Title: Ukuran Variabilitas
1UKURAN VARIABILITAS
- Ukuran penyebaran ( variabilitas ) adalah suatu
ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai
nilai data berbeda atau bervariasi dengan nilai
ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan
nilai nilai data dengan nilai pusatnya. - Ukuran penyebaran yang akan dibahas pada bab ini
adalah - 1. Jangkauan (range)
- 2. Inter-kuartil
- 3. Deviasi-kuartil
- 4. Deviasi rata-rata
- 5. Variasi (varian)
- 6. Simpangan baku
- 7. Koefisien variasi
2- Jangkauan
- Jangkauan atau range, adalah beda antara angka
data terbesar dengan angka data terkecil. - Contoh
- Berikut data penjualan dari sampel tenaga penjual
CV Berlian Jaya yang - melakukan penjualan di 2 kota
-
Jangkauan Angka terbesar angka terkecil
Tenaga Penjual Bandung Cirebon
Emita Rp 90.000 Rp 160.000
Biantoro Rp 110.000 Rp 140.000
Ceceh Rp 220.000 Rp 150.000
Bony Rp 140.000 Rp 150.000
Endro Rp 160.000 Rp 170.000
Fariza Rp 180.000 Rp 130.000
3- Penyelesaian
- Jangkauan niali penjualan tenaga penjual CV
Berlian - Jaya di Bandung dan Cirebon adalah
- Bandung Rp 220.000 Rp 90.000 Rp 130.000
- Cirebon Rp 170.000 Rp 130.000 Rp 40.000
- Jangkauan merupakan alat yang mengukur
variabilitas - yang paling sederhana. Dengan demikian ukuran ini
- memiliki kelemahan, di antaranya, pengukuran
tidak - melibatkan seluruh data.
4- Inter-Kuartil
- Ukuran ini dihitung dengan menentukan beda
antara kuartil ketiga dan kuartil pertama yang
dirumuskan - Contoh
- Bandung
- (n 1) 7/4 1,75
- 4
- Kuartil Pertama 90.000 (110.000
90.000).1,75 - 125.000
Inter-kuartil Q3 - Q1
5- 3(n1) 21/4 5,25
- 4
- Kuartil ketiga 180.000 (220.000
180.000)5,25 - 390.000
- Inter-kuartil 390.000 - 125.000
- 265.000
- Cirebon
- Kuartil pertama 130.000 (140.000
130.000)1,75 - 147.500
- Kuartil ketiga 160.000 ( 170.000
160.000)5,25 - 212.000
- Inter-kuartil 212.000 147.500
- 64.500
6- Deviasi Kuartil
- Deviasi kuartil mengukur variabilitas data
dengan menentukan rata-rata hitung
inter-kuartilnya. - Berikut rumusnya
- Contoh
- Bandung
- Deviasi Kuartil (390.000 125.000)/2
- 132.500
- Cirebon
- Deviasi Kuartil (212.000 147.500)/2
- 32.250
Deviasi-kuartil Q3 - Q1
2
7- Deviasi Rata-Rata Yang Belum di Kelompokan
- Untuk Sampel
- ?1 Data ke-I dari variabel acak X
- ? Rata-rata sampel
- n Ukuran sampel
- Untuk Populasi
- ?1 Data ke-I dari variabel acak X
- µx Rata rata populasi
- N Ukuran populasi
Deviasi rata-rata S ?1 - ?
n
Deviasi rata-rata S ?1 - µx
N
8- Deviasi Rata-Rata Yang Telah di Kelompokan
- Untuk Sampel
- ?1 Titik tengah kelas ke-i
- ? Rata-rata sampel
- Fi Frekuensi kelas ke-i
- Untuk Populasi
- ?1 Titik tengah kelas ke-i
- µx Rata-rata populasi
- fi Frekuensi kelas ke-i
- N Ukuran populasi
Deviasi rata-rata S ?1 - ? . fi
n
Deviasi rata-rata S ?1 - µx . fi
N
9- Variasi
- Data yang Belum di Kelompokkan
- Untuk Populasi
- sx² Variasi populasi
- Xi Data ke-i dari variabel acak X
- µx Rata-rata populasi
- N Ukuran populasi
- Untuk Sampel
- s² Variasi sampel
- Xi data ke-i variabel acak X
- ? rata-rata sampel
sx² S (Xi µx)² N
s² S ( Xi ? )² n - 1
10- Variasi Data yang Sudah di Kelompokkan
- Untuk populasi
- sx² Variasi populasi
- Xi Data tengah kelas ke-i
- µx Rata-rata populasi
- fi Frekuensi kelas ke-i
- N Ukuran populasi
- Untuk Sampel
- s² Variasi sampel
- Xi titik tengah kelas ke-i
- ? rata-rata sampel
sx² S (Xi µx)² . fi N
s² S ( Xi ? )² . fi n - 1
11- Simpangan Baku
- Dalam praktisnya,ukuran variabilitas yang sering
digunakan adalah simpangan baku atau deviasi
standar yang merupakan akar kuadrat dari
variasi.Hal ini disebabkan bahwa variasi tidak
dapat dinyatakan dalam satuan ukuran apapun
seperti rupiah,kilogram,ton dsb. - Untuk populasi
-
-
-
- sx² variasi populasi
- Xi Data ke-I dari variabel acak x
- µx Rata rata populasi
- N ukuran populasi
sx² S (Xi µx)² N
12- Untuk Sample
- s² VARIASI SAMPLE
- x Data ke I dari variabel acak x
- x rata rata sample
- n ukuran sample
s² ?(xi- X )² n - 1
13- Kofisien Variasi
- Simpangan baku adalah ukuran variabilitas secara
absoulut yang dinyatakan sama - seperti halnya satuan hitung data observasinya
(data asli). - Perhatikan contoh berikut ini
- Berikut disajikan dua rangkaian data sample gaji
yang dibayarkan PT Ical Nusantara dan CV Icel
antara (RP 1.000.000) - PT Ical Khasandy
- 250 275 225 210 290 350
- 290 300 325 300 281,5
- CV Icel Khasandy
- 100 110 90 110 160 75
- 90 80 80 100 99,5
- Selanjutnya dapat dihitung bahwa, rata-rata gaji
yang dibayar tersebut adalah RP 281.500,00 - Untuk PT Ical Khasandy dan RP 99.500,00 untuk CV
Icel Khasandy. Sedangkan simpanan - bakunya (rumus 5.12) adalah RP 43.143,82 untuk PT
Ical Khasandy dan RP 24.545,88 untuk - CV Icel Khasandy
14- LANJUTAN KOEFISIEN VARIASI
- Dari data yang diketahui bahwa angka-angka data
PT Ical Khasandy relatil lebih besar dibandingkan
angka-angka data pada CV Icel Khasandy. Temntu
saja angka rata-rata yang diperoleh pun lebih
tinggi PT Ical Khasandy. berbeda jauh. Dengan
demikian alat ukur variabilitas tersebut,
simpangan baku, tentu saja tidak layak digunakan.
Alat lain yang dapat digunakan adalah koefisien
variasi yang merupakan rasio antara simpangan
baku dengan rata-rata yang dirumuskan seperti
berikut - Untuk populasi
- ðx simpangan baku populasi
- µx rata-rata populasi
- Untuk sample
- S simpangan baku sample
- x rata-rata sample
Koefisien variasi ðx X 100
µx
Koefisien variasi s x 100 x
15- Dengan menggunakan koefisien variasi, maka
- PT Ical Khasandy
- Koefisien variasi 43.143,82
-
x 100
281.500 - 15.33
- CV Icel Khasandy
- Koefisien variasi 24.545,88
- x 100
- 99.500
- 24,67
- Ternyata dengan koefisien variasi, variabilitas
gaji yang dibayar lebih tinggi CV Icel Khasandy
dibandingkan dengan PT Ical Khasandy. - demikian, untuk tujuan perbandingan
variabilitas, pengguna simpangan baku masih
dirasa belum cukup. Masih dibutuhkan, atau paling
tidak perlu diuji dengan menggunakan koefisien
variasi.
16TERIMA KASIH