SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Description:

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening Sistem peredaran darah terdiri dari ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:39611
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 80
Provided by: bektismand
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


1
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
2
  • Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat sistem
    peredaran darah dan sistem peredaran getah
    bening
  • Sistem peredaran darah terdiri dari darah dan
    alat peredaran darah (terdiri dari jantung dan
    pembuluh darah)
  • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan
    limfa, pembuluh limfa dan simpul limfa.
  • Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah
    makhluk hidup dibedakan menjadi peredaran darah
    terbuka dan peredaran darah tertutup.

3
  • Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah
    yang tersebar ke seluruh tubuh keluar dari
    pembuluh darah.
  • Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah
    dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke
    jantung dan selalu berada di dalam pembuluh darah
  • Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran darah
    dibedakan menjadi peredaran darah kecil dan
    peredaran darah besar
  • Peredaran darah kecil adalah perputaran darah
    dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke
    jantung.
  • peredaran darah besar adalah perputaran darah
    dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke
    jantung.

4
DARAH
  • Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah
    (55) dan sel darah (45).
  • Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
    disebut nilai hematokrit
  • Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah
    40-50 pada pria dewasa, 35-45 pada wanita
    dewasa, 35 pada anak-anak di atas 10 tahun, dan
    40-60 pada anak-anak.
  • Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total
    eritrosit

5
  • Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah
    (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan
    keping darah (trombosit).

6
Plasma Darah
  • Plasma atau cairan darah terdiri atas 90 air, 8
    protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin,
    protrombin dan fibrinogen), 0,9 mineral (terdiri
    dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor,
    magnesium, dan besi), dan 0,1 bahan organik
    (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino,
    enzim, dan antigen).
  • Protein yang larut di dalam darah disebut protein
    darah.

7
  • Protein darah yang penting antara lain hormon,
    fibrinogen, albumin, dan globulin.
  • Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh
  • Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah
  • Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik
    darah
  • Globulin penting untuk membuat zat kebal.

8
Sel Darah Merah (Eritrosit)
  • Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen.
  • Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian
    tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti.
  • Setiap 1 mm3 darah mengandung 5 juta eritrosit.
  • Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu
    senyawa protein yang mengandung unsur besi.

Eritrosit
9
  • Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru
    dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh.
  • Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang
    pipih. Setelah eritrosit berumur 120 hari, maka
    sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh
    hati dan limpa.
  • Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu
    (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan
    lagi untuk membuat eritrosit baru

10
Sel Darah Putih (Leukosit)
  • Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit
    dan membentuk zat antibodi.
  • Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya
    tidak tetap seperti amoeba.
  • Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit.
  • Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit,
    limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.

11
(No Transcript)
12
Neutrofil
  • Neutrofil merupakan 60-70 dari jumlah sel darah
    putih
  • Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari
    darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu
    menghancurkan mikroba yang ada
  • Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal
    kimiawi dari daerah yang terinfeksi
  • Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam

13
Monosit
  • Monosit terdapat sekitar 5 dari jumlah sel darah
    putih
  • Monosit merupakan fagosit yang efektif
  • Monosit beredar di dalam darah selama beberapa
    jam, kemudian berpindah ke jaringan.
  • Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang
    menjadi makrofag
  • Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan
    pseudopodia untuk menarik mikroba

14
Eusinofil
  • Eosinofil kira-kira berjumlah 15 dari jumlah sel
    darah putih
  • Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi
    mempunyai enzim penghancur
  • Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar
    seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding
    luar tubuh cacing

15
Basofil
  • Granula Basofil mengandung histamin.
  • Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan
    dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan
  • Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau
    melawan protein asing yang masuk

16
Limfosit
  • Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit, yaitu
    sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
  • Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada
    fetus)
  • Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk
    melawan zat asing yang masuk
  • Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara
    buatan
  • Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan

17
Keping-keping Darah (Trombosit)
  • Trombosit berfungsi untuk membekukan darah.
  • Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan
    tidak berinti. Setiap 1 mm3 darah terdapat
    250.000 trombosit.
  • Trombosit memiliki enzim trombokinase.

18
  • Apabila darah keluar karena terluka, maka
    trombosit akan pecah.
  • Enzim trombokinase keluar dari trombosit.
    Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim
    trombokinase akan mengubah protrombin menjadi
    trombin.
  • Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi
    benang-benang fibrin.
  • Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup
    dan tidak mengeluarkan darah terus menerus.
  • Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk
    di hati dengan bantuan vitamin K.

19
Proses Pembekuan Darah karena Terluka
20
Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan
trombosit
No Faktor pembeda Sel darah merah (eritrosit) Sel darah putih (leukosit) Keping darah (trombosit)
1. Tempat produksi Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa Sumsum tulang
2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan
5. Struktur Tanpa nukleus Mempunyai hemoglobin Mempunyai nukleu Tanpa hemoglobin Tanpa nukleus Tanpa hemoglobin
6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh Fagosit memakan kuman Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Pembekuan darah
21
Fungsi Darah
  • 1. Sebagai Alat Pengangkut
  • a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut
    oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh
    sel-sel tubuh
  • b. plasma darah mengangkut
  • sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
    seluruh tubuh
  • karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru
  • urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan
  • hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh

22
  • 2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit
    penyakit.
  • 3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah.
  • 4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh
    manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan
    meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan
    penyebaran energi panas yang secara merata
    dilakukan oleh darah.

23
Alat Peredaran Darah
24
Jantung
  • Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah
    kiri.
  • Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
    berongga.
  • Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4
    bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
    kanan dan bilik kiri.
  • Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang
    disebut perikardium

25
  • Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung
  • Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang
    dan mengempis.
  • Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda
    tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia,
    berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan
    aktivitas seseorang
  • Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang
    disebut tekanan diastol
  • Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis
    disebut tekanan sistol

26
  • Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter
    (sphigmomanometer).
  • Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg
    (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan
    tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan
    diastol
  • Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung
    adalah
  • Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh
    tubuh, bermuara pada serambi kanan

27
  1. Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari
    bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak
    mengandung CO2
  2. Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari
    paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak
    mengandung oksigen
  3. Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri
    menuju ke seluruh tubuh
  4. Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik
    menuju ke jantung

28
Jantung
29
(No Transcript)
30
Pembuluh Darah
  • Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh
    nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
  • Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh
    kapiler.
  • Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung
    memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.

31
Pembuluh Nadi (Arteri)
  • Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar
    dari jantung.
  • Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak
    oksigen.
  • Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari
    permukaan tubuh.
  • Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan
    elastis.
  • Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
    disebut aorta.
  • Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke
    seluruh tubuh.

32
Pembuluh Nadi (Arteri)
33
  • Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang
    berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir
    kembali ke jantung.
  • Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke
    paru-paru disebut arteri pulmonalis.
  • Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2
  • Karbondioksida dilepaskan oleh darah di
    paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb.
  • Darah yang telah memperoleh oksigen akan
    dialirkan menuju jantung melalui vena
    pulmonalis.

34
Pembuluh Balik (Vena)
  • Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke
    jantung.
  • Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak
    kebiru-biruan.
  • Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan
    tidak elastis.
  • Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh
    yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu
    arah menuju jantung.

35
Pembuluh Balik (Vena)
36
  • Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi
    satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava.
  • Vena cava mengalirkan darah yang kaya
    karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung
    melalui serambi kanan.
  • Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya
    oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.

37
Pembuluh Kapiler
  • Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis
    sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi
    untuk pertukaran zat.
  • Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah
    luas permukaannya mencapai 600 m2.
  • Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan
    sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan
    oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya
    karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran
    diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat
    pengeluaran lainnya.

38
(No Transcript)
39
Macam Peredaran Darah
  • Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang
    dimulai dari jantung menuju ke jantung kemudian
    kembali ke jantung
  • Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari
    bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian
    kembali keserambi kanan jantung

40
(No Transcript)
41
Golongan Darah
  • Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan
    darah A, B, AB, dan O (nol)
  • Orang yang memberikan darah disebut donor
  • Orang yang menerima darah disebut resipien
  • Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen
    dan aglutinin
  • Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat
    digumpalkan oleh aglutinin
  • Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A
    dan aglutinogen B

42
  • Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
    menggumpalkan aglutinogen
  • Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti
    zat A) dan aglutinin b (anti zat B)

43
  • Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti
    A)
  • Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b
    (anti B)
  • Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan
    aglutinin b
  • Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan
    aglutinin a
  • Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A
    dan B, dan tidak memiliki aglutinin
  • Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen
    A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b

44
(No Transcript)
45
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
  • Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan
    limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul
    limfa).
  • Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran
    lemak dan pemberantasan penyakit.
  • Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat
    cairan darah yang merembes keluar dari kapiler
    darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang
    antarsel dan disebut cairan jaringan.
  • Peredaran getah bening bertugas untuk
    mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler
    darah.

46
  • Cairan jaringan yang telah berada di dalam
    pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa
    (getah bening).
  • Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak.
  • Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut
    melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh
    limfa.
  • Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.

47
Pembuluh Limfa
  • Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil,
    tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh
    limfa tampak seperti rangkaian merjan.
  • Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan
    mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya
    terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan
    jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa.
  • Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu
    pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri

48
  • Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa
    kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha,
    ketiak, dan leher.
  • Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan
    membengkak.
  • Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit
    dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi
    lebih lanjut.

49
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
50
Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang
fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu
  • Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu
    tua dan terletak di sebelah belakang lambung.
    Limpa berfungsi untuk
  • tempat pembentukan leukosit dan antibodi
  • tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh
    yang kekurangan darah, maka limpa akan
    mengeluarkan cadangannya
  • tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati

51
  • 2. Tonsil dan Amandel
  • Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal
    tenggorokan.
  • Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan
    amandel.
  • Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit.
  • Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang
    disebut polip (polip hidung).
  • Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan
    pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar
    dari hidung, mulut dan tenggorokan.

52
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
  1. Anemia
  2. Leukemia
  3. Hemofilia
  4. Hipertensi
  5. Arterosklerosis
  6. Wasir (Hemeroid)
  7. Varises
  8. Penyakit Kuning

53
Teknologi yang Terkait dengan Sistem Peredaran
Darah
  1. Golongan Darah dan Pengujian Keturunan
  2. Operasi Jantung dan Pembuluh Darah
  3. Transplantasi Jantung
  4. Jantung Buatan

54
Sistem Tansportasi pada hewan
55
Sistem Transportasi Protozoa
  • Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh
    permukaan tubuhnya
  • Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel
  • Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma
    melalui proses difusi
  • Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma
    sel ke membran sel untuk dikeluarkan

56
Porifera
  • Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi
    mengedarkan makanan
  • Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher
    (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid
  • Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk
    mengedarkan makanan
  • Makanan porifera diperoleh melalui aliran air
    yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui
    oskulum

57
Cnidaria
  • Contoh Hydra
  • Makanan yang telah dicerna di dalam rongga
    gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel
    endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler
  • Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel
    ektoderma secara difusi dan osmosis
  • Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut

58
(No Transcript)
59
Planaria
  • Makanan masuk ke dalam usus
  • Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk
    mengedarkan makanan
  • Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang
    berfungsi sebagai pencerna makanan dan
    mengedarkannya ke seluruh tubuh

60
Cacing Tanah
  • Alat transportasi cacing tanah terdiri atas
  • Pembuluh darah, yang terdiri atas
  • Pembuluh darah punggung (dorsal)
  • Pembuluh darah perut (ventral)
  • Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh
    punggung dan pembuluh perut
  • Lengkung aorta sebagai jantung
  • Peredaran darah cacing merupakan sistem peredaran
    darah tertutup

61
Cacing Tanah
62
(No Transcript)
63
Serangga
  • Peredaran darah serangga merupakan sistem
    peredaran darah terbuka
  • Sistem transportasi belalang terdiri atas
    pembuluh beruas-ruas yang menyerupai
    gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung,
    di atas saluran pencernaan.
  • Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya
    tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya
    terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai
    jantung sehingga disebut jantung pembuluh

64
Serangga
65
IKAN
  • Ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup
    dan tunggal
  • Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik
  • Peredaran darah ikan

Seluruh tubuh
serambi
Sinus venosus
bilik
Konus arteriosus
Aorta ventral
Seluruh tubuh
Aorta dorsal
insang
66
(No Transcript)
67
(No Transcript)
68
Katak
  • Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda
  • Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan
    serta satu bilik
  • Peredaran darah katak

Seluruh tubuh
bilik
Serambi kanan
Arteri pulmonalis
Paru- paru
Vena pulmonalis
aorta
bilik
Serambi kiri
69
(No Transcript)
70
Reptilia
  • Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang,
    yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri
    dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga
    antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat
    (septum)
  • Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari
    jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik
    kanan
  • Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan,
    yaitu

71
  • Bilik kanan?arteri pulmonalis ? paru-paru ?vena
    pulmonalis ? serambi kiri
  • Bilik kanan ? aorta kiri ? bergabung dengan
    aorta kanan
  • Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling
    berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen
    Panizzae
  • Fungsi foramen Panizzae adalah untuk
    menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada
    saat hewan tersebut menyelam dalam air

72
(No Transcript)
73
  • Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri
    dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
    kanan
  • Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh
    sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan
    tidak dipisahkan oleh sekat
  • Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus
    venosus ? serambi kanan ? bilik (kiri dan kanan
    belum berseptum) ? arteri pulmonalis ? paru-paru
    ? vena pulmonalis ? serambi kiri ? bilik kiri ?
    lengkung aorta ?seluruh tubuh

74
(No Transcript)
75
Aves
  • Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2
    serambi dan 2 bilik
  • Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup
  • Sistem peredaran ganda artinya satu kali beredar
    melalui jantung dua kali
  • Sistem peredaran darah tertutup artinya peredaran
    darahnya selalu di dalam pembuluh

76
(No Transcript)
77
(No Transcript)
78
(No Transcript)
79
Terima Kasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com