpandangan bahwa sebuah
perusahaan harus ( 1 ) berorientasi ke konsumen,
( 2 ) berusaha keras untuk mempunyai volume
penjualan yang menghasilkan laba, dan ( 3 )
mengkoordinasikan semua kegiatan pemasaran. - Kegiatan marketing merupakan kegiatan perusahaan
dalam mengatur atau menjuruskan peralatan (
company resources ) yang dimiliki kearah
eksploitasi factor factor diluar perusahaan
yaitu pasar, untuk mendapatkan laba. - Sifat khusus yaitu eksploitasi faktor faktor
diluar perusahaan inilah yang membedakan fungsi
marketing dari ke tiga fungsi pokok business
management yang lain.
4- konsep pemasarannya menurut Kotler (2000 22)
adalah - Untuk menegaskan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasional yang ditetapkan adalah
perusahaan tersebut harus menjadi efektif
dibandingkan dengan para pesaingnya dalam
menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan
nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang di
pilih
5- Untuk membedakan konsep penjualan dengan
pemasaran. Berikut ini definisi pemasaran yang
diungkapkan oleh Theodore Levitt seperti yang di
kutip oleh Kotler (2000 22), yaitu - Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak penjual
sedang pemasaran berfokus pada pihak pembeli.
Penjualan memberikan perhatian pada kebutuhan
penjual untuk mengubah produknya menjadi uang
tunai Pemasaran mempunyai gagasan untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana produk
dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan
dengan hal penciptaan, menyerahkan dan akhirnya
mengkonsumsinya
6Gambar Perbedaan Konsep Pemasaran dan Penjualan
Pabrik Produk Menjual/Promosi Laba
Konsep Penjualan
Pabrik Kebutuhan
Pemasaran
Laba melalui sasaran
pelanggan terintegrasi
kepuasan pelangan
Konsep Pemasaran
7KONSEP INTI PEMASARAN (PHILIP KOTLER)
Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan
Produk
Nilai, biaya Dan Kepuasan
Pertukaran Transaksi Dan hubungan
Pasar
Pemasaran Dan Pemasar
8- Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak
memiliki kepuasan dasar (fisiologis) - Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari
kebutuhan tersebut - Permintaan adalah keinginan akan suatu produk
yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan
membelinya - Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memenui kebutuhan atau keinginan - Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk
yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai
gantinya
9PENGERTIAN PASAR
- Secara ringkas pengertian pasar meliputi tiga
komponen - Sekelompok orang atau lembaga yang mempunyai
kebutuhan atau keinginan untuk dipenuhi. - Mempunyai kemampuan ntuk membeli atau berdaya
beli. - Berkeinginan atau bersedia melakukan pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. - Manajemen pemasaran dapat memandang pasar sebagai
satu keselurahan ( pasar total ) atau sebagai
suatu pasar yang terdiri dari berbagai bagian
pasar ( Pangsa pasar ).
10Proses Manajemen Pemasaran(PHILIP KOTLER 1994)
MENGANALISIS PEMASARAN
MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN
MERANCANG STRATEGI PEMASARAN
MENELITI DAN MEMILIH PASAR SASARAN
MENGORGANISIR MELAKSANAKAN DAN MENGAWASI USAHA PE
MASARAN
MERENCANAKAN PROGRAM PEMASARAN
11Armstead, Colin G Graham Clark (1996 88)
Analisa Pasar
Segmentasi Pasar
Penelitian Pemasaran
Penempatan Pasar
Analisa Lingkungan
Bauran Pemasaran
Penentuan Kepuasan Pelanggan
12- Analisa Pasar. Dimulai dari suatu pertanyaan yang
ditujukan pada apa yang dibeli pelanggan,
yaitu produk yang bernilai melalui proses
penjualan dan prestasi produk, kesetiaan
pelanggan yang terbentuk. Selain itu perlu juga
diperhatikan faktor-faktor yang melekat pada
produk yang menjadikan konsumen tetap
menggunakannya. - Segmentasi Pasar. Pelayanan serta pemenuhan akan
kebutuhan pelanggan sudah semestinya mendapatkan
suatu perhatian yang sangat besar serta
terus-menerus dari si pemasar, agar segala
sesuatunya bisa berjalan dengan efisien dan
efekfif, maka diperlukan suatu segmentasi pasar
yang jelas untuk menempatkan produknya di pasar.
Segmentasi yang di maksud di sini adalah
mengelompokan pelanggan berdasarkan hal-hal yang
melekat pada diri pelanggan, contohnya foktor
gaya hidup, status sosial, tingkat pendidikan
dan lain sebagainya.
13- Penempatan Pasar. Untuk menempatkan produk di
pasar serta mampu di serap oleh konsumen, pemasar
harus jeli dalam melihat hal-hal yang diinginkan
oleh pelanggan sesuai dengan persepsi serta
harapan-harapannya. Hal ini berguna sekali agar
pelanggan mampu mengenali produk yang
dipasarkannya dengan jelas melalui analisa
lingkungan yang digunakan untuk mengetahui
seberapa baik kinerja perusahaan di pasar segmen
serta melalui penelitian pasar sehingga mampu
meyimpulkan perbandingan antara kelemahan dan
kekuatan (internal perusahaan) di tiap segmen,
serta melihat kesempatan dan ancaman dari luar
perusahaan (external perusahaan). - Bauran Pemasaran. Merupakan suatu gabungan dari
beberapa unsur kombinasi yang saling berkaitan
yang memungkinkan kita mendapatkan pelanggan yang
sesuai dengan target. Maksud dari penyusunan
bauran pemasaran adalah menerapkan strategi untuk
menempatkan produknya sedekat mungkin dengan yang
diinginkan pesar di tingkat pasar sasaran. - Kepuasan Pelanggan/Konsumen. Puas atau tidak
terhadap prestasi suatu produk sangat tergantung
pada prioritas harapan serta pembobotan terhadap
unsur-unsur yang dituntut serta di anggap penting
bagi konsumen
14MENGANALISIS PEMASARAN
- MELALUI MARKET RISET DAN INTELJEN MARKET
15MARKET RISET
- Aturan Main
- Bentuk Kelompok dengan Anggota Maksimum 10 org
- Duduk harus sesuai dg kelompok.
- Harus mencium
- Menggali informasi
- Membuat Laporan
16- Buatlah 25 daftar kelemahan saudara
- ( kelompok )
- Buatlah 25 daftar keunggulan saudara
- ( kelompok )
- Rangking Masalah
- Keuangan .
- Personalia/SDM ..
- Produk yg dijual .
- Pemasaran .
17MARKET RISET
- Kegiatan Penelitian tentang Pemasaran yang
dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk
memecahkan masalah yang terkait dengan pemasaran. - Kegiatan tersebut meliputi
- Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
- Pengumpulan data
- Pengolahan Data dan Interprestasi hasil
penelitian
18RUANG LINGKUP MARKET RISET
KONSUMEN
LINGKUNGAN
VAR.PEMASARAN
- Sosekpolbud
- Teknologi
- Persaingan
- Peraturan
- Produk
- Harga
- Promosi
- Distribusi
19PENELITIAN TENTANG SURAT KABAR
- Tujuan
- Meningkatkan pangsa pasar
- The First in East Java
- Var.Pemasaran
- Desain,isi,redaksional,jumlah halaman,Mutu,Retrur,
Ukuran dan kemasan,reliability dan kecepatan. - Harga,potongan,price psychology,Jangka waktu
pembayaran - Promosi,Jenis,media,figur,wiraniaga,teknologi.
- Saluran,Cakupan,Jenis,Lokasi,Transportasi,Penyimpa
nan.
20- Lingkungan
- Tingkat Persaingan
- Kondisi Sosial Ekonomi
- Pola pengeluaran
- Konsumen
- Budaya,sosial,kepribadian,Kejiwaan,
- Ideologi,Pendapatan,Kebutuhan,
- Pendidikan.
21PROSES MARKET RISET
- DEFINISI MASALAH
- MENYUSUN KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN
PENDEKATAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH - DISAIN RISET
- PENGUMPULAN DATA
- ANALISIS DATA
- PENYUSUNAN LAPORAN
22DEFINISI MASALAH
- Dibuat dalam bentuk pertanyaan dan merupakan
rumusan dari permasalahan yang ada didasarkan
atas fakta dan latar belakang masalah. - Fakta
- Perusahaan mengalami penurunan jumlah volume
penjualan. - Perusahaan mengurangi biaya marketing.
- Rumusan masalahnya
- Apakah biaya marketing mempunyai pengaruh
terhadap volume penjualan perusahaan. - Apakah kegiatan marketing berpengaruh terhadap
volume penjualan
23KERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN PENDEKATAN
UNTUK PEMECAHAN MASALAH
- Volume penjualan
- Besarnya jumlah penjualan perusahaan pada periode
tertentu - Biaya marketing
- Besarnya biaya marketing yang dikeluarkan oleh
perusahaan - Pemasaran 4 P
- Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian - Pengenalan Kebutuhan,-Pencarian
informasi,-Evaluasi alternatif,-Keputusan
pembelian,-Perilaku pasca pembelian
24Disain Riset
- Riset Eksplorasi
- Untuk menjawab what,sampel tidak banyak,analisis
lebih bersifat kualitatif. - Riset Konklusif (pemecahan masalah)
- Riset Deskriptif (6 W)
- Riset Kausal
- Pendekatan Riset Observasi,terfokus,survei,eksper
imen
25Pengumpulan Data
- Sumber Data
- Sekunder,Primer
- Instrumen Riset
- Kuesioner,Instrumen mekanis
- Rencana Pengambilan sampel
- Unit pengambilan sampel,ukuran sampel,prosedur
pengambilan sampel. - Metode kontak
- Telepon,Surat menyurat,wawancara langsung.
26Analisis Data
- Merumuskan Hipotesis
- Menetapkan model uji statistik yg digunakan
- Menetapkan besarnya signifikansi daerah penolakan
- Melakukan perhitungan uji statistik
- Interprestasi hasil analisis data
- Menetapkan keputusan dan simpulan
27PENYUSUNAN LAPORAN
- Pendahuluan
- Latarbelakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kerangka Konsep dan Hipotesis
- Metode Penelitian
- Analisa dan interprestasi data
- Simpulan dan Saran
28MENELITI DAN MEMILIH PASARSASARAN
- MELALUI SEGMENTASI,TARGETING DAN POSISIONING
29Segmentasi
- Levy (2001) dalam tulisannya yang dimuat disitus
DMReview menegaskan kembali pendapat Kotler dan
Amstrong bahwa tidak ada satu cara yang unik
untuk melakukan segmentasi. Walaupun tidak ada
satu cara yang unik untuk melakukan segmentasi,
bukan berarti segmentasi dapat dilakukan secara
sembarang - Levy (2001) berpendapat bahwa segmentasi yang
baik harus mudah dipahami, memiliki cukup segmen,
relevan dengan tujuan segmentasi, dan memberikan
cukup informasi yang akan digunakan untuk
mengambil keputusan - Pendapat lain datang dari Trout dan Ries (2005).
Mereka berpendapat bahwa setidaknya ada empat
kriteria yang dapat digunakan untuk menilai
kebaikan segmentasi pasar. Keempat kriteria yang
diungkapkan oleh Trout dan ries adalah, kebutuhan
dari suatu segmen sama atau cenderung sama,
kebutuhan antar segmen dapat dibedakan dengan
tegas, segmen segmen yang dihasilkan harus
dapat didefinisikan dan dapat dijangkau dan
segmen segmen yang dihasilkan harus memberikan
cukup informasi mengenai keadaan pasar yang
sebenarnya. - Segmentasi adalah usaha untuk membagi suatu
populasi menjadi kelompok kelompok yang dapat
dibedakan satu sama lain. Dalam dunia pemasaran
segmentasi digunakan untuk membagi pasar yang
besar dan heterogen menjadi segmen segmen yang
lebih kecil yang dapat dijangkau secara lebih
efisien dan efektif melalui produk dan layanan
yang unik sesuai kebutuhan pasar
30Menurut Kotler dan Amstrong 2004
- Segmentasi adalah usaha untuk membagi pasar
kedalam kelompok-kelompok yang dapat dibedakan
satu sama lain dalam hal kebutuhan,karakteristik,a
tau perilaku yang mungkin akan memerlukan
produk-produk dan strategi pemasaran tertentu
untuk menjangkaunya - Pasar yang tersegmentasi dengan baik dapat
dijangkau dan dilayani lebih efisien dan lebih
mudah dikelola karena cenderung memberikan respon
yang homogen terhadap suatu stimuli - Beberapa variabel pokok yang sering digunakan
sebagai pembeda antara lain adalah
geografis,demografis,psikografis (gaya hidup),dan
perilaku
31Variabel-variabel segmentasi pasar Kotler dan
Amstrong (2004)
- Segmentasi geografis
- Bangsa,negara,daerah,kota,lingkungan
- Segmentasi demografis
- Umur,jenis kelamin,jumlah keluarga,pendapatan,juml
ah pengeluaran,pekerjaan,pendidikan,agama,golongan
,generasi dan kebangsaan - Segmentasi psikografis
- Kelas sosial,gaya hidup dan karakter pribadi
- Segmentasi Perilaku
- Pengetahuan,sikap,penggunaan atau tanggapan
konsumen terhadap suatu produk
32Gaya hidup adalah pola seseorang dalam mengelola
waktu dan uangnya.Gaya hidup mempengaruhi
perilaku seseorang yang pada akhirnya menentukan
pola konsumsi seseorang
- Menurut kasali (1998)
- Pendekatan gaya hidup cenderung
mengklasifikasikan konsumen berdasarkan
variabel-variabel AIO,yaitu aktifitas,interes/mina
t dan opini - Joseph Plumer (1974)
- Pola seseorang dalam menghabiskan waktunya
- Minat seseorang
- Pandangan seseorang terhadap diri sendiri dan
orang lain - Karakter-karakter dasar (penghasilan,pendidikan,da
n dimana mereka tinggal)
33Value and Life style
- VALS ( Value and Lifestyle ) adalah salah satu
contoh pendekatan segmentasi gaya hidup yang
lain. Pendekatan ini menggunakan penggabungan
beberapa teori, yaitu - Teori hirarki kebutuhan manusia (need hierarchy )
yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow. Menurut
teori ini, ada lima tingkat kebutuhan yang
dilalui oleh manusia secara bertingkat, yaitu
kebutuhan fisik dasar, rasa aman, memiliki,
esteem, dan aktualisasi diri. VALS
mengidentifikasi nilai nilai ( values ) yang
dianut masyarakat pada setiap tingkat kebutuhan
tersebut. - Teori tentang dorongan dorongan kepribadian
(the inner and outer directed personality theory
) yang diperkenalkan oleh Riesman, Glazer dan
Denney (1950). Di dalam VALS, terminologi other
directed diubah menjadi outer directed ( dorongan
dari luar )
34Segmentasi Psikografis tidak semata mata di
dasarkan atas gaya hidup
- Mengutip pendapat Peter dan Olson (1994) bahwa,
segmentasi psikografis secara sempit dapat
diartikan sebagai usaha memilah pasar ke dalam
segmen segmen berdasarkan gaya hidup, sikap
sikap dan minat minat konsumen, maka dapat
disimpulkan gaya hidup hanya merupakan salah
satu unsur dari segmentasi psikografis. - Nilai nilai individu, dan psikografis dalam
ilmu ilmu sosial dianggap sebagai the softer
side of science ( Kahle dan Chiagouris, 1997).
Mereka berpendapat bahwa nilai nilai individu
mempunyai hubungan langsung terhadap perilaku
konsumen. - Kasali (1998) mengartikan nilai individu sebagai
sesuatu yang dipercaya seseorang yang dalam
beberapa hal lebih disukai dari hal hal yang
berlawanan (preferable to its opposite).
35Berbagai studi menemukan bahwa nilai nilai yang
dianut seseorang menentukan pola konsumsinya
- Kahle (1983) dalam studinya menemukan bahwa orang
orang yang menganut nilai kesenangan dan
kenikmatan hidup banyak mengkonsumsi alkohol, dan
mereka yang menganut nilai pentingnya berprestasi
memiliki penghasilan yang tinggi. - Dalam studinya para ahli menemukan bahwa human
values dan values system menentukan perilaku
perilaku dalam kehidupan seperti kontribusi
kontribusi karikatif / zakat (Manser dan Miller,
1978), konsumsi media massa ( Becker dan Connor,
1981), konsumsi rokok (Grube et al, 1984), dan
kencanduan obat bius (Toler, 1975).
36- Ada beberapa kondisi yang diperlukan agar proses
segmentasi pasar dapat efektif yaitu - Luas pasar memadai
- Apabila pasar tidak cukup luas untuk dibagi,
sehingga akan merugikan - Dapat ditindakkan
- Segmentasi pasar akan sulit ditindakkan apabila
basis pembagiannya sulit untuk diukur. Misalnya,
mengukur tingkat motivasi pembelian. - Dapat dilayani
- Segmen yang ada harus dapat dilayani jika tidak
maka akan sia-sia.
37- Struktur pasar meliputi dua hal yaitu
- Faktor Populasi
- Yaitu keadaan dan perubahan dari jumlah serta
pertumbuhan penduduk. - Luas dan pertumbuhan
- Struktur umur
- Pertumbuhan wanita pekerja
- Jumlah rumah tangga
- Keluarga kecil
- Perpindahan penduduk geografis
- Faktor kemampuan membeli.
- Apabila kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh
pendapatan maka faktor yang mempengaruhi
pendapatan tersebut adalah pendidikan dan
pekerjaan konsumen.
38- Struktur pasar meliputi dua hal yaitu
- Faktor Populasi
- Yaitu keadaan dan perubahan dari jumlah serta
pertumbuhan penduduk. - Luas dan pertumbuhan
- Struktur umur
- Pertumbuhan wanita pekerja
- Jumlah rumah tangga
- Keluarga kecil
- Perpindahan penduduk geografis
- Faktor kemampuan membeli.
- Apabila kemampuan ini sangat dipengaruhi oleh
pendapatan maka faktor yang mempengaruhi
pendapatan tersebut adalah pendidikan dan
pekerjaan konsumen. - Perilaku Pasar
- Perilaku pasar terbagi menjadi dua
yaitu - Pasar individual meliputi pribadi- Pribadi yang
melakukan pembelian barang untuk digunakan
sendiri dan atau keluarganya. - Pasar organisasional meliputi organisasi
pembelian yang melakukan keputusan pembelian
secara formal dan atau pembelian untuk dijual
kembali . meliputi para penjual ( pedagang ),
produsen ( industriawan ), pemerintah dan pasar
internasional.
39- Perilaku Konsumen
- Perilaku konsumen merupakan tanggapan terhadap
rangsangan baik dari luar maupun dari konsumen
itu sendiri. Pengaruh luar yang memberi
rangsangan kepada konsumen adalah faktor
pemasaran dan faktor-faktor lingkungan yang lain - Sedangkan pengaruh dari dalam adalah
karakteristik pribadi serta pengaruh
psikologisnya. Tanggapan atau respon terhadap
rangsangan tersebut adalh meliputi pemilihan
barang, merk, penjual, saat dan kuantitas
pembeliannya. - Kebudayaan.
- Suatu keseluruhan yang secara kompleks meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
kebiasaan, kemampuan dan kebiasaan lainyang
diperlukan oleh seseorang untuk hidup
bermasyarakat.
40- Masyarakat
- Dimana terdiri dari
- Kelas masyarakat.
- Suatu kelompok besar yang terdiri dari sejumlah
orang yang mempunyai posisi seerajat dalam
masyarakat .masing masing kelas masyarakat
mempunyai perbedaan dalam nilai, sikap dan
perilakunya dan mempunyai variasi kelas dan gaya
hidup yang berbeda. - Kelompok Masyarakat
- Kelompok-kelompok masyarakat dapat dibedakan
menurut dimensi fungsi keterlibatan pribadi dan
tingkat organisasinya. - Kelompok yang dibedakan atas dasar dimensi fungsi
adalah - kelompok pekerja, guru, anggota klub olahraga dan
sebagainya. - Kelompok yang dibedakan dari keterlibatan pribadi
anggotanya adalah kelompok primer dan sekunder. - Kelompok primer adalah kelompok yang mempunyai
interaksi anggotanya secara kontinyu dan erat.
misal keluarga - Kelompok sekunder adalah kelompok yang hubungan
antar anggota tidak langusng dan lebih formal.
Misalnya organisasi pekerja, keagamaan dlsb.
41- Kelompok referensi
- Kelompok yang mempengaruhi pendapat,pengalaman,kep
ercayaan dan perilaku baik secara langsung maupun
tidak langsung. Kelompok referensi mempengaruhi
seseorang melalui tiga jalan - Kelompok memperkenalkan gaya dan perilaku baru.
- Kelompok mempengaruhi karena seseorang memang
menginginkan masuk kedalamnya. - Kelompok mempengaruhi seseorang karena adanya
proses kebersamaan atau keseragaman. - Keluarga
- Suatu keluarga dapat dibedakan dalam kehidupan
pembeliannya. Orientasi keluarga ( peranan orang
tua sangat dominan ) dan prokreasi keluarga (
peranan dari dominasi salah satu anggota keluarga
). - Status dan Peranan
- Sesorang dalam kehidupannnya berkelompok akan
mempunyai peranan dan status yang berbeda-beda.
Dalam organisasimungkin seseorang menjadi ketua,
tetapi dalam keluarga statusnya sebagai anak dst. - Pribadi
- Keputusan pembelian sesorang juga dipengaruhi
oleh karakteristik pribadinya. Misalnya usia dan
siklus kehidupan, pekerjaan, kondisi
perekonomian,gaya hidup, kepribadian dan konsep
diri
42- Faktor Psikologi
- Pemilihan dalam pembelian dari seseorang juga
dipengaruhi oleh beberapa faktor psikologi. Yaitu
faktor motivasi, persepsi, pemahaman, kepercayaan
dan sikap diri. - Motivasi
- Suatu dorongan atau desakan dari dalam diri
seseoarang yang menekannya untuk berusaha
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. - Persepsi
- Suatu proses pemilihan, pengorganisasian dan
penginterpretasian masukan informasi dari suatu
objek tertentu dengan informasi yang sudah
terdapat dalam diri seseorang untuk menciptakan
suatu gambaran atau pengertian terhadap objek
tersebut.Persepsi dipengaruhi oleh rangsangan
fisik atau tipuan mata,rangsangan yang ada
disekitarnya dan kondisi seseorang. - Pemahaman
- Perubahan-perubahan perilaku seseorang karena
pengalamannya. - Kepercayaan dan sikap
- Keyakinan terhadap pemikiran diri terhadap
sesuat. Sedang sikap adalah suatu penilaian,
perasaan emosional dan kecenderungan untuk
melakukan tindakan menyukai maupun tidak menyukai
terhadap suatu objek.
43- Proses Keputusan pembelian
- Untuk memahami terhadap keputusan pembelian
seseorang maka perlu diperhatikan - Peran seseorang dalam pembeliannya.
- Peranan itu dapat sebagai pemberi inisiatif,
pemberi pengaruh, pengambil keputusan, pembeli
dan pemakai akhir.Dengan mengetahui peranan mana
yang paling dominan dalam penentuan proses
pengambilan keputusan maka sasaran program
pemasaran dapat diarahkan kepadanya. - Perilaku seseorang dalam pembelian
- Dapat dibedakan empat jenis perilaku
seseorangdalam pembeliannya. Penggoongan ini
didasarkan atas variabel tingkat keterlibatan
seseorang dalam pembeliannya dan tingkat
perbedaan diantara berbagai merk barang yang
dibeli
44- Perilaku pembelian kompleks
- Perilaku pembelian ini ditujukan pada pembeli
yang banyak melibatkan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan bagi barang yang mempunyai
banyak perbedaan diantara merk yang dibeli. Misal
kamera. - Perilaku pembelian pengurangan ketidaksesuaian
- Ditujukan pada proses pengambilan keputusan bagi
barang-barang yang tidak banyak mempunyai
perbedaan diantara merk-merk yang dibeli . akan
tetapi memerlukan banyak pertimbangan untuk
menentukan keputusa pembelian.Misal karpet - Perilaku pembelian pencarian variasi.
- Ditujukan pada proses pengambilan keputusan yang
tidak banyak memerlukan pertimbangan mendalam
tetapi pilihan merk yang tersedia beragam
jenisnya. Misal mau makan di warung yang ada di
pusat pembelanjaan. - Perilaku pembelian karena kebiasaan
- Ditujukan pada proses pengambilan keputusan
membeli barang yang sering dibeli.
45- Proses Pengambilan keputusan
- Ada beberapa langkah khusus untuk memahami proses
pengambilan keputusan seseorang. Yaitu dengan - Introspective
- Melakukan pemahaman perilaku diri sendiri dalam
proses pembelian barang tertentu untuk memahami
perilaku pembelian bagi orang lain. - Retrospective
- Pemahaman perilaku orang lain atas dasar
pengalaman pembelian barang tertentu dari orang
lain yang telah dilakukannya beberapa waktu lalu - Prospective
- Melakukan pemahaman terhadap langkah-langkah
dalam proses pembelian barang tertentu dari
seseorang yang akan melakukan pembeliannya nanti. - Presprictive
- Melakukan pemahaman terhadap langkah-langkah
proses pembelian orang lain yng ideal harus
dilakukannya untuk melakukan pembelian barang
tertebtu.
46- Pada umumnya proses pengambilan keputusan dapat
dinyatakan dalam beberapa langkah - Pengenalan masalah
- Proses pembelian diawali dengan mengenali masalah
atau kebutuhan yang dihadapi pembeli. Masalah
tersebut timbul karena perbedaan antara kenyataan
dengan sesuatu yang diharapkan. - Pencarian informasi
- Sumber informasi konsumen yang ada dapat
dikelompokkan menjadi - Sumber pribadi.
- Informasi dari keluarga, tetangga, sahabat dlsb.
- Sumber Komersial
- Iklan, penjual, dealer, pembungkus dan sebagainya
- Sumber publik
- Media massa, lembaga konsumen dsb.
- Sumber Pengalaman
- Pengalaman pribadi menggunakan barang
47- Rangsangan informasi yang datang lebih meningkat
akan meningkatkan kesadaran konsumen.Yaitu
menimbulkan minat untuk mengetahui lebih lanjut. - Secara singkat tahapan proses kesadaran tersebut
di atas adalah sebagai berikut - Tahap kesadaran
- Tahap menaruh minat
- Tahap keinginan untuk memiliki
- Tahap tindakan pembelian
48- Evaluasi alternatif
- Beberapa konsep yang mendasari proses evaluasi
alternatif konsumen adalah sbb - Konsep atribut barang.
- Dianggap bahwa konsumen akan melihat suatu
barangterdiri dari - beberapa atribut yang bernilai.
- Misalnya atribut dari Ban aman,
ketahanan,kualitas, harga. - Konsep bobot penilaian atribut
- Bobot penilaian masing-masing atribut barang
berbeda untuk - konsumen satu dengan yang lain.
- Konsep kepercayaan terhadap merk
- Kepercayaan ini tergantung dari pengalaman dan
persepsi - konsumen
- Konsep fungsi Utilitas
- Konsep menganggap bahwa masing-masing
atribut barang akan mempunyai tingkat utilitas
manfaat yang diharapkan fungsional. - Konsep prosedur penilaian
- Konsumen akan mempunyai sikap preferensi
terhadap prosedur penilaian alternatif barang
49- Keputusan pembelian
- Ada dua faktor yang mempengaruhi keputusan
membeli oleh konsumen yaitu sikap pihak lain dan
antisipasi faktor situasional. - Keputusan pembelian yang akan diambil akan
terdiri dari beberapa sub keputusan yaitu
meliputi - 1. Keputusan tentang merk
- 2. Keputusan tentang penjual
- 3. Keputusan tentang kuantitas
- 4. Keputusan tentang saat
- 5. Keputusan tentang cara pembayaran
- Perilaku setelah pembelian
- Kegiatan setelah pembelian kadang-kadang
sangat menentukan bagi konsumen untuk melakukan
pembelian ulang atau tidak sama sekali
50Targeting adalah penetapan pasar sasaran, dimana
perusahaan harus meng-evaluasi berbagai segmen
dan memutuskan segmen mana yang akan di layani
- Pilihan pasar sasaran yang dituju tersebut, bisa
didasarkan - atas beberapa pertimbangan, yang diantaranya
- Ukuran segmen dan pertumbuhan. Informasi mengenai
volume penjualan, proyeksi tingkat pertumbuhan
dan profit margin yang diharapkan akan membantu
perusahaan dalam mengetahui, apakah segmen yang
dipilihnya itu cukup besar dan mampu mendorong
pertumbuhan perusahaan dimasa datang atau tidak. - Daya tarik struktural segmen. Pertimbangan ini
mencakup analisa pesaing, produk atau jasa
substisusi, daya beli konsumen. - Tujuan-tujuan dan sumber-sumber perusahaan.
Perusahaan juga harus mempertimbangkan apakah
pelayanan yang akan diberikan kepada segmen yang
akan dipilihnya itu sesuai atau tidak dengan
tujuan dan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan
51- Craven (1991 256), mendefinisikan pasar sasaran
- sebagai berikut
- the choice of the people or organization in a
product market that an organization will target
its positioning strategy. - Dapat diartikan bahwa, pasar sasaran adalah
Pilihan atas orang atau organisasi dalam sebuah
pasar produk yang mana akan dijadikan suatu
strategi positioning dari sebuah organisasi. - Terdapat tiga alternatif dalam program pemilihan
pasar sasaran yang menurut Philip Kotler (1984
220), disebutkan ketiga alernatif tersebut
antara lain
52- Pemasaran tak dibedakan, disini pemasar
menganggap pasar sasaran adalah sama, baik
tingkat keinginan ataupun kebutuhan konsumen,
sehingga menimbulkan kelemahan yaitu dengan
adanya konsumen yang tidak terlayani yang
berakibat masuknya pesaing baru yang akan
menggarap konsumen tersebut. - Pemasaran yang dibedakan, yaitu melayani dua atau
lebih segmen pasar dengan pengembangan program
pemasaran yang terpisah untuk tiap segmen. Dengan
tertanganinya tiap segmen, maka akan meningkatkan
posisi yang lebih baik di tiap segmen.
Kelemahannya adalah membengkaknya biaya produksi
dan pemasaran. - Pemasaran yang terkonsentrasi, dimana perusahaan
hanya menetapkan untuk melayani satu segmen pasar
saja dengan mengkonsentrasikan semua program
strategi ke segmen pasar tersebut
53Menurut Al Ries dan Jack Trout yang dikutip oleh
Kotler (2000341) menyatakan bahwa Positioning
adalah
- Penentuan posisi di mulai dari produk. Suatu
barang, jasa, perusahaan, lembaga atau bahkan
orangTetapi penentuan bukanlah sesuatu yang
dilakukan terhadap produk. Penentuan posisi
adalah apa yang dilakukan terhadap pikiran
pelanggan. Jadi, pemasar memposisikan produk itu
di dalam pikiran calon pelanggan
54- Beberapa strategi menurut Boyd dan Walker (1992
224), - yang dapat dikembangkan untuk menciptakan
positioning - yang relevan antara lain
- Monosegment positioning. Positioning monosegmen
melibatkan pengembangan produk dan program
pemasaran yang lebih khusus pada pasar segmen
yang tunggal. - Multisegment positioning. Terdiri dari posisi
produk dalam jalur yang diinginkan konsumen dari
segmen yang berbeda. - Imitative positioning. Dimana keberadaan
positioning produk-produk baru adalah sama
dibandingkan produk-produk terkenal lainnya. - Adaptive positioning. Memposisikan kembali secara
periodik suatu produk/merk dalam mengikuti
perubahan segmen pasarnya. - Anticipatory positioning. Sebuah perusahaan boleh
menempatkan sebuah merk baru untuk mengantisipasi
peralihan dalam suatu kebutuhan segmennya.
55- Adapun langkah-langkah penyusunan strategi
- positioning menurut Yazid (1999 105), adalah
- Analisa pasar, yaitu untuk menentukan
fakor-faktor penentu yang ada di pasar, seperti
kecenderungan permintaan, lokasi, pesaing,
kemudian dipertimbangkan alternatif atau
cara-cara mensegmen pasar sekaligus menilai
ukuran dan potensinya. - Analisa internal perusahaan, yaitu dengan
mengidentifikasi berbagai sumber kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Atas dasar analisa itu,
perusahaan harus mampu memilih segmen target
pasarnya. - Analisa kompetitif, yaitu identifikasi terhadap
pesaing yang mungkin akan memberikan pemasar
berbagai masukan atau inspirasi untuk menentukan
kesempatan-kesempatan diferensiasi.
56STRATEGI POSITIONING
- Ketika sebuah positioning telah ditetapkan untuk
suatu produk atau jasa, pemasar harus mampu
menterjemahkan ke dalam suatu strategi untuk
mengkomunikasikan manfaat atas atribut produk
kepada konsumen. Dalam mengkomunikasikan, pemasar
dapat mengunakan pendekatan konsumen (consumer
positioning) dan persaingan (competitive
positioning). Consumer positioning menghubungkan
manfaat produk serta layanan produk secara
keseluruhan kepada konsumen. Competitive
positioning mengkomunikasikan manfaat produk atau
jasa dengan cara membandingkan dengan produk
pesaing (Assael, 1985437)
57- Consumer Positioning Strategies
- pemasar dapat memposisikan melalui manfaat kepada
konsumen secara berkelanjutan dari informasi ke
image. Penetapan berdasarkan manfaat secara
khusus dan mencoba untuk membentuk image melalui
layanan produk. - Positioning berdasarkan image adalah suatu
pendekatan yang lebih umum untuk mencoba
menampilkan manfaat yang samar dan memiliki lebih
dari satu manfaat. - Competitive Positioning Strategies
- Pendekatan lain dalam memposisikan produk adalah
dengan meningkatkan hubungan antara manfaat
dengan produk , dengan cara memfokuskan terhadap
persaingan. Strategi ini mengkaitkan suatu
hubungan produk yang sudah tertanam dalam benak
konsumen. Pemasar biasanya menggunakan
competitive positioning melalui iklan
perbandingan (comparative advertising) yang
menyebutkan nama pesaing utamanya dalam iklan
sebagai kerangka referensi dalam memposisikan
produknya
58STRATEGI PEMASARAN
- Strategi pemasaran adalah usaha-usaha pemasaran
yang - logis untuk pencapaian suatu tujuan pada
lingkungan - pemasaran tertentu.
- Tujuan-tujuan pemasaran yang umum adalah
Profitabilitas, - pertumbuhan penjualan, pengembangan market
share, - Pemimpin,pasar, produktivitas, mempertahankan
pasar dan - sebagainya.
- Strategi Pengembangan Barang Baru.
- Ada enam strategi yang dapat dikembangkan
- Sebagai penemu dan pelopor barang baru
- Mempertahankan pasar
- Mengarah pasar yang belum dikuasai
- Mengisi kesempatan pasar yang masih kosong
- Pemanfaatan kemajuan teknologi
- Pengembangan pada kekuatan distribusi.
59- Prosedur pengembangan barang baru.
- Pengembangan gagasan, gagasan dapat diperoleh
dari - Kebutuhan dan keinginan konsumen
- Ilmuwan, peneliti dan teknolog
- Pesaing
- Perusahaan Penjualan, eksekutif dan karyawan
- Departemen pemerintah lisensi, patent dan lab.
Universitas. - Pemilihan gagasan
- Pemilihan gagasan yang konsisten dengan tujuan
atau sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan. - Pengembangan Konsep
- Pengembangan dari gagasan barang oleh prusahaan
sesuai dengan pandangan kebutuhan konsumen. - Rancangan barang
- Memperhitungkan dan merancang karakteristik
fungsional ( manfaat yang diharapkan diperoleh
dari suatu barang ), struktural ( ukuran, bentuk,
bahan,warna, tekstur dan kualitas barang ) dan
estetika barang ( impresi sensual untuk
menciptakan persepsi model yang dapat menimbulkan
perasaan tertentu bagi pemakainya.. - Pengujian Konsep
- Perlu diukur reaksi konsumen terhadap diskripsi
barang juga perlu diketahui preferensi tentang
kualitas barang yag diinginkan.
60- Analisis Bisnis
- Ada beberapa teknik analisa bisnis yang dapat
dipergunakan. - Titik pulang pokok
- Periode pengembalian investasi
- Tingkat pengembalian investasi
- Demon dan Sprinter
- Pengembangan fisik barang
- Pengujian pasar
- Setelah manajemen menyelesaikan performansi
barang, maka langkah berikutnya adalah
mempersiapkan nama ( merk ), pembungkus dan
program awal pemasarannya untuk diujikan terhadap
konsumen, untuk memahami luas pasar dan bagaimana
reaksinya terhadap penanganan, penggunaan dan
pembelian ulang suatu barang. - Komersialisasi
- Tujuan utama dari komersialisasi adalah kesediaan
dealer menerima barang untuk kemudian membujuk
konsumen mau mebeli untuk yang petama kalinya.
Beberapa faktor yang penting diperhatikan adalah
saat ( timing ), sasaran pasar, strtegi
perkenalan dan koordinasi barang. - Proses penerimaan konsumen
- Tahap kesadaran
- Tahap ketertarikan
- Tahap penilaian
- Tahap percobaan
- Tahap penerimaan
61- Masa barang muda ( tahap perkenalan dan tahap
pertumbuhan - barang )
- Strategi perkenalan barang
- Strategi memasuki pasar ( market-entry strategy
). - Secara umum terdapat tiga pedoman untuk memasuki
pasar - Memasuki keseluruhan pasar ( total entry )
- Strategi ini merupakan gebrakan dengan skala
penuh mengarah kepada keseluruhan pasar - Tindakan pemasaran ini dapat dilaksanakan apabila
- Barang dapat diharapkan menjadi penopang utama
perusahaan dan cukup penting untuk dikembangkan
cepat. - Barang dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing,
yang memungkinkan pesaing yang mampu dapat
menguasai pasar lebih dahulu. - Pasar secara keseluruhan memang sangat
membutuhkan barang tersebut. - Memasuki wilayah pasar ( zone entry )
- Barang baru diperkenalkan hanya kepada pilihan
wilayah tertentu saja.Kemudian berdasarkan
keberhasilan pada wilayah tersebut mengarah
wilayah lain. - Memasuki segmen pasar ( market-segment entry )
- Hanya satu atau beberapa segmen pasar saja yang
diarah oleh perusahaan. Umumnya bagian pasar yang
mempunyai permintaan kuat yang dipilih sebagai
sasaran pertama.
62- Ada beberapa alternatif keputusan dalam marketing
mix ( 4 P ) pengenalan barang baru - Barang ( Product )
- Jenis rancangan barang cenderung terbatas dan
mempunyai model barang standar yang sederhana. - Promosi ( Promotion )
- Promosi yang terutama dipergunakan adalah
periklanan dan kemudian promosi penjualan.
Terdapat dua alternatif pada program promosi
barang perkenalan - Promosi gencar
- Tujuanya adalah membangkitkan kesadaran dan
minat dengan segera karena pasar penuh pesaing
yang mudah meniru. - Promosi lambat
- Pasar tidak cukup luas dan sudah ada kesadaran
akan adanya barang. - Harga ( Price )
- Harga merupakan variabel yang peka.Ada dua
strategi yang umum dipergunakan - Premium atau cream-skiming.
- Harga ditetapkan pada tingkat kemampuan pembeli
setinggi-tingginya.Strategi ini dipergunakan
apabila permintaan pasar cukup kuat dan
persaingan tidak ketat. - Penetration.
- Harga ditetapkan pada tingkat minimum terendah
yang masih diterima oleh pembeli. Strategi harga
rendah dipergunakan apabila konsumen peka
terhadap harga dan tingkat persaingan cukup
ketat. - Distribusi ( Place )
- Memberikan kemudahan bagi pembeli untuk
memperoleh barang.
63- Strategi Pertumbuhan barang
- Apabila strategi memasuki pasar telah berhasil
dan permintaan cenderung meningkat dengan tajam
maka dapat dikatakan bahwa barang telah sampai
pada tahap pertumbuhannya. Dimana strategi yang
digunakan adalah strategi mengembangkan dan
mempertahankan tingkat penguasaan pasar, terutama
diarahkan untuk - Mengamati jumlah pesaing aktual maupun potensial
yang mampu memasuki pasar. - Perkiraan tingkat penjualan dan panjangnya
kehidupan barang sebagai penentu investasi. - Kemampuan barang memberikan keuntungan
64- Penerapannya pada marketing mix adalah sebagai
berikut - Barang ( Product )
- Besar kemungkinan terjadi perubahan dalam
rancangan, menambah jenis rancangan barang maupun
kualitas barang. - Promosi ( Promotion )
- Promosi yang terutama dipergunakan untuk
peningkatan permintaan sekunder, yaitu permintaan
selektif terhadap pengembangan merk yang
mebedakan dengan merk lain, strategi tersebut
meliputi - Memperluas jaringan media periklanan untuk
mencapai segmen pasar yang tidak membeli. - Mengintensifkan usaha penjualan untuk memperluas
pasar dan membangun jaringan distribusi yang
luas. - Pengembangan barang dan atribut-atributnya yang
besifat promosional yang mengesankan berbeda atau
bahkan baru. Misalnya rancangan bungkus,
penambahan variasi dan sebagainya.
65- Harga ( Price )
- Penetapan harga cenderung lebih lunak daripada
tahap perkenalan, kecuali pda situasi
monopolistik atau oligopolistik.Akan lebih baik
apabila terdapat pergeseran dari strategi harga
tinggi kearah harga penetrasi untuk memperluas
pasar - Distribusi ( Place )
- Jika barang tertentu sudah mempunyai arti khusus
bagi konsumennya, maka perlu ditingkatkan
pelayanan, penjualan dan standar yang khusus pula
serta distribusi yang selektif. Ada beberapa hal
yang dapat ditindakkan - Melakukan kontrak dengan distributor misalnya
sistem franchising. - Membantu pengelolaan dealer pada penjualan,
pengendalian persediaan dan sebagainya. - Meningkatkan persediaan dan sistem pemesanannya.
- Menawarkan potongan khusus yang menarik bagi
dealer agar bersedia memesan lebih banyak untuk
dijual
66- Strategi Tahap Kedewasaan Barang.
- Dapat dibedakan strategi tersebut menjadi tiga
- Strategi pemeliharaan
- Tujuannya adalah untuk mempertahankan tingkat
pasar yang telah dikuasai selama ini . Untuk
maksud tersebut dapat melayani segmen-segmen paar
yang ada. - Strategi memasuki
- Tujuannya adalah untuk menembus segmen pasar
lain agar dapat meningkatkan kembali paar yang
pernah dicapai. - Strategi memasuki kembali.
- Strategi ini ditujukan untuk memperbaiki
penjualan yang menurun dengan beberapa pendekatan
yang dperbaharui.
67- Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing
mix yang - dapat dilakukan dalam tahap kedewasaan barang
- Barang ( Product )
- Merubah barang dengan
- barang eksklusif atau model baru.
- Model khusus untuk segmen khusus
- Menyederhanakan model untuk kelas ekonomi
- Menambah beberapa barang tambahan.
- Merubah bungkus dengan
- Menambah nilai manfaat bagi pemakai
- Menambah daya tarik
- Menawarkan bungkus prestis
- Menambah merk
- Menambah merk prestis
- Menambah merk yang dapat bersaing
- Menambahkan pelayanan
- Menambahkan pelayanan khusus atau penaganan
masalah yang khusus. - Meningkatkan kualitas pelayanan
- Menambahkan jaminan atau garansi kepuasan.
68- Promosi ( Promotion )
- Meningkatkan strategi menarik ( pull strategi )
pada media massa demi efisiensi. - Beragam pesan untuk mencapai segmen pasar khusus.
- Penekanan pada keungulan merk dibanding pesaing.
- Peningkatan personal selling dan promosi
penjualan untuk mendekati konsumen. - Peningkatan promosi kerjasama dengan dealer.
- Harga ( Price )
- Merencanakan harga lebih murah untuk menunjukkan
bahwa biaya eksperimen telah dapat diatasi. - Menawarkan potongan harga menarik bagi
distributor. - Menawarkan harga promosi pada saat tertentu.
- Distribusi ( Place )
- Mendorong barang melalui berbagai saluran
- Menemukan dealer yang lebih murah
- Meningkatkan pelayanan dalam kecepatan sistem
pendistribusian apabila kesulitan dalam
membedakan barang.
69- Strategi Tahap Penurunan Barang.
- Untuk menentukan suatu barang berada dalam tahap
ini adalah - dengan
- Menguji Efektivitas periklanan dan promosi
penjualan.Jika iklan tidak lagi mampu
meningkatkan minat yang kuat terhadap berang
tersebut dan tidak lagi mampu menciptakan
kesetiaan pembeli, - Melakukan penelitian konsumen terhadap
perbandingan antara daya tarik barang dengan
pengganti. - Tujuan utama pada akhir krhidupanbarang tersebut
adalah berkaitan - dengan
- Waktu
- Berusaha mencari saat yang tepat untuk
menghentikan produksi dan melakukan tindakan agar
tidak merugikan penjualan selanjutnya. - Ekonomis
- Biaya perlu dikendalikan dengan ketat. Terutama
karena pendapatan yang semakin berkurang. - Residu
- Diharapkan akhir dari kehidupan barang dapat
memberikan nilai yang dapat mengurangi kerugian
yang ditimbulkannya.
70- Ada beberapa alternatif tindakan dalam marketing
mix yang dapat - dilakukan dalam tahap kedewasaan barang
- Barang ( Product )
- Pengembangan barang yang memerlukan biaya rendah,
walau hanya dengan pengembangan yang bersifat
tiruan saja. - Mengarahkan pada pembeli terkuat.
- Menjual lisensi dan atau perlengkapannya kepada
perusahaan yang dapat bekerja dengan skala kecil. - Tetap menyediakan perlengkapan barang untuk
membina kesetiaan pembeli. - Promosi ( Promotion )
- Mengarahkan promosi kepada pasar yang masih setia
mengefektifkan personal selling. - Harga ( Price )
- Tingkatkan harga untuk mrningkatkan keinginan.
- Lebih seringmengadakan harga promosi.
- Distribusi ( Place )
- Menekan biaya distribusi dengan mengunakan agen
penjualan sendiri. - Menarik persediaan dari deale yang kurang
potensial untuk dijual melalui pos.