Title: PENGUJIAN HIPOTESA
1PENGUJIAN HIPOTESA
2ASSALAAMU ALAIKUMWARAKHMATULLAAHI
WABAROKAATUHBISMILLAHIRAHMANIRRAHIM
2
3SILABI
- Definisi Hipotesis
- Macam Kekeliruan
- Langkah-langkah Pengujian Hipotesis
- - Alternatif Hipotesis dalam Menentukan Daerah
Kritis - - Menguji Rata-rata µ (Uji Dua Pihak)
- - Menguji Rata-rata µ (Uji Satu Pihak)
- - Menguji Proporsi p (Uji Dua Pihak)
- - Menguji Proporsi p (Uji Satu Pihak)
- - Menguji Variasi (Uji Dua Pihak)
- - Menguji Variasi (Uji Satu Pihak)
- - Menguji Kesamaan Dua Rata-rata (Uji Dua
Pihak) - - Menguji Kesamaan Dua rata-rata (Uji Satu
Pihak) - - Menguji Perbedaan Proporsi (Uji Dua Pihak)
- - Menguji Perbedaan Proporsi (Uji Satu
Pihak) - - Menguji Kesamaan Dua Variasi (Uji Dua
Pihak) - - Menguji Kesamaan Dua Variasi (Uji Satu
Pihak)
3
4HIPOTESIS
- Perumusan sementara mengenai suatu hal yang
dibuat untuk menjelaskan hal itu yang dituntut
untuk melakukan pengecekannya
5HIPOTESA STATISTIK
- Jika perumusan atau pernyataan dikhususkan
mengenai populasi
6PENGUJIAN HIPOTESIS
- HIPOTESIS STATISTIK adalah suatu asumsi atau
pernyataan yg mana mungkin benar atau mungkin
salah mengenai satu atau lebih populasi - Ex .
- pernyataan bahwa rata-rata pendapatan masyarakat
kota A sekitar Rp. 75.000/ bulan adalah suatu
pernyataan yg mungkin benar atau mungkin juga
salah mengenai populasi kota A. - dalam kasus di atas pernyataan mengenai
rata-rata pendapatan masyarakat kota A adalah
suatu hipotesis. - untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis
maka dilakukan pengujian hipotesis
7- Ho u 75.000
- H1 u ? 75.000
8keputusan Ho benar Ho salah
Terima Ho Tepat Salah jenis II (ß)
Tolak Ho Salah jenis I (a) tepat
Kesalahan jenis I. adalah kesalahan yg dibuat pd
waktu menguji hipotesis di mana kita menolak Ho
pd hal sesungguhnya Ho itu benar. Dengan kata
lain adalah peluang menolak Ho yg benar
Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yg dibuat pd
waktu menguji hipotesis di mana kita menerima Ho
pd hal sesungguhnya Ho itu salah. Dengan kata
lain adalah peluang menolak Ho yg salah
9MACAM KEKELIRUAN
- Kekeliruan macam I adalah menolak hipotesis yang
seharusnya diterima, dinamakan kekeliruan ?, ?
peluang membuat kekeliruan macam I disebut juga
taraf signifikan, taraf arti, taraf nyata (?
0,01 atau ? 0,05 ) - Membacanya
- ? 0.05 taraf nyata 5, artinya kira-kira 5
dari tiap 100 kesimpulan akan menolak hipotesis
yang seharusnya diterima. Atau kira-kira 96
yakin bahwa kesimpulan yang dibuat benar. Peluang
salahnya/kekeliruan sebesar 5
10- Kekeliruan macam II adalah menerima hipotesis
yang seharusnya ditolak, dinamakan kekeliruan ?,
? peluang membuat kekeliruan macam II
11PENGUJIAN HIPOTESA
- Langkah atau prosedur untuk menentukan apakah
menerima atau menolak hipotesis
12LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS
- RUMUSKAN Ho YG SESUAI
- RUMUSKAN HIPOTESIS TANDINGANNYA (H1) YG SESUAI
- PILIH TARAF NYATA PENGUJIAN SEBESAR a
- PILIH UJI STATISTIK YG SESUAI DAN TENTUKAN DAERAH
KRITISNYA - HITUNG NILAI STATISTIK DR CONTOH ACAK BERUKURAN n
- BUAT KEPUTUSAN TOLAK Ho JIKA STATISTIK MEMPUNYAI
NILAI DALAM DAERAH KRITIS, SELAIN ITU TERIMA Ho
13PENGUJIAN HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA
PENGUJIAN DWI ARAH
- UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA
POPULASI, - MAKA DAPAT DIBUAT PERUMUSAN HIPOTESIS SEBAGAI
BERIKUT - Ho u uo
- H1 u ? uo
PENGUJIAN SATU ARAH
UNTUK MENGUJI HIPOTESIS MENGENAI NILAI RATA-RATA
POPULASI DENGAN MELIHAT SATU SISI SAJA
Ho u uo
Ho u gt uo
lawan
Ho u lt uo
Ho u uo
lawan
14LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESA
15- Hipotesis lambangnya H atau Ho
- Hipotesis tandingan lambangnya A atau H1
- Pasangan H melawan A , menentukan kriteria
pengujian yang terdiri dari daerah penerimaan dan
daerah penolakan hipotesis - Daerah penolakan hipotesis disebut juga daeah
kritis - Kalau yang diuji itu parameter ? (dalam
penggunaannya nanti ? dapat berarti rata-rata
µ, simpangan baku s, proporsi p dll) maka
akan terdapat hal-hal sbb
16PENGUJIAN PARAMETER ?
- a. Hipotesis mengandung pengertian sama
-
- 1. H ? ?0 2. H ? ?0
- A ? ?1 A ? ? ?0
- 3. H ? ?0 4. H ? ?0
- A ? gt ?0 A ? lt ?0
- Dengan ?0 dan ?1 adalah dua harga yang diketahui.
Pasangan nomor 1 dinamakan pengujian sederhana
lawan sederhana, sedangkan lainnya pengujian
sederhana lawan komposit
17b. Hipotesis mengandung pengertian maksimum
H ? ?0
A ? gt ?0c. Hipotesis
mengandung mengertian minimum H ?
?0 A ? lt ?0
Dinamakan pengujian komposit lawan komposit
18ALTERNATIF HIPOTESIS A DALAM MENENTUKAN DAERAH
KRITIS
19Jika alternatif A mempunyai perumusan tidak sama
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan
terdapat dua daerah kritis masing-masing pada
ujung distribusi. Luas daerah kritis pada tiap
ujung adalah ½ ?. Karena adanya dua daerah
penolakan ini, maka pengujian hipotesis dinamakan
uji dua pihak
- Kriteria yang didapat terima hipotesis H jika
harga statistik yang dihitung jatuh antara d1 dan
d2, dalam hal lainnya H ditolak
20Jika alternatif A yang mempunyai perumusan lebih
besar
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan
terdapat satu daerah yang letaknya diujung
sebelah kanan. Luas daerah kritis adalah ?.
Karena adanya satu daerah penolakan ini, maka
pengujian hipotesis dinamakan uji satu pihak
yaitu pihak kanan
- Kriteria yang didapat tolak H jika statistik
yang dihitung berdasarkan sampel tidak kurang
dari d dalam hal lainnya terima H
21Untuk alternatif A yang mempunyai perumusan lebih
kecil
Maka dalam distribusi statistik yang digunakan
terdapat satu daerah yang letaknya diujung
sebelah kiri. Luas daerah kritis adalah ?.
Karena adanya satu daerah penolakan ini, maka
pengujian hipotesis dinamakan uji satu pihak
yaitu pihak kiri
Luas
- Kriteria yang digunakan terima H jika statistik
yang dihitung berdasarkan penelitian lebih besar
dari d sedangkan dalam hal lainnya ditolak
22MENGUJI RATA RATA µ (UJI DUA PIHAK)
231. s DIKETAHUI
- Untuk Hipotesis H µ µ0
- A µ ? µ0
- RUMUS
- Ho diterima jika z1/2(1-a) lt z lt z1/2(1-a)
- Ho ditolak dalam hal lainnya
µ
24Gambar kurva
25Contoh
- Pengusaha pakan menyatakan bahwa pakannya tahan
simpan sekitar 800 jam. Akhir-akhir ini timbul
dugaan bahwa masa simpan pakan tersebut telah
berubah. Untuk menentukan itu dilakukan
penelitian dengan jalan menguji 50 karung pakan.
Ternyata rata-ratanya 792. dari pengalaman,
diketahui bahwa simpangan baku masa simpan pakan
60 jam. Selidiki dengan taraf nyata 0,05 apakah
kualitas pakan sudah berubah atau belum
26Penyelesaian
- H µ 800 jam
- A µ ? 800 jam
- s 60 jam
- X 792 jam
- n 50
- Dari daftar normal baku untuk uji dua pihak
dengan a 0.05 yang memberikan z0.475 - 1.96
27- Terima H jika z hitung terletak antara -1.96 dan
1.96. Dalam hal lainnya Ho ditolak - Dari penelitian sadah didapat z -0.94 dan
terletak di daerah penerimaan H - Jadi H diterima, kesimpulan masa simpan pakan
belum berubah masih sekitar 800 jam
282. s TIDAK DIKETAHUI
- Untuk Hipotesis H µ µ0
- A µ ? µ0
- RUMUS
29Contoh
- Seperti soal sebelumnya, Dimisalkan simpangan
baku populasi tidak diketahui, tetapi dari sampel
diketahui simpangan baku s 55 jam - Jawab
- s 50 jam
- X 792 jam
- µ 800 jam
- n 50
30- Dari daftar distribusi student dengan a 0.025
dan dk 49 untuk uji dua pihak diperoleh t
2.01. - Kriteria pengujian Terima H jika t hitung
terletak antara -2.01 dan 2.01. Diluar itu H
ditolak - Dari penelitian didapat t -1.029 dan terletak
di daerah penerimaan H - Jadi Ho diterima, kesimpulan masa simpan pakan
belum berubah masih sekitar 800 jam
31Gambar kurva
32MENGUJI RATA RATA µ (UJI SATU PIHAK)
33A. UJI PIHAK KANAN
- 1. s DIKETAHUI
- RUMUS UMUM H µ µ0
- A µ gtµ0
- KRITERIA Tolak H jika Z Z 0,5- ?
- Terima H jika sebaliknya
34Contoh
- Pada suatu pabrik pakan dihasilkan rata-rata 15.7
ton sekali produksi. Hasil produksi mempunyai
simpangan baku 1.51 ton. Metode produksi baru,
diusulkan untuk mengganti yang lama, jika
rata-rata per sekali produksi menghasilkan paling
sedikit 16 ton. Untuk menentukan apakah metode
yang lama diganti atau tidak, metode pemberian
pakan yang baru dicoba 20 kali dan ternyata
rata-rata per sekali produksi menghasilkan 16.9
ton. Pemilik bermaksud mengambil resiko 5 untuk
menggunakan metode baru apabila metode ini
rata-rata menghasilkan lebih dari 16 ton.
Bagaimana keputusannya
35Penyelesaian
- H µ 16, berarti rata-rata hasil metode baru
paling tinggi 16 ton, maka metode lama
dipertahankan - A µ 16, berarti rata-rata hasil metode baru
lebih dari 16 ton, maka metode lama dapat diganti - X 16.9 ton
- N 20
- s 1.51
- µo 16
36- Dari daftar normal standart dengan a 0.05
diperoleh z 1.64 - Kriteria pengujian Tolak H jika z hitung lebih
besar atau sama dengan 1.64. Jika sebaliknya H
diterima - Dari penelitian didapat z 2.65, maka H ditolak
- Kesimpulan metode baru dapat digunakan
37Gambar kurva
38- 2. s TIDAK DIKETAHUI
- RUMUS UMUM H µ µ0
- A µ gtµ0
- KRITERIA Tolak H jika t t 1- ?
Terima H jika sebaliknya
39Contoh
- Dengan suntikan hormon tertentu pada ayam/ikan
akan menambah berat badannya rata-rata 4.5 ton
per kelompok. Sampel acak yang terdiri atas 31
kelompok ayam/ikan yang telah diberi suntikan
hormon memberikan rata-rata 4.9 ton dan simpangan
baku 0.8 ton. Apakah pernyataan tersebut
diterima? Bahwa pertambahan rata-rata paling
sedikit 4.5 ton
40Penyelesaian
- H µ 4.5, berarti penyuntikan hormon pada
ayam/ikan tidak menyebabkan bertambahnya
rata-rata berat badan dengan 4.5 ton - A µ gt 16, berarti penyuntikan hormon pada
ayam/ikan menyebabkan bertambahnya rata-rata
berat badan paling sedikit dengan 4.5 - X 4.9 ton
- N 31
- S 0.8 ton
- µo 4.5 ton
41- Dengan mengambil ? 0.01, dk 30 didapat t
2.46 - Kriteria tolak hipotesis H jika t hitung lebih
besar atau sama dengan 2.46 dan teriam H jika
sebaliknya - Penelitian memberi hasil t 2.78
- Hipotesis H ditolak
- Kesimpulan Penyuntikan hormon terhadap
ayam/ikan dapat menambah berat badan rata-rata
paling sedikit dengan 4.5 ton
42Gambar kurva
43B. UJI PIHAK KIRI
- 1. s DIKETAHUI
- RUMUS UMUM H µ µ0
- A µ ltµ0
- KRITERIA Tolak H jika Z - Z 0,05- ?
- Terima H jika Z gt - Z 0,05- ?
44- 2. s TIDAK DIKETAHUI
- RUMUS UMUM H µ µ0
- A µ gtµ0
- KRITERIA Tolak H jika t t 1- ?
Terima H jika sebaliknya
45MENGUJI PROPORSI p (UJI DUA PIHAK)
46- RUMUS UMUM H p p0
- A p ? p0
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika Z1/2(1- ?)ltZltZ1/2(1-
?) - Tolak H jika sebaliknya
47MENGUJI PROPORSI p (UJI SATU PIHAK)
48A. UJI PIHAK KANAN
- RUMUS UMUM H p p0
- A p gt p0
- KRITERIA Tolak H jika Z Z 0,5- ?
- Terima H jika Z lt Z 0,5- ?
49B. UJI PIHAK KIRI
- RUMUS UMUM H p p0
- A p lt p0
- KRITERIA Tolak H jika Z - Z 0,5- ?
- Terima H jika Z gt - Z 0,5- ?
50MENGUJI VARIASI ( d2 ) (UJI DUA PIHAK)
51- RUMUS UMUM H s2 s0 2
- A s2 ? s0 2
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika X21/2?lt X2 lt X21-1/2?
Tolak H jika sebaliknya
52MENGUJI VARIASI ( d2 ) (UJI SATU PIHAK)
53A. UJI PIHAK KANAN
- RUMUS UMUM H s2 s0 2
- A s 2 gt s0 2
- KRITERIA Tolak H jika X2 X2 1-?
- Terima H jika X2 lt X2 1-?
54B. UJI PIHAK KIRI
- RUMUS UMUM H s2 s0 2
- A s 2 lt s0 2
- KRITERIA Tolak H jika X2 X2 ?
- Terima H jika X2 gt X2 ?
55MENGUJI KESAMAAN DUA RATA-RATA (UJI DUA PIHAK)
- RUMUS UMUM H µ1 µ2
- A µ1 ? µ2
56A. s1 s2 s dan s diketahui
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika Z1/2(1- ?)ltZltZ1/2(1-
?) - Tolak H jika sebaliknya
57B. s1 s2 s tetapi s tidak diketahui
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika - t1-1/2? lt t lt t1-1/2?
- Tolak H jika sebaliknya
58C. s1 ? s2 dan kedua-duanya tidak diketahui
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika
- Tolak H jika sebaliknya
59d. Observasi berpasangan
- RUMUS UMUM H µB 0
- A µ B ? 0
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA Terima H jika - t1-1/2? lt t lt t1-1/2?
Tolak H jika sebaliknya
60MENGUJI KESAMAAN DUA RATA-RATA (UJI SATU PIHAK)
61a. Rumus umum untuk UJI PIHAK KANAN
- Bila s1 s2, maka
- rumus H µ1 µ2
- A µ1 ? µ2
- Kriteria terima H jika t lt t1-?
- tolak H jika t t1-?
- Bila s1 ? s2, maka
- Kriteria tolak H jika
- terima H jika sebaliknya
62b. Rumus umum untuk UJI PIHAK KIRI
- Bila s1 s2, maka
- rumus H µ1 µ2
- A µ1 lt µ2
- Kriteria tolak H jika t - t1-?
- terima H jika t gt - t1-?
- Bila s1 ? s2, maka
- Kriteria tolak H jika
- terima H jika sebaliknya
63MENGUJI PERBEDAAN PROPORSI (UJI SATU PIHAK)
64A. UJI PIHAK KANAN
- RUMUS UMUM H p1 p2
- A p1 gt p2
- KRITERIA Tolak H jika Z Z 0,5- ?
- Terima H jika Z lt Z 0,5- ?
65B. UJI PIHAK KIRI
- RUMUS UMUM H p1 p2
- A p1 lt p2
- KRITERIA Tolak H jika Z - Z 0,05- ?
- Terima H jika Z gt - Z 0,05- ?
66MENGUJI KESAMAAN DUA VARIASI (UJI DUA PIHAK)
67- RUMUS UMUM H s12 s2 2
- A s12 ? s2 2
- RUMUS STATISTIK
- KRITERIA
- Terima H jika
- Tolak H jika sebaliknya
68MENGUJI KESAMAAN DUA VARIASI (UJI SATU PIHAK)
69A. UJI PIHAK KANAN
- RUMUS UMUM H s12 s2 2
- A s12 gt s2 2
- KRITERIA tolak H jika F F? (n1-1)(n2-1)
- terima H jika F lt F? (n1-1)(n2-1)
70B. UJI PIHAK KIRI
- RUMUS UMUM H s12 s2 2
- A s12 lt s2 2
- KRITERIA tolak H jika F F(1-?) (n1-1)(n2-1)
- terima H jika Fgt F(1-?) (n1-1)(n2-1)
71TERIMA KASIHWASSALAAMU ALAIKUMWARAKHMATULLAAHI
WABAROKAATUH
71