PENGELOMPOKAN BIAYA - PowerPoint PPT Presentation

1 / 45
About This Presentation
Title:

PENGELOMPOKAN BIAYA

Description:

PENGELOMPOKAN BIAYA * Proses Produksi Proses produksi adalah proses pengolahan input menjadi output. Input yang dimaksud adalah bahan baku langsung, tenaga kerja ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:186
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 46
Provided by: FATC150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: PENGELOMPOKAN BIAYA


1
PENGELOMPOKAN BIAYA
2
Pengelompokan Biaya
  • Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam
    kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai.
  • pengelompokan menurut objek pengeluaran,
  • pengelompokan menurut fungsi-fungsi pokok dalam
    perusahaan
  • menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang
    dibiayai,
  • menurut perilakunya dalam hubungannya dengan
    perubahan volume kegiatan, dan
  • menurut jangka waktu manfaatnya.

1/31/2016
1-konsep akuntansi biaya
3
1. Obyek pengeluaran
  • Dalam cara penggolongan ini, nama obyek
    pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya.
  • Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan
    bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan
    dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.

4
2. Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
  • Biaya produksi
  • Biaya bahan baku
  • Biaya tenaga kerja
  • Biaya overhead prabik
  • Biaya non produksi
  • Biaya pemasaran
  • Biaya administrasi dan umum

5
3. Sesuai Yang DiBiayai
  • Biaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya
    tertentu dan dapat ditelusuri ke obyek biaya
    tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi
    (efektif-biaya).
  • contoh biaya kaleng atau botol untuk produk teh
    botol.
  • Biaya tak langsung, berkaitan dengan
    obyek biaya tertentu namun tidak
    dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan
    cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya).
  • Contoh biaya gaji supervisor.

6
Pembebanan biaya ke obyek biaya
  • JENIS BIAYA

PEMBEBANAN BIAYA
OBJEK BIAYA Contoh Majalah Sport
Biaya Langsung Contoh kertas untuk mencetak
majalah
Penelusuran Biaya
Biaya Tidak Langsung Contoh biaya sewa gedung
Alokasi Biaya
7
4. Perilaku
  • Biaya tetap (fixed cost)
  • merupakan biaya yang tidak akan berubah secara
    total selama periode waktu tertentu, sekalipun
    terjadi perubahan yang besar atas tingkat
    aktivitas atau volume terkait.
  • Biaya variabel (variable cost)
  • merupakan biaya secara total berubah seiring
    dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume
    yang terkait.

8
  • Biaya semifixed
  • Biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan
    tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan
    pada volume produksi tertentu.
  • Biaya semivariable
  • Biaya yang berubah tidak sebanding dengan
    perubahan volume kegiatan. Biaya ini mengandung
    unsur biaya tetap dan biaya variabel.

9
Kaitan biaya langsung, tidak langsung dengan
biaya variabel dan biaya tetap
  • Pembebanan biaya ke obyek biaya

Biaya langsung Biaya tidak langsung
Ban yang digunakan dalam perakitan mobil Biaya tenaga di pabrik, konsumsi listrik dihitung hanya untuk pabrik, yang merakit beragam produk
Gaji penyelia pada lini perakitan BMW X5 Biaya sewa tahunan pabrik Spartanburg. Sewa adalah untuk seluruh pabrik, yang merakit beragam produk
Biaya Variabel Biaya tetap
Pola perilaku biaya
Obyek Biaya BMW X5 yang diproduksi
10
5. Biaya berdasar waktu manfaatnya
  • Pengeluaran modal (capital expenditure)
  • Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu
    periode akuntansi. Pada saat terjadinya
    dibebankan sebagai harga pokok aktiva.
  • Pengeluaran investasi (revenue expenditure)
  • Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
    akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.

11
Biaya per unit
  • Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik
    jumlah total maupun jumlah biaya rata-rata. Biaya
    per unit, yang juga disebut biaya rata-rata,
    dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah
    unit.
  • Contoh
  • Perusahaan menanggung biaya produksi sebesar Rp
    40.000.000 pada tahun 2008 untuk memproduksi
    500.000 sistem speaker, maka biaya per unitnya
    adalah
  • Biaya produksi total Rp 40.000.000
  • Jumlah unit produksi 500.000 unit
  • Rp 80 per unit

12
Sektor Perusahaan
  • Perusahaan sektor manufaktur
  • membeli bahan serta komponen dan mengubahnya
    menjadi berbagai barang jadi.
  • Perusahaan sektor perdagangan
  • membeli dan kemudian menjual produk berwujud
    tanpa mengubah bentuk dasarnya.
  • Perusahaan sektor jasa
  • menyediakan jasa (produk tidak berwujud).

13
Jenis-jenis persediaan
  • Persediaan bahan langsung (direct materials
    inventory)
  • Persediaan barang dalam proses (work in process
    inventory)
  • Persediaan barang jadi (finished goods inventory)

14
Klasifikasi biaya produksi (manufaktur)
  • Biaya bahan langsung (direct materials costs)
  • Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing
    labor costs)
  • Biaya manufaktur tidak langsung (indirect
    manufacturing costs) atau biaya overhead pabrik
    (factory overhead costs) atau biaya overhead
    manufaktur (manufacturing overhead costs)

15
Klasifikasi Biaya Dalam Hubungan Dengan
  1. Unsur Produk
  2. Hubungannya dengan produksi
  3. Hubungannya dengan volume
  4. Pembebanannya terhadap departemen
  5. Daerah Fungsional
  6. Periode pembebanannya terhadap pendapatan
  7. Pertimbangan ekonomik
  8. Pertimbangannya dengan manajemen puncak
  9. Hubungannya dengan pengendalian

16
Biaya Berdasarkan Unsur Produk
  • Bahan-bahan bahan utama yang dipakai di dalam
    produksi yang kemudian diproses menjadi produk
    jadi melalui penambahan upah langsung dan BOP
  • Bahan Langsung semua bahan yang dapat dikenal
    sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah
    ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi
    ex kayu
  • Bahan tidak langsung semua bahan yang
    dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak
    dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan
    langsung ex amplas.

17
  • Tenaga Kerja/Buruh usaha fisik atau usaha
    mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu
    produk
  • TK. Langsung semua TK yang secara langsung
    terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat
    juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK
    langsung utama dalam menghasilkan suatu produk
    ex tukang.
  • TK. Tidak langsung semua TK yang terlibat dalam
    proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK
    langsung ex satpam.
  • Overhead Pabrik semua biaya yang terjadi di
    pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah TK
    langsung, merupakan kumpulan dari berbagai
    rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.

18
Biaya Hubungannya Dengan Produksi
  1. Biaya Prima (Prime Cost) biaya bahan baku
    langsung dan biaya TK langsung di mana biaya
    tersebut berhubungan langsung dengan produksi
  2. Biaya Konversi (Convertion Cost) biaya yang
    berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi
    produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK
    langsung dan BOP

19
Biaya Hubungannya Dengan Volume
  1. Biaya Variabel (Variable Cost) biaya yang
    secara total cenderung berubah-ubah secara
    proporsional sesuai dengan perubahan volume
    produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap
    konstan. Ex bahan bakar
  2. Biaya Tetap (Fixed Cost) biaya yang dalam unit
    berubah-ubah dan dalam total selalu konstan,
    meskipun dalam batas interval tertentu ex sewa
  3. Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) biaya
    yang mengandung dua unsur biaya (FC VC) ex
    listrik
  4. Biaya Penutupan (Shutdown Cost) biaya tetap
    yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak
    melakukan aktivitas produksi ex gaji penyelia

20
Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
  1. Biaya langsung departemen biaya yang dapat
    ditelusuri secara langsung ke departemen
    bersangkutan ex gaji mandor produksi
  2. Biaya tidak langsung departemen biaya yang tidak
    dapat ditelusuri secara langsung ke departemen
    bersangkutan ex penyusutan, asuransi

21
Biaya Daerah Fungsional
  1. Biaya manufaktur Biaya ini berhubungan dengan
    produksi suatu barang, merupakan jumlah dari
    biaya BB, TK langsung dan BOP
  2. Biaya Pemasaran biaya yang dibebankan di dalam
    penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya
    barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.
  3. Biaya Administrasi biaya yang dibebankan untuk
    mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan suatu
    perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk
    manajemen serta staff pembukuan.

22
Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
  • Biaya Produk Biaya yang secara langsung dapat
    diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi
    biaya bahan langsung, TK langsung dan BOP.
  • Biaya Periodik Biaya yang secara tidak langsung
    berhubungan dengan produk dan karenanya tidak
    dimasukkan dalam unsur persediaan.
  • Revenue expenditure jika manfaat biaya hanya
    satu periode
  • Capital expenditure jika manfaat biaya lebih
    dari satu periode

23
Pertimbangan Ekonomi Biaya
  • Biaya Kesempatan nilai manfaat yang dapat
    diukur yang dapat dipilih dengan cara memilih
    serangkaian tindakan alternatif

Hubungannya dengan masa manfaat
Sama dengan Periode Pembebanannya terhadap
Pendapatan yaitu Revenue expenditure Capital
expenditure
24
Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
  1. Biaya Rekayasa taksiran unsur biaya yang
    dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan
    wajar
  2. Biaya Kebijakan/discretionary Cost semua unsur
    biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan
    kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.
  3. Biaya Komite/sunck Cost biaya yang merupakan
    konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat
    dan yang tidak dapat dihindarkan.

25
Sistem Biaya
  • Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir,
    catatan
  • dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan
    untuk
  • melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi
  • biaya bagi manajemen.
  • Di dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat
  • digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan
  • ke unit produksi, dikelompokkan menjadi 2 sistem,
  • yaitu
  • 1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis).
  • 2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka (Biaya
    Standar).

26
1. Sistem Biaya Sesungguhnya
  • Sistem biaya sesungguhnya atau sistem biaya
  • aktual adalah suatu sistem dalam pembebanan
  • harga pokok produk atau pesanan atau jasa
  • pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau
  • biaya yang sesungguhnya dinikmati.
  • Penyajian hasil baru akan dilakukan apabila
  • semua operasi selesai pada periode akuntansi
  • yang bersangkutan.

27
2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka
  • Sistem biaya ditentukan dimuka adalah sistem
    dalam
  • pembebanan harga pokok kepada produk atau
  • pesanan atau jasa dihasilkan sebesar harga pokok
  • yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau
  • jasa dikerjakan.
  • Pada akhir periode akuntansi kedua sistem biaya
    ini
  • dicatat, kemudian dibandingkan sehingga terlihat
  • varians antara biaya sesungguhnya terjadi dengan
  • biaya ditentukan dimuka. Varians yang terjadi
    bisa
  • varians lebih (over applied) atau varians kurang
    (under
  • applied).

28
Penentuan Harga Pokok
  • Penentuan harga pokok adalah bagaimana
  • memperhitungkan biaya kepada suatu produk atau
  • pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan
    cara
  • memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya
  • memasukkan unsur biaya produksi saja.
  • Dalam penentuan harga pokok tersebut dapat
  • digunakan dua cara, yaitu
  • 1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing).
  • 2. Metode Kalkulasi Biaya variabel (Variabel
    Costing).

29
1. Kalkulasi Biaya Penuh
  • Kalkulasi biaya penuh adalah suatu metode
  • dalam penentuan harga pokok suatu produk
  • dengan memperhitungkan semua biaya
  • produksi, seperti biaya bahan baku langsung,
  • tenaga kerja langsung, biaya overhead
  • variabel dan biaya overhead tetap.

30
2. Kalkulasi Biaya Variabel
  • Kalkulasi biaya variabel adalah suatu metode
    dalam
  • penentuan harga pokok suatu produk, hanya
  • memperhitungkan biaya produksi yang bersifat
  • variabel saja.
  • Dalam metode ini biaya overhead tetap tidak
  • diperhitungkan sebagai biaya produksi tetapi
    biaya
  • diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan
  • dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

31
Akumulasi Biaya
  • Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk
  • mengetahui berapa besar biaya yang
  • dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.
  • Ada 2 metode yang umum digunakan
  • dalam akumulasi biaya, yaitu
  • 1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.
  • 2. Metode Akumulasi Biaya Proses.

32
1. Akumulasi Biaya Pesanan
  • Akumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang
  • digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu
  • produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap
  • pesanan atau kontrak atau jasa terpisah, dan
    setiap
  • pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai
  • identitasnya.
  • Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada
  • perusahaan yang menggunakan proses produksi
  • secara terputus-putus, seperti pekerjaan
    konstruksi,
  • bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll.

33
2. Akumulasi Biaya Proses
  • Akumulasi biaya proses adalah suatu metode
  • dalam pengumpulan harga pokok produk
  • dengan mengumpulkan biaya untuk setiap
  • satuan waktu tertentu.
  • Akumulasi biaya proses ini dapat diterapkan
  • pada perusahaan menggunakan proses
  • produksi terus-menerus, seperti perusahaan
  • perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan
  • penerbangan, rumah sakit,dll.

34
Proses Produksi
  • Proses produksi adalah proses pengolahan
  • input menjadi output. Input yang dimaksud
  • adalah bahan baku langsung, tenaga kerja
  • langsung dan biaya overhead pabrik yang
  • diproses menjadi produk selesai/jadi.
  • Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi
  • dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu
  • 1. Satu tahapan Proses Produksi.
  • 2. Beberapa Tahapan Proses Produksi.

35
1. Satu Tahapan Proses Produksi
  • Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses
  • produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk
    selesai
  • melalui satu departemen atau satu tahapan proses
  • produksi.

Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
PROSES
Produk
Biaya Overhead Pabrik
36
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi
  • Beberapa tahapan proses produksi adalah
  • suatu proses produksi yang dilakukan dalam
  • pengolahan produk selesai melalui beberapa
  • Departemen atau lebih dari satu departemen.
  • Departemen tersebut terdiri dari departemen
  • produksi dan departemen jasa atau pembantu
  • sebagai penunjang departemen produksi

37
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi
Biaya Overhead Pabrik
Dep. Produksi 1
Dep. Jasa A
Bahan Baku
Dep. Produksi 1
Dep. Jasa B
Dep. Produksi 1
Tenaga Kerja Langsung
Produk
38
Aliran Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi
  • Siklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan
  • siklus akuntansi keuangan. Pada siklus akuntansi
  • biaya berhubungan dengan proses produksi yang
  • terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya proses
  • produksi tersebut.
  • Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan
    tanpa
  • memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat
  • tetap dan variabel. Perhitungan biaya diasumsikan
  • dengan metode kalkulasi biaya penuh.

39
Aliran Biaya Pabrikasi
Kas aktiva yang dapat disusutkan utang dagang
aktual
Biaya bahan baku yang dibeli
Persediaan bahan baku
Produk dalam proses BB,TKL dan BOP Dibebankan
  • Biaya Pabrikasi
  • Bahan baku langsung
  • Tebaga kerja langsung
  • BOP TKTL, bahan
  • tidak langsung, BOP
  • lain-lain.

Harga Pokok Produk Selesai
Persediaan Produk Selesai
Harga Pokok Penjualan
40
Siklus Akuntansi Biaya
  • Siklus Akuntansi Biaya dimulai
  • 1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga
    pokok bahan yang dipakai dalam produksi.
  • 2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
  • 3. Penentuan biaya overhead pabrik.

41
Siklus Pembuatan Produk
Pembelian dan Penyimpanan Bahan Baku
Penggolongan Bahan Baku Menjadi Produk Selesai
Penyimpanan Produk Selesai dalam Gudang
42
Siklus Akuntansi Biaya
Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli
Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang Digunakan
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pengumpulan Biaya Produksi
Pengumpulan Biaya Produksi
43
Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
  • Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar
    untuk biaya pabrikasi yang
  • digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan
    akun pengendali
  • overhead, produk dalam proses, produk selesai dan
    harga pokok penjualan.
  • Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T,
    yaitu
  • 1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku,
    beban gaji (untuk mencatat tenaga kerja langsung)
    dan BOP pengendali sebelah debet.
  • 2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP
    dimasukkan ke dalam proses dan dipindahkan ke
    sebelah kredit kemudian membuka rekening produk
    dalam proses yang diletakkan di sebelah debet.
  • 3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan
    ke sebelah kredit dan kemudian membuka rekening
    perkiraan produk selesai yang diletakkan
    disebelah debet.
  • 4. Produk selesai dijual akan membentuk harga
    pokok penjualan, sehingga produk selesai
    berpindah ke sebelah kredit dan mendebetkan
    rekening harga pokok penjualan.

44
Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK DALAM PROSES
PERSEDIAAN PRODUK JADI
TENAGA KERJALANGSUNG
BOP
45
THANKS
  • Bila anda berbipikir anda bisa, maka anda benar.
    Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun
    benar. Karena itu ketika seseorang berpikir tidak
    bisa, maka sesungguhnya ia telah membuang
    kesempatan untuk menjadi bisa.
  • Henry Ford
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com