Title: Tumor Jalan Lahir
1Tumor Jalan Lahir
- Tri Lestari Handayani, M.Kep.,Sp.Mat
2Pengertian Tumor
- Tumor (berasal dari tumere bahasa Latin, yang
berarti "bengkak"), merupakan salah satu dari
lima karakteristik inflamasi. - Namun, istilah ini sekarang digunakan untuk
menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang
tidak normal. - Pertumbuhannya dapat diogolongkan sebagai ganas
(alignan) atau jinak (benign). - Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki
potensi untuk menyerang dan merusak tissue yang
berdekatan dan menciptakan metastasis. - Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan
tidak menyebarkan benih metastasis, tetapi dapat
tumbuh secara lokal menjadi besar. - Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah
penyingkiran melalui operasi.
3Tumor Jalan Lahir
- Merupakan tumor yang tumbuh di jalan lahir di
vulva, vagina, cervik, uterus, tuba dan ovarium. - Bisa jinak atau ganas (kanker)
4Jenis-jenis Tumor berdasarkan asal jaringan
- Tumor asal epithelial.
- squamous epithelium squamous cell papilloma,
squamous cell carcinoma - transitional epithelium transitional cell
papilloma, transitional cell carcinoma - basal cell (hanya di kulit) basal cell carcinoma
- glandular epithelium adenoma, cystadenoma,
adenocarcinoma - tubules epithelium (ginjal) renal tubular
adenoma, renal cell carcinoma (Grawitz tumor) - hepatosit hepatocellular adenoma, hepatocellular
carcinoma - bile ducts epithelium cholangiocellular adenoma,
cholangiocellular carcinoma - melanosit melanocytic nevus, malignant melanoma
5Tumor asal mesenchymal
- tissue berhubungan
- fibroma, fibrosarcoma
- myxoma, myxosarcoma
- chondroma, chondrosarcoma
- osteoma, osteosarcoma (osteogenic sarcoma)
- lipoma, liposarcoma
- otot
- leiomyoma, leiomyosarcoma
- rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma
- endothelium
- hemangioma (capillary h., cavernous h.), glomus
tumor, hemangiosarcoma, Kaposi sarcoma - lymphangioma, lymphangiosarcoma
6Tumor sel darah
- hematopoietic cells leukemia
- lymphoid cells non-Hodgkin lymphoma, Hodgkin
lymphoma - Tumor sel germ
- Teratoma (mature teratoma, immature teratoma)
- Tumor epithelial dianggap ganas bila dia menembus
basal lamina dan dianggap jinak bila tidak
7Proses terjadinya tumor
- Tumor disebabkan oleh mutasi dalam DNA sel.
- Sebuah penimbunan mutasi dibutuhkan untuk tumor
dapat muncul. - Mutasi yang mengaktifkan onkogen atau menekan gen
penahan tumor dapat akhirnya menyebabkan tumor. - Sel memiliki mekanisme yang memperbaiki DNA dan
mekanisme lainnya yang menyebabkan sel untuk
menghancurkan dirinya melalui apoptosis bila DNA
rusak terlalu parah. - Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat
juga menyebabkan kanker. - Sebuah mutasi dalam satu oncogen atau satu gen
penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan
terjadinya tumor. Sebuah kombinasi dari sejumlah
mutasi dibutuhkan
8- Penuaan menyebabkan lebih banyak mutasi di DNA
mereka. Ini berarti "prevalence" tumor meningkat
kuat sejalan dengan penuaan. - Ini juga kasus di mana orang tua yang terdapat
tumor, kebanyakan tumor ini merupakan tumor
ganas. Contohnya, bila seorang wanita berumur 20
tahun memiliki tumor di dadanya kemungkinan besar
tumor ini adalah jinak. - Namun, apabila wanita berumur 70 tahun makan
kemungkinan besar tumor ini adalah ganas.
9Vaginal tumor
- Definition Definisi
- Vaginal tumors are tissue growths that arise in
the vagina. - Tumor vagina pertumbuhan jaringan yang ada dalam
vagina - Nama Alternatif Vaginal cancer Cancer -
vagina
10Penyebab, kejadian, dan faktor risiko
- Sebagian besar kanker dalam vagina adalah akibat
dari penyebaran kanker yang berbeda, seperti
leher rahim atau kanker endometrium, ke dalam
vagina. - kanker vagina sangat jarang dan hanya sekitar 1
dari semua keganasan ginekologis
11Faktor resiko terjadinya kanker vagina
- Usia Sekitar 50 penderita karsinoma skuamosa
adalah wanita berusia 60 tahun keatas. Sebagian
besar kasus kanker vagina ditemukan pada wanita
yang berusia 50-70 tahun. - DES (dietilstilbestrol) DES adalah suatu obat
hormonal yang banyak digunakan pada tahun
1940-1970 untuk mencegah keguguran pada wanita
hamil. Sebanyak 1 diantar 1000 wanita yang
ibunya mengkonsumsi DES, menderita adenokarsinoma
sel bersih pada vagina maupun serviks. Resiko
tertinggi terjadi jika ibu mengkonsumsi DES pada
usia kehamilan 16 minggu. - Adenosis vagina Dalam keadaan normal vagina
dilapisi oleh sel gepeng yang disebut sel
skuamosa. Pada sekitar 40 wanita yang telah
mengalami menstruasi, pada vagina bisa ditemukan
daerah-daerah tertentu yang dilapisi oleh sel-sel
yang serupa dengan sel-sel yang ditemukan di
dalam kelenjar rahim bagian bawah dan lapisan
rahim. Keadaan ini disebut adenosis. Hal
tersebut terjadi pada hampir semua wanita yang
terpapar oleh DES selama perkembangan janin.
12Faktor resiko terjadinya kanker vagina
- Infeksi HPV (human papiloma virus) HPV adalah
virus penyebab kutil kelamin yang ditularkan
melalui hubungan seksual. - Hubungan seksual pertama pada usia dini
- Berganti-ganti pasangan
- Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang
sering berganti-ganti pasangan - Kanker serviks
- Iritsi vagina
- Merokok.
13Jenis tumor/kanker vagina
- Sebagian besar kanker vagina primer karsinoma sel
skuamosa (dari epitel vagina) (85),sarcoma (3).
Sisanya adalah adenokarsinoma (6), melanoma
(3), dan Kaposi (3).
14Penyebab
- Penyebab karsinoma sel skuamosa vagina tidak
diketahui, tetapi sampai 30 pasien memiliki
sejarah mengalami kanker serviks. - Usia rata-rata diagnosis untuk adenokarsinoma
vagina adalah 19 - Perempuan yang ibunya mengambil dietilstilbestrol
(DES) obat untuk mencegah keguguran,yang
diberikan - selama trimester pertama kehamilannya mengalami
peningkatan risiko untuk mengembangkan
adenokarsinoma sel jernih. - Sarcoma/ Kaposi botryoides dari vagina adalah
jenis kanker langka yang terutama terjadi pada
masa bayi dan anak usia dini.
15Penyebab
- Masa menopause
- Kebiasaan merokok
- Perempuan yang melakukan hubungan seksual dengan
pasangan berbeda - Hubungan seksual pertama saat berumur belasan
tahun (remaja) - Infeksi HPV (Human Papiloma Virus), sejenis virus
yang menular melalui hubungan seksual, dan
menyebabkan kanker leher rahim, dan kutil kelamin
16Gejala
- pendarahan vagina dan diikuti rasa sakit,
- pendarahan setelah hubungan seksual,
- panggul atau vagina sakit.
- Sekresi cairan encer dari vagina
- Benjolan pada vagina
- Bila kanker sudah berukuran besar bisa
mempengaruhi fungsi kandung kemih dan rektum
sehingga penderita mengalami nyeri ketika
berkemih.
17DIAGNOSA
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil
pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan panggul akan
teraba adanya benjolan. Pemeriksaan lainnya
yang biasa dilakukan Kolposkopi (pemeriksaan
dinding vagina dengan bantuan kaca pembesar)
Biopsi (pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh
jaringan vagina).
18Staging
- Staging merupakan proses penentuan penyebaran
kanker, yang penting dilakukan untuk menentukan
jenis pengobatan dan prognosis penyakit.
Penilaian penyebaran kanker vagina melibatkan
beberapa pemeriksaan berikut - Pemeriksaan
fisik menyeluruh - Pielogram intravena - Barium
enema - Rontgen dada - Sistoskopi -
Proktoskopi - CT scan - Skening tulang
19Stadium kanker vagina
- Stadium kanker vagina berdasarkan sistem FIGO
- Stadium 0 (karsinoma in situ, NIVA 3) sel-sel
kanker terbatas pada epitelium vagina dan belum
menyebar ke lapisan vagina lainnya. Pada stadium
ini kanker tidak dapat menyebar ke bagian tubuh
lainnya. Stadium I kanker telah menyebar ke
bawah epitelium tetapi masih terbatas pada mukosa
vagina (mukosa terdiri dari 2 lapisan, yaitu
epitelium dan lamina propria atau stroma
subepitel). Stadium IA tumor berukuran kurang
dari 2 cm dan telah tumbuh ke dalam dinding
sedalam kurang dari 1 milimeter. Stadium IB
tumor lebih besar dari 2 cm dan telah menembus ke
dalam dinding sedalam lebih dari 1 milimeter.
Stadium II kanker telah menyebar ke jaringan
ikat vagina tetapi belum menyebar ke dinding
panggul maupun organ lain. Stadium III kanker
telah menyebar ke dinding panggul dan/atau telah
menyebar ke kelenjar getah bening pada sisi yang
sama dengan tumor. Stadium IVA kanker telah
menyebar ke organ di dekat vagina (misalnya
kandung kemih) dan/atau taelah menyebar keluar
panggul dan/atau telah menyebar ke kelenjar getah
bening pada kedua sisi panggul. Stadium IVB
kanker telah menyebar ke organ tubuh yang jauh
(misalnya paru-paru).
20Cara Menghindari
- Menjaga kebersihan vagina Basuhlah bagian luar
vagina dengan air hangat bersih. Hindari
pemakaian produk-produk seperti cairan pembersih
vagina (douching) atau bedak. Ingat, douching
akan membuat pH vagina menjadi tidak seimbang dan
mematikan bakteri komensal (bakteri yang hidup
dalam vagina) yang merupakan "penjaga" vagina . -
- Pemeriksaan kesehatan vaginaSetiap perempuan
dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin untuk
menghindari perkembangan sel-sel kanker. Karena
perkembangan penyakit ini berjalan secara
bertahap dan membutuhkan waktu bertahun- tahun,
sehingga bila tidak dideteksi dari awal virus ini
dapat berkembang terus tanpa mampu untuk dicegah
lagi.
21Pengobatan
- Pengobatan kanker vagina tergantung pada tahapan
penyakit, jenis kanker, daerah vagina yang
terserang, usia, dan kesehatan pasien. - Biasanya pengobatan dilakukan dengan radiasi.
penyinaran (radioterapi). - Dapat dilakukan eksisi lokal luas (pengangkatan
kanker dan sebagian jaringan di sekitarnya
kemudian dilakukan pencangkokan kulit), - Vaginektomi (pengangkatan vagina), Eksenterasi
(pengangkatan leher rahim, rahim, vagina dan
kandung kemih), - pemberian obat kanker (kemoterapi),
- Jenis pengobatan yang akan dilakukan ditentukan
oleh dokter ahli, - Semakin dini diketahui, semakin besar kemungkinan
dapat ditangani bahkan disembuhkan.
22Operasi Tumor
23Pencegahan Dini Ca Cervix (Kanker Leher Rahim)
24Pendahuluan
- Pengertian Kanker leher rahim atau disebut juga
kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7
disebabkan oleh human papilloma virus (HPV)
onkogenik, yang menyerang leher rahim.
25Insiden Ca Cervik
- Every two minutes a woman dies of cervical cancer
- Menurut penelitian WHO, di seluruh dunia terjadi
490,000 kasus kanker serviks dan mengakibatkan
240,000 kematian tiap tahunnya. 80 Persen dari
angka itu terjadi di Asia - Di seluruh dunia, kanker serviks merupakan
penyebab kematian wanita akibat kanker terbesar
ketiga - Di Indonesia sendiri diperkirakan ada sekitar 41
kasus baru setiap harinya yang berujung dengan
kematian rata-rata 20 orang per hari. - Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker
pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat
ini. - Tingginya angka ini terutama disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya
kanker serviks..
26Tanda-tanda dan gejala
- Tahapan awal kanker serviks dapat dikatakan tanpa
menunjukkan gejala apapun. - Pendarahan pada vagina mungkin menunjukkan adanya
kanker ganas. - Selain itu, Rasa agak sakit (dalam vagina) saat
bersetubuh - dan vaginal discharge (keputihan yng terus
menerus) dapat menjadi gejala kanker serviks.
27Tanda-tanda dan gejala
- Gejala kanker serviks lanjutan yaitu
- hilangnya nafsu makan,
- hilangnya berat badan,
- kelelahan,
- sering munculnya rasa sakit (pada panggul,
tungkai, punggung, dan kaki), - bengkak satu kaki,
- perdarahan berat vagina,
- bocor (mengalirnya) air kencing atau kotoran dari
vagina, dan munculnya keretakan tulang.
28Penyebab
- Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan
penyebab utama pada 70 kasus kanker serviks di
dunia. - Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker
serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu
sekitar 10 hingga 20 tahun. - Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak
disadari oleh para penderita, karena proses HPV
kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar
berlangsung tanpa gejala
29Perjalanan Ca Cervik
- Setelah terpapar HPV, sistem imun wanita biasanya
mencegah virus untuk membahayakan tubuh. - Pada beberapa kelompok wanita, virus ini dapat
bertahan selama bertahun-tahun sampai pada
akhirnya mengkonversi beberapa sel pada permukaan
serviks menjadi sel kanker. - kanker bermula pada saat sel sehat mengalami
mutasi genetic yang mengubahnya dari sel normal
menjadi sel abnormal. - Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan
yang teratur. Sel kanker tumbuh dan bertambah
banyak tanpa control dan mereka tidak mati. - Adanya akumulasi sel abnormal akan membentuk
suatu massa (tumor). Sel kanker menginvasi
jaringan sekitar dan dapat berkembang dan
tersebar di tempat lain di dalam tubuh
(metastasis)
30Perjalanan Ca Cervik
- Kanker srviks paling sering bermula dengan sel
datar, tipis yang membentuk dasar serviks (sel
skuamosa). - Karsinoma sel squamosa merupakan 80 dari kasus
kanker serviks. - Kanker serviks dapat juga terjadi pada sel
kelenjar yang membentuk bagian atas dari cerviks.
Dapat disebut dengan adenocarcinoma, prevalensi
kanker ini yaitu 15 dari kanker serviks.
31Pencegahan
- Pencegahan terhadap kanker serviks dapat
dilakukan dengan program skrinning dan pemberian
vaksinasi HPV sebelum aktif seksual - pap smear, bagi yang sudah aktif sexual umur 21
hingga 29 tahun, lakukan pemeriksaan Pap rutin
setiap satu atau 2 tahun sekali. - Dari umur 30 hingga 69 tahun, Pemeriksaan Pap
setiap 2 atau 3 tahun jika pasien memiliki 3 kali
berurutan pemeriksaan Pap yang normal.Umur 70
keatas, jika 3 pemeriksaan Pap Smear negative
maka Pap smear sudah dapat dihentikan. - Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10
hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga
kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. - Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa
respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada
remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding
yang berusia 15 hingga 25 tahun
32Pencegahan
- tidak pula memulai aktivitas seksual terlalu dini
- Tidak merokok, atau dekat-dekat dengan orang yang
merokok.
33Perilaku Yang Berisiko Menyebabkan Kanker Cervik
- Merokok, Nikotin, mempermudah semua selaput
lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi
terangsang, - Makan makanan yang mengandung karsinogen,
pengawet, pewarna, penyedap, di bakar dll - Perilaku hidup tidak bersih cara cebok,
penggunaan panthilener, celana dalam yang ketat,
dll
34Kelompok berisiko
- Setengah dari kejadian kanker serviks terjadi
pada wanita diantara umur 35 dan 55. - Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan
dewasa muda (18-28 tahun). - Aktivitas Seks Dini (sebelum 18 th)
- Banyak partner sex
- Infesi Menular Seksual Lainnya (IMS)
- melahirkan banyak anak,
- memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu
lama, - serta mereka yang terinfeksi HIV Aids
35Stadium Ca Cervik
- Stadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau
kanker noninvasive, kanker dini ini kecil dan
hanya terbatas pada permukaan serfiks. - Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks
- Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk
serviks dan uterus, namun belum menyebar ke
dinding pelvis atau bagian bawah vagina.. - Stadium III. Kanker pada stadium ini telah
menyebar dari serviks dan uterus ke dinding
pelvis atau bagian bawah vagina. - Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah
menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih
atau rectum, atau telah menyebar ke daerah lain
didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau
tulang.
36penatalakasanaan
- Operasi. jika kanker dalam stadium yang dini
Invasi kurang dari 3 milimeter (mm) ke dalam
serviks - Radiasi.
- Kemoterapi
- Kemoradiasi.
37Pengobatan untuk keadaan prekanker (NIVA)
- Untuk menentukan lokasi NIVA yang pasti,
dilakukan pemeriksaan kolposkopi. Untuk
memperkuat diagnosis dilakukan biopsi. Pilihan
pengobatan untuk NIVA - Bedah laser untuk menguapkan jaringan yang
abnormal. - LEEP (loop electroexcision procedure) digunakan
kauter panas untuk membuang lesi pada vagina.
Efektif untuk lesi yang kecil. - Kemoterapi topikal digunakan kemoterapi
(5FU/fluorouracil) yang dioleskan langsung ke
vagina setiap malam selama 1-2 minggu atau setiap
minggu selama 10 minggu. Obat ini bisa
menyebabkan iritasi vagina dan vulva. - NIVA tingkat rendah seringkali menghilang dengan
sendirinya, karena itu pengobatan biasanya hanya
dilakukan pada NIVA tingkat menengah atau tinggi.
38Pengobatan berdasarkan stadium
- Pengobatan kanker vagina tergantung kepada
stadium dan jenis penyakit, serta usia dan
keadaan umum penderita. - Kanker vagina stadium 0 - Vaginektomi. Setelah
vaginektomi mungkin harus dilakukan pencangkokan
kulit untuk memperbaiki kerusakan pada vagina. -
Terapi radiasi interna - Bedah laser -
Kemoterapi intravagina.
39Pengobatan berdasarkan stadium
- Kanker vagina stadium I Kanker skuamosa -
Radiasi interna dengan atau tanpa radiasi
eksterna - Eksisi lokal luas, bisa diikuti
dengan perbaikan vagina. Pada beberapa kasus,
bisa diikuti dengan terapi penyinaran. -
Vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening
Adenokarsinoma - Vaginektomi dan pengangkatan
rahim, ovarium serta tuba falopii, disertai
diseksi kelenjar getah bening panggul. Prosedur
ini diikuti dengan perbaikan vagina. Pada
beberapa kasus bisa dilanjutkan dengan terapi
penyinaran. - Radiasi interna dengan atau tanpa
radiasi eksterna. - Pada kasus tertentu
dilakukan eksisi lokal luas dan diseksi beberapa
kelenjar getah bening panggul yang diikuti dengan
radiasi interna. - Kanker vagina stadium II - Kombinasi radiasi
interna dan eksterna - Pembedahan, yang bisa
dilanjutkan dengan terapi penyinaran
40Pengobatan berdasarkan stadium
- Kanker vagina stadium III - Kombinasi radiasi
interna dan eksterna - Pembedahan, kadang
dikombinasikan dengan terapi penyinaran - Kanker vagina stadium IVA - Kombinasi radiasi
interna dan eksterna - Pembedahan kadang
dikombinasikan dengan terapi penyinaran - Kanker vagina stadium IVB - Penyinaran untuk
meringankan gejala nyeri, mual, muntah maupun
gangguan fungsi pencernaan - Kemoterapi. - Jika kanker berulang (kambuh kembali) dan
menyebar ke organ wanita lainnya, maka dilakukan
eksenterasi, tergantung kepada lokasi penyebaran
kanker. Bisa juga dilakukan terapi penyinaran
dan kemoterapi.
41Kanker Payudara dan deteksi dininya
42ANATOMI PAYUDARA
43Pengertian Kanker Payudara
- Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di
dalam jaringan payudara. - Kanker tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran
susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada
payudara. - Di Indonesia jumlah penderita kanker payudara
menduduki tingkat kedua setelah kanker mulut
rahim
44Penyebab kanker Payudara
- Penyebabnya tidak diketahui, tetapi ada beberapa
faktor risiko yang menyebabkan seorang wanita
menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara.
45Faktor resiko
- Usia.Sekitar 60 kanker payudara terjadi pada
usia diatas 60 tahun. Risiko terbesar ditemukan
pada wanita berusia diatas 75 tahun. - Pernah menderita kanker payudara.Setelah
payudara yang terkena diangkat, maka risiko
terjadinya kanker pada payudara yang sehat
meningkat sebesar 0,5-1/tahun. - Riwayat keluarga yang menderita kanker
payudara.Wanita yang ibu, saudara perempuan atau
anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali
lebih besar untuk menderita kanker payudara. - Faktor genetik dan hormonal.
- Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
-
46Faktor resiko
- 6. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12
tahun, menopause setelah usia 55 tahun, kehamilan
pertama setelah usia 30 tahun atau belum pernah
hamil. - 7. Pemakaian pil kb atau terapi sulih estrogen.
- 8. Obesitas pasca menopause.
- 9. Pemakaian alkohol.
- 10 Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari
bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker
payudara. - 11. Bahan kimia.Beberapa penelitian telah
menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai
estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan
produk industri lainnya) mungkin meningkatkan
risiko terjadinya kanker payudara. - 12. DES (dietilstilbestrol).Wanita yang
mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran
memiliki risiko tinggi menderita kanker
payudara. - 13 Penyinaran.
47Bahan-bahan yang masuk dalam kelompok karsinogen
yaitu
- 1. Senayawa kimia, seperti aflatoxin B1,
ethionine, saccarin, asbestos, nikel, chrom,
arsen, arang, tarr, asap rokok, dan oral
kontrasepsi.2. Faktor fisik, seperti radiasi
matahari, sinar -x, nuklir, dan
radionukleide.3. Virus, seperti RNA virus (fam.
retrovirus), DNA virus (papiloma virus, adeno
virus, herpes virus), EB virus4. Iritasi kronis
dan inflamasi kronis dapat berkembang menjadi
kanker5. Kelemahan genetik sel-sel pada tubuh,
sehingga memudahkan munculnya kanker.
48Gejala dan Tanda
- Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya
dirasakan berbeda dari jaringan payudara di
sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya
memiliki pinggiran yang tidak teratur. - Pada stadium awal, jika didorong oleh jari
tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di
bawah kulit. - Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat
pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. - Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk
benjolan yang membengkak atau borok di kulit
payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut
dan tampak seperti kulit jeruk.
49Gejala dan Tanda
- Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah
benjolan atau massa di ketiak, - perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar
cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya
berdarah atau berwarna kuning sampai hijau,
mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau
tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun
areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling
puting susu), - payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar
puting susu bersisik, puting susu tertarik ke
dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau
pembengkakan salah satu payudara. - Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang,
penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau
ulserasi kulit
50Stadium Kanker Payudara
- Pada kanker payudara ada stadium dini (0, 1 dan
2) serta stadium lanjut (3 dan 4). - Stadium 0 berarti sel kanker ada pada lapisan
kelenjar susu atau saluransusu tetapi belum
menyebar ke jaringan lemak sekitarnya. - Pada stadium 1 dan 2, kanker telah menyebar dari
kelenjar susu atau saluran susu ke jaringan
terdekat disekitarnya. Pada stadium 2
kadang-kadang kanker telah mulai mengganggu
kelenjar getah bening. - Stadium 3 boleh dibilang kanker payudara dalam
stadium lanjut lokal, dimana garis tengah tumor
telah lebih dari dua inci dan seringkali telah
menyebar ke kelenjar getah bening dekat
payudara. - Pada stadium 4 kanker telah bermetastasis,
artinya kanker telah menyebar dari payudara dan
kelenjar getah bening di sekitar ketiak, ke
bagian lain tubuh seperti tulang, hati, paru dan
otak. - Kanker pada payudara itu bisa membengkak dan
pecah, kalau sudah begini bau busuk dan anyir
akan keluar dari buah dada. Keluhan lain adalah
sesak nafas karena kanker menekan paru-paru.
51Pencegahan
- Kanker payudara dapat dicegah dengan cara1.
Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam
waktu lama2. HIndari banyak merokok dan
mengkonsumsi alkohol3. Lakukan pemeriksaan
payudara sendiri, setiap bulan4. Hindari
terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis
radiasi lainnya5. Jaga kesehatan dengan
mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta
produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu
kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto
estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk
mengurangi resiko terjadinya kanker payudara6.
Lakukan olahraga secara teratur7. Hindari
terlampau banyak makan makanan berlemak
tinggi8. Atasi stress dengan baik, misalnya
lewat relaksasi dan meditasi9. Makanlah lalap
kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas
jari setiap hari
52Pencegahan
- Banyak faktor risiko yang tidak dapat
dikendalikan. - Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa
perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa
mengurangi angka kejadian kanker. - Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena
kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa
disembuhan jika masih pada stadium dini. - Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan
mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan
3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini
53Periksa Payudara Sendiri (SADARI)
- 85 benjolan di payudara ditemukan oleh penderita
sendiri. - menganjurkan wanita yang berusia diatas umur 20
tahun untuk melakukan SADARI setiap tiga bulan
54Cara Pemeriksaan Payudara sendiri
55SADARI
- Usia 35-40 tahun melakukan mammografi,
- di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter
ahli, - lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mammografi
setiap tahun. - Saat terbaik melakukan mammografi adalah seminggu
setelah menstruasi. - Caranya dengan meletakkan payudara secara
bergantian antara dua lembar alas, kemudian
dibuat foto roentgen dari atas ke bawah, lalu
dari kiri ke kanan.
56SADARI
- Untuk pencegahan awal, periksalah sendiri setelah
masa menstruasi lewat seminggu. Karena payudara
membengkak sebelum menstruasi. - Untuk pencegahan sendiri berdirilah di depan
cermin dan perhatikan, apakah ada kelainan pada
payudara. - Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya
juga tidak terletak pada ketinggian yang sama. - Perhatikan apakah ada terlihat keriput, lekukan,
atau puting susu tertarik ke dalam. - Bila terdapat kelainan dengan keluarnya cairan
atau darah pada puting susu, segeralah pergi ke
dokter. - Bisa juga anda lakukan pemeriksaan dengan
letakkan kedua lengan di atas kepala. - Perhatikan kedua payudara, lalu bungkukkan hingga
payudara tergantung ke bawah, lalu periksa lagi.
57Periksa dengan berbaring di tempat tidur
- Letakkan tangan kiri di belakang kepala dan
sebuah bantal di bawah bahu kiri. - Raba payudara kiri dengan telapak jari-jari
kanan. - Periksalah, apakah ada benjolan pada payudara
anda. - Kemudian periksa juga, apakah ada benjolan atau
pembengkakan pada ketiak kiri. - Bisa periksa lagi dengan meraba puting susu dan
sekitarnya. - Umumnya, kelenjar susu bila diraba dengan telapak
jari tangan akan terasa kenyal dan mudah
digerakkan. - Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak
dapat digerakkan (tidak dapat pindah dari
tempatnya).
58Langkah 1 SADARI
- Mulai dengan melihat payudara anda di cermin
dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di
pinggang. - Anda harus melihat Payudara, dari ukuran,
bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui. - Payudara dengan bentuk sempurna tanpa perubahan
bentuk dan pembengkakan. - Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera
anda ke dokter untuk berkonsultasi - Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan.
- Puting berubah posisi biasanya seperti tertarik
ke dalam. - Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak.
59Langkah 2 SADARI
- Sekarang, angkat tangan anda dan amati jika ada
perubahan-perubahan yang telah disebut pada
langkah pertama.
60Langkah 3
- Saat anda bercermin, anda cermati apakah ada
cairan yang keluar dari kedua putting (baik itu
cairan bening, seperti susu, berwarna kuning,
atau bercampur darah)
61Langkah 4
- Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara
berbaring. - Gunakan tangan kanan untuk merasakan payudara
kiri, begitu sebaliknya. - Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan
keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah,
dan manis). - Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan
payudara. - Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup
seperempat bagian payudara.
62Lanjutan langkah 4
- Pijat seluruh payudara anda dari atas sampai
bawah, kiri kanan, dari tulang pundak sampai
bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan
payudara. - Buatlah pola memutar untuk memastikan anda sudah
memijat seluruh payudara anda. Mulai dari
putting, buat gerakan memutar semakin lama
semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi
payudara. - Anda juga dapat membuat gerak naik turun. Gerakan
ini bagi sebagian besar wanita diangap lebih
efektif. - Pastikan anda merakan seluruh jaringan
payudaradari depan (puting) sampai bagian
belakang. - Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan
tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian
tengah payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan
bagian dalam. Saat anda mencapai jaringan bagian
dalam, anda harus dapat merasakan tulang iga anda.
63Langkah 5
- Terakhir, rasakan payudara anda saat anda berdiri
atau duduk. Atau saat anda mandi karena bagi
sebagian wanita, mereka merasa lebih mudah
memijat saat kulit payudara dalam keadaan basah
dan licin. - Lakukan dengan gerakan yang sama seperti
dijelaskan dalam langkah 4.
64Inti gerakan SADARI
65Penatalaksanaan
- Biasanya pengobatan dimulai setelah dilakukan
penilaian secara menyeluruh terhadap kondisi
penderita, yaitu sekitar 1 minggu atau lebih
setelah biopsi. - Pengobatannya terdiri dari pembedahan, terapi
penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat
hormon. - Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh
sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan
daerah sekitarnya, termasuk kelenjar getah
bening. - Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh
sel-sel yang berkembangbiak dengan cepat atau
menekan perkembangbiakannya) dan obat-obat
penghambat hormon (obat yang mempengaruhi kerja
hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker)
digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di
seluruh tubuh.
66Semoga Kita Semua Terhindar dari segala macam
Tumor dan Ca .Amien
- Wassalamualaikum wr.wb.
- Mudah-mudahan bermanfaat