Title: Teori Sistem Sosial
1Teori Sistem Sosial
2TEORI SISTEM
- Sistem adalah suatu kesatuan dari banyak unsur
yang dapat menghasilkan output tertentu. - Sistem terbentuk oleh adanya komponen-komponen
atau unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain
membentuk suatu jaringan. - Masing-masing komponen mempunyai fungsi sendiri
yang berbeda satu dengan lainnya. - Fungsi komponen yang satu dipengaruhi oleh fungsi
komponen lain yang berhubungan dengannya. - Kualitas output sistem tergantung pada kualitas
fungsi setiap komponen. - Kalau salah satu komponen tak ada atau tak
berfungsi maka fungsi sistem akan terganggu atau
tak berfungsi sama sekali.
3CONTOH SUATU SISTEM Dengan Sub-Sub Sistemnya
4SISTEM SOSIAL
Kelompok sebagai suatu Sistem Sosial
Kelompok Orang-orang yang saling
berinteraksi. Mempunyai pola
perilaku teratur, sistematis. Bisa
diidentifikasi bagian-bagiannya. Bisa
dilihat sebagai suatu sistem sosial. UNSUR-UNSUR
POKOK SISTEM SOSIAL 1. TUJUAN (GOAL) Segala
sesuatu yang ingin dicapai Klp. 2. KEYAKINAN
(BELIEFS) Pengetahuan atau aspek kogni-
tif yang dimiliki oleh sistem/Klp. Segala
sesuatu yang dianggap benar oleh
sistem/Kelompok.
5 3. SENTIMEN ATAU PERASAAN (SENTIMENTS /
FEELING) Perasaan2 dan emosi (aspek affektif)
yang ada dalam Sistem/Kelompok. 4. N O
R M A (NORMS) Perilaku baku (standar) ? yang
dapat diterima oleh Sistem/Kelompok. 5. S A N
K S I (SANCTIONS) Sistem penghargaan dan
hukuman. 6. PERANAN KEDUDUKAN (STATUS ROLES)
Setiap kedudukan memiliki seperangkat
peranan yang harus dilaksanakan oleh
orang yang bersangkutan.
Peranan-peranan itu lalu menjadi seperangkat
norma. Konsep-konsep yang terkait
role collision (tabrakan) role
incompatibility (tidak cocok/ tidak sesuai)
role confusion (membingungkan).
67. KEWENANGAN / KEKUASAAN (POWER / AUTHORITY)
kewenangan mengontrol/mengendalikan orang
lain. kewenangan mengambil
keputusan berpengaruh kepada orang
lain dalam kelompok. 8. JENJANG SOSIAL (SOCIAL
RANK) kedudukan
prestise (gengsi) 9. FASILITAS (FACILITY)
wahana ataupun alat yang perlu untuk
mencapai tujuan kelompok. 10.
TEKANAN DAN KETEGANGAN (STRESS AND STRAIN)
tekanan mental ketegangan
jiwa.
7- Secara teoritis Kelompok sebagai Sistem Sosial
yang sehat harus memiliki kesepuluh unsur pokok
itu. - Perlu diteliti apakah Kelompok yang dalam
pengamatan memang memiliki unsur-unsur pokok itu. - Masing-masing unsur merupakan peubah, yang
mempunyai pengaruh pada interaksi anggota dalam
kelompok, juga akan berpengaruh pada perilaku
individu dan perilaku kelompok.
8UNSUR-UNSUR SISTEM SOSIAL ITU BISA DIUBAH DENGAN
FUNGSI-FUNGSI YANG BERBEDA
- Misalnya Dalam Penyuluhan Pembangunan
- Pelaksana Lapangan
- Manajer Lapangan
- Pembina Sumberdaya Manusia
- Penentu Program
- Pembuat Kebijakan
- Fasilitator
- Sumber Materi Penyuluhan
- Dan lain-lain.
9PROSES SOSIAL (SOCIAL PROCESS)
1. KOMUNIKASI Mutlak untuk terjadinya
interaksi 2. MEMELIHARA BATAS Batas antara
kelompok dan diluarnya harus jelas dan dijaga
dari pengaruh2 luar yang merugikan. 3. KAITAN
SISTEMIK (Systemic linkage) Setiap kelompok
perlu memiliki hubungan dengan sistem sosial
yang lain. untuk mendapatkan inputs untuk
kelompok. untuk menyalurkan output dari
kelompok. 4. PELEMBAGAAN (Institutionalization)
proses pemantapan segala sesuatu yang perlu
bagi kehidupan yang baik dari kelompok, termasuk
struktur, norma, kewenangan, dll.
10- 5. SOSIALISASI (Socialization) mendidik
anggota baru agar cepat dapat menyesuaikan diri
dengan kelompok, dan dapat berperilaku yang dapat
diterima oleh kelompok. - 6. KONTROL SOSIAL (Social Control) Ada
mekanis-me yang memantau dan mengevaluasi serta
menja-tuhkan sanksi kepada anggota sistem yang
menyim-pang dari norma. - Proses sosial ini dapat dianalogikan dengan
proses fisiologi yang terjadi pada tubuh hewan
dan manusia. Kalau proses ini tak ada/tak baik,
maka hewan akan sakit/mati. - UNSUR-UNSUR PROSES SOSIAL itu juga merupakan
variables yang kondisinya bisa baik, tetapi bisa
juga kondisinya tidak baik.
11- Sistem Sosial yang sehat (dinamis, produktif,
efektif) adalah yang unsur-unsurnya berproses
atau berfungsi secara baik. - Sistem Sosial yang tidak dinamis (tidak
produktif, tidak efektif, dll) biasanya yang
salah satu atau lebih dari unsur-unsur prosesnya
tidak berfungsi secara baik, atau salah satu atau
beberapa unsur pokoknya tidak dalam kondisi yang
baik. - Untukmeningkatkan dinamika sistem sosial bisa
dilaku-kan dengan cara memperbaiki unsur pokok
dan atau unsur proses sosial yang keadaannya
kurang baik.
12PEKERJAAN RUMAH Pilih satu organisasi yang Anda
kenal dengan baik, kemudian analisalah dengan
teori sistem sosial. Simpulkan bagaimana tingkat
dinamikanya (efektivitasnya, produktivitasnya). A
pa rekomendasi Anda untuk bisa meningkatkan
dinamika-nya (efektivitasnya, produktivitasnya).