Title: FORMAL GROUP
1(No Transcript)
2FORMAL GROUP
3How Groups Are Used to Make Decision?
Kelompok atau Grup ada sejak sejarah manusia
diciptakan Bermula dari cerita rakyat (folklore)
hingga menjadi taktik manajemen yang dapat
diterima melalui hubungan antar manusia dengan
Pendekatan teori manajemen theory Mayo 1933
Human Relation Sentimen Kelompok Positif
1. Pertukaran informasi 2. Mempengaruhi pihak
lain 3. Penemuan / inovasi 4. Pengambillan
keputusan
Perkembangan perilaku dan produktivitas yang
mengesankan
4How Groups Are Used to Make Decision?
kebutuhan sosial psikologis
A L A T
- Komite
- Direktorat
- Gugus tugas
manusia
Kelompok/Grup formal
Kegunaan Grup/kelompok melalui pertisipasi
diharapakn dapat meningkatkan tingkat
penerimaan. KOOPTASI Penerimaan oleh para
anggota yang berasal dari suatu kelompok dinamakan
5Masalah dengan Grup
- Waktu
- Chief eksekutif gtgt 8 pertemuan/hari
- Middle level manegers gtgt 80 waktunya untuk
kelompok percakapan - Seringnya pertemuan dalam grup dirasakan tidak
bermanfaat - Perlu penyesuaian
- Digunakan untuk menghindari tanggung jawab
bertindak - Memakan biaya
- Banyaknya bantahan
- Sukar dipecahkan
- Tidak dapat diramalkan
- Sukar dikendalikan
- Petimbangan politis sering menjadi dikte yang
harus dilaksankan - Conflict of interest antar anggota
- Manajer tidak menggunakan grup secara tidak
tepat, dan mengabaikan keuntungannya, dan
menguatkan kesan negatif.
6Masalah dengan Grup
- Tujuan bab ini
- Mengembangkan penggunaan Grup sebagai usaha
pengambilan keputusan - Keuntungan dengan Grup
- Keputusan grup digunakan manajer dengan karena
perlunya mempertimbangkan - keputusan kolektif.
- kepentingan bersama
- terdapatnya sikap individualistis anggota
7 How Groups Are Used to Make Decision?
Pertukaran Informasi
Pengaruh Stakeholder
KEPUTUSAN
Ide / Gagasan
8Bentuk-Bentuk Partisipasi
Bentuk-Bentuk Partisipasi
- Berdasarkan keleluasaan pemegang saham
tingkatan delegasi (Nutt, 1986) - Fully Representative Group
- (semua individu terlibat)
- Delegated Participation
- Comprehensive Participation (pendelegasian
otoritas) Melibatkan para pemegang saham kunci
yang mendelegasikan keputusannya pada grup ini. - Complete Participation
- terdapat griup yang memiliki peranan sebagai
penasihat, membuat rekomendasi / komentar, grup
semacam ini dapat memberukan ide namun tidak
dapat memberikan arah.( peranan grup terbatas) - Token Participation
- melibatkan perwakilan pemegang saham yang
berperan memberikan saran
Effectiveness Diukur berdasarkan kekomplekan
peranan dan kesulitan pengambilan
keputusan Comprehensive Participation gt Complete
Participation gt Token Participation
9Apa yang dilakukan oleh Grup?
- Decision making
- learning processdiimana terdapat
kontribusi-kontribusi yang - dihasilkan Individu berupa
- Masukan berdasarkan
- pengalaman nyata
- kelilmuan (knowledge)
- Pengambilaln keputusan, dapat dilakukan dengan
- Meningglakan Informasi yang tidak konsisten.
- Menggabungkan informasi kuantitatif dan
kuanlitatif yang digunakan untuk pengambilan
keputusan akhir, - sintesis dari hal ini akan menghasilkan
perspektif baru yang penting (Mason, 1969), dan
partisispasi dalam suatu keputusan akan membantu
meningkatkan tingkat penerimaan keputusan.
10Peranan Grup, Herbert Yost,1979
Apa yang dilakukan oleh Grup?
- Peranan Grup, Herbert Yost,1979
- mengumpulkan kontribusi dari individu-individu
- menolak informasi, ide dan saran yang keliru
dengan mengijinkan anggota yang memiliki
informasi terbaik dan meyakinkan untuk
mempengaruhi yang lain. - Mempertinggi keikutserataan anggota dalam tugas
- Menciptakan kumpulan informasi yang besar
- Inovasi dan menciptakan ide bersama
- Meningkatkan kualitas keputusan
11Aktivitas-aktivitas kunci pengambilan keputusan
Grup
- Dalam grup resmi terdapat 4 kunci kegiatan atau
fungsi - Discovering (penemuan)
- Evaluating or Judgment
- Influencing
- Exchanging information
- Kesemuanya memiliki peranan penting dalam
pengambilan keputusan.
Grup pada umumnya digunakan untuk pertukarAn
informasi dan menawarkan ide (filley.House, and
Kerr,1976)
NEXT
121. Fungsi Penemuan (Discovering)
- mengidentifikasi kriteria baru dan menyarankan
norma-norma untuk dibandingkan dengan alternative
lain - membeberkan karakter dari sebuah alternative
untuk mengidentifikasi atribut-atribut yang
berguna - mengidentifikasi atribut untuk membuat criteria
- mengembangkan kemungkinan merencanakan keputusan
dimasa yang akan dating
back
132. Fungsi Evalusi dan penilaian
- menerima atau menolak alternatif
- menetapkan derajat dimana seabuh alternatif
sesuai dengan criteria - membandingkan alternative menggunakan beberapa
criteria - menyediakan prioritas atau mengidentifikasi
alternative-alternatif yang feasible
back
143. Fungsi Influencing
- menjabarkan kebutuhan dan mendukung suatu
alternative - menunjukkan konsekwensi dari suatu penundaan
keputusan, seperti menjelaskan siapa yang akan
dirugikan - mengidentifikasi prospek dan masalah dengan daya
tariknya
back
154. Fungsi Exchange Information
- Menawarkan rasionalitas
- menggunakan keputusan yang dapat diperbandingkan
sebagai garis dasar - mengantisipasi permintaan dari orang lain jika
sebuah alternatif telah terpilih
back
16(No Transcript)
17FORMASI GRUP
Efektifitas grup tergantung pada ukuran dan
seleksi keanggotaan. Proses seleksi keanggotaan
dan besarnya pengaruh dan tingkat efektivitas
dari suatu kelompok grup
- Keanggotaan dapat dikelompkokan sebagai
- anggota saat ini
- sukarelawan (kontrak)
- pihak ketiga (ch. bank)
keanggotaan dapat diterima karena beberapa alasan
dan motivasi
18KONSORSIUM BUY IN
Dalam proses pengambilan keputusan
tawar-menawar yang a lot sering terjadi, untuk
mempertinggi kemungkinan untuk melakukan buy in,
para perwakilan sponsor menembaptakan
perwakilannya untuk turut mengambil peranan
dalam pengambilan keputusan
- Konsorsium , benefit
- Provide needed information
- Similar to venture management
- Produced more new ideas
- More acceptable
- Higher quality decision
- Represent several organizations/viewpoints to
improve the development
- May seek personal goals
- More difficult to secure
- Member conflicts---lower acceptance
But It may also cause
19KONSORSIUM
- Case of State Kidney Foundation,
HIGH ACCEPTANCY
Tissue typing industry
State Kidney Foundation
Nephrology professional society
University Hospital
Konsorsium
20KONSORSIUM
- Pada kenyataannya, konsorsium sering
mengakibtakan konflik yang diakibatkan oleh
perbedaan-perbedaan tujuan dan cara pandang
anggota-anggotanya. - Hasil studi menunjukan bahwa konsorsium yang
didalamnya terdapat berbagai organisasi
menghasilkan no more new ideas tapi their
ideas had higher quaility and more acceptable - Partispasi dari konsumen, klien, dan pengguna
dalam pengambilan keputusan memiliki sedikit
pengaruh dalam proses pengambilan keputusan.
(Nutt,1976)
21Group Size
Dalam pengambIlan keputusan jumlah anggota grup
akanlah sangat berpengaruh terhadap kualitas
keputusan
SMALL GROUPS
- Masalah yang kongkrit
- Small is the best
- 5 is preferred
- Equal participation ,
- Wide range of options
- Eliminates inconsistency in judgments
- Ferrets out inferior better than large group
- Bales, 1951 most effective groups 3 -10
members
- Masalah abstrak
- Tekanan yang tinggi
- Jumlah usulan per anggota turun
- Prospek kesepakatan turun
- Banyak sudut pandang
- kulaitas besar
- waktu lama
LEBIH EFEKTIF
22KOHESI DALAM GRUP KEPUTUSAN
- FASE KOHESI mempertimbangkan isu yang harus
dilakukan untuk menyatukan anggota agar dapat
melanjutkan proses pengambilan keputusan. - LEADERSHIP.
- Sebagai taktik untuk memaksakan kontrol terhadap
grup - terdapat berbagai tipe kepemimpinan, seperti
- 1. Socioemotonal menciptakan ikatan intragrup
yang kuat - 2. Task menciptakan banyaknya tekanan, kuat
dalam argumen. -
- Leadership dalam suatu grup berakar dari
kemampuan pemimpin dalam mengontrol kelompoknya
dan mampu memberikan ide-ide yang bagus.
23SISTEM PENGKATEGORIAN YANG DIGUNAKAN DALAM
OBSERVASI DAN HUBUNGAN-HUBUNGAN UTAMANYA
24(No Transcript)
25LEADERSHIP
- Tidak ada satu pun kepemimpinan secra universal
dapat dikatakan efektif. - Hubungan antara kebiasaan leader dengan keadaan
grup dan kepuasan anggotanya berubah sesuai
dengan wktunya. - Bennis and Nanus, 1985
- leaders with competence, respect and ego were
more effective than leaders who possessed only
one or two of this factors
- PENDEKATAN BEHAVIOURAL
- Tipe-tipe kepemimpinan
- SUPORTIVE
- PARTICIPATIVE
- ISTRUMENTAL
- GREAT MAN
NEXT
26LEADERSHIP
- 1. SUPPORITIVE
- Can be effective group leader
- Not sufficient
- Stressing on participation
- Favorable effects on group productivity,
satisfaction and acceptance of decision
BACK
27LEADERSHIP
- 2. PARTICIPATIVE
- Leaders share power
- Share information
- Ensuring that each member can influence the
decision
BACK
28LEADERSHIP
- 3. INSTRUMENTAL
- Can be observed planning,
- organizing and
- controlling the groups activities
BACK
29LEADERSHIP
- 4. GREAT MAN
- SUPOTIVE characters
- Plus
- INSTRUMENTAL characters
BACK
30(No Transcript)
31POWER AND INFLUENCE
OTHER INFLUENCE
GROUP
DECISION
- Controlled by
- Reward
- Penalties
POWER
Need to be well managed
32POWER AND INFLUENCE
GROUP POLARIZATION
Need to be well managed
- Building group relationship conducive to
consensus - Assessing the roles of members and leaders
- Supportive Roles, Group task roles
NEXT
BACK
33(No Transcript)
34Kesimpulan
- Beberapa taktik dapat mengembangkan penampilan
grup. - Keputusan yang homogen dengan status deferensial
yang moderat adalah yang keputusan yang terbaik. - Menggabungkna anggota dengan konstrain yang
berbeda-beda dapat menjadi hambatan berarti - Anggota yang memilki kebutuhan untuk
berpartisipasi, jangan digabungkan dengan
anggouta yang ingin mempengaruhi hasil. - Large group best for developoment and
information generation task , sementara grup
kecil superior dalam membuat keputuasan. - Kooptasi menyeleksi grup yang mewakili kekuatan
dan harapan sponsor untuk dapat turut mengambil
keputusan. - Kooptasi dapat ,meingkatkan performansi suatu
grup. - Taktik adalah startegi yang penting untuk
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.