PRESERVASI - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

PRESERVASI

Description:

BAB II Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka Kondisi Rusak Kondisi ... Sifat keasaman dari beberapa jenis ... Penggunaan mesin mekanik pemukul kertas (Eropa ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:310
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 43
Provided by: AgusPub
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PRESERVASI


1
PRESERVASI KONSERVASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN
ARSIP
  • Oleh
  • Tamara A. Salim-Susetyo,S.S., M.A.
  • (berdasarkan buku Ross Harvey, 1993)

2
BAB II
  • Penyebab Kerusakan Bahan Pustaka

3
Kondisi Rusak
  • Kondisi rusak didefinisikan sebagai menurunnya
    kualitas yang dimiliki oleh suatu bahan pustaka
    sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara
    maksimal, yangdapat disebabkan oleh faktor
    eksternal dan internal.

4
KERTAS
5
Kerusakan Kertas dapat disebabkan oleh beberapa
hal
  1. Sifat keasaman dari beberapa jenis kertas dan
    sifat dari lapisan penghasil gambar halida perak
    dari suatu foto yang sensitif dengan cahaya.
  2. Kekuatan panas, kelembaban, cahaya, senyawa
    (substansi) biologi (jasad renik/ mikroorganisme
    seperti jamur, serangga dan binatang pengerat),
  3. Manusia dan polutan atmosfir
  4. Bencana

6
Proses Pembuatan Kertas
  • Proses Mekanik
  • Proses Kimiawi

7
Material yang ditambahkan pada bubur kertas
  • Pemutih
  • Pengisi (tanah liat atau kapur)
  • Tepung Kanji

8
Sejarah pembuatan kertas
  • Penggunaan palu tangan.
  • Penggunaan mesin mekanik pemukul kertas (Eropa
    awal abad 12).
  • Hollander beater adalah mesin pertama yang
    digunakan oleh Belanda, seperti nama yang
    diberikan pada tahun 1680an. Mesin tersebut
    menggunakan mata pisau metal untuk menghaluskan
    serat.

9
  • Tahun 1790 di Inggris penggunaan khlorin
    digunakan untuk memutihkan warna pada kertas
    koran.
  • Kertas dibuat secara manual sampai tahun 1806,
    ketika mesin Fourdrinier mendapatkan hak paten.
  • Pada abad pertengahan abad ke-18 persediaan
    kertas koran tidak mencukupi kebutuhan yang terus
    meningkat.

10
TINTA
11
Definisi Tinta
  • Tinta adalah salah satu bahan utama dalam
    pembuatan bahan pustaka baik dalam bentuk
    tercetak maupun tertulis.

12
Sejarah Mengenai Tinta
13
  • Tinta yang digunakan pada manuskrip terbuat dari
    karbon, biasanya jelaga, dicampur dengan gum
    arabic. Tinta ini menghasilkan gambar yang sangat
    stabil.
  • Tinta cetak modern pada umumnya mempunyai zat
    tambahan, untuk mengeringkan dengan cepat serta
    mengurangi kemungkinan memudar, yang membuatnya
    kurang stabil.

14
Tinta Gentur
  • Di Indonesia dikenal dengan istilah tinta
    gentur, yaitu sejenis tinta tulisan yang terbuat
    dari jelaga yang dicampur dengan santan arang
    ketan. Tinta ini digunakan untuk menulis pada
    kertas daluang. Kertas daluang ini sekarang masih
    dilestarikan di daerah garut, sedangkan koleksi
    naskah daluang masih dapat dijumpai di
    Perpustakaan Nasional RI.

15
Naskah yang Ditulis Pada Kulit Binatang dan
Perkamen
16
  • Terbuat dari kulit sapi, domba atau kambing
  • Bersifat kuat dan tahan lama dibandingkan dengan
    kulit dan kertas.
  • kulit sangat peka akan perubahan pada kelembaban,
    dan kerusakan

17
KAIN
18
Sejarah Penggunaan Kain sebagai Sampul Buku
  • Pertama kali digunakan pada abad 19 dan 20.
  • Kain buku dibuat di Inggris dari akhir tahun
    1820an dan dengan cepat menggantikan kulit
    sebagai material penyampul utama.
  • Kain buku biasanya merupakan kain tenunan kapas
    yang diisi dengan sebuah pengisi untuk menjadi
    kaku/keras.

19
LEM
20
  • Digunakan dalam penjilidan buku
  • Kebanyakan lem rusak dimakan waktu dan hilang
    kelengketannya.
  • Lem juga secara permanen dapat menempal pada
    material yang direkatkan.

21
Jenis-jenis Lem
  • Lem yang terbuat dari kulit tulang binatang
  • Lem PVA (polyvinyl asetat)
  • Sellotape atau Tape scotch

22
Material Fotografi
23
Cakupan Material Fotografis Perpustakaan
  • film gambar hidup
  • bentuk mikro
  • cetakan fotografis seperti salt paper, albumen,
    kolodion dan cetakan gelatin.

24
Jenis Cetakan Fotografis
  • Cetakan kertas bergaram
  • Cetakan putih telur
  • Cetakan kolodium
  • Cetakan gelatin

25
Penyebab Kerusakan pada Foto
  • Proses material foto yang tidak memadai
  • Proses pencucian yang tidak benar
  • Polutan atmosfir pada material foto seperti
    hidrogen sulfida, amoniak, sulfur oksida, dan
    ozon
  • Temperatur, kelembaban , dan keasaman yang tinggi
  • Penyimpanan di dalam atau dengan material yang
    mengandung asam.

26
Optical Discs
27
Jenis Optical Disc
  • Videodisc
  • Compact disc
  • Disket

28
Daya Tahan Optical Disc
  • Kelangsungan optical disc belum dapat ditentukan.
  • Pada tahun 1989 kelangsungan arsip dari disk
    optik diperkirakan oleh pembuatnya setidak-tidak
    selama 10 tahun, walaupun beberapa diantaranya
    disiapkan untuk menjamin disc mereka lebih lama
    dari ini.

29
Sound Discs
30
PenyebabKerusakan pada Rekaman Suara
  • Tekanan fisik
  • Temperatur yang terlalu rendah dan terlalu
    tinggi.
  • Jamur
  • Debu

31
Magnetic Media
32
Jenis Magnetic Media
  • Disket
  • Reel-to-reel tape
  • Kaset

33
Sejarah Penggunaan Magnetic Media
  • Mulai banyak digunakan pada akhir 1940an dalam
    bentuk reel-to reel tape dalam berbagai ukuran,
    format dan kecepatan.
  • Kaset mulai diperkenalkan pada tahun 1960an.

34
Penyebab Kerusakan pada Magnetic Media
  • Fluktuasi pada temperatur dan kelembaban relatif
  • Debu
  • Goresan
  • Pengaruh magnet

35
Daya Tahan Perangkat Keras Pita Magnetik
  • Dapat bertahan sampai 20 tahun jika disimpan dan
    dirawat dengan benar
  • Solusi yang baik untuk mencegah kerusakan data
    yang terdapat pada media ini adalah dengan
    memindahkan data dari pita magnetik ke media
    penyimpanan lain daripada berusaha untuk
    memelihara bahan pustaka yang terbuat dari pita
    magnetik.

36
Penyebab Eksternal Kerusakan Bahan Pustaka
37
Temperatur Kelembaban Relatif
  • Kelembaban relatif digambarkan dalam kaitannya
    dengan temperatur, sejumlah uap air dalam suatu
    volume udara yang dinyatakan sebagai prosentase
    dari jumlah maksimum dimana udara dapat menjaga
    di temperatur yang sama.
  • Semakin hangat udara, maka semakin banyak uap
    yang dapat dihasilkan oleh karena itu, jika
    temperatur meningkat tetapi tidak ada uap
    tambahan yang ditambahkan kepadanya, maka
    kelembaban relatif akan menurun.

38
Penyebab Kerusakan pada Koleksi Perpustakaan
  • Kandungan uap dan temperatur yang terlalu tinggi
  • Jika temperatur dan kelembaban relatif terlalu
    tinggi
  • Panas (dan, dingin)
  • Kandungan uap air

39
  • Perubahan temperatur yang cepat
  • Cahaya yang terlalu tinggi (termasuk sinar
    ultraviolet)
  • Polutan atmosferik
  • Debu dan kotoran
  • Substansi biologis (bakteri, jamur, lumut,
    serangga dan binatang pengerat)

40
Pencegahan kerusakan bahan pustaka terhadap
temperatur dan kelembaban
  • Kelembaban harus dijaga serendah mungkin
  • Sangat penting untuk memperlambat tingkat
    perubahan temperatur dan kelembaban relatif.

41
Batas Temperatur Kelembaban Relatif
  • Kelembaban relatif dibawah 30 diperkirakan akan
    berbahaya karena mengeringkan material sehingga
    menjadi rapuh, sedangkan jika kelembaban relatif
    diatas 75 tidak dapat diterima karena
    kemungkinan pertumbuhan jamur meningkat dengan
    pesat. Tingkat kelembaban relatif yang sesuai
    harus dijaga pada sekitar 47 2 ,
  • Tingkat temperatur harus dijaga pada sekitar 20
    derajat Celcius 2 derajat celcius.

42
Hubungan Manusia dengan Kerusakan Bahan Pustaka
  • pertumbuhan populasi dan penggunaan material
    perpustakaan yang meningkat
  • sikap terhadap buku dan koleksi bahan pustaka
    perpustakaan
  • teknologi baru
  • penyalahgunaan dan penanganan yang salah.
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com