Title: Pengantar Farmakologi untuk Perawat
1Pengantar Farmakologi untuk Perawat
- Henik Tri Rahayu, S.Kep.Ns
2PENDAHULUAN
- Farmakologi ilmu yang mempelajari cara kerja
obat di dalam tubuh - Farmakologi ilmu yang mempelajari pengaruh bahan
kimia pada sel hidup dan reaksi sel hidup
terhadap bahan kimia. - Obat setiap substansi yang dapat mempengaruhi
fungsi normal tubuh pada tingkat sel.
3FARMAKOLOGI KLINIK
- Studi tentang obat pengaruhnya thd manusia
(Lehne, 1998) - FARMAKOLOGI TERAPEUTIK
- penggunaan obat untuk mendiagnosa, mencegah, atau
menangani penyakit atau untuk mencegah kehamilan
(Lehne, 1998)
4CONT
- Farmakodinamik ilmu yang mempelajari cara kerja
obat, efek obat terhadap faal tubuh dan perubahan
biokimia tubuh. - Farmakokinetik ilmu yang mempelajari cara
pemberian obat, biotransformasi atau perubahan
yang dialami obat di dalam tubuh dan cara obat
dikeluarkan dari tubuh (ekskresi). - Tosikologi ilmu yang mempelajari efek merugikan
dari suatu farmakom/obat, dan zat-zat yang
digolongkan sebagai racun. - Dosis takaran yang diberikan pada penderita
(atau hewan).
5OBAT IDEAL
- Efektif
- Aman
- Selektif
- Mudah dalam pemberian
- Bebas dari interaksi obat
- Biaya murah
- Stabil scr kimia
- Memiliki nama generik yang simpel
6Obat yang ada saat ini masih jauh dari ideal.
Tidak ada obat yang memenuhi semua kriteria obat
ideal tidak ada obat yang aman semua obat
menimbulkan efek samping respons terhadap obat
sulit diprediksi dan mungkin berubah sesuai
dengan hasil interaksi obat dan banyak obat yang
mahal, tidak stabil, dan sulit diberikan. Karena
banyak obat tidak ideal, semua anggota tim
kesehatan harus berlatih care untuk
meningkatkan efek terapeutik dan meminimalkan
kemungkinan bahaya yang ditimbulkan obat.
7TUJUAN PENGOBATAN
- memberikan manfaat maksimal dengan bahaya minimal
8FASE FARMASETIK/ DISOLUSI
- Fase pertama dari kerja obat
- ? Disolusi adl melarutnya partikel2 yg lbh kecil
ke dalam cairan gastrointestinal utk diabsorbsi
TABLET
DISINTEGRASI
DISOLUSI
9FARMAKOKINETIK
- studi tentang nasib obat di dalam tubuh
- I. Absorbsi
- II. Distribusi
- III. Metabolisme/ biotransformasi
- IV. Ekskresi
10Absorbsi
- penyerapan/ masuknya obat dari tempat pemberian
ke jaringan target, meliputi transformasinya dari
bentuk saat diberikan (a dosage form) menjadi
bentuk yang dapat digunakan scr biologis (a
biologically usable form)
11Absorbsi
- Rute pemberian obat1. Enteral (oral, buccal,
sublingual, atau rektal, atau lewat selang
nasogastrik) absorbsi terutama melalui
usus halus, ttp juga melalui mukosa
mulut, mukosa lambung, usus besar, atau
rektum2. Parenteral (intravena iv, subkutan
sc, intramuskular im, intradermal,
intra- artikular, intratekal, epidural)
12Absorbsi
- Rute pemberian3. Topikal (ointments/salep,
krim, jelly untuk dipakai di kulit, obat
mata, obat telinga, instilasi hidung,
transdermal)
13Absorbsi
- Mekanisme absorbsi1. Absorbsi pasif/Difusi
pasif perpindahan dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah dg cara difusi mll
membran sel tanpa energi - ? konsentrasi obat kelarutannya dlm
lemak
14Absorbsi
- Absorbsi Aktif? membutuhkan karier utk bergerak
melawan perbedaan konsentrasi - Enzim / protein
- 3. Pinositosis ? berarti membawa obat menembus
membran dg proses menelan
15Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
- 1. Luas permukaan
- 2. Aliran darah
- 3. Nyeri stress
- 4. Motilitas sal. Pencernaan
- 5. Bentuk obat- Rapid rate (dtk-mnt)
sublingual, IV, inhalasi- Intermediate rate (1-2
jam) oral, IM, SC- Slow rate (jam-hari) rektal
16Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
- 6. Interaksi obat (obat--obat obat--makanan)
- 7. Efek lintas pertama/ first-pass hepatik
- ? (bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau
vena portal sebelum masuk ke sist.sirkulasi
contoh obat dopamin, isoproterenol,
lidokain, morfin, nitrogliserin, propanolol,
reserpin, warfarin efek lintas pertama ?
dosis oral gt dosis IV
17Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi
- 8. Kelarutan obat
- 9. Bioavailability persentase dosis obat yang
mencapai sist. sirkulasi - 10. Daur enterohepatik
18Forms of Oral Drugs
Fastest ? Slowest
- liquids syrups, elixirs
- suspensions
- powders
- pills capsules, tablets
19Buccal/Sublingual
- absorbed though oral mucus membranes in mouth
- buccal cheek
20Buccal/Sublingual
- sublingual (SL) under tongue
21 Buccal/Sublingual
- Onset
- rapid
- absorbed directly into blood
- Is there a first pass effect?
22Parenteral
- Route other than alimentary canal
- intradermal (ID)
- intramuscular (IM)
- subcutaneous (SC or SQ)
- intravenous (IV)
- How quick is onset?
23Parenteral
- Intrathecal within the spinal canal
24Topical on the skin
- not absorbed in appreciable amounts
- have local effects
- absorbed
- transdermal usually slowly over a day
25Inhalation
- local drugs designed to act on lung tissue
26Inhalation
- systemic drugs intended to absorbed into blood
27Rectal/Vaginal
- Suppositories
- Vaginal usually not absorbed
- Rectal absorbed
- some first pass effect
28Distribusi
- Proses sehingga obat berada di cairan tubuh dan
jaringan tubuh - I. Aliran darah
- II. Afinitas thd jaringan
- III. Efek ikatan protein ?prinsip tdk boleh
memberikan 2 obat yg sama2 berikatan tinggi dg
proteinwhy??
29Metabolisme/ Biotransformasi
- Proses kimia yang mengubah bentuk aslinya menjadi
bentuk yang larut-air (metabolit) sehingga dapat
diekskresikan - Jenis reaksi biotransformasi- reaksi sintesis
atau konjugasi kombinasi dg zat endogen-
reaksi nonsintesis dg oksidasi, reduksi, atau
hidrolisis
30Biotransformasi
- Peran enzim- meningkatkan kelarutan obat dlm
air untuk diekskresikan mll sist.renal-
mengubah kelarutan obat dlm lemak untuk
diekskresikan mll sist.biliaris
31Ekskresi
- Proses membuang metabolit obat dari tubuh
- mll sist. Renal ? urine
- mll sist. Biliaris ? feses
32FARMAKODINAMIK
- studi tentang pengaruh obat terhadap jaringan
tubuh - Kerja obat
- Onset (mula kerja), Peak (puncak), duration (lama
kerja) waktu paruh - Mekanisme kerja reseptor, enzim, hormon
33Faktor yang mempengaruhi respons klinis pengguna
obat
- Status
- Penyakit gangguan
- Faktor fisiologis
- Interaksi obat
- Interaksi obat-makanan
34Reaksi yang tidak diharapkan(Adverse reaction)
- Efek sampingefek fisiologis yang tidak berkaitan
dg efek yg diharapkan - Adverse reaction efek yang lebih berat dari efek
samping- efek toksik/ toksisitas biasanya tjd
akibat overdosis akumulasi obat ? teridentifikasi
dr kadar obat dlm darah (kadar obat gt rentang
terapeutik- idiosinkrasi respons yg tdk
diharapkan abnormal pada sbgn kecil populasi,
seringnya berkaitan dg kelainan genetik
35Interaksi Obat
- Pengertian Interaksi Obat Kerja atau efek obat
yang berubah, atau mengalami modifikasi sebagai
akibat interaksi obat dengan obat yang lain.
36INTERAKSI OBAT
- Interaksi farmakokinetik1. Absorbsi waktu
pengosongan lambung, kadar pH2. Distribusi
ikatan dg protein3. Biotransformasi enzim
stimulan enzim penghambat4. Ekskresi ?/?
ekskresi urin, mengubah pH urin
37Absorbsi
- Jika 2 obat atau lebih dipakai secara bersamaan,
maka laju absorbsi dari salah satu atau kedua
obat itu dapat berubah. - Obat yang satu dapat menghambat, menurunkan atau
meningkatkan laju absorbsi obat yang lain. - Dengan 3 cara 1) memperpendek atau memperpanjang
waktu pengosongan lambung, 2)mengubah pH lambung,
3) membentuk kompleks obat. - Obat-obatan yang dapat meningkatkan kecepatan
pengosongan lambung laksatif, meningkatkan
motilitas lambung dan usus halus sehingga
menurunkan absorpsi di usus halus - Obat-obatan untuk memperpendek waktu pengosongan
lambung dan menurunkan motilitas gastrointestinal
(GI), sehingga menyebabkan peningkatkan laju
absorbsi antara lain obat-obatan narkotik dan
antikolinergik(atropin) - Jika ph lambung menurun, obat asam lemah seperti
aspirin akan lebih cepat diabsorbsi. - Susu dan antasid akan meningkatkan pH getah
lambung dan mengurangi absorbsi obat antibiotik
al tetrasiklin, paling tidak dihindari selama 1
jam sebelum atau 2 jam setelah minum tetrasiklin.
38Distribusi
- Dua obat yang berikatan dengan protein dan
albumin bersaing untuk mendapatkan tempat pada
protein atau albumin dalam plasma, akibatnya
terjadi penurunan dalam distribusi.
39cont
- Interaksi farmakodinamik- Indifference efek
kombinasi komponen yg plg aktif- Additive
efek kombinasi jumlah efek setiap obat-
Synergistic efek kombinasigt efek masing2-
Potentiation satu obat ?? kerja obat lain-
Antagonistic satu obat ? kerja obat lain
40Route of Drugs
- Tablet dan kapsul
- Cairan
- Transdermal
- Topikal
- Instilasi
- Supositoria
- Vaginal
- Aerosol
- Parenteral IC, SC, IM, IV,
41PERAN PERAWATDALAM PENGOBATAN
- Mengkaji kondisi pasien
- Sebagai pemberi layanan askep, dalam pemberian
obat. - Mengobservasi kerja obat dan efek samping obat.
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang indikasi
obat dan cara penggunaannya. - Sebagai advokat atau melindungi klien dari
pengobatan yang tidak tepat.
42Administration of Medications
- 6 Rights for Safety (patient, drug, dose,
route, time and documentation) - Accuracy (dose calculation) Technique (actual
giving of med) and incorporates the nursing
process
43Administration of Medications
- Nursing Process
- Pre-Assessment (medication history)
- Planning (patient individual needs)
- Implementation (Dosing, Monitoring, Teaching)
- Evaluation (Therapy success/ problems)
44Hal Yang Harus Diperhatikan perawat dalam
pemberian obat
- Cuci tangan sebelum tindakan
- Cek nama dan register pasien
- Cek instruksi pengobatannya dengan teliti
- Cek cara pemberian obatnya, dosis, waktu dll.
- Cek kondisi obat, warna, bentuk, tanggal
kadaluwarsa dll. - Jangan ambil obat tablet dalam botol dengan
tangan. - Jika obat sirup cara menuangkan jangan sampai
merusak etiket.
45HOME WORK
- CARILAH /PELAJARI TENTANG TEORI RESEPTOR
- PELAJARI CARA PENGAMBILAN/PENGHITUNGAN DOSIS YANG
BENAR ? UTK PERAWAT
46TERIMA KASIH