EKONOMI INTERNASIONAL I - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

EKONOMI INTERNASIONAL I

Description:

EKONOMI INTERNASIONAL I Dini Yuniarti Kennedy Materi Ekonomi Internasional Pendahuluan Ilmu Ekonomi Internasional I : cabang ilmu ekonomi yang ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:4134
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 38
Provided by: diniyunia
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: EKONOMI INTERNASIONAL I


1
EKONOMI INTERNASIONAL I
  • Dini Yuniarti Kennedy

2
Materi Ekonomi Internasional

Teori Klasik
Pendahuluan
Teori Neo Klasik
Kebijakan Perdagangan
Teori Alternatif
3
Pendahuluan
  • Ilmu Ekonomi Internasional I cabang ilmu
    ekonomi yang mempelajari pengambilan keputusan
    dalam dalam pengunaan sumberdaya yang terbatas
    dalam memenuhi tujuan ekonomi. Ilmu ini
    mempelajari bagaimana transaksi intrenasional
    mempengaruhi keejahteraan sosial, distribusi
    pendapatan, kesempatan kerja, pertumbuhan
    ekonomi, kestabilan harga, dan pengaruh kebijakan
    oublik terhadap outcome.
  • Ekonomi internasional merupakan aplikasi dari
    ilmu ekonomi yang membicarakan berbagai bentuk
    hubungan ekonomi antara negara.hubungan ini
    menliputi perdagangan barang, faktor produksi
    maupun aliran kapital antar negara.

4
  • Aspek yang dipelajari dalam ekonmi internasional
  • Melihat pola perdagangan internasional, suatu
    negara mengekspor apa maupun mengimpor apa.
  • Mempelajari mengenai neraca pembayaran
    internasional, misal posisi seimbang atau defisit
    atau surplus.
  • Mempelajari neraca-neraca lainyang lebih kecil
    dari NPI seperti neraca perdagangan barang,
    neraca jasa, neraca transfer, neraca sedang
    berjalan, neraca kapital
  • Mempelajari pengaruh teknologi maupun alih
    teknologi itu sendiri

5
Teori Klasik
  • Merkantilisme
  • Adam Smith
  • David Ricardo

6
Merkantilisme
  • Merkantilisme merupakan sekumpulan pemikiran
    ekonomi yang ada di Eropa selama periode
    1500-1700.
  • Sistem ekonomi Merkantilis
  • Pokok pikiran utama merkantilis kesejahteraan
    satu negara ditunjukkan oleh kepemilikan negara
    tersebut akan logam mulia.
  • Sumberdaya di dunia tetap/static ? zero sum game
  • Sistem ekonomi terdiri dari 3 komponen sektor
    manufaktur, sektor pedesaan dan daerah
    jajahan/koloni.
  • Kaum pedagang sebagai kelompok penting dalam
    sistem ekonomi, tenaga kerja sebagai faktor
    produksi paling penting. (Labor theory value)
  • Positive trade balance (ekspor gt impor)

7
Merkantilisme
  • Peran pemerintah
  • Bullionism kebijakan mengawasi penggunaan dan
    pertukaran logam mulia. Negara melarang ekspor
    emas, perak, dan logam mulia lain oleh individu
    dan mengatur keluarnya mata uang dari dalam
    negeri.
  • Memberikan hak istimewa pada perusahaan-perusahaan
    tertentu untuk rute-rute perdagangansebagai
    monopoli dan monopsoni.
  • Kebijakan ekonomi domestik
  • Kebijakan upah yang rendah agar produk lebih
    kompetitif
  • Mendorong keluarga besar karena tenaga kerja
    merupakan faktor ptoduksi penting

8
David Hume The Price - Speci Flow Mechanism
  • David Hume adalah orang pertama yang menentang
    paham Merkantilis dengan bukunya Political
    Discourses, tahun 1752 dengan mengembangkan The
    Price - Speci Flow Mechanism
  • The Price - Speci Flow Mechanism
  • Akumulasi emas akan? surplus perdagangan ?jumlah
    uang beredar naik ? harga dan upah akan naik ?
    daya saing akan turun, vice versa.
  • Asumsi
  • MVPT
  • Permintaan untuk komoditi perdagangan adalah
    elastik
  • Persaingan sempurna baik dlam pasar output maupun
    input.
  • Berlaku dalam sistem standar emas.

9
Adam Smith
  • Serangan kedua bagi merkantilis datang dari Adam
    Smith. Smith memandang kesejahteraan suatu negara
    ditunjukkan oleh kapasitas produksi yaitu
    kemampuan menghasilkan barang dan jasa bukan pada
    penguasaan logam mulia
  • Intervensi pemerintah terhadap perekonomian
    kecil.
  • Laissez faire ? lingkungan yang mendorong
    kesejahteraan negara.

10
Absolute Advantage Theory
  • Asumsi
  • Hanya ada dua negara yang akan saling berdagang,
    misal negara X dan Y
  • Hanya ada dua barang yang dapat dihasilkan,
    misal barang A dan B
  • dalam menghasilkan barang-barang tersebut hanya
    ada 1 input yang dipergunakan yaitu tenaga kerja
    dengan asumsi TK ini dalam suatu negara bersifat
    homogen atau mempunyai mobilitas yang sempurna.
    Untuk antara negara TK immobile.

11
Absolute Advantage Theory
  • Teori suatu negara akan mengkhususkan diri
    untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang
    mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di
    ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor
    barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak
    mempunyai keunggulan absolu. (absolute
    disadvantage)
  • Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
    barang tersebut dihasilkan secara lebih murah
    dibanding dihasilkan negara lain atau lebih
    efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih
    sedikitnya input yang digunakan atau lebih
    banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah
    input tertentu. dapat saling

12
Absolute Advantage Theory
  • Syarat terjadinya perdagangan
  • Masing masing negara mempunyai keunggulan
    absolute yang berbeda
  • Harga internasional harus saling menguntungkan
    (dasar tukar internasional harus berada di antara
    2 dasar tukar domestik)
  • Contoh Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang

Negara X Y
Barang X Y
A 5 6
B 9 7
13
Absolute Advantage Theory
  • Keunggulan absolut
  • Negara X mempunyai keunggulan absolute pada
    barang A
  • Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada
    barang B
  • Spesialisasi
  • Negara X spesialisai pada barang A
  • Negara Y spesialisai pada barang B
  • Perdagangan
  • Negara X mengekspor barang A
  • Negara Y mengekspor barang B

14
Absolute Advantage Theory
  • Teori suatu negara akan mengkhususkan diri
    untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang
    mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di
    ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor
    barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak
    mempunyai keunggulan absolu. (absolute
    disadvantage)
  • Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
    barang tersebut dihasilkan secara lebih murah
    dibanding dihasilkan negara lain atau lebih
    efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih
    sedikitnya input yang digunakan atau lebih
    banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah
    input tertentu. dapat saling

15
Absolute Advantage Theory
  • Teori suatu negara akan mengkhususkan diri
    untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang
    mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di
    ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor
    barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak
    mempunyai keunggulan absolu. (absolute
    disadvantage)
  • Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
    barang tersebut dihasilkan secara lebih murah
    dibanding dihasilkan negara lain atau lebih
    efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih
    sedikitnya input yang digunakan atau lebih
    banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah
    input tertentu. dapat saling

16
Comparative Advantage TheoryDavid Ricardo
  • Teori ini menyempurnakan teori Adam Smith. Untuk
    kasus negara yang tidak mempunyai keunggulan
    absolut menurut Adam Smith tidak bisa melakukan
    perdagangan. Menurut David Ricardo ada
    kemungkinan untuk saling berdagang.
  • Kritil terhadap Adam Smith suatu negara
    berspesialisasi karena teknologi maju, yang
    memiliki teknologi maju adalah negara maju yang
    lebih efisien, maka negara sedang berekembang
    tidak bisa berdagang,
  • Kasus 2 negara tidak bisa berdagang menurut Adam
    Smith, menurut David Ricardo bisa berdagang
    asalkan masig-masing negara memiliki keunggulan
    komparatif

17
Comparative Advantage Theory
  • Contoh Tabel 2. Biaya Produksi per unit Barang
  • Menurut tabel diatas berdasar teori Adam Smith
    kedua negara tidak bisa berdagang.
  • Menurut teori David Ricardo bisa

Negara X Y
Barang X Y
A 5 6
B 9 10
18
Negara X
  • Keunggulan komparatif
  • Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A 5/6
    usaha negara Y
  • Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B
    9/10 usaha negara Y Negara Y
  • ? Negara X lebih efisien dibanding negara Y
  • Efisien
  • Barang A 5/6 x 100 83,3
  • Barang B 9/10 x 100 90
  • ? Lebih efisien barang A ? negara X mempunyai
    keunggulan komparatif pada barang A.

19
Negara Y
  • Keunggulan komparatif
  • Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A 6/5
    usaha negara X
  • Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B
    10/9 usaha negara X
  • ? Negara Y kurang efisien dibanding negara X
  • Efisiensi
  • Barang A 6/5 x 100 120
  • Barang B 10/9 x 100 110
  • ? Negara Y kurang efisien, mana yang
    inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai
    comparative disadvantage paling kecil pada barang
    B.

20
Berdagang atau Tidak ?
  • Jika rasio X dan Y sama ? tidak bisa berdagang
  • Jika rasio X dan Y berbeda ? bisa berdagang

21
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Perkembangan pertama dari model klasik adalah
    perubahan dari tenaga kerja yang diperlukan per
    komoditi menjadi komoditi dalam harga moneter.
  • Nilai domestik masing-masing barang ditemukan
    dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan
    upah. Jika suatu negara melakukan autarki.
  • Jika melakukan perdagangan maka menggunakan nilai
    tukar atau kurs.

22
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Contoh
  • Tabel 3. Biaya Produksi TK per unit Barang
  • Kesimpulan
  • Negara X mempunyai keunggulan absolute pada
    barang A, B, D, F
  • Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada
    barang C, E.
  • Barang G indiferens di antara negara X dan Y

Negara X Y
Barang X Y
A 12 13
B 7 10
C 11 8
D 12 14
E 15 9
F 2 16
G 18 18
23
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Pernyataan dalam upah tenaga kerja
  • Tabel 4. Biaya Produksi per unit Barang
  • Informasi

Negara X Y
Barang X Y
A 12 13
B 7 10
C 11 8
D 12 14
E 15 9
F 2 16
G 18 18
24
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Pernyataan dalam upah tenaga kerja
  • Tabel 5. Biaya Produksi USD per unit Barang
  • Informasi
  • Upah Negara X 1 USD/tk
  • Upah Negara Y 1 AUSD/tk
  • 1 USD 1 AUSD

Negara X Y
Barang X Y
A 12 13
B 7 10
C 11 8
D 12 14
E 15 9
F 2 16
G 18 18
25
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Jika terjadi perubahan nilai tukar karena
    devaluasi di negara X dari 1 USD 1 AUSD
    menjadi 1UASD 1,5 USD
  • Tabel 6 diperoleh dari tabel 4dengan menyesuaikan
    nilainya di negara Ykarena adanya devaluasi di
    negara X. yang mana negara Y nilainya menjadi
    naik bila dinyatakan dalam USD (dikalikan 1,5)
  • Bila dinyatakan dalam AUSD maka di negara X
    nilainya berubah menjadi lebih kecil (dikalikan
    2/3)

26
Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang
  • Tabel 6. Biaya Produksi USD per unit Barang
  • Kesimpulan
  • Negara X mempunyai keunggulan absolute pada
    barang A, B, C, D, F, G
  • Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada
    barang E
  • Tujuan devaluasi untuk memperluas ragam barang
    yang dapat diekspor dan mengurangi barang yang
    diimpor
  • Keunggulan absolut tidak lestari karena adanya
    pengaruh kebijakan negara lain

Negara X Y
Barang X Y
A 12 19,5
B 7 15
C 11 12
D 12 21
E 15 13,5
F 2 24
G 18 27
27
Devaluasi
  • Devaluasi adalah kebijaksanaan pemerintah berupa
    menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai
    mata uang negara lain.
  • Tujuan devaluasi memperluas ragam barang yang
    diekspor dan menurunkan impor.
  • Dampak devaluasi
  • Ekspor naik (jika produksi dalam negeri telah
    siap sebelum devaluasi diumumkan)
  • Impor turun
  • Menarik investasi asing
  • Meningkatkan kesempatan kerja
  • Harga impor naik (imported inflation)

28
SOAL
  • 1. Analisis berdasarkan teori dari Adam Smith dan
    David Ricardo, apakah negara X dan Y bisa
    melakukan perdagangan.

NEGARA BARANG X Y
A 5 10
B 6 18
29
Negara X
  • Keunggulan komparatif
  • Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A
    5/10 usaha negara Y
  • Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B
    6/108usaha negara Y Negara Y
  • ? Negara X lebih efisien dibanding negara Y
  • Efisien
  • Barang A 5/10 x 100 50
  • Barang B 6/18 x 100 30
  • ? Lebih efisien barang B ? negara X mempunyai
    keunggulan komparatif pada barang B.

30
Negara Y
  • Keunggulan komparatif
  • Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A
    10/5 usaha negara X
  • Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B
    18/3 usaha negara X
  • ? Negara Y kurang efisien dibanding negara X
  • Efisiensi
  • Barang A 10/5 x 100 200
  • Barang B 18/3 x 100 300
  • ? Negara Y kurang efisien, mana yang
    inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai
    comparative disadvantage paling kecil pada barang
    A.

31
Berdagang atau Tidak ?
  • Karena rasio X dan Y berbeda ½ tidak sam degan
    1/3? bisa berdagang, dimana negara X mengekspor
    barang B dan negara Y mengekspor barang A

32
  • Jelaskan akibat dari adanya devaluasi jika
    asalnya 1 Rp. 1 menjadi 1 Rp.2. terhadap
    perdagangan antara negara X dan Y

Negara X Y
Barang X Y
A 12 13
B 7 10
C 11 8
D 12 14
E 15 9
F 2 16
G 18 18
33
Spesific factor dan Distribusi Pendapatan
34
Pendahuluan
  • Perdagangan bermanfaar untuk perekonomian, tapi
    mengapa ada proteksi perdagangan ?
  • Untuk mengetahui kebijakan perlu mengetahui
    pengaruh perdagangan tidak hanya pada
    perekonomian namun juga terhadap distribusi
    pendapatan.
  • Model Ricardian perdagangan tidak berpengaruh
    terhadap distribusi pendapatan

35
  • 2 alasan mengapa perdagangan internasional
    berpengaruh kuat terhadap distribsi pendapatan
  • Sumberdaya tidak bisa berpindah dengan seketika
    dari satu industri ke industri lain.
  • Industri mempunyai permintaan yang berbeda
    terhadap Faktor produksi. Perubahan produk yang
    dihasikan sebuah negara akan mengurangi
    permintaan akan suatu faktor produksi dan
    menambah permintaan terhadap faktor produksi yang
    lain,

36
The Specific Factors Model
  • Dikembangkan oleh Paul Samuelson dan Ronald
    Jones.
  • Asumsi
  • Suatu negara menghasilkan dua jenis barang, yaitu
    manufaktur dan makanan
  • Memiliki 3 faktor produksi tenaga kerja, modal,
    dan tanah
  • Produk menufaktur menggunakan faktor produksi
    modal dan tenaga kerja, makanan menggunakan
    faktor produksi tenaga kerja dan tanah
  • Tenaga kerja adalah faktor produksi yang mobile,
    sedang tanah dan modal adalah faktor produksi
    yang spesifik yang hanya bisa digunakan dalam
    salah satu produk.

37
(No Transcript)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com