MANUSIA DAN SISTEM KERJA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MANUSIA DAN SISTEM KERJA

Description:

... Inc mempunyai semikonduktor yang harus dilekatkan. Gerakan elemen pekerjaan utntuk waktu normal yang diberlakukan pada micro manufacturing Inc adalah: ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:96
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 26
Provided by: jamb154
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MANUSIA DAN SISTEM KERJA


1
MANUSIA DAN SISTEM KERJA
  • By
  • Evaliati Amaniyah, SE, MSM

2
  • Kinerja manusia merupakan sumbangan yang sangat
    penting bagi kinerja organisasi. Organisasi tidak
    akan unggul tanpa orang-orang yang andal dan
    termotivasi.
  • mutu kehidupan kerja yang baik adalah suatu
    pekerjaan yang tidak hanya aman dan kompensasinya
    sebanding, tetapi juga pekerjaan yang memenuhi
    kebutuhan fisik dan psikologis yang cukup.

3
Desain Pekerjaan
  • enam komponen dari suatu desain pekerjaan yang
    harus diperhatikan yaitu
  • Spesialisasi tenaga kerja
  • Perluasan pekerjaan
  • Job enlargement (pembesaran pekerjaan)
  • Dimana pada pekerjaan yang bersangkutan
    ditambahkan tugas-tugas yang membutuhkan keahlian
    yang sama.
  • Job rotation (rotasi pekerjan)
  • Dapat dilakukan dengan cara memberikan karyawan
    pengalaman dengan pekerjaan lain, dimana karyawan
    dapat berpindah dari satu pekerjaan
    terspesialisasi ke pekerjaan terspesialisasi
    lainnya.
  • Job enrichment (pengayaan pekerjaan)
  • Dimana pada pekerjaan ditambah unsur perencanaan
    dan pengendalian.
  • Pemberdayaan karyawan
  • dimana karyawan memperoleh tanggung jawab yang
    lebih besar terhadap berbagai keputusan yang
    biasanya berkaitan dengan pekerjaan, diberikan
    kepada staf yang spesialis.

4
  • 3. Unsur kejiwaan
  • 4. kelompok-kelompok kerja yang mandiri
  • 5. Motivasi dan system insentif
  • 6. Ergonomi dan metode kerja
  • Metode kerja dikembangkan oleh FW Taylor, dia
    mengemukakan pentingnya pemakaian cara-cara
    ilmiah dalam pemecahan masalah manajemen operasi.
    Selain itu manajer operasi tertarik untuk
    membangun hubungan yang baik antara manusia
    dengan mesin. Studi mengenai hubungan ini dikenal
    dengan istilah Ergonomi.

5
Standar Tenaga Kerja dan Pengukuran Kerja
  • Standar tenaga kerja diperlukan untuk menentukan
    hal-hal berikut
  • Kandungan tenaga kerja untuk satu unit produk
    yang diproduksi
  • Kebutuhan penugasan staf organisasi
  • Estimasi biaya dan waktu sebelum produksi
    dilakukan
  • Dasar dari rencana insentif upah
  • Efisiensi karyawan

6
Cara Penetapan Standar kerja
  • 1. Pengalaman masa lalu
  • 2. Studi waktu
  • Suatu studi waktu mencakup penetapan waktu bagi
    sampel dari kinerja para pekerja dan
    menggunakannya untuk menetapkan standar.
    Sedangkan tahapannya adalah
  • Mendefinisikan tugas yang akan dijadikan objek
    studi
  • Memilah tugas tersebut menjadi elemen dasar
  • Menentukan berapa kali tugas akan diukur
  • Menentukan waktu dan mencatat waktu pelaksanaan
    elemen dasar tugas itu dan menetapkan peringkat
    bagi kinerja pelaksanaannya.
  • Menghitung waktu suklus actual rata-rata
  • Jumlah waktu tercatat
    yang diperlukan
  • Waktu siklus actual rata-rata untuk
    melaksanakan elemen dasar tugas
  • Jumlah siklus yang diamati

7
  • Menghitung waktu normal untuk setiap elemen
  • Waktu normal (waktu siklus actual rata-rata) x
    (faktor peringkat)
  • Menjumlahkan waktu normal untuk setiap elemen,
    agar diperoleh waktu normal total untuk suatu
    pelaksanaan tugas.
  • Menghitung waktu standar
  • Waktu standar waktu normal total
  • 1 faktor
    kelonggaran
  • faktor kelonggaran adalah waktu yang diberikan
    untuk keperluan pribadi sering ditetapkan pada
    selang 4 - 7.

8
  • Contoh
  • Management Science mempromosikan seminar
    pengembangan manajemennya dengan mengirim
    beribu-ribu surat yang diketik satu per satu
    kepada berbagai perusahaan. Studi waktu dilakukan
    pada tugas penyiapan surat untuk dikirim. Dengan
    dasar pengamatan dibawah ini, Management science
    mengembangkan waktu standar untuk tugas tersebut.
    Allowance factor (factor kelonggaran) 15
  • Siklus yang diobservasi (dalam menit)
  • Peringkat Kerja
  • Elemen pekerjaan 1 2 3 4 5
  • A. mengetik surat 8 10 9 21
    11 120
  • B. mengetik alamat di amplopnya 2 3 2 1 3
    105
  • C. mengisi amplop denagn surat, 2 1 5 2 1
    110
  • Memberi perangko dan menyortir

9
  • Prosedur setelah data dikumpulkan adalah
  • Menghapus pengamatan yang tidak biasa dan tidak
    terjadi berulang kali
  • Menghitung waktu siklus rata-rata untuk setiap
    elemen pekerjaan
  • Waktu siklus rata-rata untuk A 8 10 9 11
  • 4
  • 9,5 menit
  • Waktu siklus rata-rata untuk B 2 3 2 1
    3
  • 5
  • 2,22 menit
  • Waktu siklus rata-rata untuk C 2 1 2 1
  • 4
  • 1,5 menit
  • Menghitung waktu normal untuk setiap elemen
    pekerjaan
  • Waktu normal untuk A 9,5 X 1,2 11,4 menit
  • Waktu normal untuk B 2,2 X 1,05 2,31 menit
  • Waktu normal untuk C 1,5 X 1,1 1,65 menit
  • Menjumlahkan waktu normal setiap elemen untuk
    mengetahui waktu normal total
  • Waktu normal total 11,4 2,31 1,65 15,36
    menit
  • Menghitung waktu standart

10
  • 3. Standar waktu yang ditetapkan sebelumnya
  • Dengan membagi pekerjaan manual menjadi
    elemen-elemen dasar yang lebih kecil yang
    waktunya lebih solid (berdasarkan sampel pekerja
    dengan jumlah yang sangat besar). Standar waktu
    yang ditetapkan sebelumnya yang paling umum
    dipakai yaitu MTM (Methods Time Measurement) yang
    merupakan produk MTM Assocation.
    Kegiatan-kegiatan dinyatakan dalam TMU (time
    measurement unit) yang sama dengan 0,0006 menit
  • ContohSetiap papan sirkuit pada Micro
    manufacturing Inc mempunyai semikonduktor yang
    harus dilekatkan. Gerakan elemen pekerjaan utntuk
    waktu normal yang diberlakukan pada micro
    manufacturing Inc adalah

11
  • Mengambil semikonduktor 10,5 TMU
  • Pegang semikonduktor 8 TMU
  • Pindahkan semikonduktor ke papan sirkuit 9,5 TMU
  • Tempatken semikonduktor 20,1 TMU
  • Tekan semikonduktor ke dalam celah 20,3 TMU
  • Geser papan ke samping 15,8 TMU
  • Tentukan waktu normal untuk pekerjaan ini dalam
    menit dan detik
  • Jawab
  • JUmlah TMU untuk masing-masing elemen pekerjaan
  • (10,5 8 9,5 20,1 20,3 15,8) 84,2
  • Waktu dalam menit 84,2 X 0,0006 menit 0,05052
  • Waktu dalam detik 0,05052 X 60 detik 3,0312
    detik

12
  • 4. Sampel kerja
  • Denagn memperkirakan prosentase waktu yang
    dihabiskan pekerja untuk mengerjakan berbagai
    tugas. Metode ini mencakup pengamatan acak untuk
    mencatat kegiatan yang sedang dikerjakan pekerja.
  • Waktu total X Prosentase
    waktu X Faktor
  • Waktu normal
    Yang dipakai bekerja Peringkat

  • Jumlah unit yang selesai diproduksi

13
  • Contoh
  • Studi sampel kerja yang dilangsungkan selama 80
    jam (4.800 menit) dalam waktu 2 minggu
    menghasilkan data-data sebagai berikut jumlah
    suku cadang yang diproduksi 225 oleh seorang
    operator yang kinerjanya diberi peringkat 100,
    waktu kosong operator 20 dan factor kelonggaran
    25. Hitung waktu standar
  • Jawab
  • Waktu normal 4.800 X 0,8 X 1
  • 225
  • 17,07 menit per suku cadang
  • Waktu standar waktu normal total
  • 1 faktor
    kelonggaran
  • 17,07
  • 1 0,25
  • 22,76 menit per suku
    cadang

14
Alokasi Tenaga Kerja
  • Model penugasan berusaha untuk mengalokasikan
    sejumlah tenaga kerja untuk sejumlah sama
    pekerjaan agar tercapai optimal baik dalam laba
    ataupun biaya. Penugasan dibuat atas dasar bahwa
    tenaga kerja harus ditugaskan hanya untuk satu
    pekerjaan. Jumlah penugasan yang mungkin
    dilakukan sama dengan n! (n factorial), n adalah
    banyaknya tenaga kerja atau pekerjaan. Model
    penugasan bisa diterapkan apabila jumlah karyawan
    sama dengan jumlah pekerjaan (matriks bujur
    sangkar)

15
  • Masalah minimisasi
  • Contoh
  • Bagian produksi perusahaan mempunyai tiga
    karyawan untuk menyelesaikan tiga jenis
    pekerjaan. Data mengenai biaya penyelesaian tiap
    pekerjaan adalah sebagai berikut (dalam ribuan
    rupiah)

Pekerjaan Karyawan D E F
A B C 20 27 30 10 18 16 14 16 12
16
  • Jawab
  • Dalam contoh diatas ada 3! (3 x 2 x1 6)
    kemungkinan model penugasan dan kita pilih satu
    yang optimal yaitu
  • Penugasan I Penugasan II Penugasan III
  • A E Rp 27.000 A D Rp 20.000 A F Rp
    30.000
  • B D Rp10.000 B E Rp18.000 B E
    Rp18.000
  • C F Rp12.000 C F Rp12.000 C D
    Rp14.000
  • Rp 49.000 Rp 50.000 Rp62.000
  • Penugasan IV Penugasan V Penugasan VI
  • A E Rp 27.000 A D Rp 20.000 A F Rp
    30.000
  • B F Rp16.000 B F Rp16.000 B D
    Rp10.000
  • C D Rp14.000 C E Rp16.000 C E
    Rp16.000
  • Rp 57..000 Rp52.000 Rp56.000
  • Jadi yang optimal adalah penugasan I dengan biaya
    Rp 49.000,

17
  • kita bandingkan dengan penyelesaian dengan metode
    penugasan. Karena
  • masalah penugasan diatas adalah masalah
    minimisasi, maka langkah
  • pemecahannya sebagai berikut
  • Memilih elemen terkecil dalam setiap baris dari
    tabel biaya untuk mengurangi seluruh elemen
    (bilangan) pada setiap baris. Pengurangan baris
    harus menghasilkan paling sedikit satu nilai nol
    pada setiap baris dan satu nilai nol pada setiap
    kolom. Apabila pada suatu kolom masih belum ada
    nilai nol maka kita pilih satu bilangan terkecil
    untuk mengurangi seluruh bilangan pada kolom
    tersebut.
  • Tabel opportunity cost

Pekerjaan Karyawan D E F
A B C 0 7 10 0 8 6 2 4 0
18
Pekerjaan Karyawan D E F
A B C 0 3 10 0 4 6 2 0 0
19
  • Test optimal, dengan menarik jumlah minimum garis
    horizontal dan/ atau vertikal (tidak diagonal)
    untuk meliput seluruh bilangan nol dalam table
    opportunity cost. Bila jumlah baris sama dengan
    jumlah baris atau kolom berarti penugasan optimal
    telah tercapai, bila belum berarti tabel harus
    direvisi.
  • Tabel opportunity cost

Pekerjaan Karyawan D E F
A B C 0 3 10 0 4 6 2 0 0
20
  • Merevisi tabel opportunity cost. Karena hanya ada
    dua garis yang meliput seluruh bilangan nol,
    padahal untuk optimal kita harus mempunyai tiga
    garis (sesuai jumlah baris atau kolom), maka
    tabel opportunity cost harus direvisi, yaitu
  • Memilih bilangan terkecil yang tidak terliput
    garis (dalam table diatas yaitu 3) untuk
    mengurangi seluruh bilangan yang tidak terliput
  • Menambahkan jumlah yang sama (nilai bilangan
    terkecil yang tidak terliput yaitu 3) pada
    bilangan-bilangan dalam dua garis peliput yang
    saling bersilangan (dalam tabel diatas yaitu 2)
  • Revisi Tabel opportunity cost

Sekedul penugasan optimal adalah A E
Rp27.000 B D 10.000 C F
12.000
Rp49.000
Pekerjaan Karyawan D E F
A B C 0 0 7 0 1 3 5 0 0
21
  • Masalah maksimisasi
  • Contoh
  • Bagian produksi perusahaan mempunyai empat
    karyawan untuk menyelesaikan empat jenis
    pekerjaan.
  • Data mengenai laba yang diperoleh tiap
    menyelesaian pekerjaan adalah sebagai berikut
    (dalam ribuan rupiah)

Pekerjaan Karyawan D1 D2 D3 D4
A1 A2 A3 A4 12 14 12 10 16 12 11 17 11 10 9 10 15 17 10 18
22
  • Langkah-langkah pemecahan untuk masalah
    maksimisasi
  • Memilih elemen terbesar dalam setiap baris dari
    tabel laba untuk mengurangi seluruh elemen
    (bilangan) pada setiap baris. Pengurangan baris
    harus menghasilkan paling sedikit satu nilai nol
    pada setiap baris dan satu nilai nol pada setiap
    kolom. Apabila pada suatu kolom masih belum ada
    nilai nol maka kita pilih satu bilangan terkecil
    untuk mengurangi seluruh bilangan pada kolom
    tersebut.
  • Tabel opportunity loss

Pekerjaan Karyawan D1 D2 D3 D4
A1 A2 A3 A4 2 0 0 4 1 5 4 0 0 1 0 1 3 1 6 0
23
  • Langkah berikutnya sama dengan masalah minimisasi
  • Tabel opportunity loss

Pekerjaan Karyawan D1 D2 D3 D4
A1 A2 A3 A4 2 0 0 4 1 5 4 0 0 1 0 1 3 1 6 0
24
Karena hanya ada tiga garis yang meliput seluruh
bilangan nol, padahal untuk optimal kita harus
mempunyai empat garis (sesuai jumlah baris atau
kolom), maka tabel opportunity loss harus
direvisi.Revisi Tabel opportunity loss
Pekerjaan Karyawan D1 D2 D3 D4
A1 A2 A3 A4 2 0 0 5 0 4 3 0 0 1 0 2 2 0 5 0
25
  • Skedul penugasan I
  • A1 D2 Rp14.000
  • A3 D3 9.000
  • A2 D1 16.000
  • A4 D4 18.000
  • Rp 57.000
  • Skedul penugasan II
  • A1 D3 Rp12.000
  • A2 D4 17.000
  • A3 D1 11.000
  • A4 D2 17.000
  • Rp 57.000
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com