Title: X. RISIKO PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
1X. RISIKO PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
- GAMBARAN UMUM RISIKO PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
- MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT - DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
TEORI PORTOFOLIO MODERN - TUGAS TERSTRUKTUR
2GAMBARAN UMUM RISIKO PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
- Karakteristik pengembalian-risiko dari masing2
penyaluran kredit dalam portofolio adalah penting
bagi FI, tetapi status pengembalian-risiko
seluruh portofolio penyaluran kredit, dengan
beberapa risiko penyaluran kredit individual yang
terdiversifikasi, mempengaruhi eksposur risiko
keseluruhan kredit.
3GAMBARAN UMUM RISIKO PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
- Untuk itu penggunaan model portofolio penyaluran
kredit dalam membentuk batas konsentrasi maksimum
(kredit) bagi bisnis tertentu atau sektor2
peminjam menjadi potensial. - Model portofolio pinjaman ada yang dikembangkan
oleh regulator.
4MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT
- Dua model sederhana yang dikembangkan oleh FI
untuk mengukur konsentrasi risiko kredit dalam
portofolio penyaluran kredit yang secara murni
model subyektif - 1. Analisis migrasi,
- 2. Batas2 konsentrasi.
5MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT
- Analisis migrasi suatu metode untuk mengukur
risiko konsentrasi penyaluran kredit berdasarkan
pemeringkatan kredit perusahaan dalam sektor2
khusus untuk penurunan2 tidak biasa. - Jika peringkat kredit sejumlah perusahaan dalam
suatu sektor turun dengan jumlah yang besar
daripada biasanya, FI membatasi pinjaman kepada
sektor itu.
6MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT
- Batas2 konsentrasi pembentukan batas2 eksternal
atas ukuran penyaluran kredit maksimum yang dapat
disalurkan bagi peminjam individu. - FI menentukan batas2 konsentrasi atas proporsi
dari portofolio penyaluran kredit yang dapat
diberikan kepada beberapa pelanggan tunggal
dengan menilai portofolio sekarang peminjam,
rencana bisnis unit operasinya, proyeksi ekonomi
ekonom, perencanaan strategiknya.
7MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT
- FI membentuk batas2 konsentrasi untuk mengurangi
eksposur terhadap industri tertentu
meningkatkan eksposur kepada yang lain. - Ketika dua kinerja kelompok industri berkorelasi
secara tinggi, FI dapat membentuk batas agregatif
kurang daripada jumlah dari dua batas industri
individual.
8MODEL2 SEDERHANA RISIKO KONSENTRASI PENYALURAN
KREDIT
- FI juga secara khusus membentuk batas2 geografis.
- Batas konsentrasi Kerugian maksimum sebagai
persentase kapital x (1/Tingkat Kerugian). - Meskipun model batas konsentrasi mempunyai deal
potensial yang besar, tetapi ketersediaan data
problema implementasi lain seringkali mencegah
pencapaian potensialnya ini.
9DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
TEORI PORTOFOLIO MODERN
- Jika manajer FI memiliki kredit obligasi yang
diperdagangkan secara luas sebagai aset2, maka
dapat menghitung pengembalian risiko dengan
model diversifikasi portofolio. - Setelah menghitung seri pengembalian sekuritas
individual, manajer FI dapat menghitung
pengembalian yang diharapkan risikonya - Rp ? XiRi.
10DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
TEORI PORTOFOLIO MODERN
- ?p2 ? Xi2?i2 ? ? XiXj?ij.
- Pelajaran mendasar atas teori portofolio modern
(MPT) dengan mengambil keunggulan atas
ukurannya, FI dapat mendiversifikasi sejumlah
risiko kredit yang dapat dipertimbang-kan sesuai
dengan pengembalian atas aset2 yang berbeda yang
berkorelasi tidak sempurna.
11DIVERSIFIKASI PORTOFOLIO PENYALURAN KREDIT
TEORI PORTOFOLIO MODERN
- Diversifikasi portofolio FI terbaik adalah
portofolio yang memenuhi syarat - 1. Dengan risiko minimum akan menghasilkan
pengembalian tertentu, - 2. Dengan risiko tertentu akan menghasilkan
pengembalian tertinggi. - Kebanyakan manajer portofolio menginginkan dilema
pengembalian-risiko dalam pikiran, mereka
menginginkan untuk menerima risiko lebih jika
mereka dikompensasi dengan pengembalian
diharapkan lebih tinggi.
12CreditMetrics
- CreditMetrics diperkenalkan pertama kali oleh
J.P. Morgan kolega sponsornya pada 1997. - Model ini menerapkan teori portofolio dan
metodologi nilai-pada-risiko (VAR) untuk
mengevaluasi risiko kredit yang menjangkau
instrumen2 portofolio instrumen2 ini, termasuk
kredit2 tradisional, komitmen2, kertas kredit
instrumen pendapatan tetap, kontrak komersial
(kredit dagang piutang) instrumen derivatif.
13CreditMetrics
- Pendekatan CreditMetrics menguantifikasi risiko
kredit adalah berbeda dengan pendekatan
tradisional. - Pendekatan tradisional biasanya hanya
mempertimbangkan dua pernyataan dunia gagal
bayar atau tidak gagal bayar.
14CreditMetrics
- Pendekatan dua-pernyataan-dunia ini ber-usaha
untuk menangkap masing2 risiko kredit keseluruhan
kredit berdasar hanya pada probabilitas gagal
bayar atau pemulihan penuh pada interval yang
bervariasi atas masa berlakunya kredit. - Pendekatan ini tidak memungkinkan untuk
perubahan2 segera dalam nilai pinjaman dalam
portofolio sebagai kualitas kredit atas
perubahan2 kredit.
15CreditMetrics
- CreditMetrics mengestimasi nilai porto-folio pada
risiko yang berkaitan dengan kejadian2 kredit
yang melibatkan pening-katan penurunan grade
pemeringkat-an kredit, seperti gagal bayar
(menga-dopsi kerangka kerja mark-to-market). - Pendekatan ini juga menggunakan estimasi
perubahan2 kualitas kredit jangka panjang
daripada pengamatan pada beberapa periode sampel
terakhir.
16CreditMetrics
- Creditmetrics probabilitas bahwa perhitungan
kembali nilai pasar atas kreditnya dalam kondisi
peningkatan/ penurunan grade pemeringkatan yang
berbeda, meliputi gagal bayar, penimbang masing2
nilai pasar baru dengan probabi-litas historis
atas kejadian kemudian menghitung gejolak atau
ukuran nilai-pada-risiko atas perubahan dalam
nilai pasar kredit tsb.
17CreditMetrics
- CreditMetrics menilai nilai individu portofolio
pada risiko yang berkaitan dengan kredit dalam
tiga langkah - 1. Ia menentukan profil eksposur dari setiap item
dalam suatu portofolio. - 2. Ia menghitung masing2 gejolak instrumen dalam
nilai yang disebabkan oleh kemungkinan
peningkatan grade, penurunan grade, gagal bayar.
18CreditMetrics
- 3. Ia mempertimbangkan korelasi antara perubahan2
dalam nilai item individu dalam langkah 2
mengombinasikan gejolak instrumen individu dengan
untuk memberikan gejolak portofolio agregat. - Teori portofolio merupakan alat yang menarik,
khususnya bagi para manager reksadana yang
menginvestasi dalam aset2 yang diperdagangkan
secara luas.
19Aplikasi Parsial atas Teori Portofolio
- Model berdasarkan volume kredit aplikasi
langsung atas teori portofolio modern seringkali
sulit untuk lembaga depositori yang kekurangan
informasi harga pasar aset karena beberapa
aset-seperti kredit- tidak dibeli atau dijual
dalam pasar yang mantap. - Data volume pinjaman cukup mungkin tersedia yang
memungkinkan para manager untuk mengonstruksi
modifikasi atau penerapan parsial atas MPTuntuk
menganalisis semua eksposur konsentrasi atau
risiko kredit FI.
20Aplikasi Parsial atas Teori Portofolio
- Data volume kredit meliputi 1. Laporan segera
bank komersial, 2. Data atas kredit nasional
dipangsakan. - Data ini selanjutnya menyediakan patokan pasar
dengan mana suatu bank individual dapat
membandingkan alokasi internal miliknya dengan
pinjaman silang sektor2 pinjaman utama seperti
pinjaman real estate dan CI,
21Aplikasi Parsial atas Teori Portofolio
- Model berdasarkan rasio kerugian kredit dalam
model ini melibatkan estimasi risiko kerugian
kredit sistematis atas sektor atau industri
khusus relatif terhadap risiko kerugian kredit
portofolio kredit total bank. - Risiko kerugian sistematis dapat diestimasi
dengan regresi seri-waktu yang berkelanjutan atas
tingkat kerugian tiga bulanan dalam sektor ke-I
atas tingkat kerugian tiga bulanan portofolio
pinjaman total bank.
22Aplikasi Parsial atas Teori Portofolio
- Risiko kerugian sistematis dapat diestimasi
dengan persamaan - kerugian sektoral dalam sektor ke-i/ Pinjaman
untuk sektor ke-i ? ?iKerugian pinjaman
total/Pinjaman total.
23TUGAS TERSTRUKTUR
- Credit Risk Loan Portfolio Risk
- Halaman 247-248
- Nomor 2, 3, 4, 5, 6, 8, 12, 14, 15, 18.
- Selamat mencoba!