Mikroklimatologi - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

Mikroklimatologi

Description:

... Nilai sesaat (instantaneous) dari atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek ... Iklim : Sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur-unsur cuaca ... – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:409
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 17
Provided by: abuhaniyy
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: Mikroklimatologi


1
Mikroklimatologi
  • Achmad Siddik Thoha, S.Hut. M.Si.
  • Bejo Slamet, S.Hut. M.Si.
  • Agus Syafril, S.T.,M.T.

2
Buku Rujukan
  • Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. Dunia Pustaka
    Jaya. Jakarta
  • Schroeder, MJ and Buck CC. 1970. Fire Weather.
    USDA Forest Service. USA
  • Rosenberg, NJ. 1974. Microclimate The
    Biological Environment. John Wiley and Sons, New
    York, London, Sidney, Toronto
  • Geiger, R, RH Aron, RH, P Todhunter. 1961.
    Harvard University Press. Massachuset. USA

3
Permasalahan
  • Efek Rumah Kaca (Freen House Effect)
  • MEningkatnya konsentrasi CO2 diatmosfer, 290
    ppmv (part per million by volume tahun 1850,
    tahun 2000 meningkat menjadi 350 ppmv dan 100
    tahun kemudian diperkirakan 580 ppmv
  • Global Warming
  • Suhu rata-rata bumi akan meningkat 4.5 oC (100
    tahun mendatang)
  • - Degradasi Hutan (1.8 2 jt Ha/tahun) di
    Indonesia

4
Cuaca dan Iklim
  • Cuaca Nilai sesaat (instantaneous) dari
    atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek
    (kurang dari satu jam hingga 24 jam) di suatu
    tempat tertentu di bumi.
  • Iklim Sintesis atau kesimpulan dari perubahan
    nilai unsur-unsur cuaca (hari demi hari dan bulan
    demi bulan) dalam jangka panjang disuatu tempat
    atau pada suatu wilayah. Sintesis dapat pula
    diartikan dengan nilai statistik yang meliputi
    rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi kejadian,
    peluang kejadian dsb.)
  • Iklim sifat cuaca dalam jangka panjang dan pada
    daerah yang luas (representatif)

5
Klimatologi
  • Ilmu iklim yang membahas atmosfer sebatas ruang
    antara perakaran hingga sekitar puncak tajuk
    tanaman atau sifat atmosfer di sekitar permukaan
    tanah (near the ground) disebut mikro
    klimatologi. Unsur-unsur iklim tersebut mudah
    terpengaruh oleh perubahan pemanasan dan
    pendinginan permukaan tanah dan benda atau
    tumbuhan setempat.
  • Klimatologi Hutan, mencakup mikroklimatologi,
    mesoklimatologi (mencakup wilayah lebih luas) dan
    makro klimatologi (iklim global)
  • Klimatologi hutan membahas pengaruh hutan
    terhadap iklim dan sebaliknya iklim mempengaruhi
    ekosistem hutan

6
Manfaat Informasi cuaca dan iklim
  • Meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat-akibat
    negatif yang dapat ditimbulkan oleh keadaan
    cuaca/iklim yang ekstrem misalnya kekeringan,
    banjir serta angin kencang.
  • Menyesuaikan diri atau berusaha untuk
    menyelenggarakan kegiatan dan usaha yang serasi
    dengan sifat cuaca dan iklim sehingga terhindar
    dari hambatan dan kerugian yang diakibatkannya
  • Menyelenggarakan usaha dan kegiatan di bidang
    teknik,, sosial dan ekonomi dengan menerapkan
    tenologi pemanfaatan sumberdaya cuaca dan iklim.

7
Mekanisme Pembentukan Cuaca dan Iklim
  1. Pancaran Radiasi Surya
  2. Letak Lintang (latitude)
  3. Ketinggian Tempat (altitude)
  4. Posisi tempat terhadap lautan
  5. Aliran MAssa Udara
  6. Pusat tekanan tinggi dan rendah semi permanen
  7. Halangan oleh pegunungan
  8. Unsur cuaca/iklim radiasi surya, suhu, tekanan
    udara dan angin
  1. Penerimaan radiasi dan lama penyinaran surya
  2. Suhu udara
  3. Kelembaban udara
  4. Tekanan Udara
  5. Kecepatan dan arah angin
  6. Evaporasi
  7. Presipitasi
  8. Suhu tanah

Distribusi tipe cuaca dan tipe iklim
Mengendalikan
Menghasilkan
8
Struktur Lapisan Atmosfer
9
Atmosfer
  • Berisi partikel-partikel halus yaitu gas (udara
    kering dan uap air), cairan (butir air atau awan)
    dan aerosol (bahan padatan misalnya debu).
  • Partikel yang ringan berada di atas yang berat
    sehingga makin mendekati permukaan bumi kerapatan
    partikel di atmosfer meningkat.
  • Udara Kering Gas utama (N2, O2, Ar, CO2) dan gas
    lain
  • Uap air, lebih banyak di daerah tropika (45 dari
    dari volume atm)
  • Aerosol kristal garam (40), debu (20), Abu
    (10), asap (5), mikroorganisme (25)

10
(No Transcript)
11
Troposfer
  • Ketinggian dari permukaan laut hingga 8 km di
    kutub dan 16 km di Equator. Rata-rata ketinggian
    puncak troposfer adalah 12 km.
  • Satu-satunya lapisan atmosfer yang mengandung air
    (uap, air dan es) dan berlangsung evaporasi dan
    kondensasi
  • Ruang terjadinya turbulensi dan sirkulasi udara,
    mengalami pembentukan dan perubahan cuaca seperti
    angin, awan, hujan, badai, kilat dan guntur
  • Terjadi pemindahan energi (surya), kecepatan
    angin bertambanh dengan bertambahnya ketinggian.
    Terjadi pemanasan dan pendinginan permukaan bumi.
  • Suhu udara bertambah turun dengan bertambahnya
    ketinggian (Lapse rate), rata-rata -6.5 K setiap
    kenaikan 1 km.

12
Stratosfer
  • Lapisan kedua diatas troposfer
  • Ketinggian 12 50 km diatas permukaan laut.
  • Tidak mengalami turbulensi dan sirkulasi
  • Mengandung gas ozon (O3) (berperan melindungi
    bumi dari radiasi ultra violet (uv) yang
    berlebihan

13
Mesosfer
  • Ketinggian 50 80 km
  • Perubahan suhu terhadap ketinggian lapse rate
  • Suhu udara -5oC pada dasar lapisan hingga -95oC
    pada puncak lapisan
  • Tidak mengalami turbulensi dan sirkulasi udara
  • Daerah penguraian O2 menjadi atom O

14
Termosfer
  • Ktinggian gt 80 km, sangat jarang partikel gas
    yang mencapai lapisan ini. Puncak lapisan 100 km
    atau 250 km dari permukaan laut,
  • Lapisan berisi molekul N2, O2, N dan O.
  • Perubahan suhu terhadap ketinggian bersifat
    inversi suhu.
  • Suhu dari -95oC pada ketinggian 80 km hingga
    -50oC pada ketinggian 100km dan -38 oC pada
    ketinggian 110 km.
  • LApisan tempat berlangsungnya ionisasi gas N2 dan
    O2 sehingga disebut juga ionosfer. Diatas
    ketinggian 100 km, pengaruh radiasi uv dan sinar
    X makin kuat.

15
Peranan Atmosfer
  • Sumber Gas dan air presipitasi
  • Penyaring (filter) radiasi surya Sehingga
    kualitas spektrum yang sampai ke permukaan bumi
    tidak bersifat merusak organ tubuh makhluk hidup
  • Pada sistem neraca ebergi radiasi, atmosfer
    sebagi buffer sehingga permukaan bumi terhindar
    dari pemanasan dan pendinginan yang berlebihan.
  • Pada proses fisika di permukaan bumi, atmosfer
    pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan iklim

16
Neraca Energi
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com