MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA - PowerPoint PPT Presentation

1 / 30
About This Presentation
Title:

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Description:

UNIVERSITAS TRISAKTI PROGRAM PASCA SARJANA Mata Kuliah: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA M / K - 1 HRM and Strategic HRM What Responsibilities and Roles Do HR ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:696
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 31
Provided by: acer76
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


1
UNIVERSITAS TRISAKTI PROGRAM PASCA SARJANA
Mata Kuliah
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
M / K - 1
HRM and Strategic HRM
  1. What Responsibilities and Roles Do HR Departments
    Perform?
  2. Competitive Challenges Influencing HRM
  3. What is Strategic Management
  4. Strategy Formulation Strategy Implementation

DOSEN DR. Y. HARRI JALIL
_at_2013
2
A. KONSEP , PENGERTIAN SDM,MANAJEMEN, DAN
MANAJEMEN SDM
1. KONSEP
Merupakan unsur terpenting dalam seluruh proses
administrasi dan manajemen terlepas dalam
organisasi apa proses tersebut berlangsung.
Merupakan elemen utama organisasi dibandingkan
dengan elemen lain seperti modal, teknologi dan
uang, sebab manusia itu sendiri yang
mengendalikan yang lain.
pengelolaan SDM dalam organisasi menjadi suatu
hal yang sangat penting, mengingat manusia
mempunyai perasaan, pikiran, bisa malas, bisa
rewel, tidak seperti mesin atau sumber daya lain
yang dapat diatur sesuka hati pengaturnya.
Manajemen SDM merupakan program aktivitas untuk
mendapatkan SDM, mengembangkan, memelihara, dan
mendaya gunakannya untuk mendukung organisasi
mencapai tujuan.
3
2. PENGERTIAN MANAJEMEN
Proses koordinasi upaya kelompok terhadap tujuan
kelompok (Donnelly).
Proses kegiatan, Planning, Organizing,
Commanding, Coordinating, dan Controlling yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan (Hendry Fayol).
Kemampuan menyuruh orang lain bekerja guna
mencapai tujuan. (George Terry).
Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian sumua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
(James A.F. Stonner).
Proses satu kelompok koorperatif menggerakkan
tindakan untuk tujuan umum (J.L. Massie).
Seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui
orang lain (Marry Parket Follet).
4
Proses kerja dengan melalui orang lain untuk
mencapai tujuan (Robert Kresther).
Proses untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang
lain (Richard M. Hodgetts dan Steven Ultman).
Kemampuan atau keterampilan seseorang untuk
memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui kegiatan orang lain (Sondang
Siagian).
Proses merencanakan dan mengambil keputusan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan
SDM, keuangan, fasilitas dan informasi guna
mencapai sasaran organisasi dengan cara efisien
dan efektif (Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis dan
Manajemen).
Manajemen adalah proses pemberian perintah,
pengarahan dan pengendalian berbagai lembaga
dalam masyarakat untuk mencapai tujuan (LPPM).
5
3. MANAJEMEN SDM
Manusia yang bekerja pada suatu organisasi
a. Pengertian SDM
Potensi manusia sebagai penggerak organisasi
dalam mewujudkan eksistensinya.
Merupakan asset yang berfungsi sebagai modal
(non material/non finansial) di dalam organisasi
bisnis yang dapat diwujudkan menjadi potensi
nyata secara fisik dan non fisik mewujudkan
eksistensi organisasi.
6
b. Pengertian Manajemen SDM
Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga
kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan
psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi
tujuan pencapaian tujuan organisasi (Nawawi).
Penarikan, seleksi, pemeliharaan, pengembangan
dan penggunaan SDM untuk mengaktifkan baik
tujuan individu maupun tujuan organisasi. Yang
dikelola bukan Fisik melainkan daya atau kekuatan
seseorang Bersumber dari jiwa. Dalam jiwa itu
terjalin Watak yang dalam pelaksanaan
tugasnya Terpencar keluar, sehingga
memberi Keadaan secara positif mapun
negatif Kepada orang lain.
7
B. TUJUAN dan KEGIATAN MANAJEMEN SDM
Meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam
usaha meningkatkan efektivitas organisasi dalam
rangka mencapai tujuan.
The purpose of human resource mana- gement is to
improve the productive contribution of people to
the organiza- tion in an etically and socially
respon- sible way (William B. Werther dan Keith
Davis).
1
Meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi
tingkat absensi, dan meningkatkan loyalitas para
karyawan pada organisasi.
8
Persiapan dan Pengadaan
Pengembangan dan Penilaian
2
Kegiatan
Manajemen
Pengkompensasian dan Perlindungan
SDM
Hubungan Kepegawaian
9
a. Persiapan dan Pengadaan
  • Analisa Jabatan
  • Perencanaan SDM
  • Rekruitmen SDM
  • Seleksi SDM
  • Program Orientasi

b. Pengembangan dan Penilaian
  • Pelatihan
  • Penilaian
  • Membantu Perencanaan Karier Pegawai

10
c. Pengkompensasian dan Perlindungan
  • Mempertahankan dan memelihara semangat kerja
    dan motivasi para
  • pegawai melalui program kesejahteraan.
  • Melindungi pegawai dari akibat buruk yang
    timbul dari pelaksanaan
  • pekerjaan, serta menjaga kesehatan pegawai.

d. Hubungan Kepegawaian
  • Memotivasi pegawai, memberdayakan pegawai yang
    dilakukan melalui
  • penataan pekerjaan yang baik, meningkatkan
    disiplin pegawai agar
  • mematuhi aturan, kebijakan-kebijakan yang
    ada, dan melakukan
  • bimbingan.
  • Melakukan kerjasama yang sinergis dengan
    serikat pekerja (bilamana
  • terbentuk dalam organisasi), dalam arti saling
    menguntungkan antara
  • pegawai dan organisasi.
  • Melakukan penilaian tentang sejauh mana
    manajemen SDM memenuhi
  • fungsinya, yang dilakukan melalui apa yang
    disebut audit SDM.
  • Mengefektifkan dan mengefisienkan semua
    aktivitas melalui pengorga-
  • nisasian, pengarahan, pengawasan dan
    lain-lain.

11
1. What Responsibilities and Roles Do HR
Departments Perform?
  • Departemen SDM selama ini dipandang hanya
    bertanggung jawab atas outplacement, penanganan
    masalah hukum pekerja, menyimpan catatan-catatan
    pegawai, testing, kompensasi pekerja dan beberapa
    aspek dari kemudahan administrasi. Departemen SDM
    sudah semestinya dikolaborasikan dengan
    fungsi-fungsi lainnya dari perusahaan daslam
    mewawancarai karyawan, pengelolaan dan disiplin
    kinerja, dan usaha-usaha untuk meningkatkan
    kualitas dan produktivitas.
  • Banyak peranan-peranan dan tanggung jawab yang
    berbeda yang dapat dilakukan oleh departemen SDM
    tergantung pada ukuran dari perusahaan itu,
    karakteristik angkatan kerjanya, industri dan
    sistem nilai dari manajemen perusahaan.
    Departemen SDM mungkin saja mengambil seluruh
    tanggung jawab atas aktivitas-aktivitas sumber
    daya manusia, tetapi departemen SDM juga dapat
    berbagi peranan dan tanggung jawab dengan para
    manajer dari departemen-departemen lainnnya
    seperti divisi keuangan, divisi operasi, atau
    divisi teknologi informasi.

Wright, 2012
12
  • Kompetensi yang harus dimiliki oleh Profesional
    MSDM?
  • Kompetensi-kompetensi yang diperlukan oleh para
    profesional MSDM meliputi kemampuan untuk
    mempertimbangkan tujuan-tujuan bisnis sekarang
    dan masa depan dan bagaimana MSDM dapat
    memberikan sumbangsih, seperti halnya kemampuan
    untuk menganlisa perubahan, retensi,
    produktivitas dan masalah-masalah pelayanan
    pelanggan untuk memberikan rekomendasi atas
    solusi-solusi MSDM yang potensial.
  • Kompetensi tersebut juga meliputi kemampuan untuk
    mengatasi tantangan atas kebijakan-kebijakan dan
    prosedur-prosedur MSDM yang baru, teknologi dan
    rancangan pekerjaan pendampingan dan konseling
    karyawan dan mewakili pandangan-pandangan
    karyawan kepada manajemen dan merancang serta
    menerapkan sistem MSDM yang efektif dan memahami
    bagaimana teknologi dapat membuat sistem MSDM
    yang lebih efisien dan berbiaya murah.

Wright, 2012
13
2. Competitive Challenges Influencing HRM
  1. The Sustainability Challenge (Tantangan
    Keberlanjutan)
  • Sustainability dipandang sebagai salah satu aspek
    dari tanggung jawab sosial perusahaan berkaitan
    dengan dampak dari bisnis terhadap lingkungan.
  • Sustainability mengacu pada kemampuan dari
    perusahaan untuk bertahan dan berhasil dalam
    dinamika lingkungan yang kompetitif.
  • Sustainability juga meliputi kemampuan untuk
    mengatasi perubahan-perubahan sosial dan ekonomi,
    terlibat dalam praktek bisnis yang bertanggung
    jawab dan beretika, memberikan produk dan layanan
    yang berkualitas tinggi, dan menerapkan metode
    secara benar untuk menentukan apakah perusahaan
    memenuhi permintaan dari para stakeholder-nya.

14
  1. The Global Challenge (Tantangan Global)

Perusahaan-perusahaan mengakui bahwa untuk
bertahan mereka harus berkompetisi dalam pasar
internasional. Setiap bisnis harus mempersiapkan
dirinya terhadap perekonomian global. Dan
ekspansi bisnis secara global semakin dipermudah
dengan kemajuan teknologi.
Globalisasi telah mempengaruhi tidak hanya bisnis
dengan skala operasi internasional.
Perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki operasi
di tingkat internasional pun mungkin pula harus
membeli atau menggunakan barang-barang yang
diproduksi di luar negeri, mempekerjakan karyawan
dengan latar belakang yang beragam, atau
berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan yang
dimiliki pihak asing yang bermarkas di Amerika
Serikat. Agar berhasil dalam menghadapi tantangan
pemasaran global bagi seluruh kepentingan bisnis
adalah dengan memahami perbedaan-perbedaan budaya
dan berinvestasi dalam sumber daya manusia.
15
  1. The Technology Challenge (Tantangan Teknologi)

Teknologi telah membentuk kembali dalam cara
dimana kita melakukan kegiatan, seperti
komunikasi (co. HP), mengatur rencana (co.
kalender elektronik yang meliputis akses
internet), dan dimana kita bekerja (co. portable
PC). Internet telah menciptakan suatu model
bisnis baru ---- melalui e-commerce, dimana
transaksi bisnis dan hubungan-hubungan dapat
dilakukan secara elektronik.
Wright, 2012
16
  • Tantangan-Tantangan Kompetitif melalui
    Praktek-Praktek MSDM

Praktek-praktek MSDM yang membantu
perusahaan-perusahaan dalam menghadapi
tantangan-tantangan kompetitif dapat
dikelompokkan dalam empat dimensi yang meliputi
a) Dimensi 1 Mengelola Lingkungan MSDM
b) Dimensi 2 Mempersyaratkan dan Mempersiapkan
MSDM
c) Dimensi 3 Penilaian dan Pengembangan SDM
d) Dimensi 4 Mengkompensasikan SDM
Wright, 2012
17
C. KONSEP dan PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK
1. KONSEP
18
2. PENGERTIAN STRATEGIK
  • Seni perang, khususnya perencanaan gerakan
    pasukan, kapal dan
  • sebagainya menuju posisi yang layak, rencana
    tindakan atau kebijakan
  • dalam bisnis atau politik dan sebagainya
    (Oxford Pocket Dictionary)
  • Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang
    perusahaan, dan arah
  • tindakan serta alokasi sumber daya yang
    diperlukan untuk mencapai
  • sasaran dan tujuan (Alfred Chandler) .
  • Kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan
    oleh manajemen yang
  • mempunyai dampak besar pada kinerja
    keuangan. Kebijakan dan
  • keputusan ini biasanya melibatkan komitmen
    sumber daya yang
  • penting dan tidak dapat diganti dengan mudah.
    (Robert D. Bruzzel
  • dan Bradley T. Gale)
  • Pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan
    serta rencana-
  • rencana penting untuk mencapai tujuan itu,
    yang dinyatakan dengan
  • cara seperti menetapkan bisnis yang dianut
    dan yang akan dianut oleh
  • perusahaan, dan jenis atau akan menjadi jenis
    apa perusahaan ini
  • (Knneth Andrew).

19
3. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK
20
3. What is Strategic Management
  • Menurut Thompson dan Strickland manajemen
    strategik adalah proses dimana para manajer
    membangun suatu arah jangka panjang organisasi,
    merangkai tujuan-tujuan kinerja khusus,
    mengembangkan strategi-strategi untuk mencapai
    tujuan-tujuan tersebut dari kondisi internal dan
    eksternal yang relevan dan melakukan langkah
    untuk melaksanakan rencana-rencana tindakan
    terpilih.

TUJUAN MANAJEMEN STRATEGIK
  • Tujuan dari manajemen strategik adalah untuk
    membantu organisasi untuk mengelola dengan lebih
    baik pengaruh-pengaruh lingkungan dari yang
    dilakukan kompetitor-kompetitornya, dan untuk
    menjamin keberhasilan jangka panjang dari
    organisasi.

Stone, 2005
21
D. PERAN SDM MANAJEMEN STRATEGIK OGANISASI
MODERN
1. Peran SDM
Dalam organisasi modern kehadiran manajemen
SDM Diharapkan dapat membantu setiap SDM untuk
dapat Berperan , diberdayakan. SDM harus
mengenali tugas dan jabatan yang terdapat Di
lingkungan organisasi
Setiap SDM
Tugas apa yang harus dikerjakan
Mengapa tugas-tugas harus dikerjakan
What (Apa)
Why (Mengapa)
Memahami
Bagaimana cara melaksanakan tugas
How (Bagaimana)
22
Diagram 1 Elemen Manajemen Strategik
2. Model atau Kerangka Manajemen Strategik
MANAJEMEN STRATEGIK
STRATEGI
23
Diagram 2 Model atau Kerangka Manajemen
Strategik
OPERASI INTERNASIONAL Tanggung Jawab Sosial
Manajemen Strategik
Penetapan Visi Misi Objective
Formulasi Strategi Menyiapkan Memilih Menetapka
n
Implementasi Strategi Policy Target Tahunan Al
okasi Sumberdaya
Pengendalian Strategi Mengukur
Mengevaluasi Performance
Analisa Lingkungan Internal Eksternal
FEED BACK
FUNGSI KEUANGAN, PEMASARAN, PRODUKSI/OPERASI
24
Dalam merencanakan manajemen strategik,
diperlukan 2 fase
4. Strategy Formulation Strategy Implementation
  • Formulasi strategi, yaitu proses dalam menentukan
    arahan strategi apa yang harus dilakukan sesuai
    dengan misi dan tujuan perusahaan, dan melihat
    bagaimana kesempatan di luar dan apa kekuatan dan
    kelemahan yang dimiliki.
  • Implementasi strategi, yaitu proses penentuan
    struktur dan pengalokasian sumber daya untuk
    mendukung strategi yang telah dibuat oleh
    perusahaan.

Wright, 2012
25
5 Komponen dalam formulasi strategi
  • Misi apa yang dibawa perusahaan (pelayanan yang
    diberikan kepada konsumen dan teknologi yang
    digunakan).
  • Tujuan perusahaan (harapan dimasa yang akan
    datang aktualisasi dari misi perusahaan).
  • Analisa eksternal (kesempatan dan ancaman di
    lingkungan perusahaan).
  • Analisa internal (kekuatan dan kelemahan
    perusahaan).
  • Penentuan strategi.

Wright, 2012
26
5 variabel penting dalam implementasi strategi
  • Struktur organisasi / perusahaan
  • Penentuan tugas kerja
  • Seleksi
  • Pelatihan
  • Pengembangan karyawan (sistem bonus dan sistem
    informasi)

Wright, 2012
27
Macam-macam strategi
  • Strategi pertumbuhan eksternal, yaitu mendekati
    rekanan dan supplier atau membeli bisnis yang
    sesuai dengan perusahaan untuk mengembangkan
    pasar yang baru.
  • Strategi konsentrasi, yaitu fokus dalam
    meningkatkan pasar, meminimalisasi biaya, dan
    memaintain pasar untuk suatu produk dan pelayanan
    yang telah berjalan.
  • Strategi pertumbuhan internal, yaitu fokus dalam
    pasar yang baru dan pengembangan produk, inovasi
    dan joint venture.

Wright, 2012
28
Kesimpulan
  • Peranan dan aktivitas fungsi sumberdaya manusia
    perusahaan yang memberikan efektivitas terhadap
    manajemen SDM memberikan kontribusi yang besar
    atas strategi bisnis dan keunggulan kompetitif
    perusahaan.
  • SDM memiliki tiga jaringan produk yaitu pelayanan
    administratif, pelayanan mitra bisnis, dan
    pelayanan strategis.
  • Agar berhasil dalam mengelola SDM, setiap
    individu memerlukan pribadi yang mumpuni,
    pengetahuan bisnis, pemahaman tentang strategi
    bisnis, pengetahuan akan teknologi, dan kemampuan
    untuk memberikan pelayanan SDM.
  • Praktek MSDM didasarkan pada data yang
    menampilkan hubungan antara praktik dan
    hasil-hasil bisnis terhadap para pemangku
    kepentingan (konsumen, pemegang saham, karyawan,
    dan masyarakat)
  • Pendekatan strategik terhadap manajemen SDM
    berusaha untuk memberikan secara proaktif suatu
    keunggulan kompetitif melalui aset perusahaan
    yang paling penting, yaitu sumberdaya manusianya.

29
Tips 1
PROSES PEMBELAJARAN
The Proces of Learning
Learning to know 1
Learning to do 2
Learning to be 3
Learning to live together 4
Sumber, Unesco (1995)
30
TERIMA KASIH
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com