Title: MASA PRA LAHIR
1MASA PRA LAHIR dan MASA LAHIR
2Kajian Psikologi Perkembangan
Kajian Psikologi Perkembangan
Kajian Psikologi Perkembangan
Kajian Psikologi Perkembangan
- KAPAN DAN BAGAIMANA PERUBAHAN TERJADI DALAM SUATU
RENTANG WAKTU - KAPAN DAN BAGAIMANA TERJADINYA INTERAKSI FUNGSI
FISIK, MENTAL DAN SOSIAL
3PERKEMBANGAN PRA-LAHIR/PRA-NATAL
- JOHN SANTROCK DAN MONKS DKK
- PERIODE GERMINAL (0-2MINGGU)
- PERIODE EMBRIONIS (2-8MINGGU)
- PERIODE FETAL (8-40MINGGU/2-9BLN)
- ELIZABETH E HURLOCK
- KONSEPSI/PEMBUAHAN
- MITOSIS (10-14HARI)
- EMBRIO (2-8MINGGU)
- JANIN (8-40MINGGU)
4PERIODE GERMINAL/ GERMINAL PERIOD (0-2MINGGU)
- Yaitu periode perkembangan pra kelahiran yang
berlangsung pada 2 minggu pertama setelah
pembuahan. Disini meliputi pembentukan zygote,
pemecahan sel, dan melekatnya zygote didinding
rahim. - Blastocyst yaitu lapisan dalam sel yang
berkembang selama periode germinal. Sel2 tersebut
akan berkembang menjadi embryo.
5- Trophoblast, yaitu lapisan luar sel yang
berkembang selama periode germinal. Sel2 inilah
yang menyediakan gizi dan dukungan bagi embryo. - Implantation, yaitu melekatnya zygote kedinding
rahim/kandung-an, berlangsung kira-kira 10 hari
setelah pembuahan.
6PERIODE EMBRYONIS/ EMBRYONIC PERIOD
- Yaitu perkembangan pra kelahiran yang terjadi
dari 2 hingga 8 minggu setelah pembuahan. Selama
periode embrionis, angka pemisahan sel meningkat,
sistem dukungan bagi sel terbentuk, dan
organ-organ mulai tampak. - Endoderm embryo ialah lapisan dalam sel, yang
akan berkembang mejadi sistem pencernaan dan
pernapasan. Lapisan luar sel pecah menjadi dua
bagian.
7- Ectoderm yaitu lapisan paling luar yang akan
menjadi sistem syaraf, penerima sensor (misalnya
telinga, hidung dan mata), dan bagian kulit
(misalnya rambut dan kuku). - Mesoderm ialah lapisan tengah yang akan menjadi
sistem peredaran, tulang, otot, sistem pembuangan
kotoran badan, dan sistem reproduksi. - Setiap bagian tubuh berkembang dari ketiga
lapisan tersebut (Endo, Ecto dan Mesoderm).
8PERIODE FETAL/ FETAL PERIOD
- Yaitu periode perkembangan pra kelahiran yang
dimulai sejak 2 bulan setelah pem-buahan dan pada
umumnya berlangsung selama 7 bulan (28-29
minggu). - Pada bulan ke 3 panjang janin sekitar 3 inchi
(6-7cm) dengan berat sekitar 1 ons. - Pada akhir bulan ke 4 panjang janin menjadi
sekitar 5,5 inchi (12-13cm)/4ons.
9- Pada akhir bulan ke 5 panjang/berat janin 10-12
inchi (22-27 cm)/0,5-1 pon (0,25-0,5kg). - Pada akhir bulan 6 panjang/berat janin kira-kira
14inchi (31,5cm)/1-2pon (0,5-1kg) - Pada akhir bulan ke 7 panjang/berat janin 14-17
inchi (31,5-39cm)/2,5-3pon (1,25-1,5 kg). - Selama bulan ke 8 9, panjang berat janin
mengalami peningkatan dan saat lahir panjang
berat sekitar 20inchi (45cm)/5-7pon (2,5-3,5kg)
10FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASA PRA-LAHIR
- INTERNAL FACTOR
- a. PENYIMPANGAN GENETIS, MIS
- KELAINAN PD KROMOSOM NO-
- MOR 21 YG JMLNYA 3 (SEHARUS-
- NYA 2) ?DOWN SYNDROM
- b. PENYIMPANGAN PERKEMBANG-
- AN, MIS IBU PENDERITA AIDS,
- PENYAKIT KELAMIN, DSB
11- 2. EXTERNAL FACTOR
- a. KONDISI IBU
- - USIA IBU (YG IDEAL ANTARA 20-
- 35 TAHUN)
- - KONDISI KESEHATAN IBU
- - KONDISI EMOSI IBU
- b. NUTRISI YANG DIKONSUMSI IBU
- c. OBAT-OBATAN YANG DIKONSUMSI IBU
- d. LINGKUNGAN
- - KELUARGA
- - MASYARAKAT
- - ALAM
12MASA KELAHIRAN
- Merupakan periode tersingkat
- Merupakan masa penyesuaian yang radikal
- Merupakan terhentinya perkembangan
- Merupakan periode pendahuluan dari perkembangan
yang panjang - Merupakan periode yang berbahaya
13TAHAP-TAHAP KELAHIRAN
- TAHAP 1 Berlangsung kira-kira 12 24 jam,
disini biasanya merupakan waktu paling lama dalam
proses kelahiran. - TAHAP 2 dimulai ketika kepala bayi mulai
bergerak menuju leher rahim dan saluran
kelahiran. - TAHAP 3 berlangsung setelah bayi keluar dari
tubuh ibu, dan pada tahap ini ari-ari, tali
pusar, dan selaput lain dilepaskan dan
dibuang.Tahap ketiga ini yang paling pendek bila
dibanding kedua tahap sebelumnya.
14Jenis Kelahiran
- Kelahiran normal atau spontan
- Kelahiran dengan bantuan peralatan
- Kelahiran sungsang
- Kelahiran letak melintang
- Kelahiran melalui pembedahan/caesar
15Kelahiran Normal / Spontan
- Biasa disebut proses kelahiran normal, karena
berlangsung tanpa bantuan dari luar, dan hanya
dengan sedikit atau tanpa menggunakan obat-obatan
pada ibu. - Posisi dan ukuran janin umumnya normal (kepala
janin berada di bawah, sehingga akan keluar
paling awal, yang diikuti bahu, lengan dan
terakhir kaki).
16Kelahiran dengan bantuan peralatan
- Janin terlalu besar.
- Posisi janin tidak sempurna.
- Kurang optimalnya fungsi otot kontraksi/ proses
kontraksi tidak sempurna. - Kondisi fisik ibu kurang optimal.
- Peralatan yang biasa digunakan adalah tang atau
vaccuum.
17Kelahiran sungsang
- Pantat di posisi paling bawah, sehingga yang akan
muncul/keluar paling dulu, diikuti kaki, lengan,
dan baru terakhir kepala. - Biasanya dalam proses kelahiran bayi sungsang
membutuhkan bantuan peralatan.
18Kelahiran letak melintang
- Posisi janin melintang di rahim ibu.
- Bila memungkinkan posisi janin harus diubah
terlebih dahulu. - Bila posisi janin tetap melintang, maka
dibutuhkan bantuan alat khusus, atau melalui
bedah caesar.
19Kelahiran melalui pembedahan / caesar
- Janin terlalu besar.
- Pinggul ibu terlalu kecil untuk dilewati kepala
bayi. - Kondisi kesehatan ibu tidak memungkinkan untuk
melalui proses melahirkan secara normal (gangguan
jantung, diabet, asma, dll). - Terjadi pendarahan pada ibu.
20PERAN / PARTISIPASI AYAH BAYI / SUAMI
- MOTIVATOR
- SAHABAT / TEMPAT SHARING
- PENGHIBUR KETIKA ISTERI HARUS MELAKUKAN /
MENGALAMI SESUATU YANG DIRASA BERAT / MENYAKITKAN
21PERAN SAUDARA KANDUNG BAYI
- SUPPORTER
- WELCOME DENGAN KEHADIRAN ADIK BARU
22KOMPLIKASI SAAT MELAHIRKAN
- KOMPLIKASI MELAHIRKAN DAPAT TERJADI APBL
- PRECIPITATE DELIVERY (MELAHIRKAN TERLALU CEPAT),
YAITU SUATU CARA MELAHIRKAN YANG BERLANGSUNG
TERLALU CEPAT (KURANG DARI 10 MENIT), KARENA
DIPAKSA KELUAR MELALUI SALURAN KELAHIRAN.
KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI GANGGUAN PADA
ALIRAN DARAH BAYI, DAN TEKANAN PADA KEPALA BAYI
DPT MENGAKIBATKAN PENDARAHAN. NAMUN, BILA PROSES
KELAHIRAN TERLALU LAMA DAPAT MAKIBATKAN ANOKSIA
(PASOKAN UDARA TERHENTI/KURANG) YANG DAPAT
MENYEBABKAN KERUSAKAN OTAK.
23KOMPLIKASI SAAT MELAHIRKAN
- BREECH POSITION (POSISI SUNGSANG), YAITU POSISI
DIMANA PANTAT BAYI YANG LEBIH DULU MUNCUL DARI
LUBANG KELAHIRAN, SEHINGGA KETIKA TUBUH BAYI SDH
DILUAR, KEPALANYA MASIH DIDALAM TUBUH IBU. HAL
INI DAPAT MENGAKIBATKAN MASALAH DALAM PERNAPASAN
BAYI. PADA BEBERAPA KASUS POSISI INI MENJADI
SALAH SATU ALASAN UNTUK DILAKUKAN TINDAKAN BEDAH
CAESAR.
24PEMERIKSAAN PASCA LAHIR
- KONDISI FISIK
- - SKALA APGAR Warna kulit, detak jantung,
pernapasan, otot, refleks. - KONDISI PSIKOMOTORIK
- - GERAK REFLEKS BAYI Moro/peluk,
rooting/cari/cium, Oral/hisap, grasping/darwin/gen
ggam tangan, babinski/gengam kaki
25PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK
- PERTUMBUHAN FISIK
- a. BERAT BADAN (BB) BAYI NOMAL SAAT LAHIR
2,5-3,5KG - b. TAHUN PERTAMA PASCA LAHIR 3 x BB
- c. PANJANG BADAN (PB) BAYI SAAT LAHIR 45-55CM
- d. TAHUN PERTAMA PASCA LAHIR I/3 x PB
-
26DUA (2) PERIODE PESAT DUA (2) PERIODE LAMBAT
- PERIODE PESAT PERTUMBUHAN FISIK
- a. PRA-LAHIR 6BLN SSD LAHIR
- b. PUBERTAS
- PERIODE LAMBAT PERTUMBUHAN FISIK
- a. AKHIR TAHUN PERTAMA PASCA LAHIR
- b. DEWASA DINI S/D LANSIA
27TENTANG TINGGI BADAN
- SELAMA TAHUN PERTAMA PASCA LAHIR PANJANG BADAN
BERTAMBAH 1/3 X PANJANG BADAN SAAT LAHIR, MIS
SAAT LAHIR PB51 CM, MAKA DI USIA 1TH PB 51
(1/3 X 51) 51 17 68 CM. - PADA USIA 5 TH TINGGI BADAN ANAK 2 X PB LAHIR,
ARTINYA UNTUK KASUS DI ATAS TINGGI BADAN 2 X
51CM 102 CM - SECARA UMUM ANAK PEREMPUAN LEBIH AWAL PERCEPATAN
TINGGI BADANNYA D/P ANAK LAKI-LAKI, TETAPI
LAKI-LAKI LEBIH LAMA MENGALAMI PERCEPATAN TINGGI
BADAN, SEHINGGA SECARA UMUM LAKI-LAKI AKAN LEBIH
TINGGI D/P PEREMPUAN.
28TENTANG BERAT BADAN
- SELAMA TAHUN PERTAMA PASCA LAHIR BERAT BADAN (BB)
3 X BB SAAT LAHIR, MIS SAAT LAHIR BB 3,5 KG,
MAKA DI USIA 1 TH BB BAYI 3 X 3,5 KG 10,5 KG. - USIA 2 3 TH BB BERTAMBAH 1,5 2,5 KG / TH.
- DI USIA 5 TH BB ANAK 5 X BB SAAT LAHIR, BERARTI
UNTUK KASUS DI ATAS BB ANAK 5 X 3,5 KG 17,5
KG
29PERKEMBANGAN MOTORIK
- YAITU PERKEMBANGAN PENGENDALIAN GERAK-AN JASMANI
MELL AKTIVITAS PUSAT SYARAF URAT SYARAF OTOT
YG TER-KOORDINASI. PENGENDALIAN INI BERASAL DARI
PERKEMB. REFLEKSI. - USIA 4 - 5 TH ANAK DAPAT MENGENDALIKAN
GERAKAN-GERAKAN MOTORIK KASAR, SPT BERJALAN,
BERLARI, MELOMPAT, DSB. - USIA DI ATAS 5 TH PENGENDALIAN KOORDINASI MOTORIK
SEMAKIN BAIK, MIS MENGGENGGAM, MELEMPAR,
MENANGKAP BOLA, MENULIS MENGGUNAKAN ALAT-ALAT - DI USIA 6 TH ANAK SDH SIAP UTK MENYESUAIKAN DIRI
DG TUNTUTAN SEKOLAH DAN BERPERAN SERTA DLM
AKTIVITAS AKADEMIK.
30PRINSIP PERKEMBANGAN MOTORIK
- BERGANTUNG PADA KEMATANGAN OTOT SYARAF
- DIPENGARUHI KEMATANGAN ANAK.
- MENGIKUTI POLA YG PREDICTABLE
- DIMUNGKINKAN MENENTUKAN NORMA PERKEMBANGAN
MOTORIK - ADANYA INDIVIDUAL DIFFERENCES
31URUTAN PERKEMBANGAN MOTORIK
- BAGIAN KEPALA
- a. OCCULAR (MATA) MELAKUKAN
- GERAKAN ? (USIA 4 MG)
- b. SENYUM SOSIAL ? (USIA 3 BLN)
- c. KOORDINASI MATA ? (USIA 4 BLN)
- d. MENEGAKKAN KEPALA (POSISI
- DUDUK) ? (USIA 4 BLN)
32BAGIAN BATANG TUBUH
- MEMBALIK TUBUH ?(USIA 2 6 BLN)
- DUDUK ? (USIA 4 9 BLN)
- ORGAN ELIMINASI ? (USIA 2 4 TH)
33BAGIAN TANGAN
- GERAKAN BERTAHAN ? (USIA 2 MINGGU)
- MENGISAP JEMPOL ? (USIA 1 BULAN)
- MENGGENGGAM MENJANGKAU ? (USIA 4
- BULAN)
- MEMEGANG MENGGENGGAM ? (USIA 5
- BULAN)
- MEMUNGUT BENDA DENGAN IBU JARI ?
- (USIA 8 BULAN)
34BAGIAN KAKI
- MENGESOT ? (USIA 6 BLN)
- MERANGKAK ? (USIA 7 10 BLN)
- BERDIRI ? (USIA 8 10 BLN)
- BERJALAN ? (USIA 10 16 BLN)
35REFLEKS BAYI
- REFLEKS PERMANEN
- a. REFLEKS URAT ACHILLES
- b. REFLEKS URAT LUTUT
- c. REFLEKS PUPIL
- 2. REFLEK TIDAK PERMANEN (REFLEKS BAYI)
- a. REFLEKS PELUK (MORO REFLEX)
- b. REFLEKS CARI (ROOTING REFLEX)
- c. REFLEKS HISAP (SUCKING REFLEX)
- d. REFLEKS GENGGAM (GRASPING REFLEX)
- e. REFLEKS GENGGAM KAKI (BABINSKI REFLEX)
36HAL-HAL PENTING DLM KETRAMPILAN MOTORIK
- KESIAPAN DAN KESEMPATAN BELAJAR
- KESEMPATAN BERPRAKTEK
- MODEL YANG BAIK
- BIMBINGAN DAN MOTIVASI
- DIPELAJARI SEC INDIVIDUAL DAN SATU PER SATU