TUMBUH KEMBANG ANAK - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

TUMBUH KEMBANG ANAK

Description:

TUMBUH KEMBANG ANAK FIVI MELVA DIANA,SKM,M.Biomed Staf Penganjar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:9164
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 52
Provided by: word1185
Category:
Tags: anak | kembang | tumbuh | vitamin

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: TUMBUH KEMBANG ANAK


1
TUMBUH KEMBANG ANAK
  • FIVI MELVA DIANA,SKM,M.Biomed
  • Staf Penganjar Program Studi Ilmu Kesehatan
    Masyarakat
  • Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
  • Padang 2010

2
Garis besar materi
  • Pengertian tumbang
  • Hubungan gizi dan tumbang
  • Zat-zat gizi yang mempengaruhi tumbang anak
  • Penilaian tumbang anak

3
CIRI KHAS ANAK
ANAK BUKAN DEWASA KECIL
4
CIRI KHAS ANAK
TUMBUH
Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh Akibat
bertambahnya sel-sel dan Bertambah besarnya sel
tersebut
KEMBANG
Proses pematangan / maturasi fungsi organ Tubuh,
berkembangnya kemampuan, Intelegensi serta
perilaku anak
5
TUMBUH
  • Pertumbuhan dalam jumlah dan besar
  • Bertambah besar organ, otot dan tulang
  • Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala,
    lingkar dada
  • Pemantauan dengan grafik kurva normal

Meningkatnya fungsi sel tubuh Maturasi organ dan
sistim Keterampilan Kemampuan afektif kreaktivitas
KEMBANG
6
  • TUMBUH KEMBANG
  • Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir remaja

7
PENGARUH GIZI TERHADAP TUMBUH KEMBANG
Wanita Dewasa muda kerdil
Nutrisi buruk Selama kehamilan
Pertumbuhan janin terganggu Penurunan potensi
intelektual
BBLR
Infeksi perinatal Nutrisi buruk
8
ZAT- ZAT GIZI YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
ANAK
  • KEP
  • Ibu yang KEP BBLR
    kematian
  • kerusakan SSP
  • Kekurangan Fe,asam folat dan vitamin B12 (Anemia
    gizi) kematian janin di dalam
    kandungan,abortus,cacat bawaan,BBLR,dLL
  • Defisiensi Yodium (I)
  • Kretin,abortus,lahir mati,
  • Defisiensi seng ( Zn)
  • pertumbuhan janin terhambat baru akan
    kelihatan pada masa pertumbuhan cepat,partus lama
  • Defisiensi Vitamin A
  • meningkatnya prevalensi prematuritas dan
    retardasi janin
  • Defisiensi Thiamin
  • beri beri kongenital
  • Defisiensi Kalsium (ca)
  • kelainan struktur tulang secara menyeluruh
    pada bayi
  • EPA,DHA
  • perkembangan SSP

9
(No Transcript)
10
  • PENILAIAN TUMBUH KEMBANG ANAK

11
  • Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan
    penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar
    lebih mudah diintervensi
  • Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih
    sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada
    tumbuh kembang anak

12
(No Transcript)
13
  • Ada banyak metode tes perkembangan dan psikologi
    untuk menilai perkembangan anak. Para ahli di
    dunia dan di Indonesi untuk menilai perkembangan
    anak yang paling sering digunakan adalah DDST,
    KPSP dan skala bayley. (Soetjningsih, 1994 )

14
Cara Deteksi Dini PenyimpanganPerkembangan Anak
  • PERKEMBANGAN
  • DDST
  • SKALA BAYLEY
  • KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
  • TDD (Tes Daya Dengar)
  • TDL (Tes Daya Lihat),
  • KMME (Mental Emosional)
  • CHAT (Autis)
  • CONNERS (gangguan pemusatan perhatian hiperaktif

15
  • Denver Developmental Screening Test/DDST
  • DDST adalah salah satu dari metode skrining
    terhadap kelainan perkembangan anak. Tes ini
    bukanlah tes diagnostik atau tes IQ. DDST
    memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk
    metode skrining yang baik. Tes ini mudah dan
    cepat hanya (15 20 ) menit dapat diandalkan
    dan menunjukkan validitas yang tinggi.
    Frenkberburg melakukan revisi dan standarisasi
    kembali DDST sebab DDST pada tahap awal mempunyai
    kelemahan karena tidak dapat mendeteksi kelainan
    bicara pada anak. Kemudian Frankeburg melakukan
    revisi dan memasukkan sektor bahasa. Waktu yang
    diperlukan untuk melakukan tes pada anak sekitar
    25-30 menit. Peralatan yang digunakan dalam tes
    ini dapat berupa alat peraga yang berfungsi untuk
    merangsang berbagai aktifitaks psikomotor dan
    bahasa anak. Di samping itu digunakan pula
    formulir DDST dan buku petunjuk sebagai referensi
    yang dapat menjelaskan bagaimana melakukan serta
    bagaimana cara menilainya. Penilaian terhadap
    kemampuan anak berupa lulus (P), gagal (F) atau
    anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas
    (NO). Dari hasil tes ini akan akan dapat
    diklasifikasikan ke dalam empat tingkat normal,
    abnormal, meragukan dan tidak dapat di tes.
    Berdasarkan penelitian ternyata DDST secara
    efektif dapat mengidentifikasi antara 85-100
    bayi dan anak-anak prasekolah yang mengalami
    keterlambatan perkembangan. (Soetjningsih, 1994 )

16
  • Skala Bayley
  • Skala ini dibuat untuk anak umur 8 minggu
    sampai 30 bulan ( 2 1/2 tahun ). Tujuan dari
    program diasnostig perkembangan ini adalah untuk
    menentukan kemampuan perkembangan mental dan
    motorik seorang anak dan mencari penyimpangan
    dari perkembangan yang normal. Skala ini juga
    dirancang untuk mengukur tingkat kontrol tubuh,
    koordinasi otot kasar dan kemampuan manipulasi
    lengan serta tangan. Skala bayley dibagi dalam
    3 bagian yang saling melengkapi yaitu skala
    perkembangan mental, skala perkembangan motorik,
    dan rekaman prilaku anak. Untuk perkembangan
    skala mental dihitung indeks perkembangan mental
    (Mental Development Index) dan untuk perkembangan
    motorik dihitung indeks perkembangan
    psikomotoriks (Psychomotor Development Index ).
    (Soetjningsih, 1994 )

17
17
PEMBULATAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases
Control)tahun 2000
  • Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari,
    dibulatkan menjadi 1 bulan.contoh 20 bulan
    17 hari 21 bulan 19 bulan 16 hari 18
    bulan
  • 2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari,
    dibulatkan menjadi 0 bulanContoh 20 bulan 15
    hari 20 bulan 19 bulan 14 hari 19 bulan

18
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
  • Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner
    Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan
  • minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
  • minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
  • Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya
    dengar) mulai umur 3 bln
  • minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
  • minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn

19
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
  • 3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya
    lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.
  • 4. Gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner
    masalah mental emosional), CHAT (checklist for
    autisme in toddler) dan Conners untuk Gangguan
    Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas

20
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
  • 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua /
    pengasuh,
  • tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
  • mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai
    umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6
    tahun
  • untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya
    atau terlambat
  • Alat
  • 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak
  • 2. Kertas, pensil,
  • 3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis,
  • 4. kerincingan,
  • 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,
  • 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan
    biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm

21
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
  • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
  • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
  • Buka kuesioner sesuai umurnya 3, 6, 9, 12 bln,
    dst.
  • atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya
    (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan
    kuesioner umur 3 bulan dulu)
  • Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua
  • Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
  • Tanyakan isi KPSP sesuai urutan
  • Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP

22
Interpretasi (penafsiran) KPSP
  • Ya, bila orang tua menjawab anak bisa
    melakukan atau pernah atau sering atau
    kadang-kadang.
  • Tidak, bila anak belum pernah / tidak pernah /
    ibu tidak tahu
  • Bila Ya berjumlah 9-10, berarti perkembangan
    anak sesuai tahap perkembangannya (S)
  • Bila Ya berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
  • Bila Ya sama atau kurang dari 6, kemungkinan
    ada penyimpangan (P) ? rinci jawaban tidak
    pada aspek perkembangan mana

23
Bila jawaban KPSP Ya 9 10
  • Artinya perkembangan anak sesuai dengan umurnya
    (S)
  • beri pujian pada ibu
  • teruskan pola asuh
  • teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan
    berikutnya
  • Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD

24
Bila jawaban KPSP Ya 7 8
  • Artinya perkembangan anak meragukan (M)
  • Beri dukungan ibu
  • Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
  • Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
    penyimpangan perkembangan
  • Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP
    sesuai umur anak
  • Jika hasil KPSP ulangan Ya tetap 7 - 8, maka
    kemungkinan ada penyimpangan (P)
  • ? rujuk ke RS terdekat

25
Bila jawaban KPSP Ya 6 atau kurang
  • Kemungkinan ada penyimpangan
  • perkembangan (P)
  • Segera rujuk ke Rumah Sakit
  • Tulis jenis dan jumlah
  • penyimpangan perkembangan
  • (mis. gerak kasar, halus, bicara bahasa, sosial
    dan kemandirian)

26
(No Transcript)
27
(No Transcript)
28
(No Transcript)
29
(No Transcript)
30
(No Transcript)
31
(No Transcript)
32
(No Transcript)
33
(No Transcript)
34
Test Daya Dengar (TDD)
  • Mulai umur 3 bulan
  • Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun
  • Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun,
  • Umur lt 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh
  • Umur gt 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh
    agar dikerjakan oleh anak
  • Alat
  • Daftar pertanyaan 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln,
    12-24 bln, 2 3 thn, gt 3 thn.
  • Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia
  • Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)

35
Test Daya Dengar (TDD)
  • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
  • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
  • Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok
    umurnya
  • Jelaskan tujuan TDD pada orangtua
  • Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
  • Umur lt 24 bln tanyakan isi TDD
  • Umur gt 24 bln laksanakan perintah sesuai TDD

36
Tes daya dengar (TDD) umur lt 24 bulan
  • Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan
    lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.
  • Semua pertanyaan harus dijawab oleh
    orangtua/pengasuh.
  • Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuh
  • Jawaban Ya jika
  • Menurut orangtua, anak dapat melakukan dalam satu
    bulan terakhir.
  • Jawaban Tidak jika
  • Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu
    atau tidak dapat melakukan dalam satu bulan
    terakhir.

37
Tes daya dengar (TDD) umur gt 24 bulan
  • Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk
  • dilakukan oleh anak.
  • Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah
    orangtua/pengasuh.
  • Jawaban Ya jika
  • Anak dapat melakukan perintah orangtua /
    pengasuh.
  • Jawaban Tidak jika
  • Anak tidak dapat /tidak mau melakukan
    perintah orangtua/pengasuh.

38
Tes daya dengar (TDD)
  • Interpretasi (penafsiran) Tes Daya Dengar
  • Bila ada satu atau lebih jawaban Tidak,
    kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran.
  • Catat jumlah ketidakmampuan anak.
  • Intervensi (tindakan)
  • Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi

39
Tes Daya Lihat (TDL)
  • Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan
  • Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru
  • Alat dan Sarana
  • Ruangan
  • Dua buah kursi
  • Poster huruf E dan penunjuk
  • Guntingan huruf E

40
(No Transcript)
41
Tes Daya Lihat (TDL)
  • Cara
  • gantungkan poster 3 m dari anak,
  • setinggi mata anak dalam posisi duduk
  • latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke
    atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk
    pada poster
  • Tutup sebelah mata dengan kertas
  • Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai
    baris 1 -4
  • Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E
  • Ulangi pada mata sebelahnya.
  • Interpretasi (penafsiran)
  • Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris
    ketiga? gangguan daya lihat
  • Intervensi (tindakan) ? rujuk

42
Deteksi Dini Gangguan Perilaku
  • Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan
    petugas / guru / kader (tidak rutin)
  • Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme
    (Checklist for autism in toddlers / CHAT) bagi
    anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
  • 2. Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional
    (KMME) bagi anak 3 - 6 tahun.
  • 3. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale
    untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan
    Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke
    atas.

43
1. Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)
  • Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.
  • Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/
    pengasuh / petugas karena ada 1 (satu) atau lebih
  • Keterlambatan bicara.
  • Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
  • Perilaku yang berulang-ulang.
  • Tanyakan dan amati perilaku anak
  • 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A) ya/ tidak
  • 5 perintah bagi anak (B) ya / tidak
  • Interpretasi (penafsiran) CHAT
  • Risiko tinggi menderita Autis tidak A5, A7,
    B2-4 ? rujuk
  • Risiko rendah menderita Autis tidak A7, B4
  • Kemungkinan ggn perkembangan lain tidak 3 atau
    lebih A1-4, A6, A8-9, B1, B5
  • Normal

44
Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)
  • Pertanyaan pada orangtua / pengasuh
  • Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang
  • Tertarik memperhatikan anak lain
  • Suka memanjat tangga
  • Suka main ciluk-ba, petak umpet
  • Bermain pura-pura membuat minuman
  • Meminta dengan menunjuk
  • Menunjuk benda
  • Bermain dengan benda kecil
  • Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu
  • B. Pengamatan perilaku anak
  • Anak memandang mata pemeriksa
  • Anak melihat ke benda yang ditunjuk
  • Bermain pura-pura membuat minum
  • Menunjuk benda yang disebut
  • Menumpuk kubus

45
. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
  • Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak
    rutin) anak umur 3- 6 tahun
  • 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental -
    emosional, tiap 6 bulan
  • Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
  • Catat jawaban Yaatau Tidak.
  • Hitung jumlah jawaban Ya.
  • Interpretasi (penafsiran) KMME
  • Jawaban Ya gt 1 kemungkinan anak mengalami
    masalah mental emosional.

46
Ringkasan isi kuesioner KMME
  1. Sering terlihat marah
  2. Menghindar dari teman-teman
  3. Perilaku merusak dan menentang lingkungan
  4. Takut atau kecemasan berlebihan
  5. Konsentrasi buruk / sulit
  6. Kebingungan
  7. Perubahan pola tidur
  8. Perubahan pola makan
  9. Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik
  10. Putus asa
  11. Kemunduran perilaku
  12. Perbuatan yang diulang-ulang

47
  • Intervensi (tindakan)
  • Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental
    emosional
  • Lakukan konseling pada orang tua
    menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang
    mendukung perkembangan anak.
  • Evaluasi setelah 3 bulan,
  • bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit
    yang ada fasilitas tumbuh kembang anak /
    kesehatan jiwa.
  • 2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental
    emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.
  • Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan
    masalah mental emosional yang ditemukan.

48
Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
  • Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas
    / guru / kader (tidak rutin) umur gt 3 thn
  • 10 pertanyaan
  • Terjadi di mana saja, kapan saja
  • Nilai 0 (tidak pernah) 1 (kadang-kadang) 2
    (sering) 3 (selalu)
  • Interpretasi (penafsiran)
  • Nilai gt 13 kemungkinan GPPH
  • Intervensi
  • Nilai gt 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
  • lt 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

49
Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)
  1. Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
  2. Mudah gembira, impulsif
  3. Mengganggu anak lain
  4. Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
  5. Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
  6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
  7. Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
  8. Mudah menangis
  9. Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis
  10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan
    tak terduga

50
KESIMPULAN
  • Bayi merupakan masa pertumbuhan pesat dan proses
    pematangan berlangsung kontinyu, terutama fungsi
    sistim saraf yang memerlukan zat-zat gizi dan
    stimulasi untuk tumbuh kembang yang optimal

51
Terimakasih
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com