TEORI ORGANISASI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TEORI ORGANISASI

Description:

teori organisasi tabel 3. ikhtisar dari kelima konfigurasi karakteristik struktur sederhana birokrasi mesin birokrasi profesional struktur divisional adhocracy ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:1620
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 48
Provided by: pasca12cF
Category:
Tags: organisasi | teori | max | weber

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TEORI ORGANISASI


1
TEORI ORGANISASI
2
Teori Organisasi
  • ARTI TEORI
  • TEORI DALAM ANALISIS KEILMUAN
  • ARTI ORGANISASI
  • ARTI ETIMOLOGIS
  • ARTI TERMONOLOGIS
  • ARTI TEORI ORGANISASI
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • DESAIN ORGANISASI
  • PERILAKU ORGANISASI
  • MENGAPA PENTING MEMPELAJARI TEORI ORGANISASI
  • KIASAN BIOLOGIS
  • perspektif Sistem
  • Perspektif Daur Hidup
  • Sumber Bacaan
  • Kamus, Ensiklopedi, Filsafat Ilmu, Teori
    Organisasi Stephen Pulau Robbins, Tyson,
    Gibons, Ivancevich, Donnelly.

3
ARTI ORGANISASI (1 of 2)
  • ARTI ETIMOLOGIS
  • Organ Tubuh atau alat tubuh yang berfungsi
    tertentu alat perkumpulan alat musik
  • Organisasi Tubuh atau alat tubuh, aturan,
    susunan, perkumpulan dari kelompok orang tertentu
    dengan dasar ideologi yang sama

4
ARTI ORGANISASI (2 of 2)
  • ARTI TERMINOLOGIS
  • Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
    dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah
    batasan yang relatif dapat diidentifikasikan,
    yang bekerja atas dasar yang relatif terus
    menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
    sekelompok tujuan

5
Arti teori organisasi (TO)
  • Teori organisasi adalah disiplin ilmu yang
    mempelajari struktur dan desain organisasi. Teori
    organisasi menunjuk aspek-aspek deskriptif
    manupun deskriptif dari disiplin ilmu tersebut.
  • Teori organisasi menjelaskan bagaimana organisasi
    sebenarnya distruktur dan menawarkan tentang
    bagaimana organisasi dapat dikonstruksi guna
    meningkatkan keefektifan mereka.

6
Mengapa penting mempelajari teori organisasi (1
of 2)
  1. Ketahuilah bahwa dalam kehidupan kita tidak lepas
    dari organisasi
  2. Dimanapun kita bersentuhan dan berhubungan dengan
    organisasi
  3. Organisasi adalah bentuk dominan dalam masyarakat
  4. Organisasi meresap ke dalam semua aspek kehidupan
    manusia dan masyarakat secara menyeluruh

7
Mengapa penting mempelajari teori organisasi (2
of 2)
  1. Mempelajari teori organisasi secara formal akan
    memiliki sekumpulan teori tentang bagaimana
    organisasi beroperasi
  2. Secara aktivitas kehidupan kita menggunakan
    perhitungan dan analisis teori berdasarkan ilmiah
  3. Alasan mempelajari teori organisasi para manajer
    karir pada umumnya karena tertarik untuk mengejar
    kinerja yang lebih profesional dalam karir di
    manajemen
  4. Alasan akhir mungkin hanya sesuatu yang
    pragmatis, berupa sebuah prasyarat untuk
    memperoleh gelar, sertifikat atau kepentingan
    tertentu.

8
Struktur Organisasi
  • Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas
    akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, siapa
    mengerjakan apa dan mekanisme koordinasi yang
    formal serta pola interaksi yang diikuti.

9
Tiga komponen dalam struktur organisasi
  1. Kompleksitas adanya diferensiasi, spesialisasi
    dan tingkat pembagian kerja hierarki
  2. Formalisasi untuk mengatur dirinya menyandarkan
    kepada peraturan dan prosedur
  3. Sentralisasi kekuasaan disebar ke bawah dalam
    hierarki pengambilan keputusan pada umumnya
    organisasi cenderung dalam pola sentralisasi dn
    disentralisasi sebagai dua ujung dari rangkaian
    kesatuan

10
Desain Organisasi
  • Menekankan sisi manajemen dari teori organisasi
  • Desain organisasi mempertimbangkan konstruksi dan
    mengubah struktur organisasi untuk mencapai
    tujuan mungkin cara merancang organisasi dengan
    orientasi tujuan akan lebih diminati tentang
    bagaimana mendesain organisasi ketimbang hanya
    mengetahui bagaimana organisasi berfungsi.

11
Perilaku Organisasi (PO)
  • Perilaku organisasi (PO) mengambil pandangan
    mikro, topik-topik mengenai perilaku individu
    yang secara khas dipelajari dalam po adalah
    persepsi, nilai-nilai, pengetahuan, motivasi,
    serta kepribadian, termasuk didalamnya mengenai
    kelompok adalah peran status kepemimpinan,
    kekuasaan, komunikasi dan konflik. Dalam PO,
    konflik sebagai masalah manusia konflik antar
    pribadi dan antar kelompok, yang berasal dari
    perbedaan kepribadian dan komunikasi yang lemah
    termasuk masalah antar unit (menurut teoritikus
    organisasi).

12
Perbedaan TO dan PO
  • Teori organisasi (TO)
  • Mengambil pandangan makro yang meliputi unit-unit
    analisisnya adalah organisasi itu sendiri dan
    sub-sub utamanya dengan fokus perilaku dari
    organisasi dan definisi yang lebih luas tentang
    keefektifan organisasi serta kemampuan organisasi
    secara keseluruhan
  • Perilaku organisasi (PO)
  • Mengambil pandangan mikro yang lebih memfokuskan
    kepada individu-individu dan kelompok-kelompok
    kecil dengan titik tumpu kepada perilaku dari
    organisasi perangkat prestasi, variabel sikap
    yang sempit dari para pegawai dan kepuasan kerja
    adalah yang banyak diperhatikan.

(PO) (TO) memberi penekanan yang berbeda
tentang analisis konflik dalam organisasi.
13
Daur Hidup Organisasi
  • Bagi organisasi yang tidak diidentikan dengan
    produk, dapat digunakan model 5 tahap
  • Tahapan kewirausahaan (entepreneurial) tahapan
    pembentukan (formation stage)
  • Tahapan kebersamaan (collectivity) suatu inovasi
    dari tahap sebelumnya
  • Tahap formalisasi dan kontral (formalization and
    contral) struktur menjadi mantap
  • Tahap perluasan struktur (elaboration of
    structure) sebagai tahapan deversifikasi produk
    atau jasanya
  • Tahap kemunduran (decline). Hal ini bisa terjadi
    akibat persaingan pasar mengecil, atau kekuatan
    yang sama. Biasa gerakan manajemen dalam situasi
    ini menggunakan swot sistem dalam upaya keluar
    dari masalah.

14
Teori Birokrasi
  • Organisasi yang birokratik menurut max weber
    secara kodratnya adalah yang paling efisien.
    Menurutnya karakteristik birokratik adalah
  • Pembagian kerja yang jelas
  • Hierarki wewenang dirumuskan secara baik
  • Program rasional dalam pencapaian tujuan
    organisasi
  • Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
  • Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiban
    posisi para pemegang jabatan
  • Hubungan antar pribadi yang bersifat
    impersonal.

15
Teori Klasik tentang Organisasi
  • Gambaran umum sebagai sangat tersentralisasi dan
    tugas-tugas terspesialisasi.
  • Definisi organisasi menurut teori klasik, sebagai
    struktur hubungan kekuasaan kekuasaan, tujuan
    tujuan, peranan peranan, kegiatan kegiatan,
    komunikasi dan faktor faktor lain yang terjadi
    bila orang bekerja bersama.

16
Keefektifan Organisasi (1 of 2)
  • Perlu diketahui bahwa keefektifan organisasi
    merupakan tema utama dalam teori organisasi.
    Sistematika yang perlu kita simak adalah
    pentingnya keefektifan organisasi
  • Pendekatan pencapaian tujuan
  • Pendekatan sistem
  • Pendekatan konstituensi strategis
  • Pendekatan nilai-nilai bersaing

17
Keefektifan Organisasi (2 of 2)
  • Secara ringkas keempat pendekatan diatas adalah
    untuk menilai keefektifan organisasi.
  • Keempatnya mempunyai tinjauan yang berbeda.
    Masing-masing dengan cara sendiri-sendiri dapat
    menjadi modal yang berguna. Tapi dalam kondisi
    bagaimana masing-masing pendekatan lebih disukai
    dari yang lain.
  • Tabel 2. Mengikhtisarkan masing-masing pendekatan
    dengan cara mengidentifikasikan apa yang
    digunakan untuk menetapkan keefektifan dan
    kemudian mencatat kondisi-kondisi yang dibawahnya
    setiap pendekatan dianggap paling berguna(84)

18
Pendekatan Pencapaian Tujuan
  • Goal attainment approach (pendekatan pencapaian
    tujuan) menyatakan bahwa keefektifan sebuah
    organisasi harus dinilai sehubungan dengan
    pencapaian tujuan ketimbang caranya karena
    organisasi diciptakan untuk mencapai tujuan.

19
  • Asumsi tentang organisasi dalam hal ini adalah
    Suatu Kesatuan yang dibuat dengan sengaja,
    rasional dan mencari tujuan Pencapaian tujuan
    yang berhasil menjadi sebuah ukuran yang tepat
    tentang KEEFEKTIFAN yang syah suatu organisasi.
    Asumsi lain yang perlu diperhatikan bahwa
  • 1. Organisasi harus mempunyai tujuan-tujuan akhir
  • 2. Tujuan-tujuan harus diidentifikasikan dan
    dititipkan dengan baik agar dapat dimengerti

20
  • 3. Tujuan-tujuan tak perlu banyak, sedikit tapi
    jelas dan tegas, spesifik
  • 4. Harus merupakan kesepakatan umum
  • 5. Tujuan-tujuan itu harus dapat diukur.

21
MEMBUAT TUJUAN MENJADI OPERASIONAL
  • Tujuan yang operasional menurut ragam organisasi,
    harus ada sasaran jelas, misalnya memenangkan
    pertandingan, memaksimalkan laba, memaksa musuh
    untuk menyerah, membuat pasien menjadi sembuh
    kembali tapi tidak value free
  • Management By Objective (MBO) terlihat lebih
    nyata dalam mengembangkan pendekatan pencapaian
    tujuan.

22
  • MBO adalah falsafah manajemen yang menilai
    keefektifan suatu organisasi serta para
    anggotanya dengan melihat seberapa jauh mereka
    mencapai tujuan-tujuan khusus yang telah
    ditetapkan bersama oleh pimpinan dan para staf
    (bawahannya)
  • Yang dimaksud tujuan-tujuan yang nyata, yang
    dapat dibuktikan dan dapat diukur dikembangkan
    dalam MBO.

23
  • Dalam hal ini semua langkah, proses, kondisi,
    tujuan hanya dipenuhi, prestasi diukur dan
    dibandingkan dengan tujuan terdahulu, semua ini
    harus ditentukan.
  • Apakah sebuah organisasi mencapai tugas-tugas
    tertentu yang diharapkan atau tidak, maka MBO
    adalah yang paling jauh didalam pendekatan yang
    berorientasi kepada tujuan mengenai keefektifan

24
PENDEKATAN SISTEM
  • Dalam suatu organisasi diperlukan pendekatan
    sistem dimaksudkan, berfokus bukan pada tujuan
    akhir tertentu, tetapi pada cara yang dibutuhkan
    untuk pencapaian tujuan akhir itu. Tujuan akhir
    tidak diabaikan, hanya dipandang sebagai satu
    elemen dalam kumpulan kriteria yang lebih kompleks

25
  • Model-model sistem menekankan kriteria yang dapat
    meningkatkan kelangsungan hidup jangka panjang
    dari organisasi seperti kemampuan memperoleh
    sumber daya, mempertahankan diri secara internal
    sebagai sebuah organisasi sosial dan berintegrasi
    secara berhasil dengan lingkungan eksterennya.
  • Perlu diingat bahwa pendekatan sistem terhadap
    efektifitas organisasi mengimplikasikan bahwa
    organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang
    saling berhubungan.

26
  • Jika salah satu bagian mempunyai performa yang
    buruk, maka akan timbul dampak yang negatif
    terhadap performa keseluruhan sistem. Pendekatan
    sistem memfokuskan diri pada cara-cara yang
    diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup
    organisasi yang terus menerus dengan catatan para
    pendukung sistem tidak mengabaikan pentingnya
    tujuan akhir sebagai faktor determinan dari
    keefektifan organisasi.

27
Dimensi-dimensi Struktur Organisasi (1 of 2)
  • Yang direstrukturisasikan oleh organisasi-organisa
    si pada umumnya
  • Kompleksitas
  • Formalisasi
  • Sentralisasi
  • Dari ketiga hal itu, muncul 13 variabel yang
    didefinisikan oleh para teoritikus
  • (rubins 90-91)

28
Dimensi-dimensi Struktur Organisasi (2 of 2)
  • Kompleksitas merujuk pada tingkat diferensiasi
    yang terdapat dalam sebuah organisasi.
    Diferensiasi horizontal memperhatikan tingkat
    sejauh mana pekerjaan tersebar secara geografis
    yang diukur oleh jumlah pemisahan horizontal dari
    unit-unit diferensiasi vertikal merujuk pada
    kedalaman organisasi dan diukur dengan cara
    menghitung jumlah tingkatan hierarki yang
    memisahkan chief executive dari pegawai
  • Diferensiasi spasial mencakup tingkat sejauh mana
    pekerjaan itu tersebar secara geografis yang
    diukur oleh jumlah lokasi terpisah
  • Formalisasi merujuk pada tingkat sejauh mana
    pekerjaan dalam organisasi di standarisasi. Makin
    tinggi formalisasinya, makin diatur pula perilaku
    para pegawainya.

29
PERSPEKTIF SISTEM
  • SISTEM ADALAH KUMPULAN DARI BAGIAN-BAGIAN YANG
    SALING BERHUBUNGAN YANG SALING BERGANTUNG YANG
    DIATUR SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MENGHASILKAN
    SUATU KESATUAN (SEPERTI MASYARAKAT, MOBIL,
    TUMBUH-TUMBUHAN, TUBUH MANUSIA, UNIVERS, DSB).

30
  • PERSPEKTIF SISTEM MENAWARKAN PANDANGAN PENTING
    MENGENAI CARA KERJA ORGANISASI. DENGAN MEMBEDAKAN
    TENTANG GAGASAN SISTEM TERTUTUP DAN SISTEM
    TERBUKA DAN MENUNJUKKAN BAGAIMANA PENDEKATAN
    SEBUAH SISTEM TERBUKA DAPAT MEMBANTU UNTUK
    MENGKONSEPTUALKAN DENGAN LEBIH BAIK TENTANG APA
    YANG SEBENARNYA DIKERJAKAN ORGANISASI.

31
MENGEMBANGKAN SEBUAH KERANGKA KERJA
  • Perspektif Rasional menyatakan bahwa struktur
    organisasi sebagai alat untuk mencapai
    tujuan-tujuan khusus secara efektif, perspektif
    sosial menekankan bahwa struktur adalah hasil
    utama dari kekuatan-kekuatan yang saling
    bertentangan dari para pengikut organisasi yang
    mencari kekuasaan dan kendali.

32
Tabel 1. Evolusi Teori Organisasi Kontemporer
(dari W.Richard Scott,1975)
KERANGKA WAKTU RAGAM ASPEK 1900-1930 1930-1960 1960-1975 1975-
Perspektif Sistem Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka
Perspektif Tujuan Rasional Sosial Rasional Sosial
Tema Utama Efisiensi Mekanis Orang hubungan manusia Desain-desain Kontingensi Kekuasaan dan politik
Klasifikasi Teoritis Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
33
Tabel 2. Membandingkan Keempat Pendekatan Tentang
EO
PENDEKATAN DEFINISI BERGUNA PADA SAAT
Organisasi efektif sampai sejauh ..... Pendekatan lebih disukai pada saat .....
Pencapaian Tujuan Organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan Tujuan jelas, dibatasi waktu, dan dapat diukur
Sistem Organisasi memperoleh sumber yang dibutuhkan Ada hubungan yang jelas antara masukan dan keluaran
Konstituensi Strategis Semua konstituensi strategis paling tidak dipenuhi Konstituensi mempunyai pengaruh yang kuat thd organisasi, dan organisasi harus menanggapi tuntutan-tuntutan
Nilai-nilai Bersaing Penekanan organisasi di keempat bidang utama sesuai dengan preferensi dari konstitusi Organisasi sendiri tidak jelas mengenai apa yang menjadi penekanannya, atau mengenai minat dalam perubahan kriteria dalam jangka waktu tertentu
  • Diadopsi dari Kim S. Cameron, The
    Effectiveness of Ineffectiveness, dalam B.M.
    Stewdan L.L. Cummings, ed., Research In
    Organizational Hehaviour, vol.6 (Greenwich, Conn
    JAI Press, 1964), hlm 276.

34
Tabel 3. Ikhtisar Dari Kelima Konfigurasi
KARAKTERISTIK STRUKTUR SEDERHANA BIROKRASI MESIN BIROKRASI PROFESIONAL STRUKTUR DIVISIONAL ADHOCRACY
Spesialisasi Rendah Fungsional Tinggi Soial Tinggi Fungsional Tinggi Sosial Tinggi
Formalisasi Rendah Tinggi Rendah Tinggi diantara divisi-divisi Rendah
Sentralisasi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah terbatas Rendah
Lingkungan Sederhana dinamis Sederhana stabil Kompleks stabil Sederhana stabil Kompleks dinamis
Klasifikasi struktural umum Organik Mekanistik Mekanistik Mekanistik Organik
35
  • Profesionalisasi proses seleksi-ritual untuk
    bukti loyalitas dan komitmen pegawai terhadap
    organisasi
  • Sentralisasi adalah yang paling problematis
    diantara tiga komponen ini. Sentralisasi
    dinyatakan sebagai tingkat sejauh mana kekuasaan
    formal dapat membuat sebuah unit atau suatu
    tingkat, hingga pegawai yang ada di tingkat
    paling bawah hanya menerima informasi yang minim.

36
  • Tingkat kontrol yang dipunyai seseorang dalam
    seluruh proses pengambilan keputusan dapat
    digunakan sebagai sebuah ukuran mengenai
    sentralisasi. Disentralisasi mengurangi
    kemungkinan terjadinya beban informasi yang
    berlebihan, memberi tanggapan yang cepat terhadap
    informasi yang baru, mendorong motivasi,
    potensial untuk melatih para manajer

37
STRATEGI
  • Strategi sebagai penentuan dari tujuan dasar
    jangka panjang dan sasaran sebuah organisasi dan
    penerimaan dari serangkaian tindakan serta
    alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk
    melaksanakan tujuan tersebut.
  • Tujuan merujuk kepada hasil akhir. Strategi
    merujuk kepada cara maupun hasil akhir tujuan
    bagian dari strategi organisasi.

38
  • Strategi memperhatikan cara maupun tujuan. Tujuan
    dan pengambilan keputusan mengenai strategi
    organisasi dapat direncanakan sebelumnya atau
    ber-evaluasi begitu saja sebagai suatu pola dalam
    arus keputusan-keputusan yang bermakna. Dengan
    cara apapun bagi yang mendukung Strategi
    menentukan struktur mempersepsikan bahwa para
    pengambil keputusan memilih struktur yang mereka
    miliki.

39
BESARAN ORGANISASI
  • Besaran organisasi diartikan sebagai jumlah total
    pegawai besaran besaran (size) adalah kondisi
    paling penting yang mempengaruhi struktur
    organisasi (Kimberly, Blau Schoenherr)

40
TEKNOLOGI
  • Dilihat dari teori organisasi bahwa teknologi
    merujuk pada informasi, peralatan, teknik dan
    proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan
    menjadi keluaran dalam organisasi. Artinya,
    teknologi melihat pada bagaimana masukan diubah
    menjadi keluaran. Konsep teknologi sekalipun
    mempunyai konotasi mekanik atau manufaktur dapat
    diaplikasikan pada semua jenis organisasi,
    termasuk dengan lingkungan.

41
  • Akhirnya dapat disimpulkan bahwa teknologi
    rutin secara positif berhubungan dengan
    kompleksitas yang rendah dan formalisasi yang
    tinggi. Teknologi rutin secara positif
    berhubungan dengan sentralisasi, namun hanya jika
    formalisasinya rendah

42
Elemen-elemen umum dalam organisasi
  • The operating core
  • The strategy apex
  • The middle line
  • The technostructure
  • The support staff

43
Macam-macam organisasi
  • Struktur sederhana
  • Birokrasi mesin
  • Birokrasi profesional
  • Struktur divisional
  • Adhocracy

44
Gambar 1. Organisasi dan lingkungan khususnya
Kelompok public Pressure
Pelanggan
Asosiasi dagang
organisasi
pemasok
Serikat buruh
pemerintah
pesaing
45
Lingkungan (1 of 3)
  • Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di
    luar batas organisasi itu sendiri.
  • Lingkungan umum adalah kondisi yang mungkin
    mempunyai dampak terhadap organisasi namun
    relevansinya tidak demikian jelas (rekayasa dalam
    industri)
  • Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan
    yang secara langsung relevan bagi organisasi
    dalam mencapai tujuannya (klien atau pelanggan,
    rekanan) contoh gambar 3. Organisasi dan
    lingkungan khusus (227)

46
Lingkungan (2 of 3)
  • Hubungan lingkungan struktur adalah ruwet, namun
    dapat disimpulkan bahwa
  • Dampak lingkungan terhadap organisasi adalah
    fungsi dari ketergantungan
  • Lingkungan yang dinamis mempunyai pengaruh yang
    lebih besar dibandingkan yang statis
  • Kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan
    mempunyai kaitan terbalik
  • Makin kompleks lingkungan, makin besar
    desentralisasi
  • Pemusuhan yang ekstrim dalam lingkungan akan
    mengakibatkan terjadinya sentralisasi sementara.

47
Lingkungan (3 of 3)
  • Untuk menggambarkannya, jika terdapat lima elemen
    dimana organisasi tersebut berbeda dan
    masing-masing dapat dinilai sebagai tinggi,
    moderat, atau rendah, maka akan terdapat
    potensi akan adanya 243 (3) konfigurasi yang
    berbeda jika elemen-elemen tersebut tidak saling
    berhubungan. Dalam jumlah populasi organisasi
    secara internal bersatu padu (cohesive) yang
    dapat diidentifikasi. Hal ini syah berdasarkan 1)
    fenomena seleksi alamiah 2) pencarian organisasi
    untuk mendapatkan konsistensi internal dan 3)
    kemungkinan organisasi mengikuti apa yang sedang
    mode
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com