Title: PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
1PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
2Pendekatan Untuk Mempelajari Kepemimpinan
- Pendekatan Ciri. Pendekatan ini menekankan pada
atribut / sifat yang ada pada pemimpin. - Pendekatan berdasarkan Perilaku. Menekankan pada
penelitian tentang sifat dari pekerjaan
manajerial, dan membandingkan perilaku pemimpin
yang efektif dan tidak efektif. - Pendekatan Kekuasaan-pengaruh. Dengan mempelajari
proses mempengaruhi antara pemimpin dan
pengikutnya. Jumlah dan jenis kekuasaan dan cara
kekuasaan tersebut digunakan. - Pendekatan Situasional. Menekankan pada faktor
kontekstual seperti sifat pekerjaan, sifat
lingkungan dan karakter pengikutnya.
3Pendekatan sifat- sifat kepemimpinan
- Pendekatan kepemimpinan melalui sifat (
bakat) berdasarkan teori kesifatan. Bahwa
pemimpin yang baik itu dilahirkan bukan
diciptakan. Namun anggapan itu gugur maka Keith
Davis merumuskan 4 sifat umum yang dapat
mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan
organisasi yaitu - Kecerdasan
- Kedewasaan dan keleluasaan hubungan sosial
- Motivasi diri dan dukungan berprestasi
- Sikap sikap hubungan kemenusiaan .
4PENDEKATAN SIFAT / CIRI
- Adalah teori yang mengkaji ciri ciri dan
karakteristik - pribadi yang membedakan pemimpin dan bukan
- pemimpin.
- Karakteristik tersebut adalah sbb
- ? Ambisi dan semangat
- ? Hasrat untuk memimpin
- ? Kejujuran dan integritas
- ? Kepercayaan diri
- ? Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan
pekerjaan - ? Luwes dalam menyesuaikan perilaku mereka ke
dalam situasi - yang berlainan
5PENDEKATAN PERILAKU
- ? Adalah pendekatan yang mengemukakan bahwa
- perilaku khusus membedakan pemimpin dari
- bukan pemimpin.
- ? Teori ciri akan menjadi dasar dari memilih
orang - yang tepat, sedangkan teori perilaku dapat
- melatih orang yang tepat.
6Teori perilaku - OHIO
- Penelitian Universitas Negeri Ohio
- ? Struktur Pemrakarsa Tingkat dimana pemimpin
berkemungkinan mendefinisikan dan menstruktur
perannya dan peran para anak buahnya dalam
mengupayakan pencapaian sasaran - ? Pertimbangan Tingkat di mana pemimpin
berkemungkinan memiliki hubungan pekerjaan yang
dicirikan dengan rasa saling percaya,
penghormatan terhadap gagasan bawahan dan
menghargai perasaan mereka.
7Teori Perilaku - Michigan
- Penelitian Universitas Michigan
- ? Pemimpin Berorientasi Karyawan
- Menekankan pada hubungan antarmanusia
memberikan perhatian pribadi terhadap kebutuhan
karyawan dan menerima perbedaan individual
diantara para anggota. - ? Pemimpin Berorientasi Produksi
- pemimpin yang menekankan pada aspek-aspek
teknis atau tugas atas pekerjaan tertantu.
8Kisi kisi manajerial Skandinavia
- Matriks 9 x 9 yang menjabarkan 81 gaya
kepemimpinan yang - berbeda, didasarkan pada kepedulian akan orang
dan - kepedulian akan produksi
- ? Penelitian Skandinavia
- berpendapat bahwa dunia yang berubah membutuhkan
- dimensi baru yaitu
- Pemimpin yang Berorientasi Pengembangan
pemimpin yang - menghargai eksperimentasi, mencari ide ide
baru, serta - menciptakan dan mengimplementasikan perubahan
9 MANAGERIAL GRID (Blake
and Mouton, 1969)
Tinggi
Manajemen 1.9 Manajemen 9.9
Manajemen 5.5
Manajemen 1.1 Manajemen 9.1
PERHATIAN PADA PERHUBUNGAN ORANG
Rendah
Tinggi
PERHATIAN PADA TUGAS
10Rangkuman pendekatan perilaku
- Teori ini berhasil mengidentifikasikan hubungan
yang konsisten antara pola perilaku kepemimpinan
dan kinerja kelompok, tetapi tidak mampu
menjelaskan faktor-faktor situasi yang
memperngaruhi keberhasilan atau kegagalan
kepemimpinan
11Pendekatan situasional pada kepemimpinan
- Pendekatan situasi didasarkan pada
asumsi bahwa semua contoh kepemimpinan yang
berhasil agak berbeda dan membutuhkan kombinasi
yang unik dari pemimpin, pengikut, situasi
kepemimpinan. Interaksi ini mengunakan rumus -
- SL f (L.F.S)
-
-
- Keterangan
- SL kepemimpinan yang berhasil
- F Fungsi dari
- L,S,F Pemimpin,Pengikut, Situasi.
12PENDEKATAN SITUASIONAL A. Fiedler
- Teori Situasional/Kontijensi ROBS GIBS
- A. Model Fiedler
- Mengemukakan bahwa kinerja kelompok yang
- efektif bergantung pada penyesuaian yang
tepat - antara gaya pemimpin dalam berinteraksi
dengan bawahan dan pada tingkat mana situasi
memberikan kendali dan pengaruh kepada pemimpin
tersebut.
13- ? Untuk itu Fidler melakukan penilaian untuk
- 1. Mengidentifikasi Gaya Kepemimpinan melalui
kuesioner - Least Preferred Co Worker (LPC) yaitu suatu
instrumen - untuk mengukur apakah seseorang berorientasi
- ? Tugas (LPC positif Æ semakin berpikir
positif terhadap rekan - kerja)
- ? Hubungan (LPC negatif Æ semakin berpikir
negatif terhadap - rekan kerja)
14- 2. Mendefisikan Situasi dinilai berdasarkan
- Hubungan pemimpin anggota Tingkat
Keyakinan, - kepercayaan dan hormat bawahan terhadap
pemimpin mereka - Struktur Tugas Tingkat prosedur penugasan
pekerjaan - (struktur atau tidak terstruktur)
- Kekuasaan Jabatan pengaruh yang muncul
dari jabatan - struktural formal.
- ? Setelah dihitung LPC dan didefisinikan situasi
- akhirnya disesuaikan keduanya.
15(No Transcript)
16B. Teori Situasional Hershey dan Blanchard (SLT)
- Adalah teori kontijensi yang memusatkan perhatian
pada - Pengikut, Mengatakan
- ? Jika pengikut tidak mampu tidak ingin
melakukan tugas - pemimpin perlu memberikan alasan yg khusus dan
jelas - ? Jika pengikut tidak mampu ingin pemimpin
perlu memaparkan - orientasi tugas tugas yg tinggi
- ? Jika pengikut mampu tidak ingin, pemimpin
perlu mendukung - dan partisipatif
- ? Jika pengikut mampu ingin, pemimpin tidak
perlu berbuat - banyak
17C. Leader Member Exchange (LMX) Theory
- Para pemimpin menciptakan kelompok - dalam dan
kelompok luar. - bawahan dengan status kelompok dalam akan
- berkinerja, memiliki tingkat pengunduran
diri lebih rendah, dan tingkat kepuasan kerja
lebih tinggi.
18D. Path Goal Theory
- ? Teori yg menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah
mendampingi pengikut dalam meraih sasaran mereka
dan memberikan pengarahan dan atau dukungan yg
perlu untuk menjamin sasaran mereka selaras
dengan keseluruhan sasaran kelompok/organisasi
19(No Transcript)
20E. Model Normatif Vroom Yetton
- ? Teori yang memberikan serangkaian aturan untuk
- menentukan bentuk dan banyaknya pengambilan
- keputusan partisipatif dalam situasi yang
berbeda beda. ROBS - ? Model yang menjelaskan bagaimana seorang
pemimpin - harus memimpin dalam berbagai situasi. Model
ini - menunjukkan bahwa tidak ada corak
kepemimpinan - tunggal yg dapat diterapkan pada semua
situasi. GIBS
21(No Transcript)
22(No Transcript)
23Kekuasaan dalam Kepemimpinan
- Kekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi
secara unilateral sikap dan prilaku orang ke arah
yang diinginkan (Gary Yukl, 1996183). Kartini
Kartono (1994140) mengungkapkan bahwa sumber
kekuasaan pemimpin dapat berasal dari - kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.
- Sifat dan sikapnya yang lebih unggul sehingga
memiliki kewibawaan terhadap pengikutnya. - Memiliki informasi, pengetahuan, dan pengalaman
yang luas. - Memiliki human relation yang baik, kepandaian
bergaul dan berkomunikasi.
24Teori Kekuasaan
- Ada dua teori yang menjelaskan bagaimana
kekuasaan diperoleh di pertahankan atau hilang
dalam organisasi, yaitu - Social exchange Theory.
- menjelaskan bagaimana kekuasaan diperoleh dan
hilang selagi proses mempengaruhi yang timbal
balik terjadi selama beberapa waktu antara
pemimpin dan pengikut. - Strategic Contingencies Theory.
- menjelaskan bahwa kekuasaan dari suatu sub unit
organisasi tergantung pada faktor keahlian dalam
menguasai masalah penting, sentralisasi unit
kerja dalam arus kerja dan tingkat keahlian dari
sub unit tersebut.