Jenis dan Konsep Pembayaran Ecommerce - PowerPoint PPT Presentation

1 / 13
About This Presentation
Title:

Jenis dan Konsep Pembayaran Ecommerce

Description:

Jenis dan Konsep Pembayaran Ecommerce Pertemuan ke-4 Pokok Bahasan Internet banking: credit card, debit saldo Direct selling, 3rd party selling Macam-macam biaya ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:458
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 14
Provided by: 3018
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Jenis dan Konsep Pembayaran Ecommerce


1
Jenis dan Konsep Pembayaran Ecommerce
  • Pertemuan ke-4

2
Pokok Bahasan
  • Internet banking credit card, debit saldo
  • Direct selling, 3rd party selling
  • Macam-macam biaya buying fee, shipping fee, tax
    fee, dll.
  • Sistem kerja kartu kredit (verifikasi, autorisasi
    dan payment capture)

3
Klasifikasi Mekanisme Pembayaran di Internet
  • Transaksi model ATM
  • Pembayaran dua pihak tanpa perantara
  • Pembayaran dengan perantara pihak ketiga
  • Micropayment
  • Anonymous digital cash

4
Klasifikasi Mekanisme Pembayaran di Internet
  • Transaksi model ATM
  • menyangkut hanya institusi financial dan
    pemegang account yg akan melakukan pengambilan
    dari account masing2
  • Pembayaran dua pihak tanpa perantara
  • transaksi langsung antara dua pihak tanpa
    prantara menggunakan uang nasionalnya
  • Pembayaran dengan perantara pihak ketiga
  • proses pembayaran menyangkut debit, kredit
    maupun check.
  • Micropayment
  • pembayaran uang receh kecil2an
  • Anonymous digital cash
  • uang elektronik yg dienkripsi

5
Kebutuhan Umum Transaksi
  • Kerahasiaan (confidentiality)
  • Keutuhan (integrity)
  • Keabsahan (authenticity)
  • Dapat dijadikan bukti yang tak dapat disangkal
    pada saat terjadi perselisihan

6
Klasifikasi Sistem Perdagangan
  • Berdasarkan kesiapan pembayarannya, sistem
    pembayaran e-commerce dapat dikategorikan sbb
  • Sistem debit
  • Sistem kredit
  • Sistem prepaid

7
Sistem Kerja Kartu Kredit
8
Sistem kerja Kartu Kredit
  • Sehari-hari
  • Pemegang kartu (card holder)
  • Penerbit kartu kredit issuer (bank)
  • Pedagang (merchant)
  • Bank tempat pedagang membuka account untuk
    menampung uang kartu (acquirer)
  • Saat transaksi
  • Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan
    menggesek kartu kredit pada terminal POS
    elektronik
  • Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim
    ke acquirer untuk diautorisasi

9
  • Acquirer melakukan autorisasi ke issuer, melalui
    jaringan kartu kredit
  • Setelah pemeriksaan validitas informasi, issuer
    akan mengirimkan kode autorisasi kembali ke
    acquirer
  • Acquirer mengembalikan kode autorisasi kepada
    merchant, yang akan mengesahkan transaksi tsb
  • Merchant juga meminta pemegang kartu
    menandatangani slip (salesdraft) yang tercetak

10
  • Proses Payment Capture
  • Pada malam hari, merchant mengirimkan seluruh
    transaksi kartu kredit yang suddah diautorisasi
    pada hari itu kepada acquirer, agar accountnya
    dikredit
  • Acquirer melakukan interchange dan permintaan
    transfer dana dengan issuer
  • Penagihan
  • Setiap bulannya issuer mengadakan penagihan
    transaksi yang dilakukan pemegang kartu

11
  • E-Commerce
  • Sistem transaksi MOTO (Mail Order/ Telephone
    Order)
  • Memasukkan nomor kartu kredit yang disediakan
    pada website merchant
  • Kelemahan
  • Merchant mendapatkan informasi kartu kredit
    pemegang kartu
  • Protokol HTTP bukanlah protokol yg aman

12
Socket Secure Layer (SSL)
  • SSL dipergunakan bersama-sama protokol HTTP
  • Membuat pipa antara browser pemegang kartu dengan
    website merchant, sehingga penyerang tidak dapat
    menyadap informasi apapun yang mengalir pada pipa
    tersebut
  • SSL memanfaatkan teknologi kunci publik (RSA),
    namun bila kunci ini jatuh ke tangan penyadap, ia
    berkuasa penuh pada saluran SSL tsb
  • Alamat pada browser pemegang kartu tidak
    menampilkan http// melainkan https//

13
Secure Electronic Transaction
  • Pihak-pihak yang bertransaksi via internet
    menggunakan sertifikat digital yang dibuat oleh
    certificate authority (CA)
  • CA akan mengecek ke issuer, misalnya, apakah sama
    nama, nomor kartu kredit, expiry date, dan alamat
    pemegang kartu yang memohon dibuatkan sertifikat
    digital itu sah (authentic)
  • CA kemudian membuatkan sertifikat digital yang
    berisi informasi jati diri dan kunci publik
    pemegang kartu (seolah-olah memiliki KTP digital
    yang tidak dapat disalahgunakan)
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com