Title: Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova)
1Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Fungsi Uji
- Untuk mengetahui perbedaan antara 3 kelompok/
perlakuan atau lebih - Asumsi
- Data berskala minimal interval
- Data berdistribusi Normal
- Varians data homogen
2Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Hipotesis
-
- H0
-
- H1 Minimal ada satu pasang yang
- berbeda
3Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Jika H0 ditolak,
- harus dicari pasangan mana yang berbeda,
dengan menggunakan uji perbandingan berganda
4Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Statistik Uji
- Nilai Fhit
- untuk itu akan dibuat sebuah tabel yang
disebut dengan Tabel Anova untuk mempermudah
perhitungan
5Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
6Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Dimana
- k banyaknya kelompok/
- perlakuan
- n besar data
7Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
8Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Maka
- FK Faktor Koreksi
-
- SST Sum of Square Total
- SSP Sum of Square Perlakuan
-
- SSE Sum of Square Eror SST SSP
9Analisis Varians Satu Arah(One Way Anova)
- Penarikan Keputusan
- H0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika
-
-
- dimana adalah tabel F dengan
derajat bebas - derajat bebas perlakuan
- derajat bebas sisa
10UJI VARIANSI
- Salah satu asumsi yang harus dipenuhi pada saat
menggunakan uji Anova satu arah adalah varians
data HOMOGEN - Untuk mengetahui kondisi varians data (homogen
atau heterogen) maka dilakukan uji variansi yaitu
uji Barlett
11Uji Barlett
- Fungsi Uji
- untuk mengetahui kondisi varians data
(homogen atau heterogen) - Hipotesis
- H0 Varians data homogen
- H1 Varians data heterogen
12Uji Barlett
13Uji Barlett
- dimana
- banyaknya data pada kelompok/ perlakuan ke-i
- varians data pada kelompok/ perlakuan ke-i
- n jumlah seluruh data
- Mean Square Error (MSE) dari Tabel Anova
Satu Arah - faktor koreksi
14Uji Barlett
- Pengambilan Keputusan
- Digunakan tabel Chi-Square dengan derajat
bebas dan tingkat signifikansi - H0 ditolak jika
-
-
-
15Contoh Kasus
- Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga)
kelompok responden, dengan kondisi sebagai
berikut - Kelompok I Memperoleh suplemen Fe
- Kelompok II Memperoleh suplemen Fe
- dan
vitamin B1 - Kelompok III Tidak memperoleh
- suplemen
16pengukuran kadar Hb adalah sebagai berikut
Kelompok I Kelompok II Kelompok III
11,5 11,7 12,5 11,6 12,0 12,4 12,0 12,4 11,6 12,1 11,8 11,8 12,3 12,2 12,1 11,1 10,5 11,2 10,5 11,2 10,6
Pertanyaan Dengan asumsi data berdistribusi
normal, apakah ada perbedaan kadar Hb antara ke-3
kelompok tersebut ? (Gunakan ?5)
17Langkah-Langkah Penyelesaian
Hipotesis H0 ?1 ?2 ?3 H1 minimal ada
satu pasang ? yang berbeda
Atau H0 Tidak ada perbedaan kadar Hb
untuk ke-3 kelompok H1 Ada perbedaan
kadar Hb (minimal satu pasang) untuk
ke-3 kelompok
18Dari data diperoleh nilai
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Jumlah
11,5 12,4 11,1
11,7 11,6 10,5
12,5 12,1 11,2
11,6 11,8 10,5
12,0 11,8 11,2
12,4 12,3 10,6
12,0 12,2
12,1
Jumlah 83,7 96,3 65,1 245,1
19Uraian penghitungan Sum of Square
20(No Transcript)
21Tabel Anova
Sbr var db SS MS Fhit
Perlakuan Sisa 2 18 5,692 2,051 2,846 0,114 24,965
Total 20 7,743
22Kesimpulan
- Dengan menggunakan ? 5 dapat disimpulkan
- Fhit 24,967
- F(2,18)(5) 3,55
- Karena Fhit gt F(2,18)(5) maka Ho ditolak
- Artinya ada perbedaan kadar Hb (minimal
- satu pasang ?)
23Uji Varians
- Hipotesis
- H0 Varians data homogen
- H1 Varians data heterogen
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
0,149 0,077 0,123
24Proses Perhitungan
25(No Transcript)
26Kesimpulan
- Dengan menggunakan ? 5 dapat disimpulkan
- ?2 0,7068
- ?2 (5)(2) 5,99
- Karena ?2 lt ?2 (5)(2) maka Ho diterima
-
- Artinya Varians data homogen