Title: BAB VI. MANAJEMEN PEMASARAN
1BAB VI. MANAJEMEN PEMASARAN
- 6.1. PENGERTIAN
- PEMASARAN ADALAH suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
(Intisari Pemasaran transaksi tukar menukar
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia).
2- KONSEP INTI PEMASARAN
- Kebutuhan keadaan merasa kekurangan
- Keingingan bentuk kebutuhan manusia yang
dibentuk oleh budaya dan kepribadian individu - Permintaan keinginan yang disertai dengan daya
beli. - Produk adalah segala yang bisa ditawarkan ke
pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan
atau dikonsumsi yang bisa memuaskan kebutuhan
atau keinginan. - Jasa aktivitas atau manfaat yang ditawarkan
untuk dijual yang secara esensial tidak berwujud
dan tidak menghasilkan kepemilikan atas apapun. - Nilai perbedaan antara apa yang dinikmati
pelanggan, karena telah memiliki dan menggunakan
produk serta biaya yang dikeluarkan untuk
memiliki produk tersebut. - Kepuasan pelanggan tingkatan di mana anggapan
kinerja produk akan sesuai dengan harapan seorang
pembeli. Jika kinerja produk lebih rendah dari
harapan, maka tidak puas, demikian sebaliknya. - Pertukaran tindakan memperoleh objek yang
didambakan dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai penggantinya.
3- Transaksi perdagangan diantara 2 pihak yang
setidaknya mencakup 2 barang yang bernilai,
persyaratan yang disetujui, waktu dan tempat
persetujuan. - Pemasaran Relasional proses penciptaan
pemeliharaan, dan penguatan hubungan yang kuat
dan penuh nilai pelanggan dan pemercaya lainnya. - Pasar kumpulan pembeli yang aktual dan
potensial dari sebuah produk. - KONSEP PEMASARAN
- Sebuah filsafat bisnis yang menyatakan bahwa
keputusan keinginan konsumen adalah dasar
kebenaran sosial dan ekonomi kehidupan sebuah
perusahaan. - MANAJEMEN PEMASARAN
- Analisis, perencanaan, implementasi dan
pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli
sasaran demin mencapai tujuan organisasi.
46.2. SISTEM PEMASARAN
KEKUATAN LINGKUNGAN MAKRO Kependudukan kekuatan
hukum dan Kondisi ekonomi politik Kekuatan
sosial teknologi Dan budaya persaingan
BAURAN PEMASARAN PERUSAHAAN (4P) Perencanaan Sist
em distribusi Struktur harga Kegiatan Promosi
Pensuplai
Perantara Pemasaran
Pasar
Perantara Pemasaran
SUMBERDAYA NON-PEMASARAN DI DALAM
PERUSAHAAN Produksi Lokasi Keuangan Riset
Pengembangan SDM Citra Perusahaan
56.3. SEGMENTANSI PASAR
- PASAR tempat di mana pembeli bertemu dengan
penjual, barang-barang atau jasa yang ditawarkan
untuk dijual, kemudian terjadi pemindahan hal
milik. ATAU PASAR permintaan yang diajukan oleh
sekelompok pembeli yang potensial untuk sebuah
produk atau jasa. - PASAR SASARAN (TARGET MARKET) sekelompok
konsumen atau pelanggan yang secara khusus
menjadi sasaran usaha pemasaran sebuah
organisasi. - SEGEMENTASI PASAR (MARKET SEGEMENTATION)
keseluruhan pasar heterogen dari sebuah produk
dibagi dalam beberapa segmen. Setiap segmen atau
pangsa cenderung serupa dalam seluruh aspek yang
penting. - DASAR-DASAR SEGMENTASI PASAR
- Orang dengan keinginan (dasar demografi)
- Adanya uang untuk dibelanjakan (berdasar
distribusi pendapatan) - Kemauan untuk membelanjakannya (faktor sosiologis
dan faktor psikologis)
66.4. MARKETING MIX
- DEFINISI MARKETING MIX kombinasi empat besar
pembentuk inti sistem pemasaran sebuah
organisasi, yaitu penawaran produk, struktur
harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. - PRODUK sekumpulan atribut fisik nyata
(tangible) dan tidak nyata (intangible) di
dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan,
prestise pengecer, dan pelayanan dari pabrik
serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli
sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya. - TIGA KATEGORI PRODUK BARU (1) produk yang
benar-benar inovatif, (2) peroduk pengganti yang
benar-benar berbeda dari produk yang ada, (3)
produk imitatif merupakan produk yang baru bagi
perusahaan tertentu tetapi di dalam pasar sudah
bukan produk baru lagi. - Merchandising seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan yang dirancang untuk mempersiapkan
bermacam-macam produk untuk memenuhi permintaan
pasar.
7STRATEGI UTAMA BAURAN PRODUK
- EKSPANSI BAURAN PRODUK melalui peningkatan
matra kedalaman dan/atau matra keluasan. - KONTRAKSI BAURAN PRODUK penciutan bauran produk
dengan menghapus seluruh produk dalam satu lini
produk atau hanya menyederhanakan macam produk
dalam satu lini. - PERUBAHAN PRODUK YANG ADA manajemen meninjau
ulang produk-produk perusahaan yang ada (misal
meningkatkan produk yang sudah ada, mendesain
ulang). - MEMPOSISIKAN PRODUK meletakkan posisi produk
secara tepat di pasar, yaitu merupakan citra
produk di tengah-tengah produk saingan dan produk
lainnya dari perusahaan yang sama. - TRADING UP DAN TRADING DOWN menambah produk
prestise yang berharga lebih mahal ke dalam
barisan produk dengan sasaran meningkatkan
penjualan produk yang berharga murah dan
sebaliknya. - PERBEDAAN PRODUK DAN SEGMENTASI PASAR
mempromosikan perbedaan yang ada antara produk
perusahaan dengan produk saingannya. Pasar
heterogen perusahaan terdiri dari perbagai segmen
homogen yang kecil-kecil.
8- CIRI PRODUK merk, kemasan, labeling, disain
produk, warna, kualitas produk, jaminan dan
pertanggungjawaban produk. - HARGA nilai yang disebutkan dalam rupiah dan
sen atau medium moneter lainnya sebagai alat
tukar ATAU jumlah uang (kemungkinan ditambahkan
beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh
beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan
yang menyertainya. - PENETAPAN HARGA
- MANFAAT atribut sebuah item/barang yang
mempunyai kemampuan untuk memuaskan keinginan. - NILAI ukuran kuantitatif bobot sebuah produk
yang dapat dipertukarkan dengan produk lain. - SASARAN PENETAPAN HARGA (1) orientasi laba, (2)
orientasi penjualan, (3) orientasi status quo. - METODA DASAR PENETAPAN HARGA
- Penetapan harga dengan biaya-tambah (cost-plus
pricing) - Analisis impas (BEP Analysis)
- Harga berdasarkan pada keseimbangan antara
permintaan dan suplai - Harga-harga yang ditetapkan atas dasar kekuatan
pasar - KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA (1)
potongan dan kelonggaran, (2) strategi penetapan
harga geografis, (3) strategi harga tunggal lawan
strategi harga variabel, (4) penetapan harga
unit, (5) penetapan lini harga, (6) penetapan
harga psikologis, dll
9- DISTRIBUSI
- PERANTARA (PIALANG) usaha bisnis yang berdiri
sendiri dan beroperasi sebagai pendukung antara
produsen dan konsumen akhir atau pemakai dari
kalangan industri. - SALURAN DISTRIBUSI (CHANNEL OF DISTRIBUTION)
jalur yang dipakai untuk perpindahan barang dari
produsen ke konsumen akhir atau pemakai dari
kalangan industri. - Perantara juga membantu menciptakan kegunaan
waktu, tempat, dan kepemilikan dari produk. - ECERAN mencakup semua kegiatan yang langsung
berhubungan dengan penjualan barang atau jasa ke
konsumen akhir untuk pemakaian non bisnis. - PENGECER (RETAILER) usaha bisnis yang menjual
barang-barang terutama ke konsumen rumah tangga
untuk digunakan secaranon bisnis. - DAGANG-BESAR (WHOLESALING) meliputi penjualan
dan semua kegiatan yang langsung bertalian dengan
penjualan barang-barang atau jasa-jasa kepada
mereka yang membelinya dengan maksud untuk dijual
kembali atau untuk digunakan dalam usaha mereka. - TUGAS PERANTARA
- Mengumpulkan atau mengkonsentrasikan aneka ragam
produk dari perlbagai produsen - Mengelompokkan produk-produk dalam jumlah yang
sesuai dengan keinginan konsumen dan kemudian
memilah-milahnya menjadi barang yang dibutuhkan
konsumen - Menyebarkan kelompok barang ke konsumen atau
pembeli dari kalangan industri.
10SALURAN UTAMA TERSEDIA BAGI PRODUSEN
PRODUSEN BARANG-BARANG KONSUMEN
AGEN
PENIAGA DAGANG-BESAR
AGEN
PENIAGA DAGANG-BESAR
PENGECER
PENGECER
PENGECER
PENGECER
KONSUMEN AKHIR
11- FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN SALURAN
DISTRIBUSI - Pertimbangan-pertimbangan Pasar, antara lain
jumlah pelanggan potensial, konsentrasi geografis
pasar, besarnya pesanan - Pertimbangan-pertimbangan produk, antara lain
nilai satuan, sifat cepat rusak, sifat teknis
produk. - Pertimbangan-pertimbangan perantara, antara lain
jasa-jasa yang disediakan perantara, tersedianya
perantara yang dikehendaki, sikap perantara
terhadap kebijakan produsen. - Pertimbangan-pertimbangan perusahaan, antara
lain sumber-sumber dana keuangan, kemampuan
manajemen, keinginan hendak menguasai saluran,
jasa-jasa yang disediakan oleh penjual. - MENETAPKAN INTENSITAS DISTRIBUSI
- Distribusi intensif digunakan oleh produsen
barang kemudahan konsumen. - Distribusi selektif meliputi rentang luas
intensitas distribusi - Distribusi ekslusif pemasok menyetujui penjualan
kepada satu orang perantara dagang besar atau
pengecer dalam sesuatu pasar tertentu.
12- PROGRAM PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) kombinasi
periklanan, penjualan personal, promosi
penjualan, dan cara lain promosi yang digunakan
untuk mencapai tujuan program pemasaran. - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROMOTIONAL MIX
- Dana yang tersedia
- Sifat pasaran
- Sifat produk
- Tahap daur hidup produk
- PERIKLANAN semua kegiatan yang terlibat dalam
penyajian suatu pesan yang non personal,
disuarakan (oral) atau visual, dan dibiayai
secara terbuka untuk suatu produk, jasa atau ide. - PENJUALAN PERSONAL komunikasi individual
personal, dan ini berlawanan dengan komunikasi
massa non personal yang berbentuk periklanan,
promosi penjualan, dan cara-cara komunikasi lain. - PROMOSI PENJUALAN direncanakan untuk menambah
dan mengkoordinasikan kegiatan penjualan
perosonal dan periklanan. - PUBLISITAS usaha memacu permintaan secara non
personal dan usaha ini tidak dibiayai oleh orang
atau organisasi yang memetik manfaat dari
publikasi tersebut.