Title: TEORI KONSUMSI
1TEORI KONSUMSI
- Faktor yang mempengaruhi Konsumsi
- Teori Konsumsi
- Faktor Lain yang berpengaruh terhadap Konsumsi
- Djodi Setiawan,S.E
- Prodi Akuntansi
- Universitas Bale Bandung
2Faktor yang mempengaruhi Konsumsi
- Teori Konsumsi merupakan suatu bentuk refleksi
dari perilaku konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya akan banrang dan jasa. Ada beberapa
faktor yang menentukan tingkat konsumsi untuk
barang normal - a. Pendapatan Konsumen
- b. Tingkat Harga
- c. Tingkat Bunga
- d. Sosial Ekonomi
- e. Selera
- Faktor utama yang menentukan konsumsi seorang
konsumen akan barang dan jasa adalah faktor
tingkat pendapatan - Pendaptan konsumen dapat dibedakan menjadi dua
yaitu - a. Pendapatan Nominal
- b. Pendapatan Riil
3Pendapatan Nominal
- Pendapaan Nominal merupakan pendapatan yang
konsumen terima dalam jumlah nominal (dalam
bentuk uang) - Contoh Gaji, Binus, Komisi
- Pendapatan Riil
- Pendapatan Riil merupakan pendapatan yang
jumlahnya telah dideflasikan dengan perubahan
harga barang dan jasa. Pendapatan riil ini dapat
dihitung engan cara membagi pendapatan nominal
dengan indeks harga barang dan jasa (Indeks Harga
Konsumen/ IHK). - Y Pendapatan Rill
- Yn pendapatan nominal
- IHK Indeks Harga Konsumen
-
- Bisa juga dikatakan bahwa Peapatan Riil merpakan
indikator yang paling realistis untukdigunakan - dalam mengukur kesejahteraan seorang konsumen,
karena pendapatan riil memperhitungkan - kenaikan ataupun penurunan harga
- Tingkat harga barang dan jasa di pasar juga
menentukan pengeluaran - konsumsi seorang
- Konsumen. Secara Nominal pendapatan konsumen
mungkin sama setiap periodenya akan - tetapi apabila harga mengalami kenaikan
sewaktu-waktu, maka hal ini akan mengakibatkan - Menurunnya daya beli seseorang.
Y Yn/ IHK
4Kurva 4.1 Hubungan antara konsumsi dan Tingkat
Harga
Sumbu vertikal menunjukkan tingkat harga barang
dan jasa sedangkan sumbu horizontal
menunjukkan tingkat pengeluaran konsumsi
konsumen. Pada saat harga sebesar OP1,
pengeluaran konsumsi adalah OC1, Tetapi apabila
terjadi penurunan harga pada OP2, maka
pengeluaran konsumsi akan mengalami peningkatan
pada OC2.
P
A
P1
P2
B
C
C1
C2
5Jenis-jenis Teori Konsumsi
- 4 (empat) Teori Konsumsi, yaitu
- Teori Konsumsi Keynes
- Teori Hipotesis Pendapatan Permanen
- Teori Hipotesis Pendapatan Relatif
- Teori Konsumsi Daur Hidup
6Teori Konsumsi Keynes
- Kurva.4.2 Teori Konsumsi Keynes
Menurut Keynes terdapat dua hubungan antara
Konsumsi dan Pendapatan.Hal ini dinamakan kondisi
Tingkat Harga Konstan. Pendapatan Nasional
yang berlaku adalah kondisi saat ini. Kurva
konsumsi berbentuk lengkung dan memotong sumbu
vertikal. Berpotongan dengan sumbu vertikal
berarti bahwa nilainya pasti positif dan
dalam bentuk persamaan disimbolkan dengan Co
C
Y Y
C
Co
t
7Teori Hipotesis Pendapatan Permanen
- Teori Konsumsi Hipotesis Pendapatan Permanen (
Permanent Income Hypothesis) dikemukakan pertama
kali oleh Milton Friedman dalam bukunya A Theory
of Consumption Function. Menurut Friedman
pendapatan dibagi menjadi dua jenis yaitu - Pendapatan Permanen merupakan bentuk pendapatan
yang diterima secara periodik dan jumlahnya dapat
diperkirakan sebelumnya, misal gaji. - Pendapatan Sementara merupakan bentuk pendapatan
yang tidak apat diperkirakan sebelumnya, misal
bonus, komisi . - Konsumsi Permanen seorang konsumen mempunyai
hubungan yang positif dan proporsional dengan
pendapatan - Cp Konsumsi permanen
- Yp Pendapatan permanen
- k angka konstan
- r suku bunga , u selera
konsumen - w rasio kekayaan
Cp k Yp k f(r,u,w)
8Teori Hipotesis Pendapatan Relatif
- Teori Konsumsi Hipotesis Pendapatan Relatif
dikemukakan oleh James Duesenberry dalam bukunya
Income, Saving, ang Theory of Consumer Behavior.
Menurut teori ini, pola konsumsi seseorang
ditentukan oleh pendaptan tertingi yang pernah
dicapainya. Apabila pendapatan berkurang pada
periode tertentu, konsumen tidak akan banyak
mengurangi pengeluarakonsumsi untuk mentupnya,
mereka mengurangi tabungannya.
Dalam jangka panjang konsumsi berubah secara
proporsional dengan Pendapatan, Akan tetapi
dalam Jangka pendek konsumsi berubah dalam
proporsi yang lebih kecil dari perubahan
pendapatan.. Dalam teori ini dikenal juga
ratchet effect (efek gergaji), Ini terjadi bila
pola konsumsi dari para konsumen dalam jangka
pendek akan menunjukkan hubungan tingkat
konsumsi dan pendapatan, tetapi dalam jangka
panjang konsumsi akan berubah secara proporsional
dengan perubahan pendapatan. Bila kurva konsumsi
jangka pendek digambarkan bersamaan dengan kurva
jangka panjang, bentuknya akan menyerupai gergaji.
C
Kurva 4.3 Teori Konsumsi Hipotesis Pendapatan
Relatif
C f(Y)
Jangka panjang
C
Jangka pendek
B
A
Tingkat pendapatan awal adalah OYa, kemudian naik
sehingga konsumsi akan naik pada proporsi yang
sama dari A ke B di sebanjang kurva konsumsi
jangka panjang.
Y
Ya
Yb
Yc
Apabila Pendapatan turun , konsumen tidak akan
menurunkan kebutuhan konsumsinya, melalui fungsi
konsumsi jangka panjang ke A, tetapi penurunannya
ke B, Bila pendapatan naik, konsumsiakan
proporsional ( C ke B )
9Teori Hipotesis Siklus Hidup
- Kurva. 4.4 Teori Konsumsi Hipotesis Daur Hidup
Teori Konsumsi siklus hidup atau life cycle
dikemukakan oleh A.Ando , R.Brumberg dan
F.Modligani. Teori ini mencoba menjelaskan
tentang perilaku konsumsi seseorang berdasarkan
pada umur dalam dalam siklus hidupnya. Sumbu
vertikal menunjukkan pengeluaran konsumsi (C ),
dan besarnya pendapatan (Y), sedangkan sumbu
horizontal menunjukkan fungsi dari waktu
(time). Dalam hal ini Y merupakan kurva
pendapatan dan C merupakan kurva konsumsi.
C,Y
Usia 0 15 Tahun Usia Belum
Produktif Usia 16- 60 Tahun Usia
Produktif Usia 60 Tahun keatas Usia tidak
Produktif
t
P
II
C
III
Y
b
I
t
P
M
B
T
10Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi terhadap
konsumsi
- Pada kenyataannya, pengeluaran konsumsi
dipengaruhi oleh faktor yang bersifat ekonomi,
sosial dan budaya (kultur). - Faktor-faktor yang mempengaruhi itu antara lain
- a. Distribusi Pendapatan Nasional
- b.Jumlah kekayaan masyarakat dalam bentuk liquid
( uang,tabungan dll) - c.Banyaknya konsumsi yang tahan lama
- d.Kebijakan finansial sebuah organisasi
(perusahaan) - e.Kebijakan pemasaran
- f.Ramalan/perkiraan/forecasting masyarakat akan
perubahan di masa mendatang.
11Kurva Pengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi
- Kurva 4.5. Pengaruh Pendapatan Terhadap Konsumsi
C/tahun
C
C
c
c
Y/tahun
y
12Faktor penentu Konsumsi
- Faktor penentu konsumsi
- Pendapatan Disposible
- Pendapatan merupakan faktor utama dalam
menentukan konsumsi nasional. Makin besar
pendapatan maka makin besar pula kemampuan atau
tingkat konsumsi. - Pendapatan Permanen atau Pendapatan Daur Hidup
- Pendapatan dan pola konsumsi historis danrencana
kedepan sangat berpengaruh pada pola konsumsi
suatu masyarakat dari waktu ke waktu.
13Konsumsi Pendapatan Disposible
14(No Transcript)