Title: Portofolio internasional
1(No Transcript)
2OVERVIEW
1/27
- Manfaat diversifikasi internasional.
- Karakteristik investasi pada emerging market.
- Menghitung return dan risiko investasi
internasional. - Strategi investasi internasional.
3PENGANTAR
2/27
- Tema investasi internasional dengan melakukan
diversifikasi pada berbagai jenis aset di
berbagai negara, banyak dipercaya dan sudah
terbukti secara empiris mampu memberikan manfaat
diversifikasi yang signifikan bagi investor. - Seiring dengan perkembangan pasar modal di
beberapa negara berkembang, kesempatan investor
menginvestasikan dananya pada berbagai negara
menjadi semakin terbuka. - Dengan melakukan diversifikasi internasional,
investor bisa berharap memperoleh kombinasi
risiko dan return diharapkan yang lebih baik.
4PENGANTAR
3/27
- Gambar 20.1.
- Persentase nilai kapitalisasi dunia dari pasar
bursa saham Asia Pacific pada tahun 2003.
5PENGANTAR
4/27
- Tabel 20.1.
- Beberapa indikator bursa regional
- (Sumber Master Plan Pasar Modal Indonesia 2005
2009) -
6MANFAAT DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL
5/27
- Besarnya manfaat yang akan diperoleh investor
akan sangat tergantung dari koefisien korelasi,
risiko dan tingkat return di masing-masing pasar
modal tersebut. - Dalam jangka panjang, kontribusi return melalui
diversifikasi internasional yang diperoleh
investor akan lebih tinggi dibanding investasi
yang hanya dilakukan pada pasar modal lokal saja. - Risiko portofolio akan bisa dikurangi karena
adanya manfaat diversifikasi yang lebih baik
melalui diversifikasi internasional.
7MANFAAT DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL
6/27
- Pertumbuhan pasar-pasar modal di negara-negara
berkembang (emerging market) membuka peluang bagi
investor untuk melakukan diversifikasi
internasional. - Emerging market mempunyai karakteristik
pertumbuhan ekonomi yang berbeda dengan pasar
maju sehingga dapat dimanfaatkan investor untuk
membentuk portofolio yang lebih menguntungkan.
8EMERGING MARKET
7/27
- Beberapa karakteristik risiko dan return yang ada
di emerging market - Volatilitas yang tinggi.
- Dalam ukuran dollar Amerika, hampir keseluruhan
emerging market mempunyai volatilitas antara 30
sampai dengan 70. Angka tersebut relatif lebih
besar dibandingkan dengan volatilitas pasar
Amerika sebesar 15. Bahkan angka tersebut akan
lebih besar lagi jika dihitung dengan menggunakan
mata uang lokal.
9EMERGING MARKET
8/27
- Beberapa karakteristik risiko dan return yang ada
di emerging market - Return yang tinggi.
- Emerging market menawarkan return yang tinggi,
karena emerging market banyak yang mengalami
pertumbuhan yang cukup menakjubkan.
10EMERGING MARKET
9/27
- Beberapa karakteristik risiko dan return yang ada
di emerging market - Korelasi yang rendah antara emerging market
dengan pasar modal yang maju. - Hal ini akan memberikan manfaat yang lebih besar
bagi investor yang melakukan diversifikasi
internasional. - Artinya, jika pasar modal suatu negara berkembang
mempunyai korelasi yang rendah, maka perubahan
siklis ekonomi yang terjadi di negara tersebut
tidak terlalu berpengaruh pada pasar modal
negara maju.
11EMERGING MARKET
10/27
- Indeks korelasi pasar beberapa negara, 1990-1995
12RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
11/27
- Investasi internasional dengan mendiversifikasikan
dana pada berbagai jenis sekuritas di berbagai
negara juga akan terkait dengan semua jenis
risiko yang terjadi pada investasi dalam negeri
ditambah dua jenis risiko tambahan, yakni - Risiko Nilai Tukar (exchange risk).
- Ketidakpastian pergerakan nilai tukar antara mata
uang domestik (mata uang negara asal investor)
dan mata uang luar negeri. - Risiko Politik (political risk).
- Ketidakpastian kemampuan investor
mengkonversikan aliran kas hasil investasi
internasional yang dilakukannya ke dalam mata
uang domestik.
13MENGHITUNG TINGKAT RETURN INVESTASI INTERNASIONAL
12/27
- Tingkat return investasi internasional
dipengaruhi oleh tingkat return aset pada pasar
dimana aset tersebut berada dan perubahan tingkat
nilai tukar mata uang (exchange rate) antara mata
uang dimana aset tersebut diperdagangkan dan mata
uang domestik. - Pada umumnya, return total yang bisa diperoleh
dari investasi secara internasional akan terdiri
dari tiga komponen, yaitu pendapatan dividen,
capital gain (loss), dan keuntungan (kerugian)
nilai tukar mata uang (currency gain/losses).
14MENGHITUNG TINGKAT RETURN INVESTASI INTERNASIONAL
13/27
- Return total yang bisa diperoleh dari investasi
secara internasional akan terdiri dari tiga
komponen, yaitu pendapatan dividen, capital gain
(loss), dan keuntungan (kerugian) nilai tukar
mata uang (currency gain/losses).
15MENGHITUNG TINGKAT RETURN INVESTASI INTERNASIONAL
14/27
- Rumus tersebut dapat dimodifikasi
- Dalam hal ini
- RRP return total investasi internasional dari
sudut pandang investor Indonesia - Pt harga saham pada waktu t (dalam mata uang
asing) - P0 harga saham pada waktu awal pembelian (mata
uang asing) - Div pendapatan dividen (dalam mata uang asing)
- g persentase perubahan nilai tukar rupiah
terhadap dollar Amerika
16MENGHITUNG TINGKAT RETURN INVESTASI INTERNASIONAL
15/27
- Misalnya seorang investor Indonesia ingin
melakukan diversifikasi internasional dengan
berinvestasi pada saham di Amerika, dengan harga
awal (P0) sebesar 4 dan harga berikutnya pada
saat t sebesar 4.5. Jika misalnya saham tersebut
membayarkan dividen sebesar 0.5, dan mata uang
dollar misalnya pada saat t terapresiasi sebesar
10, - Berapakah return dari sudut pandang investor
Indonesia?
17MENGHITUNG TINGKAT RETURN INVESTASI INTERNASIONAL
16/27
- Return dari sudut pandang investor Indonesia
-
- Rina
-
- (1,25) (1,1) 1
- 0,375 37,5.
18MENGHITUNG RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
17/27
- Perhitungan standar deviasi untuk investasi
internasional bisa dilakukan dengan menggunakan
rumus berikut ini - ?RP ?2f ?2g 2?f ?g ?f.g 1/2
-
- dalam hal ini
- ?RP standar deviasi investasi internasional
dari sudut pandang investor Indonesia - ?2f varians (kuadrat dari standar deviasi)
return dari investasi pada sekuritas di
negara lain (foreign curreny return) - ?2g varians perubahan nilai tukar mata uang
(exchange rate) - ?f.g korelasi antara return dari investasi pada
sekuritas di negara lain (foreign
curreny return) dengan perubahan nilai tukar mata
uang (exchange rate).
19MENGHITUNG RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
18/27
- Contoh
- diketahui bahwa standar deviasi return saham IBM
di Amerika adalah sebesar 20, dan standar
deviasi nilai tukar dollar Amerika terhadap
rupiah adalah sebesar 10. Jika diketahui bahwa
korelasi antara return saham IBM dengan perubahan
nilai tukar dollar terhadap rupiah sebesar 0,15, -
- Berapakah standar deviasi return saham IBM di
Amerika (dari sudut pandang investor Indonesia)?
20MENGHITUNG RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
19/27
- Standar deviasi return saham IBM di Amerika (dari
sudut pandang investor Indonesia) adalah - ?RP 0,202 0,102 (2 x 0,20 x 0,10 x
0,15) 1/2 0,056 1/2 - 0,2366
21MENGHITUNG RISIKO INVESTASI INTERNASIONAL
20/27
- Nilai tukar mata uang juga mempunyai pengaruh
terhadap risiko investasi internasional. - Risiko investasi internasional (ditunjukkan oleh
standar deviasi) hanyalah sebesar 23,66. - Hasil ini jauh lebih kecil jika dibandingkan
dengan jika kita menjumlahkan secara langsung
kedua komponen risiko tersebut (20 10 30). - Secara teoritis, semakin kecil (bahkan kalau bisa
negatif) korelasi antara perubahan nilai tukar
mata uang dengan return yang diperoleh dari
investasi pada sekuritas di negara lain, semakin
besar manfaat pengurangan risiko yang bisa
diperoleh.
22STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
21/27
- Strategi Pasif
- Manajer investasi yang melakukan strategi pasif
akan berusaha untuk mereproduksi atau mereplikasi
kinerja indeks pasar ke dalam kinerja portofolio
aset yang dikelolanya. - Strategi ini juga sering diistilahkan sebagai
strategi indexing. - Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh
return portofolio sebesar return indeks pasar,
dengan menekan seminimal mungkin risiko dan biaya
investasi yang harus dikeluarkan.
23STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
22/27
- Perkembangan indeks bursa Asean, 1995 s.d. Juli
2009
24STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
23/27
- Strategi Aktif
- Manajer investasi secara aktif mencari informasi
dan melakukan peramalan-peramalan terhadap
perilaku pasar ataupun nilai tukar berdasarkan
informasi yang diperoleh - Strategi aktif menuntut kemampuan ekstra dari
manajer untuk melakukan peramalan pasar ataupun
nilai tukar mata uang yang dalam kenyataannya
sangat sulit dilakukan serta membutuhkan biaya
yang tidak kecil.
25STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
24/27
- Keputusan investasi yang terjadi dalam strategi
aktif bisa digolongkan ke dalam tiga tingkatan
keputusan investasi, yaitu
26STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
25/27
- Keputusan alokasi aset
- Keputusan investasi ini berkaitan dengan
pemilihan pasar dan mata uang yang apa diinginkan
sebagai pilihan investasi. - Manajer akan menentukan besarnya proporsi dana
yang akan ditanamkan pada masing-masing pasar dan
mata uang yang telah dipilih.
27STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
26/27
- Seleksi sekuritas
- Manajer investasi akan menentukan
sekuritas-sekuritas apa saja yang dipilih dari
pasar yang telah ditentukan dalam keputusan
alokasi aset. - Dalam tingkat keputusan ini, manajer investasi
akan menentukan sekuritas-sekuritas apa saja yang
akan dipilih dari pasar yang telah ditentukan
dalam keputusan alokasi aset. Hal ini dilakukan
untuk mengoptimalkan return yang diperoleh dari
suatu pasar.
28STRATEGI INVESTASI INTERNASIONAL
27/27
- Market timing
- Keputusan ini merupakan taktik perdagangan
(trading tactic) yang bersifat jangka pendek. - Dalam tingkat keputusan ini, manajer investasi
secara aktif mengamati pergerakan harga dan nilai
tukar di pasar, dan mengambil tindakan (trading)
untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan
tersebut.