Title: SISTEM IMBALAN
1SISTEM IMBALAN (COMPENSATION)
2KOMPENSASI
- Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada
organisasi.
3PROSES PENGHARGAAN
KEMAMPUAN KETERAMPILAN
PENGHARGAAN INTRINSIK
MOTIVASI
HASIL KINERJA
EVALUASI KINERJA
KEPUASAN
PENGALAMAN
PENGHARGAAN EKSTRINSIK
4KOMPENSASI
- Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan
harus dihitung dan diberikan kepada karyawan
sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya
kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.
51. Compensation is what employees receive in
exchange for their contribution to the
organization, it helps the organization achieve
its objectives and obtain, maintain, and retain a
productive workforce.
2. Compensation refers to all forms of
financial returns and tangible services and
benefits employees receive as a part of an
employment relationship
6- Perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada
para pekerja terlebih dahulu melakukan
penghitungan kinerja dengan membuat sistem
penilaian kinerja yang adil.
7Tujuan dari dilakukannya Manajemen Kompensasi
adalah untuk membantu organisasi mencapai
keberhasilan strategisnya dengan memperhatikan
keadilan internal maupun eksternal (internal
equity dan external equity)
Internal equity, memberikan keadilan dimana
posisi yang memiliki tuntutan lebih atau
orang-orang yang mamiliki kualifikasi lebih
mendapatkan bayaran yang lebih pula
External equity, menyesuaikan setiap kompensasi
yang diberikan sudah adil dan sesuai dibandingkan
dengan kompensasi dengan pekerjaan sejenis
ditempat lain atau di pasar kerja
8Major phase of Compensation management
9Tujuan Manfaat Manajemen Kompensasi
- Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek
positif pada organisasi/perusahaan sebagai
berikut di bawah ini - Mendapatkan karyawan berkualitas baik
- Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan
meraih prestasi gemilang - Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan
kerja yang ada - Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi
- maupun aspek hukumnya
- Memiliki keunggulan lebih dari
- pesaing/kompetitor
10Teori Kompensasi
- 1. Teori Kompensasi Ekonomi PasarTeori ekonomi
pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau
bayaran yang didasarkan atas kekuatan
tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para
pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan
pihak manajemen perusahaan
11Teori Kompensasi
- 2. Teori Kompensasi Standar HidupTeori standar
hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah
atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan
standar hidup layak di mana para pekerja dapat
menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan
sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua,
tabungan, pendidikan, tempat tinggal,
transportasi dan lain sebagainya.
12Teori Kompensasi
- 3. Teori Kompensasi Kemampuan MembayarTeori
kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan
besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para
pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat
pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika
perusahaan sedang berjaya, maka karyawan
diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika
perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga
akan mendapat pengurangan kompensasi.
13Jenis-Jenis Kompensasi (Gibson, dkk)
- Imbalan Ektrinsik (berbentuk fisik)- Keuangan
- 1. gaji upah
- 2. tujangan- Imbalan interpersonal (status
pengakuan, - ex. penugasan kpd staf untuk melakukan
- pekerjaan dg prestise tinggi) - promosi
14Jenis-Jenis Kompensasi
- Imbalan Intrinsik (tidak berbentuk fisik dan
hanya dapat dirasakan), berupa - Penyelesaian tugas (completion)
- Prestasi (achievement)
- Otonomi
- Personal growth (ex. memaksimalkan potensi
karyawan)
15Problematika Kompensasi
1. Strategic Objectives, pola kompensasi dapat
dipergunakan untuk mendorong terciptanya
kerjasama tim, apabila besaran kompensasi
dikaitkan dengan tingkat kinerja tim (bukan
kinerja individu).
2. Prevailing wage rates, kondisi ini terjadi
apabila permintaan TK jauh melebihi penawaran
yang tersedia di pasar tenaga kerja, sehingga
tingkat upah yang diminta melebihi tingkat
normal.
3. Union power, kekuatan menawar (bargaining
power) yang dimiliki Serikat Buruh, dapat
berpengaruh pada kesepakatan upah.
16Problematika Kompensasi
4. Government regulations, ketentuan-ketentuan
pemerintah yang mengatur hubungan industrial,
terkadang menimbulkan ketidak samaan pemahaman
antara buruh dan majikan.
5. Productivity and costs, kondisi ideal adalah
bila buruh dibayar sesuai dengan
produktifitasnya.
17AlhamdulillahSemoga Bermanfaat.