Title: Bahan Kuliah Manajemen Operasi
1Bahan KuliahManajemen Operasi Produksi
Bab 8 Desain Pekerjaan, Standar dan Pengukuran
Kerja(Bagian 3 Mengorganisasikan Sistem
Konversi)
- Program Pascasarjana
- Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
Dosen Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp
0812-826-3034
2Model Umum Manajemen Operasi
Random Fluctuations
- Planning
- Planning Conversion System
- Operations Strategis
- Product and Process Choices
- Opration Capacity
- Facility Location
- Layout Planning
- Schedulling
- Schedulling System
- Operation Schedulling
- Organising
- Job Design, Work Measurement
- Project Management
- Controlling
- Inventory Control
- Material Require Planning
Proses Konversi
OUTPUTs
INPUTs
3Mengorganisasikan Sistem Konversi
Random Fluctuations
- Organising
- Job Design, Work Measurement
- Project Management
Proses Konversi
OUTPUTs
INPUTs
4Pokok Bahasan
- Manusia dan Sistem Kerja
- Kendala Manusia dalam Sistem Kerja
- Klasifikasi Pekerjaan dan Aturan Kerja
- Desain Pekerjaan
- Spesialisasi Tenaga Kerja
- Perluasan Pekerjaan
- Unsur Kejiwaan suatu Desain Pekerjaan
- Kelompok Kerja Mandiri
- Motivasi dan Sistem Insentif
- Ergonomi dan Metode Kerja
- Standar Tenaga Kerja dan Pengukuran Kerja
- Pengalaman Masa Lalu
- Studi Waktu
- Standar Waktu
- Sampel Kerja
5Manusia dan Sistem Kerja
- Manusia unsur utama dalam organisasi. Kinerja
organisasi ditentukan oleh kinerja manusia.
Organisasi tidak akan unggul tanpa manusia handal
dan termotivasi. Di banyak organisasi biaya untuk
upah dan gaji mencapai sepertiga biaya total. - Mutu kehidupan kerja yang baik pekerjaan yang
tidak hanya aman dan kompensasinya sebanding,
tetapi juga pekerjaan yang memenuhi kebutuhan
fisik dan psikologis
6Kendala Manusia dalam Sistem Kerja
- Strategi Produk
- Keahlian yg dibutuhkan
- Bakat yg dibutuhkan
- Bahan Baku yg digunakan
- Keamanan
- Strategi Proses
- Teknologi
- Alat dan Mesin
- Keamanan
Prosedur
Apa ?
Manusia dan Desain Pekerjaan
- Penjadwalan
- Waktu hari
- Waktu tahun (musim)
- Stabilitas
- Perbedaan Perorangan
- Kekuatan dan Kelelahan
- Pemrosesan Informasi
- Penanganan Informasi
Siapa ?
Kapan ?
Bgmana ?
Dimana ?
- Strategi Tata Letak
- Posisi Tetap
- Proses
- Sel Kerja
- Produk
- Strategi Lokasi
- Iklim
- Suhu
- Cahaya
- Kualitas Suara
7Desain Pekerjaan
- Desain Pekerjaan spesifikasi tugas yg
terkandung dalam pekerjaan untuk seseorang atau
suatu kelompok - Spesialisasi Tenaga Kerja pembagian kerja akan
menekan biaya karena - Pengembangan ketrampilan
- Berkurangnya waktu terbuang
- Alat yg terspesialisasi akan berkembang
8Desain PekerjaanPerluasan Pekerjaan
Kelompok Mandiri
Pemberdayaan
Enrichment
Enlargement
Spesialisasi
Perluasan Pekerjaan
9Desain PekerjaanUnsur Kejiwaan
- Strategi SDM yg efektif memerlukan pertimbangan
unsur kejiwaan (psikologi) - Studi Hawthorne memperkenalkan manfaat ilmu
jiwa di tempat kerja - Studi Hackman dan Oldham mengemukakan bahwa
desain pekerjaan mencakup - Variasi Keahlian
- Identitas Pekerjaan
- Pentingnya Pekerjaan
- Otonomi
- Umpan Balik
10Desain Pekerjaan Yg Efektif
Variabel Antara
Outcome Yg Diharapkan
Teknik Desain Pekerjaan
- Parameter
- Organisasi
- Co-worker
- Manajemen
- Struktur
- Parameter
- Individu
- Ability
- Knowledge
- Needs
- Values
Lingkungan Eksternal
- Teknik Rekayasa
- Spesialisasi
- Analisis aktivitas
- Psikologi pekerja
- Lingkungan kerja
- Outcome Organisasi
- Efisiensi
- Kualitas
- Pencapaian Tujuan
Desain Pekerjaan
- Teknik Tingkahlaku
- Rotasi pekerjaan
- Perluasan pekerjan
- Pengkayaan pkjaan
- Desain ulang pkjan
- Partisipasi
- Outcome Individu
- Kepuasan Kerja
- Ketepatan
- Kehadiran
- Longevity
11Motivasi dan Insentif
Hubungan antara Sistem Insentif dan Motivasi Kerja
Motivasi Karyawan
Kepuasan Kerja Karyawan
Kinerja Organisasi
Kinerja Karyawan
12Motivasi Karyawan
Upaya Karyawan Menghasilkan Produk Berkualitas
Pendapatan Perusahaan
Upaya Karyawan Menjual Produk
Nilai Perusahaan
Laba Perusahaan
Upaya Karyawan Mencapai Efisiensi Produksi
Pemasran
Pengeluaran Perusahaan
Upaya Karyawan Mencapai Biaya Terendah
13Teori-Teori Motivasi
- Teori Hawthrone perhatian terhadap karyawan
- Teori Maslow hirarki kebutuhan
- Teori Herzberg kepuasan dan ketidakpuasan
karyawan - Teori McGregor teori X, teori Y dan teori Z
- Teori Pengharapan penghargaan atas kinerja
- Teori Ekuitas kompensasi sesuai kinerja
- Teori Pemaksaan positif (imbalan penghargaan
utk kinerja tinggi) dan negatif (finalti untuk
kinerja buruk)
14Penelitian Hawthrone
Kondisi
Hasil
Meningkatkan penerangan bagi karyawan
Produktivitas meningkat
Percobaan
Mengurangi penerangan bagi karyawan
Produktivitas meningkat
Penyesuaian apapun yg dilakukan untuk memberi
perhatian terhadap karyawan
Produktivitas meningkat
Kesimpulan
- Karyawan menjadi lebih termotivasi apabila mereka
merasa diberi kesempatan untuk berpartisipasi
15Hirarki Kebutuhan Maslow
Aktualisasi Diri
Maksimalisasi potensi
Dihormati, prestise, Pengakuan, kekuasaan
Kebutuhan Penghargaan
Interaksi sosial, Diterima oleh orang lain
Kebutuhan Sosial
Keamanan pekerjaan, Kondisi kerja yg aman
Kebutuhan Rasa Aman
Makanan, rumah pakaian
Kebutuhan Fisiologis
16Penelitian Kepuasan Kerja Herzberg
Sangat Puas
- Pencapaian
- Tanggungjawab
- Pengakuan
- Kemajuan
Agak Puas
Netral
- Kondisi kerja yang pantas
- Pengawasan yang memadai
- Gaji yang mencukupi
- Jaminan pekerjaan yang memadai
Tidak Puas
- Kondisi kerja yang buruk
- Pengawasan yang tidak perlu
- Gaji yang rendah
- Tidak ada keamanan pekerjaan
Sangat Tidak Puas
17Teori X dan Y McGregor
Pandangan Pengawas Terhadap Karyawan
Implikasi
Teori
Karyawan tidak menyukai kerja dan tanggungjawab
pekerjaan, berusaha menghindar jika mungkin
Pengawas tdk mendele- gasikan tanggungjawab
Teori X
Karyawan berkemauan untuk bekerja dan memilih
tanggung- jawab pekerjaan yang lebih besar
Pengawas mendelegasi- kan tanggungjawab yg Akan
memuaskan dan memotivasi karyawan
Teori Y
Teori Z karyawan akan lebih puas jika mereka
terlibat dalam Pengambilan keputusan shg mereka
akan lbh termotivasi
18Teori Lainnya
- Teori Pengharapan usaha karyawan dipengaruhi
oleh hasil yang diharapkan (penghargaan) atas
usaha tersebut - Teori Ekuitas kompensasi haruslah adil, sesuai
dengan proporsi kontribusi setiap karyawan - Teori Pemaksaan pemaksaan dapat mengendalikan
prilaku - Pemaksaan Positif memberikan imbalan
penghargaan untuk karyawan dgn kinerja baik - Pemaksaan Negatif mendorong karyawan untuk
berprilaku menghindari akibat yang tidak
diinginkan
19Ergonomi dan Metode Kerja
- Ergonomi hubungan yang baik antara manusia
(pekerja) dengan mesin (alat kerja) - Lingkungan Kerja lingkungan fisik tempat
karyawan bekerja mempengharuhi kinerja, keamanan
dan mutu kehidupan kerja. - Faktor-faktor lingkungan pencahayaan, suara dan
getaran, mutu udara merupakan faktor-faktor yg
dapat dikendalikan oleh organisasi. - Penyesuaian respon operator terhadap mesin mesti
dilakukan untuk memberikan pengendalian yang
diperlukan.
20Analisis Metode KerjaBagaimana suatu tugas
dilaksanakan
- Teknik metode kerja digunakan untuk
- Analisis perpindahan orang atau bahan baku ?
menggunakan diagram arus (skema dan gambar) dan
diagram proses (simbol) - Analisis kegiatan manusia serta mesin ?
menggunakan diagram kegiatan - Analisis gerak tubuh (terutama lengan dan tangan)
? menggunakan diagram gerakan-mikro (disebut juga
diagram operasi)
21Standar dan Pengukuran Kerja
- Standar Kerja jumlah waktu yang diperlukan
untuk melakukan suatu (atau bagian dari)
pekerjaan. - Standar Kerja diperlukan karena
- Kandungan tenaga kerja untuk suatu unit produk
yang diproduksi (biaya tenaga kerja) - Kebutuhan penugasan staf (berapa org yg
diperlukan untuk suatu pekerjaan) - Estimasi biaya dan waktu sebelum pekerjaan
dilakukan - Jumlah operator dan keseimbangan kerja
- Produksi yang diinginkan (juga hari kerja yang
adil) - Dasar dalam pemberian insentif
- Efisiensi karyawan
22Standar dan Pengukuran Kerja
- Standar Kerja ditetapkan dengan cara
- Pengalaman masa lalu jumlah jama kerja yg
diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas pada
waktu terakhir kali pekerjaan itu dilaksanakan
(standar historis) - Studi Waktu menghitung waktu pada sampel
pekerjaan dan menggunakannya sbg standar (chek
seberapa teliti sampel tersebut) - Ditetapkan sebelum Pekerjaan MTM ditetapkan
oleh MTM Association - Sampel Kerja Persentase waktu yg dihabiskan
pekerja untuk mengerjakan berbagai tugas - Studi pemborosan waktu, Penetapan standar kerja,
pengukuran kinerja
23Studi Waktu
- Standar brdskan Studi Waktu, dgn tahapan
- Mendefinisikan tugas (setelah dilakukan analisis
metode) - Memilah tugas menjadi elemen dasar (bagian dari
tugas yang memerlukan waktu beberapa detik saja) - Menentukan jumlah pengukuran (jumlah siklus atau
sampel yang dibutuhkan) - Menentukan dan mencatat waktu pelaksanaan elemen
dasar tugas dan menentukan peringkat bagi kinerja
pelaksanaan tersebut. - Menghitung waktu siklus aktual rata-rata.
- Menghitung waktu normal untuk setiap elemen.
- Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen.
- Menghitung waktu standar.
24Studi Waktu
- Waktu siklus aktual rata-rata (Jumlah Waktu Yg
Diperlukan untuk Melaksanakan Elemen Tugas)
DIBAGI (Jumlah Siklus Yg Diamati). - Waktu normal (Waktu siklus aktual rata-rata)
DIKALIKAN (Faktor Peringkat). - Waktu standar (Waktu Normal Total) DIBAGI ( 1
Faktor Kelonggaran)
25Studi Waktu Contoh
- Management Science Association (MSA)
mempromosikan seminar pengembangan dengan
mengirim beribu-ribu surat yang diketik satu per
satu kepada berbagai perusahaan. Studi waktu
dilakukan pada tugas penyiapan surat untuk
dikirim. Dengan dasar pengamatan berikut, MSA
ingin mengembangkan waktu standar untuk tugas
tersebut. Allowance factor (faktor kelonggaran)
untuk keperluan pribadi, keterlambatan dan
kelelahan adalah 15 .
Elemen Pekerjaan 1 2 3 4 5 Peringkat
A. Mengetik surat 8 10 9 21 11 120
B. Mengetik alamat pd amplop 2 3 2 1 3 105
C. Mengisi amplop dgn surat, memberi prangko dan merekatkan serta menyortir 2 1 5 2 1 110
26Studi Waktu Contoh
Prosedur Perhitungan
- Menghitung waktu siklus rata-rata untuk setiap
elemen pekerjaan. - Menghitung waktu normal untuk setiap elemen
pekerjaan. - Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen
agar diperoleh waktu normal total untuk seluruh
pekerjaan. - Menghitung waktu standar untuk pekerjaan tersebut.
27Sampel Kerja
- Tujuan mengestimasi proporsi waktu yang
dicurahkan untuk suatu pekerjaan. - Tahapan dalam Sampel Kerja
- Tentukan kegiatan yang didefinisikan sebagai
bekerja. Tdk bekerja semua kegiatan yg tidak
didefinisikan sbg bekerja. - Observasi para pekerja pada selang waktu
tertentu, catat apakah seseorang bekerja atau
tidak bekerja. - Hitung proporsi dari waktu seorang pekerja
sebagai p (jml observasi seseorang sdg
bekerja)/(jumlah observasi secara total). - Hasil Sampel Kerja digunakan untuk menghitung
Waktu Normal (Waktu Observasi Total)x
(Persentase waktu bekerja) x (Peringkat) DIBAGI
(jumlah unit yg diproduksi)