Title: Teori-teori Psikologi Perkembangan
1Teori-teori Psikologi Perkembangan
- Irwan Nuryana Kurniawan
- Psychology Department
- Indonesian Islamic University
2Teori-teori Psikologi Perkembangan
- Sejumlah ide yg koheren, mengandung
hipotesis-hipotesis dan asumsi-asumsi yg dpt
diuji kebenarannya, dan berfungsi untuk
menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi
perubahan-perubahan perilaku dan proses mental
manusia sepanjang rentang kehidupannya.
3TEORI-TEORI BIOLOGIS
- Menekankan faktor Nature sebagai penentu
perkembangan manusia maturitas, dasar-dasar
biologis perilaku-proses mental - Dipengaruhi pemikiran Charles Darwin-perspektif
evolusioner
4Teori-Teori Biologis
- Teori-teori Maturasional
- Tokoh Arnold Gessel
- Asumsi
- perkembangan diarahkan dr dalam-maturasi
biologis berjalan, berbicara, kontrol diri - self regulation organisme memiliki kesiapan utk
memasuki tahap perkembangan tertentumemberi
sinyal kpd lingkungannya - Teori-teori Etologis
- Tokoh Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby
- Asumsi
- perkembangan manusia sebagai bagian dr historis
evolusioner cara-cara yg memungkinkan manusia
survive - releasing stimuli menangis, senyuman
- sumbangan metode observasi dlm setting alamiah
5Teori-teori Psikodinamika
- perkembangan manusia sebagai hasil dr proses
konfrontasi dan akomodasi antara pertumbuhan
individual dan tuntutan sosial, antara dorongan
dasar manusia dan tuntutan masyarakat - memusatkan perhatian pd perkembangan
kepribadian-perkembangan perasaan, keyakinan, dan
perilaku yg rasional maupun tidak rasional.
6Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
- Tokoh Sigmund Freud
- Asumsi
- perilaku dan proses mental manusia dimotivasi
oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dr
dalammanusia memiliki sedikit kesadaran
kontrol atas kekuatan tsb? perilaku manusia mjd
lebih rasional-bisa diterima secara sosial - libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi
7Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
Usia Tahap Psikoseksual Fokus Perasaan Senang Karakteristik Perilaku Hasil yang tidak diharapkan (fiksasi)
Lahir-18 bulan Oral Mulut, Bibir Mencari stimulasi oral, menghisap meski tidak lapar Alkoholisme, merokok, menggigit kuku, tidak matang, kepribadian menuntut
18 bln 3 tahun Anal Rektum Menikmati saat mengeluarkan dan menahan feses Konformisme tinggi, kerapian kompulsive, permusuhan, kepribadian menantang
36 tahun Phalik Genital Tertarik genital, jatuh cinta pada orangtua dengan jenis kelamin berbeda Problem seksual (impoten, frigiditas), homoseksual, ketidakmampuan menangani kompetisi
611 tahun Latensi --- Mengembangkan kecakapan sosial dan intelektual ---
Pubertas? Genital Genital Membangun hubungan dengan lawan jenis ---
8Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
- Kritikan
- Kesulitan menguji secara empirik--menilai secara
objektif?karena konsep-konsepnya ambigous
bagaimana mengukur konsep libido, struktur
kepribadian secara langsung? - Restrospektif, tidak prediktif
- Androsentrik
- Teorinya didasarkan pada observasi terhadap
orang-orang tertentu (penderita neurotik) - Kontribusi
- Pengalaman awal mempengaruhi perkembangan
kepribadian berikutnya - Motivasi yg tidak disadari/ketidaksadaran
mempengaruhi perilaku-proses mental manusia - Mekanisme pertahanan ego
9Teori Psikososial
- Tokoh Erik H.Erikson
- Asumsi
- perkembangan kepribadian manusia terjadi
sepanjang rentang kehidupan - perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh
interaksi sosialhubungan dgn orang lain - perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh
keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi
krisis yang terjadi pd setiap tahapan sepanjang
rentang kehidupan.
10Teori Psikososial
Stadium Krisis Psikososial Hasil yang baik
Infancy Kepercayaan vs Ketidakpercayaan Kepercayaan dan optimisme
Toddlerhood Otonomi vs Keraguan Pengendalian dan adekuasi diri
Early Childhood Inisiatif vs Rasa Bersalah Kemampuan memulai aktivitas sendiri
Middle Late Childhood Industri vs Inferioritas Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik
Remaja Identitas vs Kebingungan Identitas Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik
Dewasa awal Intimasi vs Isolasi Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier
Dewasa madya Generativitas vs Menarik diri Perhatian terhadap keluarga, masy generasi pen.
Dewasa akhir Integritas vs Putus Asa Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian
11Teori-teori Belajar
- Perkembangan lebih ditentukan oleh faktor
lingkungan-pengalaman, belajar - Perkembangan sebagai proses kontinyu-perubahan
terjadi secara gradual, berangsur-angsur, sedikit
demi sedikit
12Teori-teori Belajar
- Teori-teori Kondisioning
- Teori Kondisioning Klasik
- Tokoh Ivan Pavlov, John B. Watson
- Asumsi
- Perkembangan sebagai hasil belajarasosiasi
temporal antara dua peristiwa yang terjadi secara
simultan - Konsep Stimulus Alamiah, Respon Alamiah,
Stimulus Bersyarat, Respon Bersyarat,
Generalisasi, Diskriminasi, Extinction, - Teori Kondisioning Operan/Instrumental
- Tokoh B.F. Skinner
- Asumsi
- Perkembangan ditentukan oleh reinforcement
- Konsep Reinforcement (/-), Reward Punishment
13Teori-teori Belajar
- Teori-teori Belajar Sosial Kognitif
- Tokoh Albert Bandura
- Asumsi
- Perkembangan manusia ditentukan oleh interaksi
dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan
Behavior
Personal Environmental (Cognitive,
Affective, and Biological Events) Triadic
Reciprocity
14Teori Belajar Sosial Kognitif
- People are viewed as self-organizing, proactive,
self-reflecting, and self-regulating rather than
as reactive organism shaped by by environmental
forces or driven by concealed inner forces - Human fundamental capabilities
- Individuals have the capability to symbolize. By
symbolizing their experience, people give
structure, meaning, continuity to their lives - Individuals have the capability to learn from
others. Observatiobal learning, Modeling,
Imitation. Observational learning is governed by
four component subfunctions Attention,
Retention, Production, Motivation - Individuals have the capability to plan
alternative strategies-forethought - Individuals have the capabilty to regulate their
own behavior-internal self-regulation.
Subfunctions of self-regulation are Self
Observation (self monitoring), Performance
Judgement (referential comparisons), Self
Reaction (self satisfaction, self worth,
distress) - Individuals have the capability to self
reflect-self efficacy