Lembaga Kemasyarakatan - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Lembaga Kemasyarakatan

Description:

Title: INTRODUCTION TO SOCIOLOGY Author: Sela Last modified by: Fadly Created Date: 1/1/2005 2:38:28 AM Document presentation format: On-screen Show (4:3) – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:50
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 12
Provided by: SELA
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Lembaga Kemasyarakatan


1
  • Lembaga Kemasyarakatan

2
Pengertian
  • Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan-himpunan
    norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar
    pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan
    masyarakat.
  • Wujud konkrit lembaga kemasyarakatan tersebut
    adalah asosiasi.
  • Universitas adalah lembaga Kemasyarakatan dalam
    bidang pendidikan, sedangkan Universitas Komputer
    Indonesia, Universitas Padjadjaran adalah
    asosiasi.

3
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan
  • Norma-norma masyarakat
  • Cara (usage), suatu bentuk perbuatan, jika
    dilanggar hukumannya tidak berat, hanya sekedar
    celaan.
  • Kebiasaan (folkways), perbuatan yang di
    ulang-ulang dalam bentuk yang sama
  • Tata kelakuan (mores), cara berperilaku
  • Adat (customs), tata kelakuan yang kekal serta
    kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
    masyarakat.
  • Proses pelembagaan (institutionalization)
  • norma-norma kemasyarakatan itu, oleh masyarakat
    dikenal, diakui,
  • dihargai dan kemudian ditaati dalam kehidupan
    sehari-harinya.
  • Norma-norma yang internalized
  • norma-norma tersebut mendarah-daging dalam jiwa
    anggota-anggota
  • masyarakat.

4
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan
  • Sistem pengendalian sosial
  • proses agar anggota masyarakat menaati
    norma-norma yang berlaku.
  • Pengendalian sosial dapat bersifat
  • a. Preventif/ positif
  • suatu usaha pencegahan terhadap terhadap
    terjadinya gangguan-
  • gangguan pada kondisi keserasian, Usaha
    perventif, misalnya,
  • dijalankan melalui proses sosialisasi,
    pendidikan formal dan informal.
  • b. Represif/ negatif
  • penjatuhan sanksi terhadap para warga masyarakat
    yang melanggar
  • atau menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku.

5
Proses Terbentuknya Lembaga Kemasyarakatan
  • Alat-alat pengendalian sosial
  • a. Mempertebal keyakinan anggota masyarakat akan
    kebaikan norma-norma kemasyarakatan.
  • b. Memberikan penghargaan kepada anggota
    masyarakat yang taat pada norma-norma
    kemasyarakatan.
  • c. Mengembangkan rasa malu dalam diri atau jiwa
    anggota masyarakat bila mereka menyimpang atau
    menyeleweng dari norma-norma kemasyarakatan dan
    nilai-nilai yang berlaku.
  • d. Menimbulkan rasa takut.
  • e. Menciptakan sistem hukum, yaitu sistem
    tata-tertib dengan sanksi yang tegas bagi para
    pelanggar.

6
Ciri-Ciri Lembaga Kemasyarakatan
  • Menurut Gillin dan Gillin
  • 1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi
    pola-pola pemikiran
  • dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui
    aktivitas kemasyarakatan
  • dan hasil-hasilnya.
  • 2. Memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu
  • 3. Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau
    beberapa tujuan tertentu
  • 4. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat
    perlengkapan
  • 5. Lambang-lambang biasanya merupakan ciri khas
    dari lembaga kemasyarakatan.
  • 6. Suatu Lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi
    tertulis atau yang tidak tertulis, yang
    merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku

7
Fungsi Lembaga Kemasyarakatan
  • 1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat,
    bagaimana mereka harus bertingkah laku atau
    bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah
    dalam masyarakat, yang terutama menyangkut
    kebutuhan pokok.
  • 2. Menjaga keutuhan masyarakat yang
    bersangkutan.
  • 3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk
    mengadakan sistem
  • pengendalian sosial (social control), artinya,
    sistem pengawasan dari masyarakat terhadap
    tingkah laku anggota-anggotanya.

8
Tipe lembaga kemasyarakatan
  • Dari sudut perkembangannya
  • Crescive Institutions
  • Lembaga-Lembaga yang secara tidak sengaja tumbuh
    dari adat istiadat masyarakat. Cont lembaga
    agama, perkawinan.
  • b. Enacted Institutions
  • Lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk
    memenuhi tujuan tertentu
  • cont lembaga perdagangan, lembaga pendidikan
  • Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima
    masyarakat
  • Basic Institutions
  • Lembaga yang digunakan untuk memelihara dan
    mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Cont
    keluarga, sekolah
  • b. Subsidiary Institutions
  • Lembaga yang dianggap kurang penting oleh
    masyarakat. Cont rekreasi, asuransi

9
Tipe lembaga kemasyarakatan
  • Dari sudut penerimaan masyarakat
  • Approved-Socially Sanctioned Institutions
  • Yang diterima masyarakat. Cont sekolah,
    perusahan dagang
  • b. Unsanctioned Institutions
  • yang ditolak masyarakat. Cont kelompok
    penjahat, pemeras
  • Dari sudut penyebarannya
  • General Institutions
  • Agama merupakan suatu general institutions,
    karena dikenal oleh hampir semua masyarakat di
    dunia.
  • b. Restricted Institutions
  • dianut oleh masyarakat tertentu. Cont agama
    islam, agama budha,dll

10
Tipe lembaga kemasyarakatan
  • Dari sudut sudut fungsinya
  • a. Operative Institutions
  • lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara
    yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga
    yang bersangkutan. Contoh lembaga
    industrialisasi.
  • b. Regulative Institutionsmengawasi tata kelakuan
    masyarakat. Cont lembaga-lembaga hukum seperti
    kejaksaan, pengadilan dan sebagainya.

11
S e k i a n
12
Lembaga keluarga
  • Pengertian Keluarga
  • Suatu kesatuan kecil dan dasar dalam kelompok
    sosial di masyarakat, yang memiliki suatu ikatan
    yang erat, yang didasarkan pada suatu ikatan
    perkawinan.
  • Fungsi keluarga
  • a. Reproduksi
  • b. Sosialisasi
  • c. Ekonomi
  • d. Perlindungan (proteksi)
  • e. Afeksi
  • Tipe keluarga
  • a. Keluarga inti (nuclear family)
  • tediri dari suami (ayah), istri (ibu), dan
    anak.

13
Lembaga keluarga
  • b. Keluarga meluas (extended family)
  • meliputi lebih dari satu generasi (lebih dari
    satu keluarga inti)
  • c. Keluarga orientasi (family of orientation)
  • Keluarga yang di dalamnya seseorang dilahirkan
  • d. Keluarga prokreasi (family of procreation)
  • Keluarga yang dibentuk oleh seseorang dengan
    jalan melangsungkan
  • pernikahan.
  • e. Keluarga konsanguinal
  • Keluarga yang lebih menekankan pada ikatan
    darah, seperti hubungan seseorang dengan orang
    tuanya.
  • f. Keluarga konjugal
  • Keluarga yang lebih menekankan hubungan
    perkawinan daripada hubungan darah. Ikatan suami
    istri lebih penting dibandingkan dengan orang tua.

14
Lembaga keluarga
  • Aturan perkawinan
  • a. Monogami dan poligami
  • Monogami perkawinan antara seorang pria dan
    seorang wanita
  • Poligini perkawinan antara seorang
    pria dengan lebih dari satu
  • wanita.
  • Poliandri perkawinan antara seorang
    wanita dengan lebih dari satu
  • pria. Contohnya orang
    eskimo, suku di Afrika Timur.
  • b. Patrilineal dan matrilineal
  • Patrilineal (patterayah), kekrabatan
    dengan cara menarik garis keturunan
  • hanya melalui garis ayah. Cont suku
    Batak, Maluku, dll.
  • Matrilineal (matter ibu), kekerabatan
    dengan cara menarik garis
  • keturunan melalui garis
    ibu. Cont suku Minangkabau

15
Lembaga keluarga
  • c. Patrilokal dan matrilokal
  • Patrilokal pola setelah menikah dimana
    keluarga tersebut menetap di lingkungan
    pihak laki-laki.
  • Matrilokal pola setelah menikah dimana
    kelurga tersebut menetap di
  • lingkungan pihak wanita.
  • d. Neolokal
  • Pola pasangan yang baru menikah, kemudian
    bebas menetap di luar
  • lingkungan pihak laki-laki ataupun wanita.

16
Lembaga pendidikan
  • Pengertian
  • lembaga yang menangani masalah proses
    sosialisasi yang mengantarkan seseorang kepada
    suatu kebudayaan
  • Fungsi
  • a. Fungsi manifest (fungsi yang tampak dan dapat
    dirasakan secara langsung oleh masyarakat, yaitu
  • - Membantu orang untuk mencari nafkah
  • - Menolong orang untuk mengembangkan potensinya
    demi pemenuhan
  • kebutuhan pribadi dan pembangunan
    masyarakat.
  • - Mengembangkan kemampuan berpikir dan
    berbicara.
  • - Memperkaya pengetahuan.
  • b. Fungsi Laten (Adalah fungsi yang tersembunyi,
    masyarakat tahu akan adanya fungsi yang dimaksud,
    namun mereka tidak mau tahu atau seolah olah
    tidak tahu, yaitu menciptakan ketidakdewasaan
    Karena pendidikan yang lebih tinggi memperpanjang
    masa ketergantungan anak anak terhadap orang
    tuanya.

17
Lembaga pendidikan
  • Faktor-faktor kehidupan yang menuntut pendidikan
  • a. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia
  • b. Berubahnya dunia pekerjaan
  • c. Tantangan dalam pertumbuhan ekonomi
  • Lingkungan pendidikan
  • a. Lingkungan pendidikan keluarga
  • Merupakan lingkungan pendidikan informal yang
    memiliki konsep seumur hidup. Ciri-ciri
  • - Proses berlangsung tanpa terikat oleh waktu
    dan tempat
  • - Proses berlangsung tanpa adanya guru dan
    murid, tetapi berlangsung antara anggota dan
    keluarga
  • - Tidak mengenal persyaratan usia
  • - Tidak menggunakan metode tertentu

18
Lembaga pendidikan
  • b. Lingkungan pendidikan sekolah
  • Merupakan pusat pendidikan formal yang perangkat
    masyarakat yang
  • diserahi kewajiban menjalani tugas pendidikan.
    Ciri- ciri
  • - Kegiatan dilaksanakan di dalam kelas tertutup
    yang terpisah dari
  • pergaulan masyarakat
  • - Adanya persyaratan usia dan dikelompokan dalam
    suatu jenjang tertentu
  • - Adanya perbedaan tugas antara guru dan siswa
  • - Waktunya diatur dan dirancang
  • - Menggunakan metode yang sistematik
  • c. Lingkungan pendidikan masyarakat di luar
    sekolah
  • Dapat disebut juga sebagai lembaga pendidikan
    nonformal. Ciri-ciri
  • - Programnya disesuaikan dengan tuntutan
    pemenuhan kebutuhan
  • - Materi pelajarannya praktis
  • - Tidak memakan banyak biaya dibanding pendidikan
    formal

19
Lembaga Ekonomi
  • Pengertian
  • Lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang
    menangani masalah kesejahteraan material, yaitu
    mengatur kegiatan atau cara cara berproduksi,
    distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
  • Kegiatan pokok dalam ekonomi
  • Produksi (Berburu dan meramu ,Bercocok tanam di
    sawah/ ladang, Beternak, Perikanan, Industri)
  • b. Distribusi
  • c. Konsumsi

20
Lembaga agama
  • Pengertian
  • Agama merupakan system keyakinan (religi) dan
    praktek dalam
  • masyarakat yang telah dirumuskan dan dibekukan
    serta dianut secara luas.
  • Menurut Keller dan Calhoun, memusatkan perhatian
    pada unsur-unsur agama
  • - Kepercayaan agama monotheisme,
    reinkarnasi, roh Shinto
  • - Simbol agama Salib, patung Buddha, bulan
    bintang
  • - Praktek agama Doa, puasa, dan pantang
  • Fungsi agama
  • a. Fungsi manifes agama
  • - pola keyakinan (doktrin) yang menentukan
    sifat hubungan antara
  • manusia dengan Tuhannya dan dengan sesama
  • - ritual yang melambangkan doktrin dan
    mengingatkan manusia dengan
  • doktrin tersebut
  • - seperangkat norma perilaku yang konsisten
    dengan doktrin tersebut

21
Lembaga agama
  • b. Fungsi laten agama
  • - memberikan tempat untuk mengembangkan
    pergaulan antar umat.
  • - mempelajari kepemimpinan, persaudaraan,
    merencanakan keluarga, termasuk pemilihan jodoh.
  • Disfungsi agama
  • Dalam cakupan ini yang menjadi hal-hal yang
    bukan fungsi dari agama
  • adalah
  • 1. pertentangan antar agama
  • 2. perpecahan/konflik dalam masyarakat
  • 3. ancaman bagi keutuhan bangsa dan negara

22
Lembaga Politik
  • Pengertian
  • Lembaga sosial yang menangani mengenai
    pelaksanaan kekuasaan
  • dan wewenang.
  • Fungsi
  • - menghubungkan antara kekuasaan dengan warga
    masyarakat sehingga
  • keteraturan atau tertib sosial tetap
    dipelihara
  • - lembaga politik menangani masalah administrasi
    dan tata tertib umum
  • demi tercapainya keamanan dan ketentraman
    masyarakat

23
Lembaga Politik
  • Kekuasaan dan dominasi
  • a. Dominasi kharismatik
  • Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada
    kharisma atau kewibawaan seseorang. Seseorang itu
    menjadi wibawa atau berkharisma karena adanya
    kepercayaan yang besar bagi para warga masyarakat
    kepadanya.
  • b. Dominasi tradisional
  • Suatu dominasi yang keabsahannya didasarkan pada
    tradisi.
  • Penguasa dalam dominasi ini cenderung
    melanjutkan tradisi-tradisi
  • yang telah ditegakkan oleh pemimpin-pemimpin
    sebelumnya. Jadi, dominasi tradisional diartikan
    sebagai dominasi yang disebabkan karena adanya
    warisan dari pemimpin sebelumnya yang bersifat
    kharismatik
  • c. Dominasi legal-rasional
  • Dominasi jenis ini keabsahannya didasarkan pada
    aturan hukum yang dibuat dengan sengaja atas
    dasar pertimbangan rasional. Pemimpin ditunjuk
    atas dasar aturan hukum yang jelas.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com