Title: PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
1PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
- Disusun Oleh
- M a i r i z a l
- NPM. 20404463
- Dosen Pembimbing (1). Dr. Rr. Sri Poernomo
Sari, ST., MT - (2). Supriyono, ST., MT
- Jurusan Teknik Mesin
- Fakultas Teknologi Industri
- Universitas Gunadarma
- 20011
2Latar Belakang
- Pertimbangan kami untuk merencanakan sebuah
mesin pembuat mie tidak lain karena mendapati
permintaan dari rekan kami yang juga menekuni
usaha dibidang ini. Bahan-bahan dasar yang
terdapat pada mie yang ada dipasaran, menurutnya
kurang sesuai dengan tema rasa yang akan
ditawarkan. Adapun kendala jika membuat sendiri
mie yang menjadi bahan utama usahanya adalah
tidak lain karena ketidakmampuan alat yang dia
miliki dan juga skala pembuatan mie yang relatif
besar jika dibandingkan dengan alat pembuat mie
rumahan yang dimilikinya. - Maka dari itu kami mencoba menawarkan suatu
rancangan yang diharapkan dapat menjadi solusi
bagi kendala yang dihadapi rekan kami tersebut.
Dalam merancang mesin pembuat mie ini, kami
memfokuskan alat ini agar memiliki kriteria
sebagai berikut dapat mengolah adonan mie dengan
skala produksi kecil, daya yang dibutuhkan sesuai
dengan voltase rumahan, murah, mudah dalam
perawatan, dan mudah penggunaanya.
3Pembatasan Masalah
- Membuat rancangan mesin pencetak mie dengan
spesifikasi yang direncanakan. - Menjelaskan perhitungan transmisi daya dan juga
rasio putaran putarannya. - Menentukan panjang keliling sabuk-V yang akan
digunakan
Tujuan
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk
memahami kebutuhan mie basah dikalangan pengusaha
menengah kebawah dengan cara merencanakan suatu
model mesin pencetak mie yang sesuai dengan
kebutuhan para pengusaha mie yang kebanyakan
adalah pengusaha menengah kebawah.
4Proses Kerja Mesin Pencetak Mie
- Proses kerja mesin ini cukup simpel, adonan mie
dimasukan melalu roller penipis I kemudian
didistribusikan dengan conveyor menuju ke rooler
penipis II. setelah melalui roller penipis II
ketebalan mie sudah menjadi 3 mm. Kemudian,
dengan memanfaatkan gaya gravitasi adonan mie
tersebut meluncur pada bidang miring menuju ke
roller pemotong. Pemotong pada mesin ini memotong
mie dengan jarak potong tiap 2 mm.
5Data Perencanaan Mesin Pencetak Mie
- Rangka utama terbuat dari besi siku dengan
profile (40x40x4) mm. kemudian pelat 8 mm juga
digunakan sebagai tempat kedudukan bantalan
(bearing). - Mesin ini digerakan dengan menggunakan motor
listrik 180 Watt, 1400 rpm dengan diameter poros
14 mm. - Menggunakan beberapa puli tunggal dan ganda yang
dimaksudkan untuk menurunkan putaran motor dari
1400 rpm menjadi 60 rpm.
6Perhitungan rasio dan panjang keliling sabuk-V
- Dengan menggunakan rumus perbandingan rasio
terhadap putaran dan diamater puli, maka esar
putaran dapat ditrunkan seperti yang telah
direncanakan. Dan juga dapat menentukan ukuran
sabuk-V yang digunakan dengan menggunakan rumus
untuk menghitung panjang keliling sabuk.
7Perhitungan Penentuan Panjang Keliling Sabuk-V
8Data Hasil Perhitungan Penurunan rpm
Puli Ke Diameter (m) Putaran (rpm) rasio rasio
1 0.0762 1400 i1 n1/n2 2.67
2 0.2032 525 i2 n2/n3 1
3 0.0762 525 i3 n3/n4 3.37
4 0.254 157.5 i4 n4/n5 1
5 0.0762 157.5 i5 Â n5/n6 2.67
6 0.2032 59.06 i6 n6/n7 1
7 0.0762 59.06 i7 n7/n8 n7/n9 1
9Kesimpulan
- Dengan mengikuti proses perencanaan yang
diurutkan prosesnya sesuai dengan flow chart,
maka dari rumus-rumus yang ada untuk mencari
parameter sabuk-V untuk sistem transmisi mesin
pencetak mie ini diperoleh kesimpulan sebagai
berikut - Mesin pecetak ini memiliki kemampuan untuk
mengolah adonan mie dengan sampai dengan
kapasitas 10 Kg. - Mesin pencetak mie ini menggunakan daya 180 Watt
untuk memutarkan roller-roller yang kecepatan
putarnya sudah diturunkan hingga 59.06 rpm oleh
sistem transmisi, dalam hal ini adalah puli dan
sabuk-V.
10Spesifikasi Teknik Rencana Mesin Pencetak Mie
Material Rangka Utama Baja Konstruksi jenis S 10 C (AISI 1010), EA (40 x 40 x 4) mm, (12 buah)
Material Rangka Pendukung Baja Konstruksi jenis S 10 C (AISI 1010), EA (40 x 40 x 4) mm, (6 buah)
Material Pelat Untuk kedudukan bearing, baja S 20 CK (AISI 1023), T 8 mm Untuk jalur adonan, pelat stainless steel, T 0.5 mm
Material Poros Roler Baja S 15 CK (AISI 1017), Roller I Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Roller II Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Roller Pemotong Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Poros Conveyor Panjang 500 mm, (2 buah) Poros Puli Panjang 500 mm, (3 buah) Poros sambungan Motor Panjang 150 mm, (1 buah)
Bearing Penyangga Roler SKF seri 6002 ZZ (23 buah)
Penggerak Elektromotor 1,5 HP (1400 Rpm), (1 buah)
Puli Alumunium, Puli Ø 3 inchi, (3 buah) Puli Ganda I Ø (3 3) inchi, (2 buah) Puli Ganda II Ø (3 8) inchi, (2 buah) Puli Ganda III Ø (3 10) inchi, (1 buah)
Tipe Sabuk V-Belt jenis A58 (6 buah)
Material Conveyor Bahan Kulit
Dimensi (p x l x t) (610 x 390 x 100) mm
11SekianTerima Kasih