Title: MANAJEMEN JARINGAN
1MANAJEMEN JARINGAN
2(No Transcript)
3Overview
- Manajemen sistem telekomunikasi adalah suatu
proses dalam managing segenap perangkat
telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya
dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai
tersebut dapat saling bertukar informasi. - Contoh dari manajemen sistem telekomunikasi
adalah TMN (Telecommunication Management
Network). TMN dapat dikelompokan menjadi dua,
yaitu terencana dan tidak terencana.
4TUJUAN
- Mahasiswa memahami konsep manajemen sistem
telekomunikasi. - Mahasiswa memahami tentang TMN.
- Mahasiswa memahami dan menentukan step-step
penyelesaian permasalahan pada sistem
telekomunikasi.
5Pendahuluan
- Pada dasarnya yang dimaksud dengan jaringan dalam
sistem telekomunikasi adalah setiap perangkat dan
media (yang saling berhubungan) yang berfungsi
untuk menyalurkan komunikasi yang berlangsung
antara dua tempat atau lebih - Menurut Sherman, manajemen terdiri dari kemampuan
untuk mengawasi dan memotivasi para karyawan dan
kemampuan untuk mengoperasikan fasilitas-fasilitas
dan sumber daya dengan biaya yang efektif
(menguntungkan).
6Pendahuluan
- Henri Fayol, mengidentifikasi bahwa proses-proses
dasar manajemen adalah - planning (merencanakan),
- organizing (mengorganisasi),
- directing (memimpin),
- coordinating (mengkoordinasikan),
- controlling (mengendalikan),
- staffing (mengangkat pegawai-pegawai),
- budgeting (penganggaran belanja), dan
- reporting (pelaporan).
7Pendahuluan
- Berdasarkan terminologi diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian manajemen jaringan
telekomunikasi adalah suatu proses dalam
managing segenap perangkat telekomunikasi yang
menghubungkan pemakainya dengan pemakai lain,
sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling
bertukar informasi.
8Lingkup Manajemen Jaringan
- Manajemen Gangguan
- Manajemen Performansi
- Manajemen Konfigurasi
- Manajemen Keamanan
- Manajemen Akunting
9Lingkup Manajemen Jaringan-1
- Manajemen Gangguan adalah sebuah kumpulan
kegiatan yang dibutuhkan untuk memelihara tingkat
pelayanan jaringan secara dinamis. - Kegiatan ini menjamin ketersediaan yang tinggi
melalui penemuan secara cepat masalah yang dapat
mengakibatkan penurunan performansi dengan
menerapkan fungsi-fungsi pengendalian termasuk
diagnosa, perbaikan, testing dan backup.
10Lingkup Manajemen Jaringan-2
- Kegiatan yang diperlukan untuk menilai indikator
performansi operasi jaringan secara
berkesinambungan. Dengan adanya manajemen
performansi, - tingkat pelayanan dapat dipertahankan,
- kondisi jaringan dapat dikenali,
- kemungkinan gangguan dapat diprediksi dan
- dapat membuat laporan yang lengkap untuk kegiatan
pengambilan keputusan dan perencanaan.
11Lingkup Manajemen Jaringan-3
- Kegiatan yang menyediakan fungsi untuk
mengendalikan dan mengenali unsur jaringan
(Network Element NE),mengambil dan memberikan
data dari atau ke NE. - Manajemen Konfigurasi meliputi
- Perencanaan Jaringan dan Rekayasa
- Instalasi
- Pengendalian dan Status
- Penyediaan (Provisioning)
- Perencanaan dan Negosisi Layanan
12Lingkup Manajemen Jaringan-3
- Perencanaan Jaringan dan Rekayasa
- Kegiatan ini merupakan fungsi manajemen yang
berhubungan dengan penentuan kebutuhan
pengembangan kapasitas jaringan serta proses
pengenalan teknologi baru. - Fungsi ini juga memuat penilaian rencana
alternatif untuk mendukung kelompok fungsi
penyediaan. - Fungsi lainnya meliputi disain NE, peramalan
demand dan anggaran, penentuan kebijakan
teknologi serta perencanaan infrastruktur.
13Lingkup Manajemen Jaringan-3
- Instalasi
- Mendukung kegiatan instalasi peralatan yang
membentuk jaringan telekomunikasi yang meliputi
pengembangan atau pengurangan suatu sistem. - Perencanaan dan Negosisi Layanan
- Kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan untuk
memperkenalkan layanan baru untuk pelanggan
meliputi perubahan fitur dan pemutusan layanan.
14Lingkup Manajemen Jaringan-3
- Penyediaan (Provisioning)
- Terdiri dari prosedur untuk membuat perangkat
menjadi bekerja, tapi tidak termasuk instalasi. - Fungsi lainnya antara lain konfigurasi NE dan
pengelolaan data base NE. - Pengendalian dan Status
- Memberikan kemampuan untuk mengamati dan
mengendalikan aspek tertentu pada jaringan dan
unsurnya. - Fungsinya status dan pengendalian NE, status
jaringan sistem penanganan pesan.
15Lingkup Manajemen Jaringan-4
- Fungsi yang menjamin keamanan jaringan beserta
komponennya - Pencegahan
- Mencegah intervensi pada jaringan maupun
unsurnya. - Deteksi
- Upaya yang diperlukan untuk menemukan kecurangan
atau tindakan ilegal yang merugikan. Fungsi
deteksi meliputi mendukung pelaporan alarm
keamanan NE, analisis trafik internal dan pola
pemakaiaannya. - Penahanan dan Pemulihan
- Mencegah akses dari pengganggu, memperbaiki
kerusakan yang ditimbulkannya dan memulihkan dari
gangguan. - Administrasi Keamanan
- Fungsi ini diperlukan untuk merencanakan dan
melakukan administrasi kebijakan keamanan serta
mengelola keamanan informasi
16Lingkup Manajemen Jaringan-5
- Manajemen Akunting
- Menyediakan fungsi yang memungkinkan untuk
dilakukannya pengukuran layanan jaringan serta
penentuan biaya penggunaannya. - Fungsinya meliputi pengukuran pemakaian,
pentarifan, penagihan dan keuangan dan
pengendaliaan perusahaan.
17(No Transcript)
18Tujuan Manajemen Jaringan
- Tujuan dari manajemen jaringan yaitu menyediakan
pelayanan jaringan telekomunikasi yang terbaik
untuk sebuah perusahaan dan karyawannya pada
biaya yang serendah mungkin dengan melakukan
beberapa hal sebagai berikut - Melaksanakan Ongoing Operation dalam sistem
telekomunikasi. - Menyiapkan dan melaksanakan budget
telekomunikasi. - Mengikuti perubahan / pergantian perangkat,
pelayanan, struktur industri, dan tarif. - Implementasi strategi dalam pengendalian dan
instruksi karyawan perusahaan sesuai proseduryang
efisien.
19Tujuan Manajemen Jaringan
- Membantu top management dalam mengembangkan
kebijaksanaan telekomunikasi perusahaan. - Mengurangi atau menghilangkan gangguan pada
elemen jaringan atau keseluruhan jaringan - Mencegah menjalarnya gangguan ke elemen /
jaringan yang lain - Memelihara performansi jaringan, sehingga
memberikan peluang keberhasilan panggil yang
lebih besar - Merencanakan layanan manajemen
- Mengelola panggilan masuk secara optimal, baik
dalam keadaan normal maupun tidak normal
20Faktor Manajemen Jaringan
- Perkembangan Teknologi Telekomunikasi
mengakibatkan semakin kompleksnya jaringan
telekomunikasi. Hal ini memerlukan suatu sistem
pengoperasian dan pemeliharaan jaringan yang
efisien, ketersediaan yang optimum dan keandalan
yang maksimal. - Terminal Operasi dan Pemeliharaan (Operation and
Maintenance Terminal - OMT) terhubung langsung
kepada perangkat dan disediakan pada setiap
perangkat (mandatory). - Dengan bertambahnya jumlah perangkat sejenis,
akan lebih efisien jika semua perangkat itu
dioperasikan dari suatu pusat Operasi dan
Pemeliharaan (Operation and Maintenance Center -
OMC)
21Faktor Manajemen Jaringan
22Faktor Manajemen Jaringan
- Pada mulanya setiap vendor membuat
sendiri-sendiri OMT-nya, hal ini membuat operator
harus mengeluarkan investasi yang besar untuk
pengadaan OMT dan infrastrukturnya. - Untuk mendapatkan OMC yang mampu menjadi OMT bagi
semua vendor diperlukan suatu aturan
interkoneksi, antarmuka dan protokol yang berlaku
bagi semua vendor (standard). Disinilah
diperlukan konsep TMN. - TMN (Telecommunication Management Network)
- Suatu standar arsitektur manajemen jaringan yang
digunakan untuk mengumpulkan, mengirimkan dan
mengolah informasi yang berkaitan dengan
manajemen jaringan.
23Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
- Pemeliharaan Tidak Terencana
- Pemeliharaan darurat yang perlu segera dilakukan
tindakan untuk pencegahan akibat yang serius - Contoh Hilangnya produksi, kerusakan yang
berat pada alat, keselamatan kerja - Pemeliharaan Terencana
- Pada dasarnya proses pemeliharaan bertujuan untuk
menjaga tetap beroperasinya jaringan serta
menjamin kelangsungan service kepada pelanggan.
24Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
- Dilihat dari prosesnya, kegiatan pemeliharaan
jaringan dapat dibagi dua - Pemeliharaan kuratif
- Pemeliharaan kuratif dilakukan bila terjadi atau
terdapat pengaduan gangguan pelanggan, laporan
kerusakan, atau alarm dari jaringan. Kegiatan
yang dilakukan meliputi pengukuran untuk
lokalisasi gangguan dan tindakan
perbaikan/penggantian elemen jaringan yang
mengalami kerusakan. - Pemeliharaan Preventif
- Pemeliharaan preventif dilakukan sebelum
terjadinya gangguan pada sistem sehingga sistem
terjaga kelangsungan operasinya. - Langkah/aktifitas yang dilakukan dalam
pemeliharaan preventif adalah sebagai berikut - 1) Monitoring unjuk kerja
- 2) Periodic test yang terjadwal dan otomatis
- 3) Periodic Backup Administrasi
- 4) Pengarsipan Alarms Log file dan Historical
Alarms file
25Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
26Jenis-jenis Pemelihaaraan Jaringan
27Kategori Pemeliharaan Aktifitas Fungsi
Surveilance (misal diterimanya alarm dari sistem transmisi atau sistem gangguan dari pelanggan) Sebagai antarmuka ke sistem operasi Sebagai antarmuka ke customer service operation
Pemeliharaan Kuratif Testing (system Pengukuran fiber yang mengalami kerusakan) Pembedaan kesalahan antara perangkat transmisi dan jaringan fiber Pengukuran lokasi kerusakan fiber
Control (misal Reparasi atau penggantian card/kabel) Restorasi atau perbaikan System Identifikasi fiber Pemindahan fiber/link
Surveilance (misalnya Periodic testing) Deteksi peningkatan redaman fiber Deteksi fiber/equipment deterioration Deteksi penetrasi air
Pemeliharaan Preventif Testing (System Fiber degradation testing) Pengukuran lokasi kerusakan pada fiber Pengukuran lokasi di mana yang kemasukan air
Control (misalkontrol terhadap elemen-elemen jaringan) Identifikasi fiber Pemindahan fiber/link
28- Langkah-langkah Pemeliharaan Korektif
- Mendeteksi Kesalahan
- Menentukan lokasi kesalahan
- Persempit ruang lingkup penyebab kesalahan
- Perbaikan kesalahan
- Komponen/bagian alat yang cacat diperbaiki atau
diganti.
29(No Transcript)
30(No Transcript)
31Rangkuman
- Manajemen jaringan telekomunikasi adalah suatu
proses dalam managing segenap perangkat
telekomunikasi yang menghubungkan pemakainya
dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai
tersebut dapat saling bertukar informasi. - TMN (Telecommunication Management Network) adalah
suatu standar arsitektur manajemen jaringan yang
digunakan untuk mengumpulkan, mengirimkan dan
mengolah informasi yang berkaitan dengan
manajemen jaringan.
32Rangkuman
- Lingkup dari manajemen jaringan yaitu Manajemen
Gangguan, Manajemen Performansi, Manajemen
Konfigurasi, Manajemen Keamanan, Manajemen
Akunting. - Tujuan dari manajemen jaringan yaitu menyediakan
pelayanan jaringan telekomunikasi yang terbaik
untuk sebuah perusahaan dan karyawannya pada
biaya yang serendah mungkin. - Jenis-jenis pemeliharaan jaringan adalah
pemeliharaan tidak terencana dan terencanan.
33Latihan
- Apakah dimaksud dengan manajemen jaringan
telekomunikasi ? - Sebutkan lingkup dari manajemen jaringan !
- Sebutkan tujuan dari manajemen jaringan !
- Apakah pengertian dari TMN ?
- Apakah yang dimaksud dengan pemeliharaan kuratif
dan preventif ? - Sebutkan langkah-langkah pemeliharaan korektif !
34Permasalahan
- Misalkan Anda adalah seorang engineer di sebuah
operator telekomunikasi yang menyediakan jaringan
ADSL. Pada suatu hari, terdapat laporan dari
pelanggan bahwa dia tidak dapat browsing
internet. Sebagai bentuk manajemen jaringan, apa
yang Anda lakukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut? - Seandainya Anda memiliki jaringan seluler yang
sangat luas. Bagaimana langkah-langkah yang Anda
lakukan sebagai bentuk TMN ?