Title: PENGELOMPOKAN BIAYA
1PENGELOMPOKAN BIAYA
2Pengelompokan Biaya
- Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam
kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai. - pengelompokan menurut objek pengeluaran,
- pengelompokan menurut fungsi-fungsi pokok dalam
perusahaan - menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai, - menurut perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan, dan - menurut jangka waktu manfaatnya.
1/31/2016
1-konsep akuntansi biaya
31. Obyek pengeluaran
- Dalam cara penggolongan ini, nama obyek
pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. - Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan
bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan
dengan bahan bakar disebut biaya bahan bakar.
42. Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
- Biaya produksi
- Biaya bahan baku
- Biaya tenaga kerja
- Biaya overhead prabik
- Biaya non produksi
- Biaya pemasaran
- Biaya administrasi dan umum
53. Sesuai Yang DiBiayai
- Biaya langsung, berkaitan dengan obyek biaya
tertentu dan dapat ditelusuri ke obyek biaya
tersebut dengan cara yang layak secara ekonomi
(efektif-biaya). - contoh biaya kaleng atau botol untuk produk teh
botol. - Biaya tak langsung, berkaitan dengan
obyek biaya tertentu namun tidak
dapat ditelusuri ke obyek biaya tersebut dengan
cara yang layak secara ekonomi (efektif-biaya). - Contoh biaya gaji supervisor.
6Pembebanan biaya ke obyek biaya
PEMBEBANAN BIAYA
OBJEK BIAYA Contoh Majalah Sport
Biaya Langsung Contoh kertas untuk mencetak
majalah
Penelusuran Biaya
Biaya Tidak Langsung Contoh biaya sewa gedung
Alokasi Biaya
74. Perilaku
- Biaya tetap (fixed cost)
- merupakan biaya yang tidak akan berubah secara
total selama periode waktu tertentu, sekalipun
terjadi perubahan yang besar atas tingkat
aktivitas atau volume terkait. - Biaya variabel (variable cost)
- merupakan biaya secara total berubah seiring
dengan perubahan tingkat aktivitas atau volume
yang terkait.
8- Biaya semifixed
- Biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan
tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan
pada volume produksi tertentu. - Biaya semivariable
- Biaya yang berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan. Biaya ini mengandung
unsur biaya tetap dan biaya variabel.
9Kaitan biaya langsung, tidak langsung dengan
biaya variabel dan biaya tetap
- Pembebanan biaya ke obyek biaya
Biaya langsung Biaya tidak langsung
Ban yang digunakan dalam perakitan mobil Biaya tenaga di pabrik, konsumsi listrik dihitung hanya untuk pabrik, yang merakit beragam produk
Gaji penyelia pada lini perakitan BMW X5 Biaya sewa tahunan pabrik Spartanburg. Sewa adalah untuk seluruh pabrik, yang merakit beragam produk
Biaya Variabel Biaya tetap
Pola perilaku biaya
Obyek Biaya BMW X5 yang diproduksi
105. Biaya berdasar waktu manfaatnya
- Pengeluaran modal (capital expenditure)
- Biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu
periode akuntansi. Pada saat terjadinya
dibebankan sebagai harga pokok aktiva. - Pengeluaran investasi (revenue expenditure)
- Biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode
akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.
11Biaya per unit
- Sistem akuntansi secara tipikal melaporkan baik
jumlah total maupun jumlah biaya rata-rata. Biaya
per unit, yang juga disebut biaya rata-rata,
dihitung dengan membagi biaya total dengan jumlah
unit. - Contoh
- Perusahaan menanggung biaya produksi sebesar Rp
40.000.000 pada tahun 2008 untuk memproduksi
500.000 sistem speaker, maka biaya per unitnya
adalah - Biaya produksi total Rp 40.000.000
- Jumlah unit produksi 500.000 unit
- Rp 80 per unit
12Sektor Perusahaan
- Perusahaan sektor manufaktur
- membeli bahan serta komponen dan mengubahnya
menjadi berbagai barang jadi. - Perusahaan sektor perdagangan
- membeli dan kemudian menjual produk berwujud
tanpa mengubah bentuk dasarnya. - Perusahaan sektor jasa
- menyediakan jasa (produk tidak berwujud).
13Jenis-jenis persediaan
- Persediaan bahan langsung (direct materials
inventory) - Persediaan barang dalam proses (work in process
inventory) - Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
14Klasifikasi biaya produksi (manufaktur)
- Biaya bahan langsung (direct materials costs)
- Biaya tenaga kerja langsung (direct manufacturing
labor costs) - Biaya manufaktur tidak langsung (indirect
manufacturing costs) atau biaya overhead pabrik
(factory overhead costs) atau biaya overhead
manufaktur (manufacturing overhead costs)
15Klasifikasi Biaya Dalam Hubungan Dengan
- Unsur Produk
- Hubungannya dengan produksi
- Hubungannya dengan volume
- Pembebanannya terhadap departemen
- Daerah Fungsional
- Periode pembebanannya terhadap pendapatan
- Pertimbangan ekonomik
- Pertimbangannya dengan manajemen puncak
- Hubungannya dengan pengendalian
16Biaya Berdasarkan Unsur Produk
- Bahan-bahan bahan utama yang dipakai di dalam
produksi yang kemudian diproses menjadi produk
jadi melalui penambahan upah langsung dan BOP - Bahan Langsung semua bahan yang dapat dikenal
sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah
ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi
ex kayu - Bahan tidak langsung semua bahan yang
dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak
dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan
langsung ex amplas.
17- Tenaga Kerja/Buruh usaha fisik atau usaha
mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu
produk - TK. Langsung semua TK yang secara langsung
terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat
juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK
langsung utama dalam menghasilkan suatu produk
ex tukang. - TK. Tidak langsung semua TK yang terlibat dalam
proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK
langsung ex satpam. - Overhead Pabrik semua biaya yang terjadi di
pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah TK
langsung, merupakan kumpulan dari berbagai
rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.
18Biaya Hubungannya Dengan Produksi
- Biaya Prima (Prime Cost) biaya bahan baku
langsung dan biaya TK langsung di mana biaya
tersebut berhubungan langsung dengan produksi - Biaya Konversi (Convertion Cost) biaya yang
berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi
produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK
langsung dan BOP
19Biaya Hubungannya Dengan Volume
- Biaya Variabel (Variable Cost) biaya yang
secara total cenderung berubah-ubah secara
proporsional sesuai dengan perubahan volume
produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap
konstan. Ex bahan bakar - Biaya Tetap (Fixed Cost) biaya yang dalam unit
berubah-ubah dan dalam total selalu konstan,
meskipun dalam batas interval tertentu ex sewa - Biaya Semi variabel (Semi variable Cost) biaya
yang mengandung dua unsur biaya (FC VC) ex
listrik - Biaya Penutupan (Shutdown Cost) biaya tetap
yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak
melakukan aktivitas produksi ex gaji penyelia
20Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
- Biaya langsung departemen biaya yang dapat
ditelusuri secara langsung ke departemen
bersangkutan ex gaji mandor produksi - Biaya tidak langsung departemen biaya yang tidak
dapat ditelusuri secara langsung ke departemen
bersangkutan ex penyusutan, asuransi
21Biaya Daerah Fungsional
- Biaya manufaktur Biaya ini berhubungan dengan
produksi suatu barang, merupakan jumlah dari
biaya BB, TK langsung dan BOP - Biaya Pemasaran biaya yang dibebankan di dalam
penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya
barang dari gudang sampai ke tangan pembeli. - Biaya Administrasi biaya yang dibebankan untuk
mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan suatu
perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk
manajemen serta staff pembukuan.
22Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
- Biaya Produk Biaya yang secara langsung dapat
diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi
biaya bahan langsung, TK langsung dan BOP. - Biaya Periodik Biaya yang secara tidak langsung
berhubungan dengan produk dan karenanya tidak
dimasukkan dalam unsur persediaan. - Revenue expenditure jika manfaat biaya hanya
satu periode - Capital expenditure jika manfaat biaya lebih
dari satu periode
23Pertimbangan Ekonomi Biaya
- Biaya Kesempatan nilai manfaat yang dapat
diukur yang dapat dipilih dengan cara memilih
serangkaian tindakan alternatif
Hubungannya dengan masa manfaat
Sama dengan Periode Pembebanannya terhadap
Pendapatan yaitu Revenue expenditure Capital
expenditure
24Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
- Biaya Rekayasa taksiran unsur biaya yang
dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan
wajar - Biaya Kebijakan/discretionary Cost semua unsur
biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan
kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban. - Biaya Komite/sunck Cost biaya yang merupakan
konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat
dan yang tidak dapat dihindarkan.
25Sistem Biaya
- Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir,
catatan - dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan
untuk - melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi
- biaya bagi manajemen.
- Di dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat
- digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan
- ke unit produksi, dikelompokkan menjadi 2 sistem,
- yaitu
- 1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis).
- 2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka (Biaya
Standar).
261. Sistem Biaya Sesungguhnya
- Sistem biaya sesungguhnya atau sistem biaya
- aktual adalah suatu sistem dalam pembebanan
- harga pokok produk atau pesanan atau jasa
- pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau
- biaya yang sesungguhnya dinikmati.
- Penyajian hasil baru akan dilakukan apabila
- semua operasi selesai pada periode akuntansi
- yang bersangkutan.
272. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka
- Sistem biaya ditentukan dimuka adalah sistem
dalam - pembebanan harga pokok kepada produk atau
- pesanan atau jasa dihasilkan sebesar harga pokok
- yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau
- jasa dikerjakan.
- Pada akhir periode akuntansi kedua sistem biaya
ini - dicatat, kemudian dibandingkan sehingga terlihat
- varians antara biaya sesungguhnya terjadi dengan
- biaya ditentukan dimuka. Varians yang terjadi
bisa - varians lebih (over applied) atau varians kurang
(under - applied).
28Penentuan Harga Pokok
- Penentuan harga pokok adalah bagaimana
- memperhitungkan biaya kepada suatu produk atau
- pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan
cara - memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya
- memasukkan unsur biaya produksi saja.
- Dalam penentuan harga pokok tersebut dapat
- digunakan dua cara, yaitu
- 1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing).
- 2. Metode Kalkulasi Biaya variabel (Variabel
Costing).
291. Kalkulasi Biaya Penuh
- Kalkulasi biaya penuh adalah suatu metode
- dalam penentuan harga pokok suatu produk
- dengan memperhitungkan semua biaya
- produksi, seperti biaya bahan baku langsung,
- tenaga kerja langsung, biaya overhead
- variabel dan biaya overhead tetap.
302. Kalkulasi Biaya Variabel
- Kalkulasi biaya variabel adalah suatu metode
dalam - penentuan harga pokok suatu produk, hanya
- memperhitungkan biaya produksi yang bersifat
- variabel saja.
- Dalam metode ini biaya overhead tetap tidak
- diperhitungkan sebagai biaya produksi tetapi
biaya - diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan
- dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
31Akumulasi Biaya
- Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk
- mengetahui berapa besar biaya yang
- dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.
- Ada 2 metode yang umum digunakan
- dalam akumulasi biaya, yaitu
- 1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.
- 2. Metode Akumulasi Biaya Proses.
321. Akumulasi Biaya Pesanan
- Akumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang
- digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu
- produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap
- pesanan atau kontrak atau jasa terpisah, dan
setiap - pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai
- identitasnya.
- Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada
- perusahaan yang menggunakan proses produksi
- secara terputus-putus, seperti pekerjaan
konstruksi, - bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll.
332. Akumulasi Biaya Proses
- Akumulasi biaya proses adalah suatu metode
- dalam pengumpulan harga pokok produk
- dengan mengumpulkan biaya untuk setiap
- satuan waktu tertentu.
- Akumulasi biaya proses ini dapat diterapkan
- pada perusahaan menggunakan proses
- produksi terus-menerus, seperti perusahaan
- perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan
- penerbangan, rumah sakit,dll.
34Proses Produksi
- Proses produksi adalah proses pengolahan
- input menjadi output. Input yang dimaksud
- adalah bahan baku langsung, tenaga kerja
- langsung dan biaya overhead pabrik yang
- diproses menjadi produk selesai/jadi.
- Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi
- dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu
- 1. Satu tahapan Proses Produksi.
- 2. Beberapa Tahapan Proses Produksi.
351. Satu Tahapan Proses Produksi
- Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses
- produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk
selesai - melalui satu departemen atau satu tahapan proses
- produksi.
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
PROSES
Produk
Biaya Overhead Pabrik
362. Beberapa Tahapan Proses Produksi
- Beberapa tahapan proses produksi adalah
- suatu proses produksi yang dilakukan dalam
- pengolahan produk selesai melalui beberapa
- Departemen atau lebih dari satu departemen.
- Departemen tersebut terdiri dari departemen
- produksi dan departemen jasa atau pembantu
- sebagai penunjang departemen produksi
372. Beberapa Tahapan Proses Produksi
Biaya Overhead Pabrik
Dep. Produksi 1
Dep. Jasa A
Bahan Baku
Dep. Produksi 1
Dep. Jasa B
Dep. Produksi 1
Tenaga Kerja Langsung
Produk
38Aliran Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi
- Siklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan
- siklus akuntansi keuangan. Pada siklus akuntansi
- biaya berhubungan dengan proses produksi yang
- terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya proses
- produksi tersebut.
- Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan
tanpa - memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat
- tetap dan variabel. Perhitungan biaya diasumsikan
- dengan metode kalkulasi biaya penuh.
39Aliran Biaya Pabrikasi
Kas aktiva yang dapat disusutkan utang dagang
aktual
Biaya bahan baku yang dibeli
Persediaan bahan baku
Produk dalam proses BB,TKL dan BOP Dibebankan
- Biaya Pabrikasi
- Bahan baku langsung
- Tebaga kerja langsung
- BOP TKTL, bahan
- tidak langsung, BOP
- lain-lain.
Harga Pokok Produk Selesai
Persediaan Produk Selesai
Harga Pokok Penjualan
40Siklus Akuntansi Biaya
- Siklus Akuntansi Biaya dimulai
- 1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga
pokok bahan yang dipakai dalam produksi. - 2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.
- 3. Penentuan biaya overhead pabrik.
41Siklus Pembuatan Produk
Pembelian dan Penyimpanan Bahan Baku
Penggolongan Bahan Baku Menjadi Produk Selesai
Penyimpanan Produk Selesai dalam Gudang
42Siklus Akuntansi Biaya
Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang Dibeli
Penentuan Harga Pokok Bahan Baku yang Digunakan
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pengumpulan Biaya Produksi
Pengumpulan Biaya Produksi
43Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
- Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar
untuk biaya pabrikasi yang - digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan
akun pengendali - overhead, produk dalam proses, produk selesai dan
harga pokok penjualan. - Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T,
yaitu - 1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku,
beban gaji (untuk mencatat tenaga kerja langsung)
dan BOP pengendali sebelah debet. - 2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP
dimasukkan ke dalam proses dan dipindahkan ke
sebelah kredit kemudian membuka rekening produk
dalam proses yang diletakkan di sebelah debet. - 3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan
ke sebelah kredit dan kemudian membuka rekening
perkiraan produk selesai yang diletakkan
disebelah debet. - 4. Produk selesai dijual akan membentuk harga
pokok penjualan, sehingga produk selesai
berpindah ke sebelah kredit dan mendebetkan
rekening harga pokok penjualan.
44Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening
PERSEDIAAN BAHAN BAKU
PRODUK DALAM PROSES
PERSEDIAAN PRODUK JADI
TENAGA KERJALANGSUNG
BOP
45THANKS
- Bila anda berbipikir anda bisa, maka anda benar.
Bila anda berpikir anda tidak bisa, anda pun
benar. Karena itu ketika seseorang berpikir tidak
bisa, maka sesungguhnya ia telah membuang
kesempatan untuk menjadi bisa. - Henry Ford