TUJUAN PERKULIAHAN

1
TUJUAN PERKULIAHAN

• Mengembangkan kemampuan dasar pengetahuan dan
  pengalaman dalam ekonomi warga negara Indonesia
  yang kreatif produktif berwawasan lokal, nasional
  dan global.

2
PERKULIAHAN SISTEM PEREKONOMIANINDONESIA

• DOSEN
• PROF.DR.H.ENDANG DANIAL.AR, M.Pd

3
POKOK BAHASAN

• 1. PENGANTAR
• a. Batasan Ilmu Ekonomi
• b. Perluasan Ilmu Ekonomi
• c. Tingkat Kemakmuran Negara
• d. Metode Ilmu Ekonomi
• 2. MASALAH PEREKONOMIAN DALAM MASYARAKAT
• a. Masalah organisasi
• b. Masalah Penggunaan Teknologi
• c. Masalah Pertumbuhan Penduduk

4
BATASAN ILMU EKONOMI

• 1. Karakteristik ilmu ekonomi,
• 2. Mengapa ilmu ekonomi harus dipelajari manusia
  dalam kehidupannya
• 3. Teori kelangkaan (scarcity theory) antara
  kebutuhan (needs) dan alat pemuas kebutuhan
  manusia (ends) sehingga manusia harus
  berusaha/kerja untuk hidup ( Adam Smith)

5
Perluasan ilmu Ekonomi

• Positive economics and normative economic
• Modernization ideals yang dikembangkan oleh
  Gunnar Myrdal (1977) yang isinya
• Rationality
• Development and planning for development
• Rise of productivity
• Rise of levels of living
• Social and economic equality
• Improved institution and attitudes
• National consolidation
• National independence
• Political democracy
• Democracy at the grass roots
• Social dicipline
• Derived value premises

6
TINGKAT KEMAKMURAN NEGARA

1. Negara maju ( first world)
2. Negara Timur ( second world )
3. Negara sedang berkembang (third world)
4. Negara miskin ( forth world)

7
MASALAH DASAR SETIAP PEREKONOMIAN

• 1. MASALAH ORGANISASI EKONOMI
• Masalah what
• Masalah how
• Masalah for whom
• 2. MASALAH PENGGUNAAN TEKNOLOGI
• The law of deminishing return
• Alih teknologi
• Teknologi padat karya d. padat modal
• 3. MASALAH PERTUMBUHAN PENDUDUK
• Teori pertumbuhan penduduk dan produksi
• Mobiltas penduduk
• Pemrataan penduduk dan produksi

8
THE CIRCULAR FLOW OF ECONOMIC ACTIVITIES
9
BIDANG PRODUKSI
SEKTOR 1995 1996 1997
1. PERTANIAN 16,12 15,38 14,79
2. PERTAMBANGAN 9,25 9,07 8,80
3. INDUSTRI MANUFAKTUR 23,88 24,68 25,05
4. LISTRIK, GAS, AIR BERSIH 1,12 1,17 1,25
5. BANGUNAN 7,61 7,94 8.08
6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 16,74 16,74 16,87
7. PENGANGKUTAN KOMUNIKASI 7,12 7,17 7,43
8. KEUANGAN 8,94 9,12 9,04
9. JASA-JASA 9,23 8,83 8,70
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) PDB TANPA MIGAS 100,00 91,27 100,00 91,57 100,00 92,11
10
Lanjutan (BPS2007diolah)
No LAPANGAN USAHA 2004 2005 2006 2007
1 PERTANIAN 14,34 13,07 12,90 13,66
2 PERTAMBANGAN 8,94 11,07 10,62 10,75
3 INDUSTRI MANUFAKTUR 28,07 27,71 28,05 27,69
4 LISTRIK, GAS, AIR BERSIH 1,03 0,96 0,91 0,88
5 BANGUNAN 6,59 7,03 7,46 7,46
6 PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 16,05 15,45 14,87 14,74
7 PENGANGKUTAN KOMUNIKASI 6,20 6,50 6,92 6,55
8 KEUANGAN 8,47 8,28 8,13 7,98
9 JASA-JASA 10,32 9,94 10,14 10,30
Produk Domestik Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00
11
GROSS NATIONAL PRODUCT 2000
NO COUNTRY GNP PER CAPITA
1 USA 10.533 38.000
2 Japan 4.852 38.000
3 Germany 2.242 27.000
4 Britain 1.544 26.000
5 France 1.543 26.000
6 China 1.329 1.000
7 Italy 1.260 22.000
8 Canada 760 24.000
9 Brazil 715 4000
10 Spain 651 16.000
11 Mexico 578 6000
12 South Korea 515 11000
13 India 510 500
14 Australia 444 24000
15 Netherlands 429 27.000
16 Taiwan 363 16.000
17 Argentina 300 8000
12
lanjutan
18 Switzerland 286 39.000
19 Sweden 275 31.000
20 Belgium 264 26.000
21 Russia 252 2.000
22 Austria 226 27.000
23 Turkey 212 3000
24 Poland 188 5000
25 Indonesia 174 800
26 Thailand 132 2000
13
KONSEP PRODUKSI NASIONAL

• 1. PRODUK DOMESTIK BRUTO Jumlah produk barang
  dan jasa dalam negeri dalam satu tahun termasuk
  orang asing dan perusahaan asing yang ada
• 2. Produk Nasional Bruto jumlah barang dan jasa
  dalam satu tahun termasuk produk orang Indonesia
  TKI yang berada di luar negeri .
• 3. Produk Nasional Netto Jumlah barang dan jasa
  dalam satu tahun dikurangi penyusutan
• 4. Pendapatan Nasional Netto National Income
  adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima
  masyarakat dalam satu tahun setelah dikurangi
  pajak tidak langsung
• 5. Pendapatan perorangan Personal income adalah
  jumlah seluruh penerimaan seseorang dalam satu
  tahunsebelum dikurangi pajak langsung

14
THE WORLD COMPETITIVENESS SCORE BOARD (Warta
Ekonomi05 tahun XXII 21 Maret 2010)
COUNTRY 2005 2006 2007 2008 2010
USA 1 1 1 1 1
SINGAPORE 3 3 2 2 3
HONGKONG 2 2 3 3 2
SWITZERLAND 8 8 6 4 4
AUSTRALIA 9 6 12 7 7
CHINA 29 18 15 17 20
TAIWAN 11 17 18 13 23
MALAYSIA 26 22 23 19 18
INDIA 33 27 27 29 30
KOREA 27 32 29 31 27
THAILAND 25 29 33 27 26
PHILIPPINES 40 42 45 40 43
INDONESIA 50 52 54 51 42
VENEZUELA 51 53 55 55 57
15
GLOBAL INNOVATION RANKING
COUNTRIES INNOVATION PERFORMANCE INNOVATION PERFORMANCE INNOVATION ENABLERS RANK INNOVATION ENABLERS RANK
COUNTRIES 2004-2008 2009-2013 2004-2008 2009-2013
JAPAN 1 1 11 11
USA 4 5 5 6
TAIWAN 7 6 15 14
ISRAEL 9 8 10 9
KOREA 11 11 18 17
SINGAPORE 16 16 16 18
HONGKONG 21 22 22 22
SOUTHAFRICA 34 29 47 48
MALAYSIA 31 35 33 40
RUSSIA 39 39 32 32
CHINA 54 46 50 41
BRAZIL 49 49 45 46
THAILAND 58 57 60 62
PHILIPPINES 61 58 63 57
VENEZUELA 50 59 59 68
INDONESIA 74 74 75 76
16
PORT EFFICIENCY
NO COUNTRIES Container handlingcost per 40 feel (US ) Ship movement per hour (unit)
1 L.Chabang Thailand 43 75
2 Chittagong Bangladesh 60 10
3 Kwangyang Korea 69 80
4 Port Klang Malaysia 70 50
5 Manila Philippines 85 20
6 Keohsiung Taiwan 88 75
7 Tj.Priok Indonesia 130 35