Title: Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
1Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
- Lingkungan mencetuskan tuntutan yang menimbulkan
reaksi - Dari tuntutan tersebut direspon berdasarkan
persepsi masing-masing (coba-coba) - Menemukan respon yang dianggap efektif
- Menganggap/merasa respon yang dimunculkan adalah
yang benar, karena memberikan keberhasilan dan
kepuasan - Terbentuk perasaan jika ada orang yang merespon
dengan cara yang berbeda dianggap salah dan
cara kita adalah satu-satunya yang benar - Hal-hal yang berperan dalam pembentukan Sikap
dan tingkah laku adalah - Norma-norma, kebudayaan
- Kebutuhan-kebutuhan dan dorongan-dorongan tak
sadar (unconscious drives)
2Langkah-langkah Ke Arah Pemahaman Diri
- Bagaimana saya memandang diri sendiri
- Bagaimana saya berupaya memenuhi
kebutuhan-kebutuhan fundamental saya - Sistem nilai apa yang menjadi anutan saya dan
bagaimana sistem nilai tersebut mempengaruhi dan
membentuk tingkahlaku dan pergaulan saya dengan
orang-orang lain - Bagaimana saya berhubungan dengan masyarakat
tempat saya tinggal dan bekerja - Bagaimana gaya hidup saya
- Apa pandangan hidup saya
3Bagaimana Saya Memandang Diri Sendiri
- Individu confortable terhadap dirinya,
menyenangi/menyukai dirinya dan tidak menyesali
diri dan kehidupannya (citra diri). - Hal penting dalam pembentukan citra diri adalah
pengalaman bagaimana seseorang menerima
reaksi-reaksi dari orang lain (significant
others) terhadapnya. - Persepsi orang terhadap seseorang tidak statis,
melainkan berubah sesuai dengan lingkungan dan
situasi di dalamnya. - Beberapa langkah untuk dapat merasa confort
terhadap diri sendiri - Kesadaran dan kemampuan untuk menerima diri
sebagai individu dengan kelebihan dan kelemahan - Kesediaan untuk mengembangkan pola-pola adaptif
yang fleksibel (tidak menuntut kesempurnaan pada
diri sendiri maupun orang lain) - Kemampuan untuk menyadari dan menghadapi sikap
dan tingkah laku negatif dari orang lain yang
memiliki pengaruh penting (significant others)
dalam kehidupan - Menerima kenyataan bahwa persepsi dan citra diri
tidak statis (proses kesadaran, pemahaman,
fleksibelitas )
4Bagaimana saya berupaya memenuhi
kebutuhan-kebutuhan fundamental saya
- Pengelompokan Kebutuhan
- Kebutuhan akan kemanan (materi dan non-materi)
- Kebutuhan untuk mengakomodasikan dorongan
biologis ke arah pertumbuhan (perlu ada
rangsang/stimulasi) - Aspek-aspek yang berkaitan dengan setiap kategori
kebutuhan - Emosional (perasaan / afeksi)
- Intelektual (kemampuan berpikir / kognitif)
- Fisical (jasmaniah)
- Sosial (relasi sosial dan interaksi sosial)
- Spiritual (keagamaan)
5Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memenuhi
kebutuhan
- Setiap orang memiliki kebutuhan akan sekuritas
dan kebergantungan - Setiap orang memiliki kebutuhan untuk tumbuh dan
bebas - Setiap orang merupakan individu yang unik dan
memiliki potensi yang unik - Aspek-aspek potensial individu untuk tumbuh
berada dalam inter-relasi yang dinamik yang
membentuk keutuhan
6Sistem nilai apa yang menjadi anutan saya dan
bagaimana sistem nilai tersebut mempengaruhi dan
membentuk tingkahlaku dan pergaulan saya dengan
orang-orang lain
- Kelompok kebudayaan cenderung membentuk nilai dan
standart tingkah laku, dimana hal ini akan
menimbulkan kadar emosi serta membentuk sikap,
perasaan, cara berpikir dan bertingkahlaku - Peksos harus menghindari penilaian terhadap sikap
dan perilaku klien menurut sistem nilai yang
dianutnya - Pekerja Sosial yang efektif haruslah
- Menyadari bahwa ia merupakan sistem nilai yang
berjalan - Menggunakan semua alat dan cara agar ia menjadi
sadar akan alat apa yang paling berguna (agar
peka terhadap perbedaan sistem nilai) - Berusaha untuk mengevaluasi diri dan sistem
nilainya secara obyektif dan rasional, dengan
melihat asal mula dan tujuannya, serta mencoba
menelaah apakah sistem nilainya itu juga baik
kalau diterapkan kepada orang lain - Berusaha untuk mengubah nilai-nilai yang
dianggapnya perlu diubah sebagai hasil dari
evaluasinya itu
7Nilai-nilai kemanusiaan dikelompokan dalam 2
(dua) golongan yaitu
- Nilai terminal
- Merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai
- Nilai instrumental
- Cara-cara yang diinginkan untuk mencapai tujuan
akhir - Orang akan dapat dan berusaha mengubah
nilai-nilainya ketika ia menyadari adanya
perbedaan antara apa yang semula mereka yakini
dengan apa yang mereka lakukan dalam menerapkan
nilai-nilai.
8Bagaimana saya berhubungan dengan masyarakat
tempat saya tinggal dan bekerja
- Peksos tidak hanya merupakan bagian dari kelompok
kecil seperti keluarga, lingkungan rukun
tetangga, lingkungan pekerjaan, organisasi,
tetapi juga merupakan anggota masyarakat luas. - Partisipasi dan relasi sosial memberikan pengaruh
besar tidak hanya pada diri sendiri secara
individu tetapi juga yang berkaitan dengan orang
lain. - Peksos harus memiliki kesadaran akan posisi dan
peranannya di dalam masyarakat.
9Bagaimana gaya hidup saya
- Gaya hidup seseorang bisa disebabkan oleh
- Perbedaan individual (merupakan aspek bawaan)
- Pengalaman masa lalu
- Permasalahan yang sering dihadapi Peksos adalah
- Ketidakmampuan untuk tidak menyetujui, untuk
menyampaikan pandangan yang berbeda, untuk
menolak permintaan, untuk mendiskusikan
permasalahan-permasalahan yang mengandung kadar
emosional yang tinggi, untuk mengatakan tidak
atau jangan dengan cara yang lebih konstruktif. - Berasal dari latihan atau pengalaman masa
kanak-kanak di dalam keluarga, di sekolah dan
institusi sosial lainnya yang tidak menekankan
pentingnya bahkan menganggap tidak baik
mendiskusikan persoalan yang menyedihkan dan
mempertanyakan/mempermasalahkan pandangan atau
kekuasaan, serta mengkonfrontasikan perbedaan
secara jujur dan terbuka.
10Tiga tipe kepribadian
- Nonassertiveness
- Mereka yang menolak hak atau yang tidak suka
menonjolkan hak sebagai haknya dan tidak suka
memperlihatkan/menampilkan pendapat, pikiran dan
perasaan sendiri kepada orang-orang lain - Assertiveness
- Mereka yang suka atau tidak ragu-ragu menyatakan
perasaan dan pikirannya dengan cara-cara yang
memperlihatkan pula penghargaan terhadap hak-hak
orang dengan siapa ia berinteraksi - Aggressiveness
- Mereka yang menggunakan hak-haknya untuk
mengekspresikan perasaan-perasaan dan
pikiran-pikirannya tetapi dengan cara-cara yang
bersifat menyerang orang-orang dengan siapa ia
berinteraksi.
11Apa pandangan hidup saya
- Dasar filosofis bagi pelayanan kemanusiaan, yaitu
- Individu adalah makhluk sosial
- Individu berada dalam interelasi dengan
orang-orang lain - Kesejahteraan individu dan kesejahteraan kelompok
tidak dianggap terpisah-pisah - Setiap orang dan juga semua bentuk kehidupan
memiliki harkat instrinsik - Setiap orang dan juga semua bentuk kehidupan
ditandai oleh kecenderungan untuk tumbuh dan
berkembang ke arah perujudan potensi yang unik - Individu dan masyarakat dapat dipahami dengan
penggunaan cara-cara yang ilmiah - Individu dan masyarakat memiliki kemampuan untuk
berubah sebagai bagian dari hakekat intrinsiknya