Proses Keperawatan - PowerPoint PPT Presentation

1 / 46
About This Presentation
Title:

Proses Keperawatan

Description:

Proses Keperawatan Ns. Meilina RD, S.Kep Keperawatan adalah Ilmu dan kiat yang berkenaan dengan masalah-masalah fisik, psikologis, sosiologis, budaya, dan spiritual ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:193
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 47
Provided by: turmudi
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Proses Keperawatan


1
Proses Keperawatan
  • Ns. Meilina RD, S.Kep

2
  • Keperawatan adalah Ilmu dan kiat yang berkenaan
    dengan masalah-masalah fisik, psikologis,
    sosiologis, budaya, dan spiritual individu
    (Doengoes,2000)
  • Keperawatan adalah Diagnosis dan penanganan
    respon manusia terhadap sehat dan sakit (American
    Nurses Association/ANA)

3
  • Proses keperawatan adalah metode dimana suatu
    konsep diterapkan dalam praktik keperawatan.
  • Hal ini disebut sebagai problem-solving yang
    memerlukan ilmu, teknik, dan keterampilan
    interpersonal dan ditujukan untuk memenuhi
    kebutuhan klien dan keluarga.

4
Proses Keperawatan adalah proses yang terdiri
dari 5 tahap
  • Pengkajian Keperawatan
  • Identifikasi/analisis masalah (diagnosa
    keperawatan)
  • Perencanaan
  • Implementasi
  • Evaluasi
  • Tahap-tahap tsb berintegrasi terhadap fungsi
    intelektual problem-solving dalam mendefinisikan
    suatu tindakan keperawatan

5
  • Proses keperawatan menyediakan pendekatan
    pemecahan masalah yang logis dan teratur untuk
    memberikan asuhan keperawatan sehingga kebutuhan
    pasien dipenuhi secara komprehensif dan efektif

6
Pemecahan masalah penggunaan proses keperawatan
sehari-hari
  • Mahasiswa X merayakan hasil ujian semester dengan
    acara makan malam dgn makanan yg sgt pedas. Si X
    terbangun pada malam hari dgn sensasi terbakar di
    dada bagian tengah (ulu hati). Si X masih muda,
    sehat dan tidak ada gejala lain (Pengkajian). Si
    X memperkirakan nyeri tsb akibat dari makanan
    pedas yang dimakan (identifikasi
    masalah/diagnosa).

7
  • Kemudian Si X menentukan bahwa dia perlu
    untukmenghilangkan ketidaknyamanan tsb sebelum
    kembali tidur (Perencanaan). Si X kemudian minum
    antasida cair (Implementasi). Dalam beberapa
    menit si X merasakan bahwa sensasi terbakar tsb
    hilang dan Si X kembali ke tempat tidur tanpa
    keluhan lagi (Evaluasi).

8
  • Hal tsb di atas merupakan suatu proses yang biasa
    anda gunakan secara rutin untuk mengatasi masalah
    dalam kehidupan anda yang dapat diterapkan dengan
    mudah pada situasi perawatn pasien.

9
Keyakinan Filosofis Dasar dalam Keperawatan
  • Ada bbrp keyakinan filosofis dasar yang essensial
    untuk praktik keperawatan dan perlu diingat
    ketika menggunakan proses keperawatan
  • Pasien adalah manusia yang mempunyai harkat dan
    martabat
  • Ada kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
  • Bila kebutuhan tidak terpenuhi, muncul
    masalah-masalah yang memerlukan intervensi oleh
    orang lain sampai individu tsb dapat melanjutkan
    kembali tanggung jawab atas dirinya sendiri.

10
  • Pasien mempunyai hak untuk memperoleh perawatan
    kesehatan dan asuhan keperawatan yang berkualitas
    yang diberikan dengan perhatian, kasih sayang,
    dan kompetensi dengan fokus pada kesehatan dan
    pencegahan.
  • Hubungan perawat pasien yang terapiutik adalah
    penting dalam proses ini.

11
Implikasi
  • Penerapan proses keperawatan mempunyai implikasi
    atau dampak thd
  • profesi keperawata
  • Pasien
  • Perawat.

12
1. Profesi Keperawatan
  • Scr profesional proses keperawatan menyajikan
    suatu lingkup praktik keperawatan. Mll 5 langkah,
    keperawatan scr terus menerus mendefinisikan
    perannya kepada si pasien dan profesi kesehatan
    lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa keperawatan
    tidak hanya melaksanakan rencana spt yang telah
    diresepkan dokter

13
2. Pasien
  • Penggunaan proses keperawatan sgt bermanfaat bagi
    pasien dan keluarga. Kegiatan ini mendorong
    mereka untuk berpartisipasi scr aktif dlm
    keperawatan dgn melibatkan mereka ke dlm 5
    langkah proses.
  • Klien menyediakan sumber untuk pengkajian,
    validasi diagnosa keperawatan,dan menyediakan
    umpan balik untuk evaluasi.

14
  • Perencanaan keperawatan yang tersusun dengan baik
    akan memungkinkan perawat dpt memberikan
    pelayanan keperawatan scr kontinyu, aman dan
    terciptanya lingk yg terapiutik.
  • Keadaan tsb akan membantu mempercepat kesembuhan
    klien dan memungkinkan klien dpt beradaptasi thd
    lingk yg ada.

15
3. Perawat
  • Proses keperawatan akan meningkatkan kepuasan
    dalam bekerja dan meningkatkan perkembangan
    profesionalisasi.
  • Peningkatan hubungan antara perawat dengan klien
    dapat dilakukan melalui penerapan proses
    keperawatan.
  • Proses keperawatan memungkinkan suatu
    pengembangan dan kreatifitas dlm penjelasan
    masalah klien
  • Mencegah pekerjaan yg rutinitas, kejenuhan
    perawat, task oriented approach

16
Standar Praktek Keperawatan Profesional
  • Standar praktek keperawatan profesional mrpk
    pedoman bagi perawat di Indonesia dlm
    melaksanakan asuhan keperawatan melalui
    pendekatan proses keperawatan
  • Standar praktek tsb dilaksanakan oleh perawat
    generalis, maupun spesialis di seluruh tatanan
    pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas
    maupun tatanan pelayanan kesehatan lain di masy.

17
Standar I Pengkajian keperawatan
  • Perawat mengumpulkan data tentang status
    kesehatan klien secara sistematis, menyeluruh,
    akurat, singkat dan berkesinambungan.

18
  • Kriteria Proses
  • Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara,
    observasi, pemeriksaan fisik, dan mempelajari
    data penunjang (pengumpulan data diperoleh dari
    hasil wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
    lab, dan mempelajari catatan klien lainnya.

19
  • Sumber data adalah klien, keluarga, atau orang
    terkait, tim kesehatan, rekam medis dan catatan
    lain.
  • Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk
    mengidentifikasi
  • Status kesehatan klien saat ini
  • Status kesehatan klien masa lalu
  • Status fisiologis, psikologis, sosial, spiritual
  • Respon thd terapi
  • Harapan thd tingkat kesehatan yg optimal
  • Resiko resiko tinggi masalah

20
Standar II Diagnosis Keperawatan
  • Perawat menganalisa data pengkajian untuk
    merumuskan diagnosis keperawatan
  • Kriteria Proses
  • Proses diagnosis terdiri dari analisis,
    interpretasi data, identifikasi masalah klien dan
    perumusan diagnosis keperawatan.
  • Komponen diagnosis keperawatan tdr dr Masalah
    (P), Penyebab (E), dan tanda atau gejala (S) atau
    tdr dr masalah dan penyebab (PE).

21
  • Bekerja sama dengan klien, dekat dgn klien,
    petugas kesehatan lain untuk memvalidasi
    diagnosis keperawatan
  • Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosis
    berdasarkan data terbaru.

22
Standar III Perencanaan
  • Perawat membuat rencana tindakan keperawatan
    untuk mengatasi masalah dan meningkatkan
    kesehatan klien.
  • Kriteria Proses
  • Perencanaan tdr dr penetapan prioritas masalah,
    tujuan dan rencana tindakan keperawatan.
  • Bekerjasama dgn klien dlm menyusun rencana
    tindakan keperawatan.

23
  • Perencanaan bersifat individual sesuai dengan
    kondisi atau kebutuhan klien
  • Mendokumentasikan rencana keperawatan

24
Standar IV Implementasi
  • Perawat mengimplementasikan tindakan yang telah
    diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan
  • Kriteria Proses
  • Bekerja sama dengan klien dalam pelaksanaan
    tindakan keperawatan
  • Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain untuk
    meningkatkan status kesehatan klien

25
  • Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi
    masalah kesehatan klien.
  • Melakukan supervisi thd tenaga pelaksana
    keperawatan di bawah tanggung jawabnya.
  • Menjadi koordinator pelayanan dan advokasi thd
    klien untuk mencapai tujuan kesehatan
  • Menginformasikan kpd klien ttg status kesehatan
    dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yg
    ada

26
  • Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga
    mengenai konsep, ketrampilan asuhan diri serta
    membantu klien memodifikasi lingkungan yang
    digunakannya
  • Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan
    keperawatan berdfasarkan respon klien.

27
Standar V Evaluasi
  • Perawat mengevaluasi kemajuan klien thd tindakan
    dalam pencapaian tujuan dan merevisi data dasar
    serta perencanaan.
  • Kriteria Proses
  • Menyusun perencanaan evaluasi hasil dari
    intervensi secara komprehensif, tepat waktu dan
    terus menerus.
  • Menggunakan data dasar dan respon klien dalam
    mengukur perkembangan ke arah pencapaian tujuan

28
  1. Memvalidasi dan menganalisis data baru dengan
    sejawat dan klien
  2. Bekerja sama dengan klien, keluarga untuk
    memodifikasi rencana asuhan keperawatan
  3. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan memodifikasi
    perencanaan

29
Perhatian Utama Keperawatan di Indonesia
  1. Memahami dan menerapkan peran perawat.
  2. Komitmen terhadap identitas keperawatan.
  3. Perhatian terhadap perubahan dan trends pelayanan
    kesehatan kepada masyarakat.
  4. Komitmen dalam memenuhi tuntutan tantangan sistem
    pelayanan kesehatan melelui upaya yang kreatif
    dan inovatif.

30
  • Sebagai perawat profesional maka peranyang
    diemban harus lebih independen, sehingga
    pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan dan
    tanggung gugat.

31
Peran
  • C Communication C Complete
  • A Accuate
  • R Rapid
  • E English
  • A Activity C Cooperative
  • A Applicable
  • R Responsive
  • E Empathy
  • R Review C Considered
  • A Appropriate
  • R Reasoned
  • E Evaluated
  • E Education C Commited
  • A Academic
  • R Research
  • E Extended

32
Communication
  • Ciri khas perawat profesional di masa depan dlm
    memberikan pelayanan keperawatan harus dapat
    berkomunikasi secara lengkap, akurat, dan cepat.
  • Artinya setiap melakukan komunikasi (lisan maupun
    tulis) dengan teman sejawat atau dengan tenaga
    kesehatan lainnya harus memenuhi ketiga unsur di
    atas dan harus didukung dengan fakta yang memadai.

33
  • Profil perawat masa depan yang terpenting adalah
    mampu berbicara danmenulis bahasa asing, minimal
    bahasa inggris dalam penerapan proses keperawatan
    kepada klien. Hal ini dimaksudkan untuk
    mengantisipasi terjadinya persaingan dalam pasar
    bebas.

34
Activity
  • Prinsip melakukan aktifitas atau pemberian asuhan
    keperawatan harus dapat bekerja sama dengan teman
    sejawat serta dengan tenaga kesehatan lainnya,
    khususnya tim medis sebagai mitra kerja dalam
    memberikan asuhan kepada klien.
  • Aktifitas tersebut harus ditunjangdengan
    menunjukkan suatu kesungguhan dan sikap empati
    serta bertanggungjawab terhadap setiap tugas yang
    diemban.

35
  • Untuk menghindari kesalahan dalam memberikan
    asuhan keperawatan kepada klien, maka perlu
    diterapkan tindakan keperawatan dengan prinsip
    CWIPAT

36
  • C Check the orders and equipment
  • W Wash your hands
  • I Identify the patient
  • P Provide for safety and privacy
  • A Assess the problem
  • T Tell the person or teach the patient
  • about what you are going to do

37
Review
  • Prinsip utama dalam melaksanakan peran adalah
    moral dan etik keperawatan.
  • Dalam setiap memberikan asuhan keperawatan kepada
    klien, perawat harus selalu berpedoman pada
    nilai-nilai etik keperawatan, standar keperawatan
    serta ilmu keperawatan
  • Penting guna menghindari kesalahan yg berakibat
    fatal thd klien dan eksistensi profesi
    keperawatan.

38
  • Prinsip-Prinsip Etik Keperawatan
  • Justice (Azas keadilan)
  • Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus
    berdasarkan kondisi klien
  • Tidak ada diskriminasi (klien, alat-alat)
  • Autonomy
  • Setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan
    tindakan terhadap dirinya sendiri.

39
  • Beneficience (Azas manfaat)
  • Setiap tindakan yang diberikan kepada klien
    harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan
    kecacatan
  • Veracity (Azas kejujuran)
  • Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan
    yang benar dan jujur kepada klien.
  • Fidelity (Azas komitmen)
  • Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus
    didasarkan pada tanggung jawab moral dan profesi

40
Education
  • Perawat harus mempunyai komitmen yang tinggi thd
    profesi dengan jalan secara terus menerus
    menambah ilmu melalui pendidikan formal atau
    informal, sampai pada suatu keahlian ttt.
  • Penguasaan tentang metodologi penelitian
    keperawatan. Implikasinya setiap jenjang pend
    tinggi keperawatan (DIII/S1) lulusannya harus
    melaksanakan riset keperawatan

41
Karakteristik Nurse Millenium
  • C Career
  • (Specialist Education - Management)
  • A Activity
  • (Understanding Value Integration)
  • R Role
  • (Recognition Independence Reward)
  • E Enhancement
  • (Extension Independence Reward)

42
Career
  • Perawat dituntut memahami konsep manajemen
    keperawatan
  • Perawat dapat menduduki jabatan sebagai top
    manager di sistem pelayanan kesehatan di
    Indonesia

43
Activity
  • Perawat harus memahami tentang semua tindakan
    yang dilakukan, baik dari segi keilmuan maupun
    etik dan moral keperawatan
  • Sesuai dengan tuntutan masa depan akan
    pelaksanaan pelayanan keperawatan yang profesional

44
Role
  • Dalam melaksanakan perannya di masa depan,
    perawat dituntut mampu bekerja sama dengan
    profesi lain.
  • Perawat harus dapat membedakan pean yang dimaksud

45
Enhancement
  • Prinsip utama asuhan keperawatan adalah
    pengembangan diri secara terus menerus seiring
    dengan perkembangan jaman yang dinamis, berubah
    setiap saat
  • Perawat menunjukkan independensi dalam memberikan
    asuhan dan tumbuhnya rasa percaya diri yang
    tinggi

46
Wassalammualaikum Wr. Wb
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com