Landasan Pengembangan Kurikulum - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Landasan Pengembangan Kurikulum

Description:

BADARUDIN, S.Pd. Perubahan pola hidup Perbedaan pola kehidupan masyarakat industri dan agraris: Pola kerja masyarakat agraris sangat teratur, pada waktu yang tetap. – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:3900
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 36
Provided by: fkipbio
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Landasan Pengembangan Kurikulum


1
Landasan Pengembangan Kurikulum
BADARUDIN, S.Pd.
2
Hakikat Pengembangan Kurikulum
  • Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah
    proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan
    pelajaran yang harus dipelajari beserta cara
    mempelajarinya
  • Pengembangan kurikulum adalah proses atau
    kegiatan yang disengaja dan dipikirkan untuk
    menghasilkan sebuah kurikulum sebagai pedoman
    dalam proses dan penyelenggaraan pembelajaran
    oleh guru di sekolah.

3
lanjutan
  • Proses pengembangan kurikulum merupakan rangkaian
    kegiatan yang dilakukan secara terus- menerus
    (Seller dan Miller 1985)
  • Rangkaian pengembangan kurikulum

4
Orientasi Pengembangan Kurikulum
  • Tujuan pendidikan, menyangkut arah kegiatan
    pendidikan
  • Pandangan tentang anak didik
  • Pandangan tentang proses pembalajaran
  • Pandangan tentang lingkungan
  • Konsepsi tentang peranan guru
  • Evaluasi belajar

5
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pengembangan
Kurikulum
  • Rentang kegiatan (Range of Activity)
  • Tujuan kelembagaan (Instructional Purpose)

6
Rentang Kegiatan (Range of Activity)
  • Pengembangan kurikulum dimulai dari lingkup yang
    sempit,
  • Rancangan program studi mencakup kegiatan-
    kegiatan menentukan tujuan, urutan serta
    kedalaman materi dalam setiap bidang studi
  • Penyusunan modul, bahan ajar, dsb.

7
Tujuan Kelembagaan (Instructional Purpose)
  • Sejalan dengan visi dan misi sekolah
  • Pengalaman pembelajaran siswa di sekolah akan
    menjamin pencapaian tujuan sekolah yang
    bersangkutan.

8
Sumber Pengembangan Landasan Kurikulum (Lawton
1978)
  • Studi tentang hakikat ilmu pengetahuan sebagai
    aspek filosofis
  • Studi tentang kehidupan sehari- hari sebagai
    aspek sosial- budaya
  • Studi tentang siswa dan teori- teori belajar
    sebagai aspek psikologi.

9
Peran Landasan kurikulum menurut Lawton
Sosiologi dan budaya
psikologi
psikologi
Pengembang kurikulum
Konsep kurikulum
kurikulum
10
Peran Landasan dalam Pengembangan Kurikulum
  • Pengembangan kurikulum harus memiliki pandangan
    yang jelas tentang hakikat ilmu pengetahuan dan
    hakikat nilai (sebagai landasan filosofis
  • Pandangan filosofis tersebut kemudian disusun
    dalam konteks pemahaman kurikulum tentang
    masyarakat dan kebudayaannya serta kebutuhan
    masyarakat pada masa yang akan datang (landasan
    sosiologis budaya)

11
Peran Landasan dalam Pengembangan Kurikulum
  • Hakikat siswa dan bagaimana mereka belajar dan
    berkontribusi dalam membangun suatu kurikulum
    (landasan psikologi)
  • Landasan tersebut menjadi sumber bagi pengembang
    dalam menentukan keputusan tentang kurikulum yang
    akan disusun
  • Untuk menentukan keputusan tentang tugas- tugas
    kurikulum
  • Penentuan hasil akhir kurikulum yang dibutuhkan

12
Prinsip Pengembangan Kurikulum
  • Prinsip Relevansi
  • Prinsip Fleksibilitas
  • Prinsip Kontinuitas
  • Efektivitas
  • Evisiensi

13
Prinsip Relevansi
  • Pengalaman belajar yang disusun harus relevan
    dengan kebutuhan masyarakat
  • Relevansi terbagi menjadi dua
  • Relevansi internal setiap kurikulum harus
    memiliki keserasian antara komponen- komponennya
  • Relevansi eksternal relevan dengan lingkungan
    peserta didik, relevan dengan perkembangan zaman,
    relevan dengan tuntutan dunia pekerjaan

14
Prinsip Fleksibilitas
  • Kurikulum dapat dilaksanakan sesuai situasi dan
    kondisi yang ada
  • Fleksibel bagi guru kurikulum memberi ruang
    gerak bagi guru untuk mengembangkan program
    pengajarannya
  • Fleksibel bagi siswa kurikulum menyediakan siswa
    kemungkinan program pilihan sesuai minat dan
    bakatnya

15
Prinsip Kontinuitas
  • Perlu dijaga keterkaitan dan kesinambungan antara
    materi dan jenis program pendidikan

16
Prinsip Efektivitas
  • Efektivitas kegiatan guru dalam mengimplementasi
    kurikulum dalam kelas
  • Efektivitas kegiatan siswa dalam melaksanakan
    kegiatan belajar

17
Prinsip Efisiensi
  • Efisiensi antara tenaga, waktu, suara, dan biaya
    yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh

18
Landasan Pengembangan Kurikulum
  • Landasan filosofis
  • Landasan psikologis
  • Landasan sosio- teknologis

19
Landasan filosofis
  • Filsafat dapat menentukan arah dan tujuan
    pendidikan
  • Filsafat dapat menentukan isi atau materi
    pelajaran yang harus diberikan
  • Filsafat dapat menentukan strategi pencapaian
    tujuan
  • Filsafat dapat menentukan tolak ukur keberhasilan
    pendidikan

20
a. Filsafat dan Tujuan Pendidikan
  • Tujuan pendidikan harus mengandung
  • Autonomy
  • Equity
  • survival
  • Filsafat sebagai sistem niliai merupakan dasar
    penentuan tujuan pendidikan
  • Pengembangan kurikulum harus mencerminkan sistem
    nilai masyarakat

21
Filsafat dan Tujuan Pendidikan
  • Tujuan pendidikan dapat digolongkan dalam tiga
    domain (Bloom, 1965)
  • Domain kognitif
  • Domain afektif
  • Domain psikomotor

22
b. Filsafat sebagai Proses Berfikir
  • Ciri berfikir filosofis
  • Radikal sampai ke akar- akarnya, tidak tanggung-
    tanggung
  • Sistematis logis, selangkah demi selangkah
  • Universal luas, menyeluruh

23
Filsafat sebagai Proses Berfikir
  • Pandangan aliran- aliran dalam filsafat
  • Idealisme kebenaran datang dari Tuhan
  • Realisme manusia pada dasarnya menemukan dan
    mengenal realitas sebagai hukum universal, norma
    dapat berubah sesuai perkembangan iptek
  • Pragmatisme kenyataan pada hakikatnya berada
    pada hubungan sosial antar manusia
  • Eksistensialisme setiap individu mampu
    memperbaiki dirinya sesuai dengan norma yang ia
    tentukan sendiri

24
Landasan Psikologis
  • Psikologi pengembangan anak
  • Psikologi belajar

25
a. Psikologi perkembangan anak
  • Alasan pentingnya mengetahui hal ini
  • Anak didik memiliki tahapan atau masa
    perkembangan tertentu
  • Anak didik yang sedang dalam masa perkembangan
    merupakan periode yang sangat menentukan
    keberhasilan dan kesuksesan hidup mereka
  • Pemahaman akan perkembangan anak akan memudahkan
    dalam melaksanakan tugas mengajar.

26
  • Tahap- tahap perkembangan anak (Piaget)
  • Sensorimotor (0- 2 thn)
  • Praoperasional (2- 7 thn)
  • Operasional konkret (7- 11 thn)
  • Operasional formal (11- gt14 thn)

27
1. Sensorimotor (0- 2 thn)
  • Kemampuan didasarkan kepada perilaku yang terbuka
  • Intelegensi yang dimiliki merupakan intelegensi
    dasar
  • Anak hanya belajar bagaimana mengikuti dunia
    secara praktis
  • Melalui interaksi dengan lingkungan

28
2. Praoperasional (2- 7 thn)
  • Sudah adanya kesadaran diri anak tentang suatu
    objek (Object permanence) karena telah Munculnya
    mental interpretation
  • Kemampuan dalam berbahasa mulai berkembang
  • Anak mulai mengetahui perbedaan antara objek-
    objek sebagai bagian dari individu atau kelasnya
  • Pandangan animistik terhadap dunia
  • Bersifat egosentris

29
3. Operasional konkret (7- 11 thn)
  • Pikiran anak terbatas pada objek yang ia jumpai
    dari pengalaman
  • Dapat mengkoordinasikan suatu ide dalam sistem
    pemikirannya sendiri
  • Kemampuan kognitif yang dimiliki meliputi
    conservation, addition of classes, multifrication
    of clesses

30
4. Operasional formal (12- gt14thn)
  • Pola pikir anak sudah sistematis dan meliputi
    proses- proses yang kompleks
  • Aktivitas proses berfikirnya mulai menyerupai
    orang dewasa
  • Sudah mampu memprediksi berbagai macam kemungkinan

31
b. Psikologi belajar
  • Hakikat manusia menurut Jhon Locke organisme
    pasif (teori tabularasa)
  • Manusia menurut Leibnitz organisme aktif (teori
    kognitif- wholistik)
  • Aliran behavioristik Belajar merupakan hubungan
    stimulus- respon

32
Landasan sosio- teknologis
  • A. kekuatan sosial yang dapat mempengaruhi
    kurikulum
  • Masyarakat yang dinamis, selalu mengalami
    perubahan
  • Kekuatan kelompok yang dapat memberi tekanan
  • Cara pandang yang berbeda dari tiap- tiap
    golongan sosial

33
Landasan sosio- teknologis (lanjutan)
  • B. kemajuan IPTEK sebagai bahan penyusun
    kurikulum
  • Kemajuan IPTEK membawa manusia pada masa yang tak
    pernah terbayangkan sebelumnya
  • Banyaknya muncul permasalahan- permasalahan
    akibat penyalahgunaan kemajuan IPTEK
  • Kurikulum perlu di up date agar sesuai dengan
    perkembangan teknologi
  • Perubahan yang perlu diperhatikan dan
    diantisipasi dalam pengembangan kurikulum adalah
    perubahan pola hidup dan perubahan sosial politik

34
Perubahan pola hidup
  • Perbedaan pola kehidupan masyarakat industri dan
    agraris
  • Pola kerja masyarakat agraris sangat teratur,
    pada waktu yang tetap. Masyarakat industri
    menggunakan waktu yang panjang dan tidak
    beraturan untuk bekerja.
  • Pada masyarakat industri, pola hidupnya sangat
    bergantung pada hasil-hasil teknologi
  • Perubahan pola hidup dalam sistem perekonomian,
    meliputi maraknya penggunaan produk perbankan dan
    asuransi

35
Perubahan kehidupan sosial politik
  • Di Indonesia ditandai dengan adanya reformasi
  • Diakui atau tidak pendidikan digunakan sebagai
    alat politik rezim yang berkuasa
  • Karena itu, para pengembang kurikulum harus
  • Mempelajari dan memahami kebutuhan masyarakat
  • Menganalisis budaya masyarakat tempat sekolah
    berada
  • Menganalisis kekuatan serta potensi daerah
  • Menganalisis syarat dan tuntunan tenaga kerja
  • Menginterpretasi kebutuhan individu dalam
    kerangka kepentingan masyarakat
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com