Title: REKAYASA TRANSPORTASI S0324
1REKAYASA TRANSPORTASIS0324
- UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
- 2006
2MIND MAP, NILAI, PUSTAKA
- MIND MAP
- NILAI
- Tugas 20
- UTS 30
- UAS 50
- PUSTAKA
- Papacostas, Prevedouros. (1993). Transportation
Engineering Planning. 2nd ed, Prentice Hall,
New Jersey. ISBN 0-13-958075-1 - Morlok (1995). Pengantar Teknik Perencanaan
Transportasi. Erlangga, Jakarta - Ofyar Z. Tamin. (1997). Perencanaan Pemodelan
Transportasi. Bandung. ISBN 979-9299-63-2 - Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta. - Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No.
13/1970, DitJen Bina Marga, Jakarta, 1976 - Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan
Perkotaan, DitJen Bina Marga, Jakarta, Maret 199 - Tata Cara Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
Jalan Raya Dengan Metoda Analisa Komponen, Dewan
Standar Nasional, Jakarta, 1987
3PENDAHULUAN
- TRANSPORTASI
- HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMINDAHAN ORANG /
BARANG DARI ASAL KE TUJUAN - KEBERADAAN TRANSPORTASI
- MANUSIA TIDAK PERLU BERPINDAH TEMPAT BILA SEMUA
KEBUTUHAN ADA DI SATU TEMPAT - KARENA TATA GUNA LAHAN MEMPUNYAI KARAKTER DAN
SYARAT TEKNIS BERBEDA MAKA MANUSIA PERLU
PERGERAKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN - MAKA TRANSPORTASI MERUPAKAN KEBUTUHAN TURUNAN
- REKAYASA TRANSPORTASI
- PENERAPAN PRINSIP IPTEK KEDALAM SEMUA TAHAP
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI UNTUK MENJAMIN
TERSELENGGARANYA SEMUA PERGERAKAN DENGAN SELAMAT,
MUDAH, CEPAT, NYAMAN, EKONOMIS DAN SERASI, SERTA
BERSAHABAT DENGAN LINGKUNGAN
4AZAS DEMAND DAN SUPPLY
- BILA
- A ALOKASI AKTIVITAS DALAM RUANG
- D DEMAND
- I INVESTASI
- M MANAJEMEN TRANSPORTASI TERTENTU
- Q KAPASITAS OPERASIONAL
- S SATU SET KECEPATAN, MERUPAKAN INDIKATOR LOS
(SUPPLY) - V VOLUME PERGERAKAN PADA SUATU JARINGAN
- MAKA
- PENGGABUNGAN ANTARA (1 DAN (3 UNTUK SISTEM
AKTIVITAS YANG SUDAH TETAP, AKAN DIPEROLEH SATU
SET TITIK KESEIMBANGAN ANTARA KEBUTUHAN DAN
PERGERAKAN DENGAN PRASARANA TRANSPORTASI. - ? TUJUAN PERENCANAAN TRANSPORTASI MERAMAL DAN
MENGELOLA EVOLUSI TITIK KESEIMBANGAN SEPANJANG
WAKTU.
5PRASARANA DAN SARANA MODA TRANSPORTASI
MODA SUB-MODA PRASARANA PRASARANA SARANA
DARAT JALAN RAYA JALAN REL PIPA SABUK GERAK (CONVEYOR) KABEL JALAN REL PIPA SABUK KABEL TERMINAL STASIUN STASIUN STASIUN STASIUN MOBIL KERETA API GRAVITASI SABUK KERETA
AIR RO-RO KAPAL LAUT, SUNGAI, KANAL, ANJIR PELABUHAN FERRY, KAPAL
UDARA UDARA LAPANGAN TERBANG PESAWAT UDARA, HELIKOPTER
KOMBINASI AIR DARAT TERMINAL HOVERCRAFT
KOMBINASI AIR UDARA LAPANGAN TERBANG CATALINA
6KOMPONEN SISTEM TRANSPORTASI
- FASILITAS TETAP
- JARINGAN RUAS-RUAS
- NODES
- ENTITAS BERJALAN TEKNOLOGINYA
- SISTEM KENDALI
- KENDALI KENDARAAN
- KENDALI ARUS
- KETIGA KOMPONEN TERSEBUT MASING MASING MEMPUNYAI
FUNGSI DAN SALING BERINTERAKSI DALAM SUATU
OPERASI SISTEM TRANSPORTASI PADA SUATU WILAYAH
(RUANG)
7KOMPONEN BEBERAPA TEKNOLOGI TRANSPORTASI
JENIS KOMPONEN KERETA API PENERBANGAN JALUR PIPA SABUK BERJALAN
LALU LINTAS KARGO PENUMPANG MINYAK, GAS, FLUIDA, SOLID BATUBARA
TERMINAL TERMINAL PETI KEMAS BANDARA TANKI ALAT SIMPAN DAN MUAT
PETI KEMAS CONTAINER, GERBONG KABIN PESAWAT UDARA RANGKAIAN PIPA SABUK DAN PENUTUP
KENDARAAN RANGKAIAN KERETA PESAWAT UDARA FLUIDA DALAM PIPA DAN POMPA SABUK
RUAS JALAN JALUR REL JALUR UDARA PIPA ROL DAN PENDUKUNG SABUK
PERSIMPANGAN WESEL PERTEMUAN JALUR UDARA PERTEMUAN PIPA PERTEMUAN SABUK
RENCANA OPERASI JADWAL JADWAL JADWAL MENCAMPUR SESUAI KECEPATAN SABUK
8BIDANG TRANSPORTASI
- RUANG LINGKUP
- PERUMUSAN KEBIJAKAN
- PERENCANAAN
- PERANCANGAN
- PELAKSANAAN
- PENGOPERASIAN
- PEMELIHARAAN
- PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERENCANAAN
TRANSPORTASI - PEMRAKARSA (PEMERINTAH, INVESTOR)
- PAKAR
- MASYARAKAT
- DISIPLIN ILMU YANG TERLIBAT
- EKONOMI
- SOSIAL
- HUKUM
- TEKNIK
- ILMU DASAR