MANAGEMENT PROCESS - PowerPoint PPT Presentation

About This Presentation
Title:

MANAGEMENT PROCESS

Description:

Title: MANAGEMENT PROCESS Author: Preffered User Last modified by: Rudy C Tarumingkeng Created Date: 2/10/2000 3:11:49 AM Document presentation format – PowerPoint PPT presentation

Number of Views:241
Avg rating:3.0/5.0
Slides: 24
Provided by: Preff150
Category:

less

Transcript and Presenter's Notes

Title: MANAGEMENT PROCESS


1
FORUM PASCASARJANA IPB SULUT
SEMINAR Tantangan dan Peluang Pembangunan
Nasional, khususnya di Sulawesi Utara dalam
perspektif Otonomi Daerah, Bogor, 27 Januari
2001
2
Rudy C Tarumingkeng
SEMINAR Tantangan dan Peluang Pembangunan
Nasional, khususnya di Sulawesi Utara dalam
perspektif Otonomi Daerah, Bogor, 27 Januari
2001
  • STRATEGI PENYIAPAN SUMBER DAYA
    MANUSIA PROPINSI SULAWESI UTARA PADA ERA OTONOMI

3
TEMA
Ungkapan kata-kata mutiara yang digali oleh
Pahlawan Nasional DR. G.S.S.J. Ratulangi si
tou timou tumou tou "manusia hidup untuk
membudidayakan manusia" yang diartikan
sebagai  "adalah tugas kita selama hayat
dikandung badan untuk mendidik anak-anak dan
masyarakat kita agar mereka menjadi manusia yang
memegang nilai-nilai luhur dan memiliki ilmu
pengetahuan  untuk pembangunan".
4
implikasi otonomi daerah
  • pemberdayaan bagi sumber daya manusia di daerah.
  • mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah
    pusat
  • mandiri dalam pengurusan rumah dan isi rumah
    nya

5
Penyiapan SDM
  1. Peningkatan profesionalisme dan akuntabilitas
    local actors (pemimpin dan pelaksana, baik
    pemerintah maupun swasta).

2. Penyiapan tenaga professional, managers
/eksekutif pembangunan, di semua sektor (lingkup
pemerintah dan swasta).
3. Peningkatan peran masyarakat khususnya
terciptanya persepsi positif terhadap upaya
pembangunan dan pemupukan sikap kreatif, inovatif
disiplin, dan kerja keras.
6
POLL PENDAPAT HARIAN KOMPAS
  • Harian Kompas 14, 15 dan 17 Maret 2000
  • otonomi sekalipun di era reformasi, tidak serta
    merta mengubah mental aparat birokrasi
  • otonomi hanya akan memindahkan praktek KKN dari
    pusat ke daerah, bahkan akan menciptakan
    sentral-sentral kekuasaan kecil di tiap-tiap
    daerah
  • Kompas tgl 28-29 Maret 2000
  • secara umum sebagian besar responden yakin bahwa
    dengan diberlakukannya otonomi daerah
    kesejahteraan rakyat akan meningkat.
  • otonomi belum bisa meredam keinginan beberapa
    daerah untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan
    RI

7
UNDANG-UNDANG
  • UU22/99
  • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN
    1999 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
  • UU25/99
  • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 tahun
    1999 Tentang PERIMBANGAN KEUANGAN ANTARA
    PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
  • UU28/99
  • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28
    TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARA NEGARA YANG
    BERSIH DAN BEBAS KKN

8
Keberpihakan kpd masyarakat
  • asas-asas penting
  • Kepentingan umum
  • Keterbukaan
  • Akuntabilitas publik

9
VISI DAN MISI SULUT
Visi pembangunan Propinsi Sulawesi Utara
untuk mewujudkan masyarakat Sulawesi Utara
terdepan dalam peradaban, perdamaian, supremasi
hukum, keadilan dan kemakmuran serta menjadi
pusat keunggulan dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.  Manifestasi visi yang
sangat ideal ini dituangkan dalam misi yang
komprensif mengantisipasi perubahan sebagai
tuntutan demokrasi pada era otonomi dan
globalisasi.  Butir-butir 1, 2, 3, 4, langsung
menunjuk kepada pengembangan SDM, sedangkan
butir-butir yang lainnya tidak terkecuali mengacu
kepada SDM sebagai pelaksana dan sasaran
pembangunan. 
10
Strategi SDM
  1. SDM - Tingkatkan efisiensi / manajemen
  2. SDM - Agribisnis, perikanan, biotek, industri
  3. SDM - pariwisata dan industri lainnya
  4. SDM - di sektor swasta
  5. SDM - middle managers yang berorientasi global
  6. SDM - IPTEK dan manajemen lingkungan hidup
  7. SDM - pemerintahan

11
Orientasi pengembangan program pendidikan perlu
diubah/disesuaikan
penyiapan tenaga kerja yang mampu dan handal
dengan bermotivasikan semangat kerja keras,
jujur, profesional dan disiplin menuntut
perubahan strategi/orientasi dalam pengembangan
program-program pendidikan dan latihan pada semua
aras (level) baik pada lembaga pendidikan yang
sudah ada maupun yang direncanakan untuk diadakan
di Sulut.
12
EFISIENSI
  • Era globalisasi (borderless world ) dan otonomi
    daerah, kondisi pasar menjadi persaingan
    sempurna barang dan jasa dengan bebasnya
    berpindah .
  • kata kunci yang paling menentukan adalah
    efisiensi.
  • Pihak yang paling efisienlah yang sukses
    memenangkan persaingan
  • Meningkatkan efisiensi menuntut profesionalisme
    yang tinggi dan penguasaan atas kiat-kiat
    manajemen dan IPTEK

13
SDM Agribisnis, perikanan, biotek, industri
  • SDM dominan sektor pertanian (masih merupakan
    tumpuan perkembangan ekonomi daerah)
  • Perlu ditingkatkan value added dgn meningkatkan
    efisiensi penguasaan manajemen, agribisnis dan
    bioteknologi.
  • Berpaling ke sektor-sektor industri (termasuk
    perikanan) dan jasa, terutama di sektor swasta.
  • Kelambatan pembangunan infrastruktur dan
    penyiapan SDM yang trampil, terlatih,
    berpengetahuan dan professional akan memperlambat
    akselerasi perubahan struktural tersebut.

14
Koopetisi global
  • Paradigma baru - co-opetition (cooperation-competi
    tion) -kerjasama untuk bersaing
  • Kerjasama ekonomi regional semakin berkembang
    dengan intensitas yang tinggi, percepatan AFTA,
    APEC dll.
  • Sulawesi Utara yang menempati lokasi geografis
    yang strategis (Asia Pasifik) --kerjasama ekonomi
    regional
  • Perlu dialog-dialog regional guna mencari
    komoditi-komoditi yang memiliki competitive
    advantage
  • Perlu investasi, pembangunan infrastruktur, dan
    SDM profesional

15
pariwisata
  • Keberlanjutan (sustainability) pertumbuhan
    ekonomi juga ditentukan oleh adanya leading
    sector. Bagi daerah Sulawesi Utara, jasa dan
    industri berkaitan dengan pariwisata tampaknya
    berpotensi menjadi leading sector dan growth
    center bagi Kawasan Timur Indonesia
  • Pengembangan pariwisata memerlukan penanganan
    yang intensif (SDM, Investasi, infrastruktur,
    market promotion)

16
masalah investasi
  • Salah satu hal yang perlu diperhitungkan sekarang
    adalah melemahnya ekonomi Amerika Serikat mulai
    tahun 2001 yang diperkirakan akan mempengaruhi
    negara-negara adidaya ekonomi dunia lainnya dan
    kemungkinan akan berdampak terhadap ekonomi
    Indonesia.
  • Lagi pula, situasi politik dan ekonomi kita saat
    ini (keamanan yang labil) cenderung menyebabkan
    divestasi (modal berpindah ke negara lain
  • Peluang ini hendaknya dimanfaatkan Sulut (yang
    relatif lebih aman?) untuk menarik investasi.

17
sektor swasta
  • merupakan asset daerah dalam ikut memberikan
    sumbangan besar bagi upaya ke arah kemandirian
    daerah khususnya sumber pendapatan asli daerah
  • SDM sektor swasta adalah pelaku utama ekonomi,
    adalah juga agent of development, perlu
    pembinaan serious.
  • berikan peluang dan kemudahan berusaha, eliminasi
    hambatan birokrasi, rampingkan proses perijinan
    sehingga tercipta iklim berusaha yang kondusif.
  • pelaku bisnis harus memegang teguh etika bisnis
    dan memperhatikan hak2 masyarakat (stakeholders).

18
middle managers experts
  • Mengantisipasi perubahan yang berlangsung
    demikian cepat Sulut memerlukan SDM middle
    managers yang mampu berkiprah global, dalam
    marketing, trade law, IT specialists, managers
    korporasi bisnis dan industri yang proaktif dan
    progresif, serta teknokrat yang lebih
    berorientasi praksis dalam menciptakan
    produk-produk teknologi yang menunjang produksi,
    informasi, komunikasi, transportasi dll.
  • Dengan adanya mobilisasi SDM antar negara, bukan
    tidak mungkin mengambil tenaga kerja middle
    managers yg menguasai bahasa Inggeris, Jepang
    atau Mandarin dari luar negeri (Asia) sesuai
    keperluan, jika daerah / Indonesia belum mampu
    menyediakan.

19
SDM IPTEK manajemen lingkungan hidup
  • Upaya peningkatan pendapatan daerah memerlukan
    pertimbangan yang mendalam tentang daya dukung
    lingkungan, kelestarian sumber (resource
    sustainability), serta dampak-dampak pengurasan
    SDA. Kekeliruan dapat berdampak merusak rumah
    sendiri, bencana seperti punahnya sumber
    (tragedy of the common), bencana alam ulah
    manusia (banjir, longsor), pencemaran yang
    berakibat fatal serta dampak-dampak lain yang
    dirasakan generasi sekarang dan mendatang.
  • SDM yang menguasai IPTEK lingkungan hidup sangat
    diperlukan oleh perencana dan pelaksana
    pembangunan.

20
SDM pemerintahan / birokrat
  • SDM pemerintahan perlu mengacu UU28/99 (bebas
    KKN).
  • Perlu perampingan kepegawaian kantor-kantor
    pemerintah agar efektif dan efisien dan karena
    anggaran yang terbatas pada awal era otonomi ini.
  • Perampingan struktur dan kepegawaian
    kantor-kantor pemerintah jika tidak ditangani
    sejak awal akan menambah pemborosan yang
    menghambat take off pembangunan otonomi daerah.

21
KESIMPULAN
  • Perlu menyiapkan tenaga kerja yang kapabel dan
    handal dengan bermotivasikan semangat kerja
    keras, jujur, profesional dan disiplin.
  • Khususnya, aras middle management, penguasaan
    kiat-kiat manajemen dan IPTEK (TI, biotek) untuk
    sektor-sektor swasta (bisnis, industri, dan
    jasa).
  • Aparat pemerintah yg profesional, akuntabel,
    jujur, menunjukkan sikap humble servant, mengabdi
    untuk masyarakat yang dilayani.
  • Partisipasi dan peran masyarakat-- terciptanya
    persepsi positif, sikap kreatif, inovatif dan
    kerja keras, bukan karena takut kepada pemerintah
    tapi termotivasi oleh keterbukaan, akuntabilitas
    dan kejujuran (good governance).

22
SUMBANGAN KAWANUA GLOBALPembaca Manadopost
Online
PENUTUP
MASUKAN UNTUK SEMINAR PEMBANGUNAN SULUT (KLIK)
DIANGKUT DARI DISKUSI FORUM MPO Laporan oleh
Froly Lelengboto Horn
23
FILE PPT INI DAPAT DIPEROLEH (DOWNLOAD)
DI http//sulutlink.com
atau http//rudyct.tripod.com/OTDA/HRM270101
Write a Comment
User Comments (0)
About PowerShow.com