Title: ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
1ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
- Oleh
- Dr.Suliyanto, SE,MM
- http//management-unsoed.ac.id? Path Analisis ?
Download
2JENIS-JENIS VARIABEL DALAM PENELITIAN
- Variabel Bebas
- Variabel yang mempengaruhi variabel tergantung.
- Variabel Tergantung
- Variabel yang besar kecilnya tergantung pada
variabel bebas. - Variabel Moderating
- Variabel yang akan memperkuat atau memperlemah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel
tergantung. - Variabel Intervening
- Merupakan variabel antara yang fungsinya
memediasi hubungan antara variabel bebas dengan
varibel tergantung.
3LATAR BELAKANG MUNCULNYA ANALISIS REGRESI
VARIABEL MODERATING
- Dalam kenyataan dalam kasus manajemen tidak hanya
terdapat hubungan antara varibel bebas dengan
variabel tergantung, tetapi juga muncul adanya
variabel yang ikut mempengaruhi hubungan antar
variabel tersebut yaitu variabel moderasi. - Contoh
- Besarnya konsumsi tidak hanya dipengaruhi oleh
pendapatan, tetapi gaya hidup ikut menentukan
pengaruh pendapatan terhadap konsumsi.
4Model Variabel Moderating
- Dua Variabel Bebas atau Lebih
X2
X1
X4
X1
Y
X2
Y
X3
5TIGA METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN UJI
REGRESI DENGAN VARIABEL MODERASI
- Uji Interaksi
- Uji interaksi sering disebut dengan Moderated
Regression Analysis (MRA). Merupakan aplikasi
khusus regresi linier berganda dimana dalam
persamaan regresinya mengandung unsur interaksi
(perkalian dua atau lebih variabel independen). - 2. Uji Nilai Selisih Mutlak
- Dilakukan dengan mencari nilai selisih mutlak
dari variabel independen. - Uji Residual
- Dilakukan dengan menguji pengaruh deviasi
(penyimpangan) dari suatu model. Fokusnya adalah
ketidakcocokan (pack of fit) yang dihasilkan dari
deviasi hubungan antar variabel independen.
6Contoh Kasus
- Seorang peneliti akan meneliti apakah lingkungan
kerja memoderasi hubungan antara program
pelatihan dengan prestasi kerja. Untuk keperluan
tersebut diambil sampel sebanyak 15 karyawan.
7METODE PERTAMA
- Uji Interaksi
- Uji interaksi dilakukan dengan cara mengalikan
dua atau lebih variabel bebasnya. - Jika hasil perkalian dua varibel bebas tersebut
signifikan maka variabel tersebut memoderasi
hubungan antara variabel bebas dan variabel
tergantungnya.
8Persamaan Regresi
Persamaan Regresi Moderasi dengan uji iterasi Y
a b1X1 b2X2b3X1X2 ?
-
- Y Nilai yang diramalkan
- a Konstansta
- b1 Koefesien regresi untuk X1
- b2 Koefesien regresi untuk X2
- b3 Koefesien variabel moderasi
- X1 Variabel bebas pertama
- X2 Variabel bebas kedua
- X3 Variabel Moderasi
- ? Nilai Residu
9Pemecahan
- Judul
- Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja
dengan lingkungan kerja sebagai variabel
moderasi. - 2. Perumusan Masalah
- Apakah pelatihan berpengaruh terhadap prestasi
kerja ? - Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap
prestasi kerja? - Apakah lingkungan kerja memoderasi hubungan
antara pelatihan dengan prestasi kerja ? - 3. Hipotesis
- Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja. - Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja. - Lingkungan kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja.
104. Kriteria Penerimaan Hipotesis
- Hipotesis 1.
- Ho b1 0 Tidak terdapat pengaruh pelatihan
terhadap prestasi kerja. - Ha b1 gt 0 Terdapat pengaruh positif pelatihan
terhadap prestasi kerja. - Kriteria
- Ho diterima Jika thitung t tabel atau ? gt 0,05
- Ha diterima thitung gt t tabel atau ? ? 0,05
- Hipotesis 2.
- Ho b2 0 Tidak terdapat pengaruh lingkungan
kerja terhadap prestasi kerja. - Ha b2 gt 0 Terdapat pengaruh positif
lingkungan kerja terhadap prestasi kerja. - Kriteria
- Ho diterima Jika thitung t tabel atau ? gt 0,05
- Ha diterima thitung gt t tabel atau ? ? 0,05
-
- Hipotesis 3.
- Ho b3 0 Lingkungan kerja tidak memoderasi
hubungan pelatihan terhadap prestasi kerja. - Ha b3 ? 0Lingkungan kerja memoderasi hubungan
pelatihan terhadap prestasi kerja. - Ho diterima Jika thitung t tabel atau ? gt 0,05
- Ha diterima thitung gt t tabel atau ? ? 0,05
11- 5. Sampel
- 15 Karyawan
- 6. Data Yang dikumpulkan
Y 9 8 9 5 7 8 6 5 8 7 10 8 7 6 4
X1 8 7 8 4 6 7 5 4 8 6 9 7 6 5 3
X2 7 6 7 3 5 6 4 3 6 5 8 6 5 5 2
127. Analisis Data
- Untuk analisis data diperlukan, perhitungan
- Persamaan regresi
- Nilai Prediksi
- Koefesien determinasi
- Kesalahan baku estimasi
- Kesalahan baku koefesien regresinya
- Nilai F hitung
- Nilai t hitung
- Kesimpulan
13Persamaan Regresi
Y X1 X2 X3 X12 X22 X32 X1X2 X1X3 X2.X3 YX1 YX2 YX3
9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
9 8 7 56 64 49 3136 56 448 392 72 63 504
5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
6 5 4 20 25 16 400 20 100 80 30 24 120
5 4 3 12 16 9 144 12 48 36 20 15 60
8 8 6 48 64 36 2304 48 384 288 64 48 384
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
10 9 8 72 81 64 5184 72 648 576 90 80 720
8 7 6 42 49 36 1764 42 294 252 56 48 336
7 6 5 30 36 25 900 30 180 150 42 35 210
6 5 5 25 25 25 625 25 125 125 30 30 150
4 3 2 6 9 4 36 6 18 12 12 8 24
107 93 78 523 619 444 23101 523 3689 3143 704 595 4164
14(No Transcript)
15(No Transcript)
16Koefesien Regresi Y a b1X1b2X2b0X3?
Y 1,832 0,425X10,425X20,013X3?
17Makna Persamaan Regresi Yang Terbentuk
- a 1,832, Artinya jika pelatihan (X1) dan
lingkungan kerja (X2) sebesar 0 maka Prestasi
Kerja (Y) akan sebesar 1,832. - b1 0,425, Artinya jika lingkungan kerja (X2)
dan X3 (moderasi) konstans, maka kenaikan
pelatihan (X1) akan menyebabkan peningkatan
Prestasi Kerja (Y) sebesar 0,425. - b2 0,425, Artinya jika Pelatihan (X1) dan X3
(moderasi) konstans, maka kenaikan lingkungan
kerja (X1) akan menyebabkan peningkatan Prestasi
Kerja (Y) sebesar 0,425. - b3 0,013, Artinya jika pelatihan (X1) dan
Lingkungan Kerja (X2) konstans, maka kenaikan
moderasi (X3) akan menyebabkan kenaikan Prestasi
kerja (Y) sebesar -0,013 kali.
18Nilai Prediksi
- Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai
pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja
sebesar 7 ? - 1,832 (0,0425x8)(0,0425x7)(0,01356 8,935
- Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai
pelatihan sebesar 7 dan nilai lingkungan kerja
sebesar 6 ? - 1,832 (0,0425x7)(0,0425x6)(0,01342 7,903
- Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai
pelatihan sebesar 8 dan nilai lingkungan kerja
sebesar 7 ? - 1,832 (0,0425x8)(0,0425x7)(0,01356 8,935
- Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai
pelatihan sebesar 4 dan nilai lingkungan kerja
sebesar 3 ? - 1,832 (0,0425x4)(0,0425x3)(0,01312 4,963
- Berapa besarnya nilai prestasi kerja jika nilai
pelatihan sebesar 6 dan nilai lingkungan kerja
sebesar 5 ? - 1,832 (0,0425x6)(0,0425x5)(0,01330 6,897
- Dan seterusnya.!!!
19Y X1 X2 X3 Y Pred (Y-Y Pred)2 (Y-Y Bar)2
9 8 7 56 8.935 0.004 3.484
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
9 8 7 56 8.935 0.004 3.484
5 4 3 12 4.963 0.001 4.551
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
6 5 4 20 5.917 0.007 1.284
5 4 3 12 4.963 0.001 4.551
8 8 6 48 8.406 0.165 0.751
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
10 9 8 72 9.993 0.000 8.218
8 7 6 42 7.903 0.009 0.751
7 6 5 30 6.897 0.011 0.018
6 5 5 25 6.407 0.166 1.284
4 3 2 6 4.035 0.001 9.818
107 93 78 523 106.954 0.410 39.733
20Koefesien Determinasi
Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)
21Kesalahan Baku Estimasi
- Digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan dari
model regresi yang dibentuk.
22Standar Error Koefesien Regresi
- Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat
kesalahan dari koefesien regresi
23Uji F
- Uji F digunakan untuk menentukan uji ketepatan
model (goodness of fit) - Ho Diterima jika F hitung ? F tabel
- Ha Diterima jika F hitung gt F tabel
Karena F hitung (351,911) gt dari F tabel (3,59)
maka moder persmaan rgeresi yang dibentuk
memiliki goodness of fit yang tinggi.
24Uji t
- Digunakan untuk mengatahui pengaruh parsial
variabel bebas terhadap variabel tergantung. - Ho Diterima jika -t tabel ? t hitungl ? t tabel
- Ha Diterima jika -t hitung lt t tabel atau t
hitung gt t tabel
- Karena
- t hitung X1(2,458) gt t tabel (1,796), maka Ha
diterima - t hitung X2 (2,555) gt dari t tabel (1,796), maka
Ha diterima. - t hitung X3 (0,755) lt dari t tabel (1,796), maka
Ha ditolak.
25KESIMPULAN
- KESIMPULAN
- Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja. - Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja. - Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja. -
-
26Dengan Menggunakan Program Komputer
- Langkah Langkah
- Buka file Regresi Moderasi
- Kalikan variabel X1 dengan Variabel X2 langkah
sebagai berikut - Transform ? Compute.
- Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
- Pada kotak Numeric Expression ketikan X1X2
- OK
27- Analyze ? Regression ? Linear... Masukan
variabel Y? pada kotak Dependent - X1, X2, X3? pada kotak Independent
- Abaikan pilihan yang lain ? OK
28(No Transcript)
29KESIMPULAN
- KESIMPULAN
- Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja. - Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja. - Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja. -
-
30METODE KEDUA
- Nilai Selisih Mutlak
- Uji selisih nilai mutlak dilakukan dengan cara
mencari selisih nilai mutlak terstandarisasi
diantara kedua variabel bebasnya. - Jika selisih nilai mutlak diantara kedua variabel
bebasnya tersebut signifikan positif maka
variabel tersebut memoderasi hubungan antara
variabel bebas dan variabel tergantungnya.
31 Variabel X3 merupakan variabel
moderasi 1.034-1.087 0,053 0,460-0,483
0,023 1,034-1,087 0,053 Dan sterusnya.
32Dengan Menggunakan Program Komputer
- Langkah Langkah
- Buka file Regresi Moderasi
- Tranformasi X dan X2 dalam bentuk standardize
- Analyse ?Descriptive Statistics
?Descriptive-aktivkan save stnadardize.. - Masukan X1 dan X2 ke Variables
- OK
- Kurangi dan absolutkan variabel X1 dengan
Variabel X2 langkah sebagai berikut - Transform ? Compute.
- Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
- Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (X1-X2)
- OK
33(No Transcript)
34- Analyze ? Regression ? Linear... Masukan
variabel Y? pada kotak Dependent - ZX1, ZX2, X3? pada kotak Independent
- Abaikan pilihan yang lain ? OK
35(No Transcript)
36KESIMPULAN
- KESIMPULAN
- Pelatihan berpengaruh positif terhadap prestasi
kerja. - Lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja. - Lingkungan kerja tidak memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja. -
-
37METODE KETIGA
- Uji Residual
- Fokus dari uji ini adalah ketidakcocokkan (lack
of fit) yang dihasilkan dari deviasi hubungan
linier antar variabel independent. Lack of fit
ditunjukkan oleh nilai residual didalam regresi. - Jika variabel tergantung Y diregresikan terhadap
nilai absolut residual ternyata signifikan dan
negatif maka dikatakan terjadi moderasi.
38- Analyze ? Regression ? Linear... Masukan
variabel Y? pada kotak Dependent - X1, X2? pada kotak Independent
- Klik Save pada Residual pilih unstandardize
- Abaikan pilihan yang lain ? OK
39(No Transcript)
40Dengan Menggunakan Program Komputer
- Langkah Langkah
- Langkah Langkah
- Buka file Regresi Moderasi
- Munculkan nilai residual Unstanstandardisze
- Analyse ?Regresi?Linier..
- Masukan X1 dan X2 ke independent dan Y ke
Dependent - Klik Save, pilih Resdual unstandardize
- OK
- Absolutkan variabel Res_1 dengan langkah sebagai
berikut - Transform ? Compute.
- Tuliskan X3 pada kotak Target Variable
- Pada kotak Numeric Expression ketikan abs (Res_1)
- OK
41(No Transcript)
42- Rgresikan Y terhadap X3
- Analyze ? Regression ? Linear... Masukan
variabel X3? pada kotak Dependent - Y? pada kotak Independent
- Abaikan pilihan yang lain ? OK
43(No Transcript)
44KESIMPULAN
- KESIMPULAN
- Lingkungan tidak kerja memoderasi hubungan antara
pelatihan dengan prestasi kerja. -
-