EVALUASI KURIKULUM PK750 - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

EVALUASI KURIKULUM PK750

Description:

EVALUASI KURIKULUM PK750 HANSISWANY KAMARGA EVALUASI PROSES KURIKULUM Evaluasi terhadap proses merupakan bagian yang paling rumit dan beragam. Dilakukan melalui 2 ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:84
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 8
Provided by: hanckeyPb7
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: EVALUASI KURIKULUM PK750


1
EVALUASI KURIKULUMPK750
  • HANSISWANY KAMARGA

2
EVALUASI PROSES KURIKULUM
  • Evaluasi terhadap proses merupakan bagian yang
    paling rumit dan beragam. Dilakukan melalui 2
    tahap tahap pada jenjang sekolah tahap pada
    jenjang kelas
  • Berbagai model evaluasi kurikulum paling banyak
    berbicara mengenai evaluasi proses (CIPP,
    Countenance Stake, Teoretik Taylor Maguire,
    Black-box Tyler, System Approach Alkin, dll)
  • Permasalahan dalam evaluasi proses adalah dalam
    hal tradisi yang digunakan (kuantitatif atau
    kualitatif)
  • Level data dan metodologi masih memungkinkan
    menggabungkan kedua tradisi
  • Level filosofi sulit untuk menggabungkan keduanya
  • Persoalan dalam evaluasi proses harus juga
    memperhatikan problema kajian terhadap posisi
  • Peran guru
  • Peran lingkungan kerja (interaksi guru-guru /
    guru kep. Sekolah)
  • Fasilitas

3
Peran Guru
  • Dalam banyak model, guru selalu dilihat sebagai
    pemegang peran sentral, seringkali dijadikan
    objek ? tidak pernah guru diberi kesempatan untuk
    menyatakan dirinya.
  • Evaluasi personil memiliki kerawanan (apabila
    kita menganggap guru sebagai bagian dari sistem)
  • Dalam hal ini harus diyakinkan bahwa guru sebagai
    orang yang mempunyai ide (ide kurikulum menjadi
    ide guru)

4
KURIKULUM
KURIKULUM
Apakah guru paham tentang kurikulum yang
digunakan Apa yang dilakukan oleh guru
Apakah guru sepakat dengan kurikulum yang harus
digunakan Apa yang kemudian dilakukan oleh guru
Guru dianggap sebagai OBJEK
Guru dianggap sebagai SUBJEK
Guru dapat mengembangkan kurikulum yang
sesuai/tidak sesuai dengan alasan yang jelas Guru
dapat mengembangkan strategi implementasi
5
LINGKUNGAN BEKERJA
  • Banyak penelitian menunjukkan bahwa lingkungan
    kerja memberi kontribusi signifikan terhadap
    peningkatan prestasi kerja. Apabila tidak ada
    dukungan dari lingkungan kerja, maka orang akan
    berpikir untuk apa saya menerapkan kreativitas
  • Apabila suasana kerja negatif, maka kreativitas
    tidak akan muncul, sebab salah satu indikator
    menculnya kreativitas adalah adanya kebebasan
    (guru tidak stres)
  • Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan
  • Bagaimana hubungan guru sesama bidang studi atau
    dengan guru bidang studi lain dalam kaitannya
    dengan hubungan profesional
  • Bagaimana hubungan guru dengan kepala sekolah
  • Bagaimana komunikasi untuk mendukung kemajuan
    belajar siswa
  • Apakah kepala sekolah sebagai administratif
    leader atau sudah sampai kepada instructional
    manager
  • Bagaimana sekolah bersikap terhadap pembayaran
    gaji guru

6
FASILITAS
  • Persoalan yang menarik adalah guru tidak bisa
    bekerja tanpa fasilitas
  • Pertanyaan mendasar ? seberapa minimal fasilitas
    harus dimiliki sekolah (bagaimana standar
    fasilitas yang dimiliki sekolah)
  • Apakah tiap sekolah harus memiliki buku teks
    sebaganyak jumlah siswa
  • Bagaimana ruang kelas ruang guru
  • Bagaimana fasilitas olah raga, laboratorium,
    perpustakaan
  • Apakah ruang kelas memadai untuk berkomunikasi

7
  • Kurikulum di Indonesia saat ini (KTSP) bersifat
    sentral (standar) dan desentral (pengembangan
    silabus lainnya)
  • Persoalannya, bagaimana melakukan evaluasi
    terhadap kedua bentuk tersebut
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com