Title: ANALISIS KORELASI
1ANALISIS KORELASI
- Oleh
- Dr. Suliyanto, SE,MM
- http//management-unsoed.ac.id
- Analisis Korelasi
- Download
2ANALISIS KORELASI
- Analisis korelasi merupakan salah satu teknik
statistik yang digunakan untuk menganalisis
hubungan antara dua variabel atau lebih yang
bersifat kuantitatif.
3Dasar Pemikiran Analisis Korelasi
- Bahwa adanya perubahan sebuah variabel disebabkan
atau akan diikuti dengan perubahan variabel lain. - Berapa besar koefesien perubahan tersebut ?
- Dinyatakan dalam koefesien korelasi
- Semakin besar koefesien korelasi maka semakin
besar keterkaitan perubahan suatu variabel dengan
variabel yang lain.
4Contoh Bentuk Korelasi
- Korelasi Positif
- Hubungan antara harga dengan penawaran.
- Hubungan antara jumlah pengunjung dengan jumlah
penjualan. - Hubungan antara jam belajar dengan IPK.
- Korelasi Negatif
- Hubungan antara harga dengan permintaan.
- Hubungan antara jumlah pesaing dengan jumlah
penjualan. - Hubungan antara jam bermain dengan IPK.
5Contoh Korelasi
- Pupuk dengan produksi panen
- Biaya iklan dengan hasil penjualan
- Berat badan dengan tekanan darah
- Pendapatan dengan konsumsi
- Investasi nasional dengan pendapatan nasional
- Jumlah akseptor dengan jumlah kelahiran
- Harga barang dengan permintaan barang
- Pendapatan masyarakat dengan kejahatan ekonomi
6Kapan suatu variabel dikatakan saling berkorelasi
?
-
- Variabel dikatakan saling berkorelasi jika
perubahan suatu variabel diikuti dengan perubahan
variabel yang lain.
7Beberapa sifat penting dari konsep korelasi
- Nilai korelasi berkisar 1 s.d. 1
- Korelasi bersifat simetrik
- Korelasi bebas dari origin dan skala
- P a1 b1X1
- Q a2 b2X2
- Dimana b1 gt 1, b2 gt 1, a1 dan a2 konstanta maka
korelasi P dgn Q akan sama dengan korelasi X1 dgn
X2 - Jika X dan Y saling bebas maka korelasi akan
bernilai 0 - Meskipun korelasi mengukur derajat hubungan,
tetapi bukan alat uji kausal.
8Korelasi berdasarkan arah hubungannya dapat
dibedakan, jadi berapa ?
- Korelasi Positif
- Jika arah hubungannya searah
- 2. Korelasi Negatif
- Jika arah hubunganya berlawanan arah
- 3. Korelasi Nihil
- Jika perubahan kadang searah tetapi kadang
berlawanan arah.
9Berapa Nilai Koefesien Korelasi ?
- Koefesien korelasi akan selalu sebesar
- - 1 r 1
10Beberapa analisis korelasi yang akan kita
pelajari
- Korelasi Product Moment (Pearson)
- Korelasi Rank Spearman
- Korelasi Data Kualitatif
11KORELASI PRODUCT MOMENT
- Digunakan untuk menentukan besarnya koefisien
korelasi jika data yang digunakan berskala
interval atau rasio. - Rumus yang digunakan
12Contoh Kasus
- Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara pendapatan
mingguan dan besarnya tabungan mingguan di
PQerto. - Untuk menjawab permasalahan tersebut diambil
sampel sebanyak 10 kepala keluarga.
13Pemecahan
- Judul
- Hubungan antara pendapatan dan tabungan
masyarakat di PQerto. - 2. Pertanyaan Penelitian
- Apakah terdapat korelasi positif antara
pendapatan dan tabungan masyarakat ? - 3. Hipotesis
- Terdapat korelasi positif antara pendapatan dan
tabungan masyarakat
144. Kriteria Penerimaan Hipotesis
- Ho Tidak terdapat korelasi positif antara
tabungan dengan pendapatan - Ha Terdapat korelasi positif antara tabungan
dengan pendapatan - Ho diterima Jika
- r hitung r tabel(?, n-2) atau
- t hitung t tabel (?, n-2)
- Ha diterima Jika
- r hitung gt r tabel(?, n-2) atau
- t hitung gt t tabel (?, n-2)
15- 5. Sampel
- 10 kepala keluarga
- 6. Data Yang dikumpulkan
Tabungan 2 4 6 6 8 8 9 8 9 10
Pendapatan 10 20 50 55 60 65 75 70 81 85
167. Analisis Data
17- Pengujian Hipotesis
- Dengan Kriteria r htung
- r hitung (0,981) gt r tabel (0,707)
- Dengan Kriteria t hitung
t hitung (14,233) gt t tabel (1,86)
189. Kesimpulan
- Karena rhitung gt dari rtabel maka Ha diterima.
- Karena thitung gt dari ttabel maka Ha diterima.
- Kesimpulan
- Terdapat korelasi positif antara pendapatan
dengan tabungan mingguan di PQerto
19ADA YANG MAU LEWAT
20KORELASI RANK SPERMAN
- Digunakan untuk menentukan besarnya koefesien
korelasi jika data yang digunakan berskala
Ordinal - Rumus yang digunakan
21Contoh Kasus
- Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara nilai
statistik dengan nilai ekonometrik, untuk
kepentingan penelitian tersebut diambil 10
mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah
statistik dan ekonometrik.
22Pemecahan
- Judul
- Hubungan antara kemampuan mahasiwa dalam
memahami ilmu statistika dan ilmu ekonometrika. - 2. Pertanyaan Penelitian
- Apakah terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu
ekonometrika ? - 3. Hipotesis
- Terdapat korelasi positif kemampuan mahasiwa
dalam memahami ilmu staistika dan ilmu
ekonometrika
234. Kriteria Penerimaan Hipotesis
- Ho Tidak terdapat korelasi positif
antara kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu
statistika dan ilmu ekonometrika. - Ha Terdapat korelasi positif antara
kemampuan mahasiswa dalam memahami ilmu
statistika dan ilmu ekonometrika. - Ho diterima Jika
- ?hitung ?tabel(?, n-2) atau
- t hitung ttabel (?, n-2)
- Ha diterima Jika
- ?hitung gt ?tabel(?, n-2) atau
- thitung gt ttabel (?, n-2)
24- 5. Sampel
- 10 Mahasiswa
- 6. Data Yang dikumpulkan
Statistik 9 6 5 7 4 3 2 8 7 6
Ekonometrik 8 7 6 8 5 4 2 9 8 6
257. Analisis Data
N X1 X2 Rank X1 Rank X2 d d2
1 9 8 1 3 -2 4
2 6 7 5.5 5 0.5 0.25
3 5 6 7 6.5 0.5 0.25
4 7 8 3.5 3 0.5 0.25
5 4 5 8 8 0 0
6 3 4 9 9 0 0
7 2 2 10 10 0 0
8 8 9 2 1 1 1
9 7 8 3.5 3 0.5 0.25
10 6 6 5.5 6.5 -1 1
Jlh 7
26(No Transcript)
27- Pengujian Hipotesis
- Dengan Kriteria r htung
- ?hitung (0,96) gt ? tabel (0,738)
- Dengan Kriteria t hitung
t hitung (9,697) gt t tabel (1,86)
289. Kesimpulan
- Karena ?hitung gt dari ?tabel maka Ha diterima.
- Karena t hitung gt dari t tabel maka Ha diterima.
- Kesimpulan
- Terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika dan ilmu
ekonometrika.
29KORELASI DATA KUALITATIF
- Data berdasarkan jenisnya
- Kuantitatif
- Kualitatif
- Digunakan untuk menentukan besarnya koefesien
korelasi jika data yang digunakan berjenis
kualitatif. - Rumus yang digunakan
- Tranformasi dari nilai Chi-Square X2 ke
koefesien korelasi
30Contoh Kasus
- Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara tingkat
pendidikan dengan tingkat pendapatan. Untuk
penelitian ini diambil sampel sebanyak 112 kepala
keluarga.
31Pemecahan
- Judul
- Hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat
kesejahteraan keluarga. - 2. Pertanyaan Penelitian
- Apakah terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan keluarga
? - 3. Hipotesis
- Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan keluarga
324. Kriteria Penerimaan Hipotesis
- Ho Tidak terdapat korelasi antara terdapat
korelasi positif antara tingkat pendidikan dengan
tingkat kesejahteraan keluarga. - Ha Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan keluarga.
- Ho diterima Jika
- X2 hitung X2 tabel (?, (r-1)(k-1)
- Ha diterima Jika
- X2 hitung gt X2 tabel (?, (r-1)(k-1)
33- 5. Sampel
- 112 Keluarga
- 6. Data Yang dikumpulkan
Tinggi Sedang Rendah Jumlah
Baik 16 8 8 32
Cukup 10 20 10 40
Jelek 4 16 20 40
Jumlah 30 44 38 112
347. Analisis Data
- e1130x(32/112)8,57
- e1244x(32/112)12,57
- e1338x(32/112)10,86
- e2130x(40/112)10,71
- e2244x(40/112)15,71
- e2338x(40/112)13,57
- e3130x(40/112)10,71
- e3244x(40/112)15,71
- e3338x(40/112)13,57
35- Pengujian Hipotesis
- Dengan Kriteria x2 htung
- X2hitung (18,267) gt X2tabel (9,488)
-
369. Kesimpulan
- Karena X2 hitung gt X2 tabel maka Ha diterima.
- Kesimpulan
- Terdapat korelasi positif antara tingkat
pendidikan dengan tingkat kesejahteraan keluarga.
37Berapa nilai koefesien korelasinya ?