Title: KBK
1KBK
Tim Kerja KBK dan UP Direktorat Akademik
DIKTI 2006
2PEMAHAMAN YANG BERAGAM TENTANG
3POKOK MASALAHNYA ADALAH ADANYA PERUBAHAN
MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI
4TERUSIK KARENA MUNGKIN
- KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI DIANGGAP SUDAH
BAIK, APA PERLU DIUBAH.
- KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI ITU SENDIRI BELUM
JELAS TAPI DIRASA AKAN MENGIKAT.
5SEPERTI INI TERMASUK KASUS BERAT ?
6PERUBAHAN
7MENGAPA ADA PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM
8 LATAR BELAKANG PERUBAHAN KEBIJAKAN
- Persaingan
- Perubahan Orientasi Lembaga Pendidikan
- Perubahan Persyaratan kerja
MASALAH EKSTERNAL (TATANAN GLOBAL)
MASALAH INTERNAL PERG.TINGGI DI INDONESIA
- Penataan Lembaga
- Penataan Arah dan Tujuan pendidikan
- Penataan Program Studi.
KURIKULUM INTI INSTITUSIONAL ( no. 232/ U/
2000.)
KURIKULUM NASIONAL 1994 ( no. 056/ U/ 1994 )
KONTEKS KEBUDAYAAN
- FENOMENA ANTHROPOS
- FENOMENA TEKNE
- FENOMENA OIKOS
- FENOMENA ETNOS
KONTEKS ILMU/ IPTEKS
DISARIKAN DARI DIKTI, Dokumen Penjelasan, 2000
perubahan Kep. Men. DIK BUD No. 056/U/1994,, 2000
9- fenomena anthrophos
dicakup dalam pengembangan manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap,
dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. - fenomena tekne
dicakup dalam penguasaan ilmu
dan ketrampilan untuk mencapai derajat keahlian
berkarya. - fenomena oikos
dicakup dalam kemampuan untuk
memahami kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai
dengan pilihan keahlian dalam berkarya. - fenomena etnos, dicakup dalam pembentukan sikap
dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan
ilmu dan keahlian yang dikuasai.
101
TINJAUAN PERUBAHAN DARI SISI STRUKTUR KURIKULUM
11KURIKULUM BERBASIS SUBSTANSI / ISI
12KONSEP KURIKULUM DARI EEDP TAHUN 2000
BIDANG ENGINEERING (BERBASIS SUBSTANSI)
NO MATERI KEILMUAN DALAM KURIKULUM
1. MATHEMATIC 12,5
2. BASIC SCIENCE 12,5
3. ENGINEERING PRINCIPLE INFORMATION TECHNOLOGY 15
4. ENGINEERING DESIGN PROJECT 20
5. PROFESSIONAL ENGINEERING PRACTICE 10
6. ENGINEERING DISCIPLINE SPECIALIZATION 20
7. GENERAL STUDIES 10
P3AI ITS
13C3
D
C2
?
C1
MK B
MK A
ORGANISASI MATERI
14KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
15KONSEP KURIKULUM JURUSAN ARSITEKTUR ITS
16PENYUSUNANYA BERDASARKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
DAN KOMPETENSI
17STRUKTUR KURIKULUM
MODEL SERI
MODEL PARALEL
Engineering Disp Specialization
Engineering Design
Basic Engineering (E.P)
Mathematic Basic Science
BERDASAR LOGIKA KEILMUAN
BERDASAR STRATEGI PEMBELAJARAN
182
TINJAUAN PERUBAHAN DARI ORIENTASI
KURIKULUM DAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
19ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM
KURNAS 1994
ADANYA KONSORSIUM SAINS,TEKNOLOGI
, SENI
KONSEP UNESCO ( 4 PILAR PENDIDIKAN )
learning to know learning to do learning
to be learning to live together
20PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
KBK 2000
PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU
KEPENTINGAN
PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI
21Kebutuhan Stakeholders
Lulusan
- Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai
kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai
kebutuhan stakeholders ,
berupa - Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs)
- Kebutuhan dunia kerja (industrial needs)
- Kebutuhan profesional (professional needs)
- Kebutuhan generasi masa depan (aspek
scientific vision)
223
TINJAUAN KBK MENURUT SK MENDIKNAS DAN PERUBAHANN
YA
23SK. MENDIKNAS RI NO. 232/U/2000, TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL
BELAJAR MAHASISWA
KELOMPOK MATA KULIAH KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL
1. Kelompok Pengembangan Kepribadian ( MPK ) 40 - 80
2. Kelompok Keilmuan dan Ketrampilan ( MKK ) 40 - 80
3. Kelompok Keahlian Berkarya ( MKB ) 40 - 80
4. Kelompok Perilaku Berkarya ( MPB ) 40 - 80
5. Kelompok Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB ) 40 - 80
24DASAR PEMIKIRAN PENGELOMPOKAN MATA KULIAH PADA
SK MENDIKNAS NO 232/U/2000. ADALAH
- KONSEP EMPAT PILAR PENDIDIKAN DARI UNESCO.
- PERSYARATAN KERJA YANG DITUNTUT OLEH DUNIA KERJA
GLOBAL. - USAHA PENYEPADANAN DALAM KONTEKS NASIONAL.
25Dasar Pertama
Kurikulum yang
disarankan oleh
The International Bureau of
Education UNESCO ( The
International Comission on Education for the 21
st Century )
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Learning to know
Learning to do
Learning to be
Learning to live together
Life long learning
26Dasar kedua
DESKRIPSI PERSYARATAN KERJA
PENGUASAAN PENGETAHUAN KETRAMPILAN Analisis dan sintesis. Menguasai IT/computting. Managed ambiguity. Communication. 2 nd language.
ATTITUDE Kepemimpinan. Teamworking. Can work crossculturally.
PENGENALAN SIFAT PEKERJAAN TERKAIT Terlatih dalam etika kerja. Memahami makna globalisasi. Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
27 Dasar ketiga Usaha penyepadanan
PERSYARATAN KERJA IBE UNESCO KURIKULUM INTI INSTITUSIONAL
Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language learning to know Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan ( MKKK )
Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language learning to do Matakuliah Keahlian Berkarya ( MKKB )
Attitude kepemimpinan teamworking can work crossculturally learning to be Mata kuliah Perilaku Berkarya ( MKPB )
Pengenalan sifat pekerjaan terkait Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel thd pilihan pekerjaan learning to live together Mata kuliah berkehidupan bersama ( MKBB )
MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK )
28PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM MENURUT
SK MENDIKNAS NO 232/U/2000.
YANG MENIMBULKAN BANYAK TAFSIR TERUTAMA TENTANG
PENGELOMPOKAN MATA KULIAH
29PADA SK MENDIKNAS NO 045/U/2002 TERDAPAT PERUBAHA
N DAN PENJELASAN
30SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002. TENTANG
KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
ELEMEN KOMPETENSI KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL KURIKULUM INSTITUSIONAL
ELEMEN KOMPETENSI Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya
1. Landasan kepribadian. 40 - 80 20 - 40 0 - 30
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan. 40 - 80 20 - 40 0 - 30
3. Kemampuan berkarya. 40 - 80 20 - 40 0 - 30
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya. 40 - 80 20 - 40 0 - 30
5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat. 40 - 80 20 - 40 0 - 30
Kompetensi Utama
ditetapkan oleh
kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan
pengguna lulusan. Kompetensi Pendukung dan
Kompetensi lainnya
ditetapkan oleh
Institusi penyelenggara program studi
31- KOMPETENSI UTAMA
Kemampuan minimal untuk menampilkan unjuk kerja
yang memuaskan sesuai dengan penciri program
studi. - KOMPETENSI PENDUKUNG Kemampuan yang
gayut dan dapat mendukung kompetensi utama serta
merupakan ciri khas PT yang bersangkutan. - KOMPETENSI LAIN
- Kemampuan yang ditambahkan yang dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup, dan ditetapkan
berdasarkan keadaan serta kebutuhan lingkungan
PT.
32KELOMPOK MATA KULIAH (
pada SK Mendikbud no 323/U/2000) BUKAN SASARAN
DARI PENYUSUNAN KURIKULUM
TETAPI
YANG MENJADI SASARAN
PENYUSUNAN KBK
ADALAH
TERCAPAINYA
KELIMA ELEMEN KOMPETENSI ( pada
SK Mendiknas no 045/U/2002)
334
TINJAUAN TENTANG KOMPETENSI
34Pengertian KOMPETENSI
- Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.
( SK. Mendiknas No.045/U/2002 ).
- Merupakan perpaduan dari pengetahuan,
ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. (
Mulyana 2000 ).
- Spesification of knowledge and skill and the
appication of that knowledge and skill to the
standart of performance required by the standards
or learning outcomes. (Jones J, Malcohm,2000).
- A statement which describe integrated
demonstration of a cluster of related skills and
attitude that are measureable and observable
necessary to perform a job independently
( Hamlin, 1994 ).
- Knowledge, skill and attitude needed to perform
an ability to do a certain job / proffesion (
Tillman, 1996 ).
P3AI ITS
35PENGERTIAN KOMPETENSI
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
kompetensi
36PENGERTIAN KOMPETENSI
KOGNITIF
LAINNYA
PENDUKUNG
UTAMA
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
kompetensi
37KOMPETENSI BISA DIDAPATKAN DENGAN CARA BERIKUT
SCIENTIFIC VISION
MARKET SIGNAL
COMPETENCY
38CIRI-CIRI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
- Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses
pembelajaran bidang studinya - Proses pembelajaran memberi bekal kepada
tercapainya kompetensi dan berfokus pada
mahasiswa - Lebih mengutamakan kesatuan penguasaan ranah
kognitif, psikomotorik, dan afektif ,secara utuh - Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan
pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif,
psikomotorik dan afektif (evaluasi proses hasil
).
39KURIKULUM
- SERANGKAIAN MATA KULIAH
- SILABUS
- PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN ( GBPP -
SAP )
- PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT )
- PENCIPTAAN PROSES PEMBELAJARAN
- SUASANA PEMBELAJARAN
40PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT
SK MENDIKNAS NO 232/U/2000.
- KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ADALAH
- SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI ISI
MAUPUN BAHAN KAJIAN DAN PELAJARAN SERTA CARA
PENYAMPAIAN DAN PENILAIANNYA YANG DIGUNAKAN
SEBAGAI PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BELAJAR
MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI.
41SECARA SPESIFIK YANG BERUBAH ADALAH
- PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM
- PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI
- SEBAGAI KONSEKUENSINYA DIPERLUKAN PERUBAHAN
PEMBELAJARAN - (Perencanaan?mencantumkan kompetensi,
metoda pembelajaran, indikator penilaian)
42KURIKULUM BARU
YANG SELALU BERUBAH
YANG SULIT BERUBAH
- JUMLAH MATA KULIAH
- BESARNYA SKS MATA KULIAH
- ISI MATERI MATA KULIAH
- SUSUNAN MATA KULIAH
- NAMA DAN KODE MATA KULIAH
- RUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN
- SARANA PEMBELAJARAN
- BENTUK PEMBELAJARAN
- ( BENTUK DAN MACAM TUGAS )
- ( CARA MENILAI / ASSESSMENT )
- PARADIGMA PENDIDIKAN
- ( MENGAJAR / MENDIDIK )
- ( TEACHING / LEARNING )
- ( AKADEMIK / PROFESIONAL )
- ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )
43MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN LEWAT PENERAPAN KBK
PT
Pemahaman bersama
evaluasi
TUTORIAL
uji coba
44TERIMA KASIH
45keterangan tambahan
46Lulusan Sarjana (S1) bidang Teknik diharapkan
mempunyai kompetensi berikut (terjemahan dari
ABET EEDP)
47TUGAS MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN
TUGAS PERGURUAN TINGGI
48TUGAS MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN
TUGAS PERGURUAN TINGGI
49TUGAS MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN
TUGAS PERGURUAN TINGGI
50TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI
PADA PRINSIPNYA ADALAH MEMPERSIAPKAN SESEORANG
DENGAN KUALIFIKASI KESARJANAAN, YANG SIAP
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN CEPAT YANG
MUNGKIN DIHADAPINYA DALAM PROFESI ATAU LAPANGAN
KERJA YANG DIGELUTINYA.
51KURIKULUM BERDASARKAN KOMPETENSI BIDANG KERJA
TAHAPAN REKAYASA TAHAPAN REKAYASA KAWASAN BIDANG KERJA MACAM KEMAMPUAN YANG DIBUTUHKAN MACAM MATA KULIAH
DIIDEKAN
DIRANCANG
DIBANGUN
DIGUNAKAN DIALAMI DINIKMATI DIAPRESIASI
DIRAWAT DIKEMBANGKAN DIRENOVASI DIBONGKAR
52USULAN KOMPETENSI DASAR
NO DEMENSI KOMPETENSI GENERIK LULUSAN ( S1 )
1 Bidang ilmu Penguasaan prinsip dasar keilmuannya dan kemampuan penerapan serta pengembangannya, dengan menggunakan perangkat yang handal dan teknologi informasi.
2 Komunikasi Kemampuan mengkomunikasikan pemikirannya dengan baik, dan kemampuan keterlibatan dalam bidangnya secara pribadi maupun kelompok / masyarakat yang lebih luas.
3 Sikap Kemampuan untuk belajar sepanjang hayat, punya kepekaan dan pemahaman masalah sosial,budaya, dan global. apresiatif pada etika dan punya tanggung jawab profesi.
4 Cara berfikir Kemampuan berkonsep, kreatif, inovatif, dan metodik, punya wawasan luas.