Title: Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
1Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Pertemuan IV
Dosen Pembina Marliana B. Winanti, S.Si., M.Si
Program Studi Manajemen Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia Bandung 2009
2NILAI
- Nilai mencerminkan keyakinan-keyakinan dasar
bahwa bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir
keberadaan secara pribadi atau social lebih
dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau
bentuk akhir keberadaan perlawanan atau
sebaliknya. (Rokeah1973)
3Tipe Nilai
- Nilai-nilai Terminal Bentuk akhir keberadaan
yang sasaran sangat diinginkan yang ingin
dicapai seseorang dalam hidupnya. - ex. Keamanan keluarga, kebebasan, kebahagiaan,
kehormatan dll. - Nilai-nilai Instrumental Bentuk-bentuk perilaku
atau upaya-upaya pencapaian nilai-nilai terminal
yang lebih disukai oleh orang tertentu. - ex. Jujur, bertanggung jawab, penolong,
pemberani, berkemampuan dll
4Pengertian Tentang Sikap
- Sikap merupakan kumpulan perasaan, keyakinan, dan
kecenderungan perilaku yg relatif stabil terhadap
objek, orang atau institusi tertentu - Sikap adalah peryataan evaluatif baik yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan mengenai
objek, orang, atau peristiwa Sikap mencerminkan
bagaimana seseorang merasakan sesuatu.(Robin,
2007).
5Fungsi Sikap
- a. Adjustive or utilitarian attitudes. sikap
memiliki fungsi untuk mendapatkan suatu objek
yang diinginkan atau menjauhi konsekuensi yang
tidak diinginkan. - b. Ego defensive attitudes. sikap memiliki fungsi
untuk menghindari pribadi dan situasi yang
berbahaya yang ada disekitamya. - c. Value expressive attitudes, sikap memiliki
fungsi untuk membantu ekspresi yang positif dan
nyata bagi nilai-nilai dan konsep diri individu. - d. Knowledge expressive attitudes, sikap memiliki
fungsi untuk mengerti mengenai kejadian dan
pengalaman-pengalaman yang terstruktur.
6Perubahan Sikap
- Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan
perilaku. - Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan
ide-ide atau pikiran. - Perubahan sikap melalui modifikasi perubahan
erasaan. - Perubaban sikap melalui modifikasi perubahan
situasi.
7KEPUASAN KERJA
- Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau
respon emosional terhadap berbagai aspek
pekerjaan. Kepuasan bukanlah suatu konsep
tunggal, sebaliknya, seseorang dapat relatif puas
dengan suatu aspek dari pekerjaannya dan tidak
puas dengan salah satu atau lebih aspek lainnya.
(Kreitner dan Kinicki 2004)
8Lima Model Kepuasan
- Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa
kepuasan ditentukan oleh karakteristik dari
sebuah pekerjaan memungkinkan seseorang individu
untuk memenuhi kebutuhannya. - Ketidakcocokan. Model-model ini menjelaskan bahwa
kepuasan adalah hasil dari harapan yang
terpenuhi. - Pencapaian nilai.
- Persamaan. Dalam model ini, kepuasan adalah suatu
fungsi dari bagaimana seorang individu
diperlakukan secara adil di tempat kerja. - Komponen watak / genetik. Model ini didasarkan pd
keyakinan bahwa kepuasan kerja merupakan sebagian
dari sifat pribadi maupun faktor genetik.
9Teori Kepuasan Kerja
- Teori Dua Faktor (Two Factor Theory)
- Teori kepuasan kerja yang menyatakan bahwa
kepuasan dan ketidak puasan kerja berasal dari
kelompok variabel yang berbeda (yaitu motivator
hygiene) - Teori Nilai (Value Theory)
- Teori yang menyatakan bahwa kepuasan kerja
terutama tergantung kepada kesesuaian antara
hasil yang diharapkan hasil senyatanya
diperoleh individu dalam pekerjaanya
10- Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung
kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau
nilai dengan apa yang menurut perasaan atau
persepsi telah diperoleh atau dicapai melalui
pekerjaan. - Seseorang akan merasa puas jika tidak ada
perbedaan antara yang diinginkan dengan
persepsinya atas kenyataan.
11Dimensi Kepuasan Kerja
- Menurut Robbins lima dimensi Kepuasan kerja
- Pekerjaan itu sendiri.
- Upah dan promosi
- Kondisi kerja
- Rekan kerja, penyelia, dan atasan
- Kesesuaian antara pekerjaan dan kepribadian
12Lanjutan Dimensi Kepuasan Kerja
- Menurut Dunnette kepuasan kerja mempunyai 12
dimensi - Pekerjaan
- Gaji
- Promosi
- Pengakuan
- Tunjangan
- Kondisi fisik kerja
- Penyeliaan
- Rekan sekerja
- Bawahan
- Manajemen dan perusahaan
- Pelanggan
- Hal-hal yang tidak termasuk ke dalam salah satu
dari dimensi-dimensi di atas seperti
keberuntungan, cuaca, mesin, perlengkapan dan
lain-lain
13Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepuasan Kerja
- Bersumber dari dalam diri individu, yaitu
demography (age, sex, education) abilities
(intellegence, motor skill) personality (values,
needs, interaction style). - Bersumber dari Lingkungan. yaitu job and job
environment (pay, noise, variety) organization
environment (climate, promotional oportunity)
Occupational Level (prestige, power).
14Pengukuran Kepuasan Kerja
- 2. Descriptive Survey
- Survey ini dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan kepada responden, guna mendapatkan
respon dari karyawan dengan kata-kata sendiri.
Pendekatan yang tidak terstruktur ini bertujuan
untuk menggali perasaan dan gagasan karyawan.
Survey dilaksanakan dengan wawancara bersifat
pribadi untuk mengumpulkan data yang lebih
deskripsi dari pada objektif.
- 1. Objective Survey
- Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ).
- Job Description Index (JDI).
- Needs Satisfaction Questionnaire (NSQ).
15Dampak dari Kepuasan Kerja dan Ketidakpuasan
Kerja
- Kepuasan dan produktivitas.
- Kepuasan kerja dan turnover.
- Kepuasan kerja dengan tingkat absensi
16PETUNJUK UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA
- Membuat pekerjaan itu menyenangkan
- Memberi upah/gaji secara adil
- Mencocokkan orang dengan pekerjaan sesuai dengan
minatnya - Mencegah pekerjaan yang membosankan dan
berulang-ulang
17Untuk mengetahui apakah individu merasa puas atau
tidak puas dalam situasi tertentu, digunakan
empat teori,
- Teori pemenuhan (fulfilll-ment theory ),
- Teori imbalan ( reward theory ),
- Teori kesenjangan (discrepancy theory ), dan
- Teori keadilan (equity theory ).