Title: Analisis SWOT
1Analisis SWOT
HERSA FARIDA QORIANI, S.KOM, M.EI
2Apakah Analisis SWOT itu?
Analisis SWOT adalah alat yang benar-benar
berguna untuk melakukan analisis strategis dan
untuk memahami posisi terkini suatu organisasi
(PS) dalam lingkungannya (internal dan
eksternal). Analisis SWOT mencakup tiga langkah
utama
- Pertama, kita harus memahami kekuatan dan
kelemahan organisasi atau PS (lingkunagan
internal). - Kedua, kita harus mempelajari lingkungan
organisasi (PS) organisasi dan memahami peluang
dan ancaman yang ada dalam lingkungan itu
(lingkungan eksternal). - Akhirnya, menganalisis kekuatan mana yang dapat
digunakan untuk mengambil keuntungan dari peluang
yang khusus, dan kelemahan mana yang dapat
membuat PS rawan pada saat menghadapi ancaman
tertentu , sehingga PS dapat merencanakan opsi
strategis yang lebih baik..
3SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1 Identifikasi kelemahan dan ancaman
yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada
semua komponen. Langkah 2 Identifikasi kekuatan
dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya
mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah
1. Langkah 3 Masukkan butir-butir hasil
identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam
Bagan Analisis SWOT. Langkah ini dapat dilakukan
secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak,
dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk
komponen masukan, proses, dan keluaran.
4Analisis SWOT
Faktor Internal
Kekuatan
lingkungan internal organisasi
Kelemahan
Faktor Eksternal
Peluang
lingkungan eksternal organisasi
Ancaman
5ANALISIS SWOT
FOKUS INTERNAL
FOKUS EKSTERNAL
6Kekuatan
- Apa yang menjadi kekuatan PS?
- Apa yang Anda Kerjakan dengan baik?
- Apa yang dilihat orang lain sebagai kekuatan PS?
- Apa yang dilakukan dengan baik oleh lembaga PS?
- Apa rekam jejak yang baik?
- Di mana organisasi Anda bersaing dengan baik?
7Kelemahan
- Apa yang dapat dikembangkan?
- Apa yang berlangsung kurang optimal dibandingkan
dengan keinginan PS? - Kompetisi apa yang berlangsung dengan baik?
- Apa yang dapat PS perbaiki?
- Apa yang telah dilakukan secara tidak baik?
- Hal apa yang harus PS hindari?
8Peluang
- Jika tidak ada hambatan, apa yang akan PS
lakukan? - Apa yang mungkin dilakukan?
- Di mana posisi PS yang inginkan dalam lima tahun
ke depan? - Dengan siapa PS ingin bekerja?
- Sampai di mana teknologi baru dapat mengubah
praktek PS? - Perubahan finansial/pemerintahan/legislaytif
dapat menguntungkan PS di masa depan? - Apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun yang
akan datang? - Apa yang dapat menjadi solusi win-win?
9Ancaman
- Apa yang menghambat perkembangan PS?
- Siapa lagi yang ingin mengambil alih
tugas/pekerjaan/ peranan PS? - Apa yang dilakukan oleh organisasi pesaing PS?
- Apakah teknologi/perkembangan baru mengubah peran
PS? - Perubahan apa yang akan terjadi?
- Hambatan macam apa yang PS hadapi?
- Dapatkah PS mengatur pembiayaan jangka pendek dan
jangka panjang?
10Langkah (lanjutan)
Langkah 4 Rumuskan strategi yang
direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan
ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan,
dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5
Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan
ancaman, dan susunlah suatu rencana tindakan
untuk melaksanakan program penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk
diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai
berikut.
11Analisis SWOT
S gt W O gt T
Perluasan
S lt W O lt T
Konsolidasi
12ANALISIS SWOT
Kelemahan W
Kekuatan S
Faktor
Internal Faktor Eksternal
Strategi WO ---------------------------- Menghilan
gkan W dan memanfaatkan O
Strategi SO -------------------------- Gunakan
S untuk memanfaatkan O
Peluang O
Strategi ST ------------------------ Gunakan S
untuk Menghindarkan T
Strategi WT -------------------------- Minimalka
n W untuk Menghindarkan T
Ancaman T
13Analisis Lingkungan
14Analisis LINGKUNGAN INTERNAL 1. S Strengths
(Kekuatan) adalah kekuatan-kekuatan yg dimiliki
Program Studi/Fakultas/Jurusan/ Sekolah
Tinggi/Akademi yang dapat didaya-gunakan agar
Program Studi dapat tumbuh dan berkembang serta
unggul bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi
dan mengidentifikasi kekuatan yg ada semakin
hebat analisis SWOT-nya.
15Analisis LINGKUNGAN INTERNAL 2. W Weaknesses
(Kelemahan) adalah kelemahan-kelemahan yg
dimiliki Program Studi/Fakultas/Jurusan /Sekolah
tinggi/Akademi, yang menjadikan PS sukar/tidak
dapat tumbuh atau berkembang dan tidak mampu
bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi/
mengidentifikasi kelemahan yg ada semakin
hebat analisa SWOT-nya.
16Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL 3. O
Opportunity (Peluang) adalah sebanyak mungkin
peluang yg dapat diraih dan didayagunakan agar
program studi dapat tumbuh atau berkembang dan
mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya. Semakin
mampu mengkuantifikasi/ mengidentifikasi
peluang yg ada akan semakin hebat analisa
SWOT-nya.
17Analisis LINGKUNGAN EKSTERNAL 4. T Threats
(Ancaman) adalah ancaman-ancaman terhadap
keberlangsungan PS dalam persaingan yang jika PS
tidak memahaminya dan menyadari untuk segera
diatasi, maka kehidupan, kemampu-tumbuhan,
kemampu-bersaingan PS sebagai organisasi bisa
hancur
18- Program Studi harus mampu menganalisis semua
bagian dari sistem manajemen secara komprehensif - INPUTS (Masukan)
- PROCESES (Proses-proses)
- OUTPUTS (Keluaran)
- OUTCOMES (Hasil)
- IMPACTS (Dampak)
19- 1. Input
- SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG (Teknisi/Laboran/
Adminstrasi, Kerumahtanggan) - Mahasiswa (calon mahasiswa Mhs)
- Suprastruktur (kurikulum)
- KeuanganDana
- MIS/ICT
- Fasilitas (Gedung Peralatan) Infrastruktur
(Sarana Prasarana) - 2. Process (Pembelajaran, suasana akademik,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(PkM)) - 3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM)
- 4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku,
hasil penelitian, dan hasil PkM) - 5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat,
perujukan hasil penelitian, PkM dan penerbitan
oleh masyarakat akademik)
20Contoh S-W-O-T
21DESKRIPSI SWOT
Fakultas Ekonomi (FE) Universitas XXX
22- Kekuatan (1 dari 2)
- Memiliki sumber daya manusia (dosen dan tenaga
penunjang) yang memadai, baik jumlah maupun
kualifikasi pendidikan. Potensi ini perlu
diberdayakan secara optimal guna memantapkan
kapasitas Fakultas Ekonorni dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi. - Telah memiliki prasarana dalam bentuk gedung,
ruang, dan pendukung (seperti ruang kantor, ruang
perkuliahan, ruang laboratorium, ruang
perpustakaan, dan unit-unit pendukung) yang
memadai untuk menjalankan fungsi pelayanan
minimum, khususnya untuk mendukung pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi.
23- Kekuatan (2 dari 2)
- Memlliki sumber pendanaan tetap untuk mendukung
pembiayaan dan keberlanjutan anggaran yang
dibutuhkan dalam penyelenggaraan fungsi dan tugas
pokok Fakultas Ekonomi. - Telah memiliki perangkat serta komitmen untuk
mengembangkan sistem informasi manajemen dan
pangkalan data berbasis komputer (on-line
internal connectivity yang diberi nama Sistem
Informasi Manajemen Akademik (SIMAK).
24- Kelemahan (1 dari 2)
- Ruang laboratorium umumnya kurang luas, ini
menyulitkan untuk pengembangan dan penataan ruang
laboratoriun yang sesuai dan dapat memfasilitasi
kegiatan praktikum dan latihan keterampilan
professional mahasiswa. - Peralatan dan teknologi perkuliahan dan praktikum
di laboratorium masih sederhan dan terbatas.
Piranti teknologi pembelajalan dan praktikum yang
lebih modern masih terbatas. Ini dapat
mempengaruhi mutu proses pembelajaran dan
praktikum mahasiswa. - Jumlah koleksi buku dan referensi perpustakaan
maupun ruang baca masih amat terbatas, baik
dalarn jumlah, ragam, maupun kemutakhiran koleksi
buku. Karena itu, kebijakan pemberian anggaran
khusus untuk pengadaan buku yang telah
dialokasikan selama ini serta permintaan buku
sumbangan dari setiap lulusan perlu terus
dilakukan dan ditata lebih baik.
25- Kelemahan (2 dari 2)
- Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas.
Jumlah anggaran yang diperoleh dari alokasi
anggaran DIPA masih belum bisa mengakomodir
program-program yang memang sangat penting dalam
perkembangan dan kemajuan tiap junrsan/program
studi. - Kerjasama melembaga dengan stakeholders
potensial, baik dalam skala lokal, nasional,
maupun internasional masih terbatas. Fakultas
Ekonomi perlu meningkatkan kerjasama seperti
dengan melakukan analisis stakeholder,
menggalakkan upaya sosialisasi program, serta
memanfaatkan dan merespon berbagai kesempatan dan
tawaran program dari berbagai lembaga penyandang
dana.
26- Peluang
- Terbukanya lapangan kerja yang cukup banyak bagi
lulusan FE, terutama di Departemen Agama,
Departemen Hukum dan HAM, Departemen Keuangan,
Pemerintah Provinsi AAA, dan dunia Perbankan,
memberikan peluang bagi lulusan FE Universitas
XXX untuk memperoleh pekerjaan. Bidang kerja yang
tersedia itu cukup relevan dengan kompetensi
lulusan, seperti dalam bidang tenaga praktisi
ekonomi, tenaga administrasi keuangan, dan
pegawai pemerintahan. Namun demikian, dibutuhkan
sosialisasi lebih intensif mengenai keberadaan
dan kapabilitas profesional lulusan berbagai
jurusan dalam FE. - Lapangan kerja di berbagai sektor cukup terbuka
bagi tenaga lulusan. Lulusan perlu dibekali
kompetensi untuk bekerja sesuai bidang
kompetensinya.
27- Ancaman
- Terbatasnya lowongan pengangkatan pegawai negeri
baru, khususnya bagi lulusan beberapa jurusan di
Fakultas Ekonomi Universitas XXX, menuntut upaya
agar para lulusan dibekali kompetensi untuk mampu
bekerja di luar jalur Fakultas Ekonomi. - Tuntutan kualitas profesional lapangan kerja
lebih tinggi dari kemampuan/kompetensi
professional lulusan. Ini merupakan tantangan
berat bagi fakultas untuk menyesuaikan program
pendidikannya dengan tuntutan tersebut. - Pembukaan fakultas/program studi sejenis di
berbagai perguruan tinggi swasta merupakan
ancaman/saingan dalam hal pemerolehan calon
mahasiswa dan kesempatan lulusan untuk memperoleh
pekerjaan. Ini menuntut FE Universitas XXX untuk
meningkatkan mutu lulusan yang terkait dengan
perbaikan program pendidikan dan sosialisasi
keberadaan fakultas kepada masyarakat terkait.
28Aturan Sederhana untuk Analisis SWOT
- Bersikap realistis tentang kekuatan dan kelemahan
organisasi atau PS. - Bedakan keadaan organisasi atau PS sekarang
dengan keadaan organisasi atau PS pada masa yang
akan datang. - Bersikaplah spesifik hindarkan wilayah yang
bertumpang tindih (gray areas). - Selalu lakukan analisis dalam kaitannya dengan
misi utama PS. - Buatlah SWOT PS singkat dan sederhana. Hindarkan
kompleksitas dan penekanan yang berlebihan. - Berdayakan SWOT dengan kerangka konseptual yang
logis.
29Keterbatasan Analisis SWOT
- Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan internal dan mengabaikan ancaman
eksternal. - Suatu analisis SWOT dapat bersifat statis dan
dapat beresiko untuk mengabaikan perubahan
keadaan di sekitar. - Suatu analisis SWOT dapat terlalu menekankan
kekuatan atau aspek strategi tunggal. - Suatu kekuatan tidak selalu merupakan sumber
kompetitif yang menguntungkan.
6-29
30Peringatan!
- Analisis SWOT dapat bersifat sangat subyektif.
Jangan terlalu tergantung Analisis SWOT. Dua
orang jarang menghasilkan kesimpulan akhir yang
sama tentang SWOT. - Gunakan hasil analisis SWOT sebagai peedoman
bukan sebagai resep.
31Terima kasih
SELESAI
Wassalam