Title: Integrasi Persamaan
1 2Motivasi
sampling
input
Aturan Trapezoidal dan Simpsons
Et
I
Sampling yg lebih baik, tetap n1 titik
Et lebih kecil
??? aturan
3Batasan Algoritma Newton-Cotes untuk Persamaan
- Meningkatkan jumlah segmen n menghasilkan
error ?t yang lebih kecil, sekaligus memerlukan
lebih banyak evaluasi fungsi (waktu komputasi
lebih lama) - Setelah n, ?t mulai meningkat lagi karena ada
error pembulatan
Algoritma Newton-Cotes algorithms tidak mengambil
kelebihan fungsi f(x) samplingnya mechanical
(seperti equi-spaced). Kita akan men-sample titik
adaptif terhadap f(x) untuk mendapat ?t yang
lebih kecil dengan n yang sama.
f(x) 0.2 25x 200x2 675x3 -900x4 400x5
4Ekstrapolasi Richardsons
I I(h) E(h)
where I Integral eksak I(h) pendekatan
dari penerapan aturan trapezoidal n-segment
dengan h (b-a)/n E(h) error pemotongan
5Mengapa Ekstrapolasi Richardsons
I(h1)
n14
I(h2)
n28
To compute I(n1) and I(n2) (and hence I), we need
only to evaluate f(x) at n21 points
6Contoh Ekstrapolasi Richardsons
Contoh f(x) 0.2 25x 200x2 675x3
900x4 400x5 (integral antara a0 dan b0.8)
1 n2 2, n1 n2/2 1 I (4/3)(1.0688)
(1/3)(0.1728) 1.367467 ?t 16.6 lt 34.9
(meskipun menggunakan 3 evaluasi yang
sama)
2 n2 4, n1 n2/2 2 I (4/3)(1.4848)
(1/3)(1.0688) 1.623467 ?t 1.0 lt 9.5
(meskupin menggunakan 5 evaluasi yg sama)
7Algoritma Integrasi Romberg
Dengan k (gt 1) adalah leveel integrasi (k 1
berhubungan dengan aturan trapezoidal yang
asli). j ( 1) membedakan antara perkiraan yan
lebih (j1) dan kurang (j) akurat.
Ekstrapolasi Richardsons adalah kasus khusus dan
paling sederhanaalgoritma integrasi romberg
dengan k 2, misal.,
8Contoh Algorithm Integrasi Romberg
k 1 k 2 k
3 k 4
I1, 2
j 1 2
I1, 3
j 1 2 3
I2, 2
I1, 4
j 1 2 3 4
I2, 3
I3, 2
Contioh I1,3
9Gauss Quadrature - Motivasi
Dua titik ujung trapezoid dibatasi sebagai f(a)
dan f(b)
a b
Dua titik ujung trapezoid tidak perlu berada
padaf(x).
a b
Keduanya menggunakan trapezoid tunggal, tapi (b)
mendapat hasil pendekatan yang paling baik!
10Metode Koefisien Takmenentu(Cara lain menuju
aturan trapezoidal)
Misal
11Rumusan Gauss-Legendre Dua-Titik(a -1, b 1)
Misal
Empat integran eksak f(x)
12Rumusan Gauss-Legendre Dua-Titik(a dan b
berubah-ubah)
13Contoh Rumusan Gauss-Legendre Dua-Titik
Contoh f(x) 0.2 25x 200x2 675x3
900x4 400x5 (integral antara a0 dan
b0.8) x 0.4 0.4xd dx
0.4 dxd
14Rumusan Gauss-Legendre Titik-Lebih Tinggi
Contoh f(x) 0.2 25x 200x2 675x3
900x4 400x5 (integral antara a0 dan b0.8)
1.640533
(exact to the 10-7)