Title: I. Hakekat dan Definisi Komunikasi
1I. Hakekat dan Definisi Komunikasi
- Kebutuhan manusia--?motif ekonomi dan sosial
- Manusia makhluk sosial (homo socious)
- Interaksi manusia-?sharing-?pengungkapan pikiran
dan perasaan-?dengan percakapan - Komunikasi-?proses pernyataan antar manusia
- Penyataan-?pesan/messages (verbal dan non-verbal)
- Pemberi pesankomunikator penerimakomunikan
- Komunikasi proses penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan - Komponen pesan (1)content and (2) symbol
- Komunikasi efektif-?kesamaan makna pesan antara
komunikator dan komunikan (pengalaman dan
interest menentukan)
2Konseptualisasi Komunikasi
- Komunikasi sebagai tindakan satu arah
- Komunikasi sebagai proses linier, pesan mengalir
dari pengirim dan berakhir pada penerima (source
oriented communication) - Harold Laswell Who says What In Which Channel
To Whom With What Effect?
Pesan
Sumber
Penerima
Saluran
3Komunikasi sebagai interkasi
- Komunikasi sebagai suatu proses sebab-akibat,
atau aksi-reaksi yang arahnya bergantian - Ada interkasi antara komunikator dan komunikan
dengan adanya (umpan balik/feed-back)--?menentuka
n efektivitas komunikasi
Pesan
Sumber
Penerima
saluran
Umpan balik
4Komunikasi sebagai transaksi
- Komunikasi dipandang sebagai proses pembentukan
makna oleh dua orang atau lebih - Komunikasi bersifat dinamis, terjadi penafsiran
perilaku antara pihak yang terlibat komunikasi
dengan bahasa verbal dan non verbal. - Misalnya ketika seseorang sedang mendengarkan
pesan, pada saat yang sama dapat mengirimkan
pesan secara verbal/non-verbal (menyela,
mendehem, mengangguk, mengangkat bahu, dll)
Decoding-encoding
Sumber dan Penerima 1
Sumber dan Penerima 2
Saluran
Decoding-encoding
5Konteks-Konteks Komunikasi
- Komunikasi akan berlangsung dalam konteks
tertentu. Konteks-?semua faktor di luar
orang-orang yang berkomunikasi. - 4 aspek dalam konteks komunikasi (1) fisik, (2)
psikologis, (3) sosial dan (4) waktu. - Indikator umum dalam klasifikasi konteks
komunikasi--?jumlah peserta yang terlibat - Klasifikasi kontkes kom (1) komunikasi intra
pribadi, komunikasi antar pribadi, (3) komunikasi
kelompok, (4) komunikasi publik, (5) komunikasi
organisasi dan (6) konteks kom. lainya.
6Konteks Komunikasi Berdasar Peserta
- Komunikasi intra pribadi (intrapersonal comm)
komunikasi dengan diri sendiri-?proses memahami,
berfikir, bersikap, dll - Komunikasi antar pribadi (interpersonal comm)
komunikasi tatap muka (peserta relatif sedikit) - Komunikasi kelompok komunikasi diantara orang
yang punya tujuan sama tergabung dlm. kelompok - Komunikasi publik komunikasi pembicara dengan
khalayak yang besar - Komunikasi organisasi kom secara formal dan
informal dlm. organisasi-?meeting, diskusi, dll - Komunikasi massa kom dengn menggunakan media
massa (khalayak besar, background beragam, cepat,
serentak, dll)
7II. PRINSIP-PRINSIP DASAR DAN UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
- Proses komunikasi dan makna pesan
- Sumber
- Komunikator
- Pesan
- Saluran
- Penerima pesan
- Umpan balik
- Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam proses
komunikasi
8Proses Komunikasi dan Makna Pesan
- Pihak yang terlibat dalam komunikasi----?saling
memanfaatkan atau berbagi informasi - Informasi--?setiap hal yang membantu kita
menyusun atau menukar pandangan kita tentang
kehidupan - Informasi yang dirancang untuk tujuan
tententu--?pesan (memiliki makna tertentu) - Model dasar komunikasi yang standar-?sumber,komuni
kator,pesan,saluran, penerima,efek, umpan balik
9- Sumber dasar yang digunakan dalam penyampaian
pesan - Komunikatororang/lembaga yang menyampaikan pesan
- Hal penting yang perlu diperhatikan oleh
komunikator (1) penampilan, (2) penguasaan
masalah, (3) penguasaan bahasa - Kualitas dan kesesuaian ketiga hal tersebut
menentukan efektifitas komunikasi
10- Pesan--?keseluruhan dari apa yang disampaikan
komunikator - Pesan secara umum dikelompokan dalam ()
informatif, (2) persuasif, (3) koersif. - Syarat pesan supaya mengena umum, jelas, bahasa
jelas, positif, seimbang, sesuai dengan keinginan
komunikan/audience - Hambatan dalam penyampaian pesan (1) bahasa, dan
(2) teknis/noise - Oughton dan Bay (2002)-?the message should be
true and honest - Pesan juga harus mempertimbangkan interest dan
relevance dari komunikan
11Saluran/channelmedia yang digunakan untuk
membawa/menyampaikan pesanRogers (1973) membagi
media antar pribadi, media massa
Karakteristik Sal. Antar Pribadi Media massa
Arus pesan Dua arah Satu arah
Konteks kom. Tatap muka Melalui media
U.balikselektift. Tinggi Rendah
Jang. Aud besar Lambat Cepat
Efek Perub sikap Penam. Pengeth.
12- Penerima pesan pihak yang menerima
pesan-?personal, kelompok, massa - Syarat yang perlu dimiliki komunikan
keterampilan menangkap dan meneruskan pesan,
pengetahuan tt, sikap yg positif - Efek hasil akhir komunikasi---perubahan sikap
dan tingkah laku komunikan jika berubah sesuai
yg direncanakan---?komunikasi efektif/berhasil - Umpan balik respon dari khalayak setelah
menerima pesan--?input penting bagi komunikator
13Faktor lain yang perlu diperhatikan dalam proses
komunikasi--?hambatan kom.
- Kebisingan
- Keadaan psikologis komunikan
- Pengetahuan kurang
- Kesalahan penilaian oleh komunikator
- Bahasa
- Isi pesan berlebihan, satu arah
- Faktor teknis--jarak, interest, prasangka
- Penyajian yang verbalistis, dll
14III. Model dan Strategi Komunikasi
- Model-model Komunikasi (Komunikasi satu tahap,
dua tahap dan tiga tahap) - Strategi komunikasi (interpersonal dan media
massa) - Teknologi baru untuk Transfer Informasi Pertanian
15Model-model Komunikasi (1)
- Model penyampaian pesan dari komuniktor sampai ke
komunikan dapat melalui beberapa tahap tergantung
pada tingkat pengetahuan, pendidikan, sosial
budaya dan latar belakang komunikan lainnya - Model komunikasi (1) satu tahap, (2) dua tahap
dan (3) banyak tahap - Komunikasi satu tahap (one way flow) komunikator
mengirim pesan secara langsung kepada komunikan
A
B
Komunikator
C
16Model-model Komunikasi (2)
- Komunikasi dua tahap (two ways flow) komunikator
mengirim pesan kepada komunikan melalui orang
tertentu (misalnya kontak tani di pedesaan) - Komunikasi banyak tahapmenggunakan beberapa cara
melalui banyak tahap.
A
B
Komunikator
Kontak tani
C
A
Kontak tani
Komunikator
B
Pedagang
Media
C
17Strategi Komunikasi (1)
- Communication strategy saat ini mendapatkan
perhatian besar dalam rangka penggiatan
pembangunan nasional di banyak negara - Stategi cara, taktik untuk mencapai tujuan atau
perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan
(tidak hanya peta jalan tapi juga taktik
operasionalnnya) - Fungsi strategi Komunikasi (Mulyana,2003300)
(1) menyebarluaskan pesan komunikasi secara
sistematik untuk memperoleh hasil optimal, (2)
menjembatani cultural gap penggunaan media massa
supaya tidak merusak nilai budaya
18Strategi Komunikasi (2)
- Secara sederhana Strategi komunikasi dapat
dirumuskan dengan mengkaji secara mendalam
tentang Teori Lasswell - Who?
- Says what?
- In which channel?
- To whom?
- With what effect?
- Jika kita sudah tahu sifat komunikasi, tahu efek
yang akan dicapai maka dapat dipilih cara mana
yang akan dipilih (terkait dengan media).
19Strategi Komunikasi (3)
- Pemilihan cara mana yang akan dipilih untuk
berkomunikasi dapat dilakukan dengan memilih dua
pilihan yaitu - Face to face communication
- Mediated communication
- Komunikasi tatap muka untuk perubahan tingkah
laku (behavioral changes) - Komunikasi dengan media untuk komunikasi
informatif (information)
20Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (1)
- Teknologi komunikasi modern menawarkan beberapa
kelebihan untuk mengatasi hambatan transfer
informasi. Beberapa hambatan antara lain staf
terlatih yang kurang memadai, hambatan anggaran,
audience yang banyak dan tersebar, dll. - Hal tersebut menyebabkan tek. Komunikasi modern
menjadi sebuah kebutuhan untuk memperluas dan
mencapai audience - Beberapa tek. kom masa yg telah muncul surat
kabar, radio, tv, video, komputer, satelit,
dll-?membantu fungsi penyuluh pertanian dalam
mengumpulkan, mengorganisasi dan
mengkomunikasikan informasi yang bermanfaat bagi
petani dengan efisien dan murah
21Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (2)
- Aplikasi teknologi komunikasi dalam bidang
pertanian memberikan hasil yang cukup baik - Radio dan tv lebih tetap untuk mencapai banyak
orang dengan cepat dengan ide yang cukup
sesderhana - Media cetak efektif utamanya bagi penduduk yang
bisa baca tulis, dengan dukungn grafis dan bahan
terdokumentasi, pembaca lebih leluasa. - Eleketronik media (radio, tv, komputer, stalite0
dapat dikategorikan sebagai teknologi kom baru. - Radio murah dan flexible televisi merupakan
solusi yang mengagumkan dengan image yang
bergerak namun masih relatif mahal satelite
memudahkan transfer siaran tv
22Tek. Baru untuk Transfer Inf.Pertanian (3)
- Komputer sudah merupakan teknologi komunikasi
bagi petani di negara-negara maju, dapat
digunakan untuk transfer informasi pertanian
melalui sistem LAN (USA, Eropa, Australia, dll) - Audio-video yang mobile dapat digunakan saat
diskusi kelompok, direproduksi dan
didistribusikan oleh penyuluh - Kaset audio-video dapat digunakan sebagai media
untuk hiburan namun dapat juga digunkaan untuk
merekam informasi pertanian - Mobil dan unit film, dapat berpindah dg mudah dan
fleksibel, menarik bagi penduduk desa. Dapat
digunakan untuk mendidik petani di pedesaan.
Problem yang kadang muncul adalah tidak adanya
listrik.
23IV. PROSES ADOPSI DAN DIFUSI INOVASI
PERTANIAN
- PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI
- KATEGORI DAN CIRI-CIRI PENGADOPSI
- ELEMEN DAN FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI KECEPATAN
ADOPSI INOVASI - PROSES DIFUSI INOVASI PERTANIAN
- PENELITIAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN
241. PENGERTIAN DAN TAHAP-TAHAP ADOPSI
- Meskipun berbagai teknologi dan inovasi bidang
pertanian telah banyak dihasilkan (secara teknis
dan ekonomis layak) namun tidak serta merta
diterima dan diterapkan oleh target
sasarannya/petani - Perlu kajian dan pendalaman tentang proses adopsi
dan difusi inovasi pertanian untuk merancang
strategi yang efektif agar target sasaran dapat
menerapkan inovasi baru yang memiliki prospek
lebih baik
25- Rogers and Shomaker--?inovasi ide-ide baru,
praktek-praktek baru, atau obyek-obyek yang dapat
dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu
atau masyarakat tani sasaran - Lionberger-? hal yang baru-?sesuatu yang
dinilai baru atau dapat mendorong terjadinya
pembaharuan dalam masyarakat - Mosher---?adoption of an innovation is the
process by which a particular farmer is exposed
to, considers, and finally rejects or practices a
particular innovation. - Rogers-?traditionally, the process of adoption,
in connection with agricultural extension,
usually comprises five successive or stages,
awareness, interest, evaluation, first trial, and
either repeated use or rejection
26Sumber Inovasi
Proses Adopsi
Penerima/Pengetrap Inovasi
Proses Difusi
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
Pengetrap Lain
27Tahapan-tahapan Adopsi
- Awareness/kesdaran sasaran mulai sadar tentang
inovasi yang ditawarkan oleh penyuluh - Interest/tumbuhnya minat keinginan untuk
mengatahui lebih jauh sesuatu yang berkaitan
dengan inovasi yang ditawarkan - Evaluation/evaluasi penilaian terhadap
baik/buruk ataumanfaat inovasi yeng telah
diketahui informasinya secara lebih lengkap - Trial/mencoba melakukan percobaan dalam skala
kecil untuk lebih meyakinkan penilaiannya - Adoption/adopsi menerima/menerapkan dengan penuh
keyakinan berdasarkan penilaian dan uji coba yang
telah dilakukan dan diamatinya sendiri
282. Kategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi
- Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya
akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat,
bahkan menolak) - Pengkategorian golongan adopter berdasar status
sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi,
pendidikan dan umur - Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan
mengadopsi adalah sbb (1) perintis/innovators,
(2) pengetrap dini/early adopters, (3) pengetrap
awal/the early majority, (4) pengetrap akhir/the
late majority dan (5) penolak/kaum kolot/laggars.
29- Perintis/innovators pelopor/orang-orang yang
pertama dalam suatu wilayah tertentu yang paling
cepat mengadopsi suatu inovasi, memiliki rasa
ingin tahu tinggi/curiousity, cenderung
individualis - Pengetrap dini/early adopters orang yang cukup
aktif dlm pembangunan desa, umur relatif muda,
pendidikan cukup tingi, status sosial agak
tinggi, disegani oleh anggota masyarakat - Pengetrap awal/the early majority golongan yang
mudah terpengaruh bila hal baru telah disadari
dan diyakini keunggulannya - Pengetrap akhir/the late majority orang yang
lambat menerima inovasi, kedudukan ekonominya
rendah, kurang semangat dalam usahataninya - Penolak/laggards kaum kolot, usia tua, statis
dan pasif terhadap perubahan, kurang rasional
30(No Transcript)
31(No Transcript)
32Pendekatan Terhadap Pengadopsi
- Perancang adopsi dan difusi pertanian perlu
memperhatikan kelompok/golongan yang paling utama
untuk didekati/diperhatikan - Golongan yang potensial adalah golongan kedua
(early adopter) dan ketiga (the early majority) - Kedua golongan tsb. aktif dan memiliki interaksi
yang luas dgn masyarakat desa, berpengaruh serta
memahami situsi desa, tidak terlalu menonjol
status sosial ekonominya--?dpt dimanfaatkan untuk
mempengaruhi golongan keempat dan kelima
33Inovasi, Adopsi dan Difusi
- INNOVATION is an idea, practice or object that is
perceived as new by an individual or other unit
of adoption - ADOPTION is a decision to make full use of an
innovation as the best course of action available - DIFFUSION is the process by which an innovation
is communicated through certain channels over
time among the members of a social system - (GK Ray, 1998145)
343. Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Adopsi
- Sifat inovasi (keuntungan relatif, kompabilitas,
kompleksitas, triabilitas, observabilitas) - Jenis keputusan inovasi (kolektif, optional,
otoritas) - Saluran komunikasi (media massa, interpersonal)
- Sifat-sifat sistim sosial (modern/tradisional,
pola komunikasi) - Pelayanan penyuluhan
35Variabel atau faktor lain yang mempengaruhi
adopsi suatu inovasi
- Kondisi fisik usahatani
- Lokasi dan lingkungan usahatani
- Ketersediaan sarana produksi
- Fasilitas pendukung lainnya (jalan, pasar, sarana
transportasi, listrik, dll) - Hama penyakit
- Curah hujan
- Tipe tanah, fasilitas irigasi
36Peran Utama Penyuluhan Pertanian dalam Proses
Adopsi suatu Innovasi
- Membantu petani menjadi sadar tentang adanya
suatu innovasi - Membicarakan dengan petani sehingga petani
menjadi tertarik - Membantu petani melakukan penilaian
- Memberikan dorongan dan membantu melakukan
percobaaan di lahan petani
374. Proses Difusi Inovasi Pertanian
- Proses difusi inovasi pertanian proses dimana
inovasi pertanian menyebar diantara petani-petani
sampai pada jumlah yang besar (Valera, 1987) - Waktu merupakan faktor penting dalam proses
difusi (1) pengambilan keputusan dari awareness
sampai penerimaan/penolakan, (2) menentukan
tingkat adopsi (jumlah pengadopsi) - Pada tahap awal petani umumnya masih banyak yang
ragu, setelah melihat keberhasilan petani lain
baru mau mencoba
385. Penelitian Adopsi Inovasi Pertanian
- Penelitian adopsi inovasi sangat diperlukan di
bidang pertanian dalam rangka mengevaluasi
manfaat dan efektifitas inovasi (teknologi,
cara, ide yang baru) yang dihasilkan melalui
berbagai penelitian, pengembangan dan kajian
pertanian - Penelitian dapat dilakukan dengan pemodelan
antara adopsi (Y) dengan faktor yang
mempengaruhinya (X1, X2, X3,dst) - Hasil peneltian adopsi dapat digunakan untuk
merancang strategi penyebarluasan inovasi baru
yang lainnya sehingga akhirnya diterapkan oleh
client/target sasaran.
39V. KOMUNIKASI UNTUK PEMBANGUNAN PERTANIAN
40PENDAHULUAN
- Komunikasi merupakan proses penyampaian
pesan-pesan dari seseorang (sumber) kepada orang
lain (penerima). - Di negara yang sedang berkembang sering terjadi
ketimpangan informasi dalam sistem komunikasi
yang diakibatkan oleh adanya pemusatan mass media
modern di kota-kota besar sedangkan masyarakat di
pedesaan masih tetap mengandalkan komunikasi
antar pribadi yang bersifat tatap muka sebagai
sistem komunikasi mereka. Selain itu terbatasnya
jangkauan mass media di daerah pedesaan
menyebabkan pesan-pesan pembangunan tidak sampai
di tengah-tengah masyarakat desa. - Akibat dari adanya perbedaan sistem komunikasi
ini adalah timbulnya perbedaan persepsi tentang
pembangunan. - Salah satu tujuan komunikasi pembangunan di
Indonesia adalah mengubah keikutsertaan
masyarakat dalam proses pembangunan.
41Prof. Bryant Kearl mengungkapkan tiga strategi
pembangunan pertanian
- Difusion Model
- Package Program Model
- The Induced Innovation Model
42Difusion Model
- Model penyebarluasan inovasi pembangunan
pertanian (yang dilakukan dan dikembangkan)
kepada anggota sistem sosial yang memberikan
tekanan pada mass media yang berupa pesan pesan
( dari luar ke dalam masyarakat ) - Penelitian mengenai proses difusi bertujuan
menjelaskan tahap-tahap untuk mencapai
keberhasilan melaksanakan inovasi pertanian. - Tahapan-tahapan tersebut adalah
- Tahap kesadaran
- Tahap penumbuhan minat
- Tahap penilaian
- Tahap percobaan
- Tahap adopsi
- Model difusi sangat menekankan proses komunikasi
43Empat aspek penting dari sistem komunikasi massa
yang dapat diandalkan
- Mass media yang tersedia
- Kemampuan menyerap pesan-pesan mass media
- Isi pesan-pesan mass media
- Cara penyampaian pesan-pesan mass media
44Package Program Model
- Model penyebarluasan inovasi pembangunan
pertanian (yang dilakukan dan dikembangkan)
kepada anggota sistem sosial berupa paket paket
program pertanian dengan melibatkan
instansi-instansi yang bersangkutan - Pendekatan ini merupakan alat komunikasi untuk
menarik perhatian para birokrat, usahawan, pemuka
pendapat, ilmuwan, dan fihak-fihak yang
dibutuhkan kerjasamanya.
45The Induced Innovation Model
- Model penyebarluasan inovasi pembangunan
pertanian (yang dilakukan dan dikembangkan)
kepada anggota sistem sosial berupa modernisasi
sistem pemasaran (mekanisme pasar) dengan
menciptakan hubungan informasional yang
diperlukan untuk penggunaan yang efektif dari
faktor dan pemasaran produksi - Model ini memberi perhatian yang besar kepada
pasar, serta menghendaki adanya perbaikan dalam
kaitan komunikasi pasar.
461. Tujuan Komunikasi
Difusion Model Mendorong para petani untuk
memikirkan kemungkinan pembaharuan Menyampaikan
data yang benar yang dibutuhkan dalam proses
adopsi
Package Program Model Meyakinkan bahwa semua
input yang diperlukan tersedia pada waktu yang
tepat dan tempat yang tepat
The Induced Innovation Model Meyakinkan bahwa
pengetahuan tentang pasar, akan menghasilkan
tanggapan tanggapan teknologi dan kelembagaan
yang tepat
472. Keuntungan
Difusion Model Dengan meningkatkan peragaan
dalam proses komunikasi maka cara cara bertani
disempurnakan
Package Program Model Dengan menyusun dan
menentukan faktor - faktor yang menguntungkan
petani, hal ini akan meningkatkan penghasilan
petani dan daerah dimana model ini dapat
diterapkan
The Induced Innovation Model Memberikan
tanggapan yang sesuai dengan sistem yang
menumbuhkan arus inovasi yang mantap dan
diperlukan untuk pembangunan lembaga sebagai
syarat keberhasilan pembangunan
483. Arah Utama Arus Informasi
Difusion Model Terutama berasal dari mereka
yang bertugas menyampaikan pesan pesan
pembangunan, kepada mereka yang diharapkan
menerimanya
Package Program Model Komunikasi dalam dan antar
instansi
The Induced Innovation Model Arus informasi dua
arah tentang produk dan faktor pasar untuk
memudahkan tanggapan tanggapan yang cepat
diseluruh sistem
494. Peranan Umpan Balik
Difusion Model Menguji kesesuaian pesan
pesan sebagai bahan komunikasi selanjutnya
Package Program Model Menilai kembali
pelaksanaan program sebagai dasar untuk mengubah
isinya
The Induced Innovation Model Melaporkan gejala
pasar kepada mereka yang menyediakan sumber
sumber ilmiah untuk mengadakan riset dalam
pertanian serta mereka yang dapat berprakarsa
membangun lembaga
505. Tuntutan Komunikasi
Difusion Model Mass media, para penyuluh lokal
dan bahan bahan informasi untuk membantu mereka
Package Program Model Saluran saluran untuk
hubungan antar instansi. Komunikasi vertikal dari
lapangan pada tingkat-tingkat dimana keputusan
keputusan instansi diambil.
The Induced Innovation Model Modernisasi sistem
pemasaran dengan menciptakan hubungan
informasional yang diperlukan untuk penggunaan
yang efektif dari faktor dan pemasaran produksi
51Management Information System (MIS) for
Agricultural Extension (1)
- Informasi merupakan critical resources dalam
kegiatan dan manajemen suatu organisasi (termasuk
penyuluhan pertanian) - Information system mengacu pada computer-based
system yang dirancang untuk mendukung operasi,
menajemen dan fungsi keputusan dalam organisasi
(Babu dan Singh, 2003) - MIS mengumpulkan, mengirimkan, memproses, dan
menyimpan atas data suatu sumberdaya organsiasi,
program dan pencapaian kinerja/prestasi.
52Management Information System (MIS) for
Agricultural Extension (2)
- Informasi merupakan data yang memiliki makna dan
berguna serta dapat dikomunikasikan kepada
penerima/pengguna untuk membuat suatu keputusan - Komputer dapat meproses informasi dengan lebih
mudah, cepat serta akurat - Manajer penyuluhan pertanian pada berbagai level
memerlukan informasi yang relevan dalam rangka
membuat keputusan yang efektif. - Jika tidak ada informasi yang akurat, tindakan
yang diambil hanya berdasar intuisi dan
pengalaman sebelumnya (banyak dilakukan dalam
kasus penyuluhan pertanian di Indoensia).
53Management Information System (MIS) for
Agricultural Extension (3)
- MIS adalah informasi yang diperlukan oleh manager
sehingga mereka dapat membuat keputusan tentang
jumlah personel tenaga penyuluh berdasar
kategori, training yang diperlukan, rencana
pengembangan karir, job discription, anggaran,
data kegiatan, kondisi client, fasilitas yang
ada, dll (MIS penyuluhan pertanian di Indonesia
masih sangat terbatas!!!!!!sangat susah
diakses!!) - MIS dapat digunkan untuk (1) merencanakan
alokasi sumberdaya, (2) memilih alternatif
kegiatan, dan (3) mengontrol kegiatan harian
54Management Information System (MIS) for
Agricultural Extension (4)
- Networking dan sistem telekomunikasi diperlukan
dalam pengembangan MIS - Jarak geografis antara sesama penyuluh serta
penyuluh dan client-nya dapat diatasi dengan
adanya networking dan pengiriman data secara
elektronik - MIS dalam batasan tertentu mestinya juga dapat
diakses oleh user untuk mengetahui aktifitas dan
performance dari organisasi penyuluhan